Anda di halaman 1dari 5

9/27/2011

JENIS--JENIS KUTIPAN
JENIS

ABDUL HAKIM
FIA--Universitas Brawijaya Malang
FIA

1
9/27/2011

QUOTASI
Mengutip secara langsung tanpa mengubah satu kata pun dari kata-kata
pengarang. Kutipan diletakkan di antara tanda petik (“). Diketik satu
spasi. Jika lima baris atau lebih diketik satu spasi, kurang dari lima baris
diketik menyatu dengan teks.

“ ... efektivitas sebagai orientasi kerja menyoroti empat hal, yaitu:


a. sumber daya, dana, sarana dan prasarana yang dapat digunakan
sudah ditentukan dan dibatasi,
b. jumlah dan mutu barang atau jasa yang harus dihasilkan telah
ditentukan,
c. batas waktu untuk menghasilkan barang atau jasa tersebut
sudah ditetapkan,
d. tata cara yang harus ditempuh untuk menyelesaikan tugas
sudah dirumuskan” (Siagian, 1993:21).

2
9/27/2011

PARAPHARASE
Mengutip seluruh isi bacaan dengan menggunakan kata-kata sendiri.
Diketik dua spasi.

Menurut Siagian (1993:21), efektivitas sebagai suatu orientasi


kerja, menyangkut empat hal, yaitu: (1) penentuan sumber daya, dana,
sarana dan prasarana; (2) penentuan jumlah dan mutu barang yang akan
dihasilkan; (3) penetapan batas waktu untuk menghasilkan barang atau
jasa tersebut; dan (4) metode atau prosedur yang digunakan untuk
memproduksi barang atau jasa juga sudah dirumuskan.

3
9/27/2011

IKHTISAR atau
SUMMARY
Mencatat sinopsis atau kependekan dari seluruh pemikiran yang ada
dalam bacaan dengan menggunakan kata-kata sendiri. Diketik dua
spasi.

Siagian (1993:21), menyebutkan bahwa sebagai suatu orientasi


kerja, efektivitas menyangkut empat hal, yaitu: (1) penentuan
sumberdaya, dana, sarana, dan prasarana; (2) penentuan jumlah dan
mutu barang atau jasa; (3) penetapan batas waktu untuk
memproduksi barang atau jasa; dan (4) penetapan prosedur kerja

4
9/27/2011

PRECIS (baca: praisi)


Pemendekan yang lebih padat daripada summary, dengan
menggunakan kata-kata sendiri, tetapi tidak keluar dari ide
pokok penulis yang dikutip. Diketik dua spasi.

Menurut Siagian (1993:21), efektivitas sebagai suatu


orientasi kerja, merupakan suatu kegiatan untuk menetapkan
hal-hal sebagai berikut: (1) sumberdaya yang akan digunakan;
(2) jumlah dan mutu barang; (2) batas waktu produksi; dan
(4) prosedur kerja.

Anda mungkin juga menyukai