Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian Airborne Disease

Penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme yang ada di udara sering

diklasifikasikan sebagai penyakit yang menular lewat udara (airborne disease). Pada

umunya penyakit yang ditimbulkan oleh airborne disease sangat berpotensi menimbulkan

wabah karena dapat menular dengan cepat, dan penularannya melalui saluran

pernafasan. Contoh penyakit airborne disease yaitu Penyakit Pneumonia, SARS atau

Severe Acute Respiratory Syndrome.

B. Penyebab Airborne Disease

Airborne disease disebabkan oleh mikroorganisme yang ada diudara dan terhirup

manusia sehingga infeksius didalam tubuh manusia dan menimbulkan penyakit yang

berpotensi menjadi wabah karena menular lewat udara.

C. Akibat yang ditimbulkan airborne disease

Penyakit yang ditimbulkan karena airborne disease berpotensi menimbulkan wabah dan

KLB penyakit karena dapat menular dengan cepat, karena mata rantai penularannya

melalui udara yang melalui saluran pernafasan manusia.


Bab II

Epidemiologi TB Sebagai Salah Satu Penyakit Airborne Disease

A. Pengertian Tuberkulosis

Tuberkulosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh

bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat

kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering

menginfeksi organ paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia.

B. Penyebab TB

Penyebab penyakit ini adalah bakteri kompleks Mycobacterium tuberculosis.

Mycobacteria termasuk dalam famili Mycobacteriaceae dan termasuk dalam ordo

Actinomycetales. kompleks Mycobacterium tuberculosis meliputi M. tuberculosis, M.


bovis, M. africanum, M. microt, dan M. canettii. Dari beberapa kompleks tersebut,

M. tuberculosis merupakan jenis yang terpenting dan paling sering dijumpai.

C. Penularan TB

Penularan penyakit ini karena kontak dengan dahak atau menghirup titik-titik air dari

bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi kuman tuberculosis.

D. Tindakan Pencegahan TB

 Tuberkulosis adalah penyakit menular. Hal ini mudah menyebar jadi, jangan

tinggal lama dengan orang yang mengidap penyakit tersebut.Jika seseorang

sedang menjalani pengobatan TB maka dia dapat menulari kecuali dia mendapat

perawatan intensif dan isolasi. Hindari kontak langsung dengan penderita TB.

 Biasakan menggunakan masker wajah. Masker wajah ini mampu menutup mulut

dan hidung yang merupakan sumber utama penularan bakteri yang masuk ke

dalam tubuh kita. Jika seseorang yang menderita TB bersin, batuk atau meludah,

ia dapat mentransfer bakteri pada kita. Masker wajah ini mampu memberikan

perlindungan terhadap kontaminasi tersebut.

 Jika anda menderita TB hindari meludah di tempat umum dan pastikan anda

menutup mulut dan hidung ketika bersin. Cuci tangan anda dengan desinfektan

untuk menghindari penularan kuman.

 Jangan berbagi makanan dengan orang yang menderita TB. Isolasi mereka yang

menderita sampai mereka mendapatkan perawatan yang intensif.


 Mereka yang batuk terus menerus harus menghindari kontak dengan orang lain

sampai mereka diuji untuk TB. Orang yang menderita batuk terus menerus harus

mengekspos kepada sinar matahari dan mengikuti diet sehat.

 Jika anda menderita TB maka perlu mengambil perwatan medis yang tepat dan

mengikuti resep yang telah diberikan oleh dokter, pengobatan dalam jangka

panjang serta harus diikuti terapi pengobatan tuberkulosis.

 Vaksinasi dapat diberikan kepada anak-anak sebagai langkah preventif untuk

melindungi mereka dari TB. Hal ini terlihat bahwa vaksin BCG memberikan

perlindungan terhadap bentuk kronis TB pediatric, tetapi kurang efektif

diterapkan pada paru-paru orang dewasa. Penelitian masih dilakukan untuk

mengembangkan vaksinasi penuh terhadap virus TB.

 Makan dan diet yang sehat akan membantu anda membangun kekebalan tubuh,

agar anda tetap terbebas dari penyakit. Diet yang bergizi akan akan banyak

membantu anda untuk tetap sehat bebas dari penyakit.

 Dokter staf kesehatan dan perawat dan keluarga pasien mungkin kontak dengan

pasien TB sehingga harus menggunakan masker mikrofiltrasi.

 Dapatkan diri kita diuji secara teratur untuk mengetahui TB. Tes kulitTB tahunan

akan berguna dalam mendiagnosa tanda-tanda TB


 Banyak menghirup udara segar. Jangan tinggal lama di kamar padat dan tertutup.

Cari ventilasi yang baik dalam rumah anda sangat penting untuk menghindari

tuberkulosis.

 Jaga rumah anda dan sekitarnya tetap bersih. Banyak bakteri berkembang biak di

tempat-tempat yang kotor dan berantakan, jadi pastikan bahwa anda menjaga

kebersihan di rumah dan sekitar rumah anda.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyebab airborne disease adalah mikroorganisme yang ada di udara dan

terhirup oleh manusia. Akibat dari airborne disease berpotensi menimbulkan KLB
dan wabah penyakit karena dapat menular dengan cepat, dan penularannya

melalui saluran pernafasan.

Anda mungkin juga menyukai