Anda di halaman 1dari 3

BAGAIMANAKAN HAJI DIKATAKAN MABRUS ??

SUMBER INTERNET

tirto.id - Haji mabrur menurut bahasa adalah haji


yang baik atau yang diterima oleh Allah.
Sedangkan menurut syar'i, haji mabrur adalah haji
yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Allah
dan Nabi Muhammad. Namun dengan
memperhatikan berbagai syarat, rukun, dan
kewajiban, serta menghindari hal-hal yang
dilarang. Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad
bersabda bahwa,"Tidak ada balasan (yang pantas
diberikan) bagi haji mabrur kecuali surga," (HR
Bukhari). Dari riwayat tersebut, dapat dipahami
ganjaran untuk haji mabrur adalah surga, tempat
terbaik di Akhirat. Namun, ketika seseorang masih
berada di dunia, ada tanda-tanda bahwa hajinya
mabrur atau tidak. Dalam sebuah riwayat,
dikisahkan para sahabat berkata, "Wahai
Rasulullah, apa itu haji mabrur?" Nabi Muhammad
menjawab, ‘Memberikan makanan dan
menebarkan kedamaian" (H.R. Ahmad)
Sementara itu, dalam riwayat lain, disebutkan,
Rasulullah ditanyai tentang ciri-ciri haji mabrur. Ia
kemudian berkata, "Memberikan makanan dan
santun dalam berkata." Dalam kesempatan
berbeda, Nabi Muhammad juga bersabda,
“Barangsiapa yang mengerjakan haji sedangkan ia
tidak rafats dan tidak fusuq, ia akan kembali dalam
keadaan [seperti] saat dilahirkan ibunya" (H.R.
Muslim). Rafats dapat dipahami sebagai tindakan
keji atau tidak senonoh, termasuk bersetubuh atau
bercumbu sedangkan fusuq adalah perbuatan
maksiat, yang dapat menodai akidah dan
keimanan seseorang kepada Allah. Melihat
riwayat-riwayat di atas, dapat disimpulkan
beberapa ciri utama haji mabrur adalah.
Memberikan kedamaian untuk orang-orang di
sekelilingnya. Santun dalam berbicara Memiliki
kepedulian sosial, yang ditandai dengan salah
satunya, memberikan makanan kepada yang
membutuhkan. Menghindari hal-hal yang tidak
senonoh dan maksiat atau dalam kata lain,
membersihkan pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Secara umum, ciri haji mabrur adalah jika
seseorang, sepulang dari ibadah haji, mampu
lebih baik dalam segala hal, baik dalam hubungan
dengan makhluk maupun dengan Allah. Hasan al-
Bashri menyebut, seorang haji mabrur akan
terlihat dari sikap zuhudnya terhadap dunia,
terlepas ada atau tidaknya hal-hal duniawi yang
melekatinya, dan terlihat pula kecintaannya
terhadap Akhirat. Ia menambahkan, "Tanda
(mabrurnya) adalah meninggalkan perbuatan
buruk yang dilakukan sebelum berhaji." Adapun
bacaan doa menjadi haji mabrur adalah seperti di
bawah ini. ‫اج َع ْل اللَّ ُه َّم‬ َ ‫َم ْغفُ ْو ًرا َذ ْنبًا َو َم ْش ُك ْو ًرا‬
ْ ‫س ْعيًا َو َمب ُْر ْو ًرا َح ًّجا‬
Artinya, "Semoga Allah menganugerahkan haji
yang mabrur, usaha yang disyukuri dan dosa yang
diampuni." Baca juga: Cara Aktifkan Paket Internet
Haji: Smartfren, Telkomsel dan XL Bacaan Niat,
Doa, Waktu Mustajab, dan Tata Cara Salat
Tahajud Baca juga artikel terkait HAJI atau tulisan
menarik lainnya Beni Jo (tirto.id - Sosial Budaya)
Kontributor: Beni Jo Penulis: Beni Jo Editor: Fitra
Firdaus Subscribe Now Santun dalam bertutur
kata merupakan salah satu tanda tentang
mabrurnya haji seseorang. Populer Saham-Saham
Asabri Tumbang, Berapa Triliun Uang yang
Hilang?1

Baca selengkapnya di artikel "Ciri-Ciri dan Doa


Menjadi Haji Mabrur", https://tirto.id/eeiA

Anda mungkin juga menyukai