Anda di halaman 1dari 1

Kesempurnaan Ibadah Haji untuk Meraih keMabruran

Nabi SAW bersabda ‫الحج المبرورليس له جزاء إال الجنة‬

“Tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga.” (HR. An-Nasai)

Berkata Imam Nawawi adapun makna hadits “Tidak ada balasan bagi haji mabrur
kecuali surga” adalah bahwa ganjaran bagi orang dengan haji mabrur tidak hanya sebatas
penghapusan sebagian dosa. Mabrur itu yang mengharuskan ia masuk surga. Imam Nawawi
berkata: ‘Yang paling sahih dan masyhur adalah bahwa haji mabrur yang bersih dari dosa itu
diambil dari al-birr (kebaikan) yaitu ketaatan

“Ada pendapat yang mengatakan: ‘Haji mabrur adalah haji yang diterima yang
dibalas dengan kebaikan yaitu pahala. Sedangkan pertanda diterimanya haji seseorang adalah
kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya dan tidak mengulangi melakukan kemaksiatan.”

Hadirin yang saya muliakan ! perlu diperhatikan, bagaimana seorang hamba dapat
memperoleh haji yang mabrur jika dia syarat dan rukunnya saja tidak hafal.

Salah satu ulama tafsir kontemporer yang tersohor lagi terkenal, yakni Gus Baha,
mengomentari hal ini “Orang yang minta didoakan jadi haji mabrur itu seperti orang yang
gak bisa mengendarai sepeda motor tapi minta didoakan selamat," Jadi, menurut beliau,
keselamatan itu bisa diperoleh jika orang tersebut sudah bisa mengendarai motor. Haji juga
demikian. Bisa mabrur dengan memahami berbagai syarat dan rukunnya. "Hajinya gak bisa
kok minta didoakan selamat," Sempurnakan Haji dengan menyempurnakan syarat-syaratnya
serta rukun-rukunnya serta wajibnya Haji

Hadirin yang saya hormati!

Tidak lupa untuk meluruskan niat, kemudian menggunakan harta yang halal untuk
melaksanakan haji karena Allah tidak menerima kecuali yang baik”, senada dengan sabda
Nabi SAW

‫إن هللا تعالى طيب ال يقبل إال طيبا‬

“Sesungguhnya Allah Maha Suci dari kekurangan dan Allah tidak menerima kecuali yang
baik.”

Dr. Mustafa Dieb al-Bugha mengomentari hadis ini, bahwa sabda Nabi ini mencakup baiknya
harta benda, ucapan, dan keyakinan.

Anda mungkin juga menyukai