Pemeriksaan Koh
Pemeriksaan Koh
Oleh :
Liliek Triasmoro
01.96.3293
Tujuan
Pemeriksaan dengan menggunakan KOH adalah teknik pemeriksaan sederhana
dengan menggunakan mikroskop biasa. Solutio KOH yang alkalis dapat
menyebabkan penghancuran sel-sel corneocyte. Dengan pembersihan/penghancuran
tersebut memungkinkan untuk identifikasi/melihat di bawah mikroskop bahan-bahan
exogenous non protein misalnya hypha, spora dan serabut fiberglass.
Nilai diagnostik
1. Dermatomycosis superficialis
2. Candidosis
3. Tinea versicolor
4. Chromonycosis
5. Dermatitis fiberglass
Prosedur
1. Di daerah kulit yang telah dipilih di bersihkan dengan aceton (alkohol kurang
baik hasilnya), untuk menhilangkan bahan salep. Setelah itu dilanjutkan
dengan pengambilan bahan kerokan dari daerah tersebut.
2. Kerokan kulit ditampung langsung keatas gelas obyek dan dikumpulkan di
bagian tengah tipis-tipis.
3. Teteskan KOH keatasnya kerokan yang telah dipersiapkan.
4. Tutup gelas obyek dengan gelas penutup.
5. Panaskan slide tersebut dan hindari pemanasan yang berlebihan yaitu jangan
sampai menguap, karena dapat menimbulkan artefak.
6. Periksa dibawah mikroskop, dimulai dengan pembesaan 100 kali sampai 400
kali.
Dermatomycosis superficialis.
Contoh : Pemeriksaan Laboratorium Pada Pitiriasis Versicolor
Candidosis
Pemeriksaan penunjang :
1. Pemeriksaan langsung
Kerokan kulit atau usapan mukokutan diperiksa dengan larutan KOH 10%
atau dengan pewarnaan Gram, terlihat gambaran Gram positif, sel ragi,
blastospora, atau hifa semu.
2. Pemeriksaan biakan
Bahan yang akan diperiksa ditanam dalam agar dekstrosa glukosa Sabouroud,
dapat pula agar ini dibubuhi antibiotic (kloramfenikol) untuk mencegah
pertumbuhan bakteri. Perbenihan disimpan dalam suhu kamar atau lemari
suhu 37oC, koloni tumbuh setelah 24-48 jam berupa yeast like colony.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, http://medicastore.com