Contoh HSE Plan
Contoh HSE Plan
TRANSPORTATION SERVICER)
PT. ALTHOHA
JL. Swasembada Timur XIX No.10, Kebon Bawang, Tg. Priok, Jakarta Utara 14320
Telp. +62 21 4352603, 4358853. Fax. +62 21 4373170
Email : customer.service@althoha.com
2013
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Proyek :
Transportasi Darat
(Provisions Of Land Transportation Servicer)
Tanggal Pengesahan : 24 Juni 2013
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAN 2
DAFTAR ISI 3
1. KOMITMEN 5
1.1 Komitmen Perusahaan 5
1.2 Visi, Misi dan Tata Nilai 5
9. REEFRENSI 21
10. LAMPIRAN 22
10.1 Form
10.2 Lampiran
1. KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN MANAJEMEN
1.1 Komitmen Perusahaan
PT. ALTHOHA berkomitmen untuk :
a. Menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi karyawan, buruh pelabuhan, rekanan, pelanggan dan
pengunjung. Dengan memperhatikan Aspek Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan berusaha
mencegah terjadinya Kecelakaan Akibat Kerja (KAK), Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan pencemaran terhadap
lingkungan kerja maupun lingkungan sekitarnya.
b. Menjamin bahwa setiap kegiatan operasional tidak mengakibatkan risiko cidera, Penyakit Akibat Kerja (PAK),
kerugian, atau berdampak negatif bagi karyawan, lingkungan kerja dan masyarakat sekitar.
c. Mematuhi semua peraturan yang berlaku baik untuk aspek keselamatan dan kesehatan kerja maupun lingkungan
dan menempatkan SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja) pada posisi sejajar,
beriringan, dan setara dengan Sistem Manajemen lainnya.
d. Melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja SMK3 secara berkesinambungan.
e. Memastikan Bahwa Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. ALTHOHA telah dikomunikasikan,
dimengerti, dan dipatuhi oleh seluruh karyawan dan pihak terkait lainnya.
a. Menetapkan tujuan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sasaran dan program Kesehatan &
Keselamatan Kerja (K3) secara berkala agar selaras, baik dengan perkembangan kondisi perusahaan, peraturan
atau standar yang berlaku dan harapan Costomer.
b. Mematuhi perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berkaitan dengan K3, serta mengintegrasikannya
ke dalam semua aspek kegiatan operasional PT. ALTHOHA.
c. Melakukan identifikasi bahaya sesuai dengan sifat dan skala risiko - risiko K3 yang ada di PT. ALTHOHA.
e. Menyediakan sumber daya yang cukup untuk mengimplementasikan Sistim Manajemen K3 (SMK3).
g. Memelihara program Lindung Lingkungan terhadap kegiatan di semua lokasi area kerja PT. ALTHOHA.
h. Mengkomunikasikan dan menanamkan kesadaran kebijakan ini kepada semua personil secara berkala.
i. Mengelola dan menangani semua material, baik yang berbahaya maupun yang tidak berbahaya, termasuk
mengendalikan potensi bahaya yang terdapat di lingkungan kerja PT. Althoha.
k. Meninjau aspek Manajemen K3 PT. Althoha secara periodik agar selalu relevan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
President Director
PROJECT MANAGER
LOG & PROC MANA
HR. MANAGER
FINANCE
MANAGER
Bagan. 1
3.2 Tugas dan Tanggung Jawab
Penerapan HSE merupakan tanggung jawab seluruh karyawan, rincian tanggung jawab masing-masing
tingkatan/level adalah sebagai berikut :
3.2.1. Manager Proyek
a. Memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak kepada pengusaha atau pengurus mengenai
masalah K3.
b. Menyusun prosedur, instruksi kerja serta dokumen lain yang berhubungan dengan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.
c. Menyediakan serta memonitor keberadaan sarana dan prasana yang diperlukan bila terjadi kecelakaan.
d. Mengkoordinir pelaksanaan pemberian pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja
serta inventarisasi jumlah korbannya.
3.2.2. HSE Officer
a. Mengawasi dan mengingatkan pekerja yang seharusnya memakai alat pelindung pada saat bekerja.
b. Melakukan inventarisasi dan mencatat seluruh APD serta melaporkannya kepada Manajemen jika terdapat
kekurangan atau sudah tidak layak pakai.
c. Melaporkan secara periodic kegiatan pengawasan, pemantauan dan pengukuran kinerja HSE.
3.2.3 HSE Supervisor
a. Melakukan pemantauan terhadap pegawai yang mengalami kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
b. Membantu Tim Satuan tugas Penanggulangan Keadaan Darurat bilamana terjadi kecelakaan darurat.
c. Mensosialisasikan kepada seluruh pekerja mengenai keselamatan kerja dan perlengkapan penanggulangan
keadaan darurat.
3.2.4. Pekerja/ Karyawan
a. Mematuhi semua kebijakan K3, prosedur dan instruksi kerja yang aman dalam melakukan kegiatan.
b. Selalu melakukan kegiatan dengan cara yang aman bagi diri sendiri dan orang lain yang dapat terpengaruh oleh
aktifitas tersebut.
c. Melaporkan kepada atasan jika menemukan bahaya atau masalah yang berkaitan dengan K3.
d. Bekerjasama dalam hal penyelidikan terhadap kecelakaan, jika diperlukan.
e. Tidak menyalahgunakan segala fasilitas peralatan ataupun komponen-komponennya yang seharusnya hanya
digunakan untuk keselamatan dan kesehatan kerja.
f. Membantu penanggulangan kebakaran dan memelihara fasilitas penunjang kesejahteraan pekerja.
g. Memahami dan mentaati semua peraturan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja serta aturan-aturan kerja
lainnya yang ada.
Untuk memastikan adanya pendekatan secara sistematis, ditetapkan struktur sistem dokumentasi
sebagai berikut :
a. Kebijakan, Tujuan dan Sasaran K3.
b. Pedoman Kebijakan Sistem Manajemen K3 (SMK3) yang berisi lingkup dan unsur-unsur utama SMK3 serta
rujukannya ke dokumen terkait.
c. Prosedur
d. Instruksi kerja, formulir, rekaman, peraturan, standard dan dokumen lainnya.
Dokumentasi tersebut dikendalikan, didistribusikan dan dipelihara sesuai dengan prosedur
Pengendalian Dokumen. Dokumen ini juga dikomunikasikan kepada personel terkait untuk dipahami dan
diterapkan.
Penyusunan program ini difokuskan pada pencegahan kecelakaan dan pencemaran yang dapat mengakibatkan
kecelakaan personel dan cidera, kehilangan kesempatan berproduksi, kerusakan peralatan dan kerusakan/
gangguan terhadap lingkungan sekitar dan juga diarahkan untuk dapat memastikan bahwa seluruh personel
mampu menghadapi keadaan darurat.
Kemajuan program K3 ini dipantau secara periodic setiap enam bulan guna dapat ditingkatkan secara
berkesinambungan sesuai dengan risiko-risiko yang telah teridentifikasi dan mengacu kepada rekaman-rekaman
K3 sebelumnya serta pencapaian sasaran-sasaran K3 yang lalu.
Hasil kegiatan didokumentasikan untuk selanjutnya dianalisa guna menentukan kinerja K3 PT. ALTHOHA serta
untuk menentukan tindakan perbaikan atau pencegahan yang diperlukan.
8. KAJI ULANG
Tinjauan ulang K3 secara berkala dilakukan untuk menjamin kesesuaian dan keefektifan yang
berkesinambungan dalam pencapaian kebijakan dan tujuan K3 termasuk mengkaji kesempatan untuk perbaikan
dan keperluan melakukan perubahan pada SMK3, seperti kebijakan, tujuan, sasaran dan program K3.
Tinjauan manajemen dilakukan minimal 1 tahun sekali atau bila ada pergantian pimpinan puncak (jika perlu)
dan hasilnya dicatat dan dipelihara. Secara umum tinjauan manajemen membahas:
9. REFERENSI
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja.
Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
OHSAS 18001 : 2007 – Occuptional Health and Safety Management System – Specification.