Anda di halaman 1dari 3

CARA MERAWAT TAS KULIT

Salah satu item fashion yang penting terutama untuk kaum hawa yaitu tas. Item fashion
yang satu ini bisa menunjang penampilan menjadi lebih sempurna. Tas selalu menjadi barang
yang harus dimiliki untuk para wanita, bahkan bukan hanya untuk dipakai tetapi untuk dikoleksi.
Karena memiliki fungsi yang krusial, banyak sekalai jenis dan model tas yang beredar di pasaran
saat ini. Meskipun tren dan model fashion yang kerap kali berganti – ganti sesuai dengan
perkembangan zaman, namun salah satu jenis bahan untuk pembuatan tas dan selalu dicari yaitu
tas berbahan kulit asli. Tas berbahan kulit asli ini memang memiliki kesan premium dan memiliki
daya tahan yang lama. Sehingga tas berbahan kulit cukup diminati banyak orang.

Namun ada yang harus diketahui, produk berbahan kulit butuh perawatan yang lebih,
tidak sulit tetapi harus disiplin dalam perawatannya. Pengetahuan tentang cara perawatan pada
tas berbahan kulit asli perlu dipahami dengan benar, karena jika salah perawatan, perawatan
tersebut justru malah bisa membuat tas kulit rusak. Tas kulit asli yang beredar dipasaran
umumnya terbuat dari kulit sapi, kambing, ular, buaya dan kulit ikan. Terutama di Indonesia yang
memiliki populasi ternak sapi yang melimpah, bahan kulit yang sering digunakan untuk
pembuatan sebuah produk adalah kulit sapi. Bahan kulit sapi ini memiliki karakteristik yang
berbeda- beda. Untuk melakukan perawatan tas kulit dari kulit sapi, tentunya harus mengetahui
bahan apa yang digunakan pada tas kulit.

Kulit sapi sering digunakan untuk membuat produk task arena memiliki daya tahan yang
bagus dan juga lentur. Bahan dari kulit sapi dibagi menjadi beberapa jenis. Tas kulit lama
kelamaan akan semakin tua seiring dengan berjalannya waktu pemakaian. Efek tua pada tas kulit
sering disebut efek patina. Kesan patina akan memberikan efek vintage pada kulit. Efek patina ini
membuat tas kulit semakin elegan. Tas kulit asli dari kulit sapi memiliki kelembapan alami dari
minyak hewan tersebut. Namun minyak tersebut akan hilang sering berjalannya waktu. Selain
itu, karena terjadi kontak fisik, minyak alami tersebut bisa berpindah ke tangan pemiliknya. Oleh
karena itu, seiring berjalannya waktu minyak alami tas kulit akan berkurang dan hilang.
Oleh karena itu, penting untuk mencegah kulit kekurangan minyak alami guna mencegah
kerusakan pada tas kulit secara permanen. Kunci untuk menjaga kadar minyak atau pelembab
alami pada tas kulit yaitu dengan menggunakan lotion atau pelembab khusus untuk bahan kulit.
Proses conditioning ini akan mempertahankan kelembapan tas kulit sehingga tas kulit bisa
bertahan bertahun – tahun lamannya.

 PENYEBAB TAS KULIT BERJAMUR


Tanpa kita ketahui, udara disekitar kita mengandung air, dan tingkat konsentrasi air
di udara berbeda – beda. Udara yang lembab memiliki konsentrasi air yang tinggi, yang
menjadi tempat favorit untuk jamur tumbuh. Untuk menghindari produk berbahan kulit
berjamur maka secara rutin harus dilakukan perawatan sebagai berikut.
1. Bersihkan dengan spons cucu piring atau sikat yang halus.
Tas kulit yang sudah berjamur ditandai dengan munculnya bercak – bercak
keputihan yang menyebar di seluruh bagian tas. Gunakan spons atau sikat yang
lembut untuk membersihkan bercak tersebut. Gosok tas kulit hingga bersih.
2. Gunakan Larutan Cuka
Setelah tas kulit dibersihkan dengan sikat halus atau spons, lap dengan kain yang
dicelupkan pada larutan cuka. Campurkan cairan cuka dapur dengan air, gunakan
perbandingan kurang lebih 3 : 1 untuk air : cuka. Setelah selesai mencampurkan
cuka dan air tadi celupkan kain lap yang bersih, kemudian peras lap hingga tidak
terlalu basah. Usapkan kain tadi pada permukaan tas yang telah berjamur.
Bersihkan hingga tas terlihat bersih dari jamur. Setelah itu keringkan tas kulit
dengan kain yang kering lalu keringkan tas dengan cara di angina – anginkan.
3. Poles menggunakan Pelembab Khusus Tas Kering
Setelah tas kulit kering dan bersih, langkah selanjutnya yaitu menggunakan
pelembab khusus untuk tas kulit yang bisa menggantikan minyak alami kulit.
Perawatan yang tepat dapat mencegah munculnya jamur kembali ke tas kulit.
Berikut cara merawat tas kulit agar jamur tidak kembali pada tas kulit.
 Simpan tas kulit dalam dustbag atau di dalam kotak yang telah diisi silica
gel (gel kelembapan). Jangan menyimpan tas kulit pada ruangan tertutup
dan lembab karena ruangan yang lembab adalah lingkungan yang disukai
jamur.
 Langsung bersihkan jika tas kulit jika kotor. Jangan biarkan kotoran
menempel terlalu lama pada tas kulit.
 Sebelum keluar rumah, sebaiknya tas kulit diberi pelembab khusus tas kulit
terlebih dahulu, karena sinar matahari bisa mempercepat hilangnya
minyak alami pada tas kulit.
 Jangan menumpuk koleksi tas, karena tas kulit yang disimpan dengan cara
ditumpuk justru akan membuat tekstur dan bentuk tas kulit cepat rusak
serta warnanya akan cepat pudar. Cara terbaik menyimpan tas yaitu
menyimpannya dalam posisi berdiri.

Anda mungkin juga menyukai