Anda di halaman 1dari 20

Perawatan Kulit Bayi

Diah Puspitosari
Outline..
L ATA R B E L AKANG

P E R BEDAAN K U L IT B AYI D A N D EWASA

IR ITA S I PA D A K ULIT B AYI

S K IN C A R E YA NG T E PAT U N TUK B AYI

C A R A T EPAT ME R AWAT K U L IT
B AYI
⚬ Menjaga kulit bayi tetap lembab
⚬ Memandikan dan membersihkan bayi

K E S IMPULAN
Latar
Belakang
Kulit adalah organ multifungsi
dengan peranan yang penting
Memiliki fungsi sawar kulit, perlindungan
mekanis, termoregulasi, menjaga sistem
imunitas, dan mencegah hilangnya cairan

Kulit bayi berbeda dengan kulit Secara bertahap akan berfungsi dengan
orang dewasa sempurna

Sawar kulit yang sehat akan Perlu pemilihan produk skin care dan
melindungi bayi perawatan yang tepat
Anatomi Kulit Sehat
Kulit Bayi Sehat Dibandingkan Kulit Dewasa
Kulit bayi baru lahir cenderung
lebih kering dibandingkan kulit
Kulit Bayi
bayi 1,2, dan 6 bulan
pH permukaan kulit cenderung
netral menurunkan proteksi
terhadap pertumbuhan mikroba
Meningkatkan trans epidermal
waterloss

Mengganggu fungsi sawar kulit


Sawar epidermal yang belum
matang menyebabkan permeabilitas
kulit meningkat risiko toksisitas
meningkat
Kandungan lipid kulit lebih
rendah pada bayi integritas
kulit berkurang
Tujuan Merawat Kulit Bayi
Mendukung perkembangan kulit
bayi
Menjaga kebersihan &
kesehatan

Membangun kedekatan dan ikatan


emosional antara bayi dan orang tua
Mencegah iritasi dan infeksi

Memberikan kenyamanan
Iritasi pada Kulit Bayi
Iritasi atau dermatitis kontak iritan merupakan reaksi nonimunologis pada kulit
yang terjadi akibat kerusakan stratum korneum kulit yang menimbulkan inflamasi

Kulit bayi mudah mengalami iritasi karena:

Lebih tipis
Rasio luas permukaan kulit dan berat
badan yang luas

Rambut halus pada bayi dapat


meningkatkan penyerapan
Iritasi pada Kulit Bayi
Manifestasi tersering: diaper rash

Etiologi: urine, feces, pewangi,


pengawet, bahan2 topikal, stimulus
mekanis saat pembersihan, gesekan

Etiologi lain yang dapat


menyebabkan iritasi:
•Saliva, keringat
•Sabun/pembersih
•Air/pencucian berlebihan
•Produk skincare yang kurang tepat
Cara Tepat Merawat
Kulit Bayi
Skin care yang tepat untuk
bayi
Formulasi khusus untuk bayi Pengecekan secara visual, cek keutuhan segel dan
kemasan, cek tanggal kadaluarsa produk dan masa
berlaku produk setelah kemasan dibukaatau setelah
produk terpapar udara

Terdaftar di BPOM. Lakukan cek ulang


Produk yang dirancang khusus untuk anak-anak tetap
berpotensi menimbulkan masalah pada kulit bayi
terutama yang baru lahir
Perhatikan kandungan skin care/kosmetik

Hindari bahan yang berpotensi mengiritasi

Label dermatology tested, pH balance,


berbahan alam tidak 100% aman
Hati-hati bahan-bahan berikut
Alkohol Sodium lauryl sulfate (SLS)
Propilen glikol

Sodium laureth sulfate


Methylisothiazolinone
(SLES) dan ammonium
laureth sulfate

Parabens (methyl paraben, propyl


paraben, ethyl paraben and
butylparaben) Pewangi, pewarna
Memandikan Bayi
Jaga kebersihan tangan ibu

Jangan menggosok kulit bayi

Jangan terlalu lama

Perhatikan suhu air 37 - 37.5 ° C


Aplikasikan pelembap segera setelah mandi

Pada bayi atopik dapat diberikan minyak pelembap saat mandi


Memandikan Bayi
Pembersih yg ideal: Perhatikan
Shampoo: tidak ada kebersihan pakaian,
cair, ringan, bebas
standar khusus; handuk, dan
deterjen, pH netral
ringan, dan tidak perlengkapan lainnya.
atau sedikit asam, Sedapat mungkin
mengiritasi atau
tidak mengiritasi hindari penggunaan
merusak akar rambut
mata ataupun kulit pewangi yang berisiko
mengiritasi

• Sabun cair lebih baik


• Antiseptik sebaiknya dihindari
• Kandungan syndet mengurangi risiko iritasi
Penggunaan Pelembap
Emolien: mengandung lipid yang melembutkan kulit dan mengembalikan elastisitas dan
homeostasis, mencegah TEWL. Contohnya: ceramide, cocoa butter, dan mineral oil

Humektan: menarik air ke dalam kulit


Contohnya: glycerin, sorbitol, sodium hyaluronate, urea

Oklusif: menutup, mencegah air menguap


Contohnya: paraffin, squalene, dimethicone, soybean oil, grapeseed oil

Berfungsi melumasi dan melembabkan kulit, melindungi integritas stratum


korneum dan pelindung kulit, dan merawat kulit kering.

Bayi & anak2 atopik salep atau krim emolien, bebas dari parfum, pewarna, dan
pengawet
Rekomendasi lainnya
Bersihkan sisa urin dengan kapas dan air
Ganti popok sesering hangat
mungkin, jangan Tisue basah dapat digunakan, pilih produk
gunakan popok lama gentle, lembut, &
untuk membersihkan hypoallergenic,mengandung air & surfaktan

Gunakan pelembap untuk


menghindari gesekan, barrier Bila perlu menggunakan
cream dgn kandungan zinc oxide sabun, pilih yang lembut,
dapat membantu non parfum, pH netral

Jaga suhu ruangan agar Hindari menggunakan


bayi nyaman pakaian ketat atau terlalu
berlapis, pilih bahan yg baik
dan menyerap keringat
Kesimpulan
Memahami kondisi kulit
Kulit adalah organ yang Perlu dilakukan
bayi akan mencegah
sangat penting perawatan sejak bayi
risiko iritasi

Perlu produk skin care


Perawatan yang tepat
yang sesuai baik
akan membuat kulit bayi
kandungan maupun cara
bersih dan sehat
penggunaan
Referensi
• An Bras Dermatol. 2011;86(1):102-10
• Clinics in Dermatology (2015) 33, 271–280
• https://doi.org/10.1016/j.jaad.2020.11.002
• http://www.ijponline.net/content/36/1/2
• DOI: 10.1111/j.1525-1470.2011.01594
• Li et al. Medicine (2020) 99:22
• Pharmaceutics 2022, 14, 433
• Pediatric Dermatology. 2020;37:447–454

Anda mungkin juga menyukai