Anda di halaman 1dari 2

1.

Erasmus Desiderius
Erasmus Desiderius lahir pada 27 Oktober 1466, ia adalah seorang humanis yang
terkemuka dan merupakan perintis Reformasi. Karyanya edisi perjanjian Baru diterbitkan
pada tahun 1516 dalam Bahasa Yunani mendorong reformasi Luther. Ia tinggal dalam
biara Agustinus selama 5 tahun (1486-1491). Erasmus adalah seorang tokoh yang berjasa
bagi gerakan reformasi gereja yang dipimpin oleh Luther. Luther menggunakan edisi baru
bahasa Yunani yang dikeluarkan oleh Erasmus. Erasmus juga mengkritik keburukan-
keburukan yang ada di gereja dan menasehati paus supaya mengambil tindakan-tindakan
pembaharuan gereja.
2. Zwingli
Zwingli lahir pada 1 januari 1484 di Swiss, ia merupakan pemimpin Reformasi Swiss dan
pendiri gereja Reformasi Swiss. Gerakan ini, khususnya dikenal karena tanpa mengenal
kasihan menganiaya kaum Anabaptis dan para pengikut Kristus lainnya yang mengambil
sikap tidak melawan. Reformasi menyebar dari Zurich ke lema kanton Swiss lainnya,
sementara yang lima lainnya berpegang kuat pada pandangan iman Gereja Katolik.
Zwingli terbunuh di Kappel am Albis dalam sebuah pertempuran melawan kanton-kanton
Katolik.
3. John Knox
John Knox lahir pada sekitar tahun 1513 di Haddington. Ia belajar di Universitas St.
Andrews. Ia merupakan salah satu murid Calvin di Jenewa, sehingga pengaruh teologi
Calvinis sangat kental dalam dirinya. Menurut Knox, kekristenan dan kemerdekaan
nasional harus dapat ditemukan bersama, karena keduanya merupakan suatu pergumulan
yang dapat diselesaikan bersama.
4. John Wycliff
John Wycliff lahir pada sekitar tahun 1324, ia dikenal sebagai seorang filsuf, teolog,
pengkotbah, penterjemah dan tokoh reformasi Kristen di Inggris. Pada tahun 1371
doktrin-doktrin Wycliff mengenai kekayaan gereja dianggap cocok bagi pemerintah
sekuler saat tu, sebab gereja sangat kaya dan memiliki kurang lebih sepertiga dari seluruh
tanah di Inggris. Namun demikian, gereja masih menuntut kebebasan pajak dari
pemerintah. Doktrin-doktrin Wycliff dipakai untuk memaksa para rohaniawan yang segan
membayar, sehingga dengan begitu pemerintah dapat membiayai perang yang mahal
melawan Perancis
Adanya pelanggaran- pelanggaran yang dilakukan oleh pihak gereja yang sudah sangat
melampaui batas telah menyebabkan terjadi reformasi gereja. Tokoh-tokoh seperti Martin Luther,
Johannes Calvin, Erasmus Desiderius, Zwingli, John Knox, John Wycliff sangat berperan
penting dalam reformasi gereja. Reformasi gereja menumbuhkan benih-benih demokrasi politik,
kesadaran individual akan pentingnya hak-hak politik, kebebasan individual akan pentingnya
hak-hak politik, kebebasan individu keberanian rakyat untuk selalu melakukan control terhadap
kekuasaan.

Anda mungkin juga menyukai