Kebutuhan, Kesejahteraan, Kecerdasan Spiritual PDF
Kebutuhan, Kesejahteraan, Kecerdasan Spiritual PDF
Mempertahankan
keyakinan
Mendapatkan
Mencintai Menjalin hubungan penuh
rasa percaya dengan Tuhan maaf/pengampunan
MAKNA KEBUTUHAN SPIRITUAL
Mencintai
dan dicintai
Usia perkembangan
dapat menentukan
proses pemenuhan
kebutuhan spiritual,
karena setiap tahap
perkembangan
memeliki cara meyakini
kepercayaan terhadap
Tuhan (Allah SWT)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN SPIRITUAL
Keluarga : Keluarga
memiliki peran yang
cukup strategis dalam
memenuhi kebutuhan
spiritual, karena
keluarga memiliki
ikatan emosional yang
kuat dan selalu
berinteraksi dalam
kehidupan sehari-hari
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN SPIRITUAL
Ras/suku : Ras/suku
memiliki
keyakinan/kepercayaa
n yang berbeda,
sehingga proses
pemenuhan
kebutuhan spiritual pun
berbeda sesuai
dengan keyakinan
yang dimiliki
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN SPIRITUAL
Kegiatan keagamaan :
Adanya kegiatan
keagamaan dapat selalu
mengingatkan
keberadaan dirinya
dengan Tuhan dan selalu
mendekatkan diri kepada
Penciptanya
KESEJAHTERAAN SPIRITUAL
Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.
HAKIKAT KESEJAHTERAAN
Dimensi :
1. Fisik
2. Intelektual
Kondisi dimana
Indikator atas kualitas
individu mencapai 3. Sosial
kebahagian dan dan kesehatan
keselarasan hidup 4. Spiritual individu baik secara
dalam seluruh fisik maupun psikis.
5. Mental,
dimensi (Michalos dalam Singh & Arora, 2010;
Kitko, 2001, Ingersoll & Bauer 2004)
6. Okupasional,
KESEJAHTERAAN SPIRITUAL
Menjalani
kehidupan
Terhubung secara positif
dengan dan
Terhubung lingkungan seimbang
dengan
Pencarian kekuatan
makna dan Yang Maha
world view tujuan hidup, Pencipta
individu
KESEJAHTERAAN SPIRITUAL
ASPEK INDIKATOR
ASPEK INDIKATOR
Memaknai kehidupan
(Bank, 1980; Myers,1990; Chandler, Holden & Kolander, 1992; Wasgate, 1996;
Ingersoll,1998; Fisher,1998; Purdey & Dupey, 2005)
Makna dan Tujuan Hidup
Memiliki Tujuan Hidup (Myers, 1990; Wasgate, 1996; Fisher,1998)
ASPEK INDIKATOR
Memiliki prinsip dalam menjalani kehidupan
Tidak mementingkan diri sendiri
Bertahan hidup (Bank, 1980)
Memiliki Kesadaran intrapersonal ( Ellison, 1983; Fisher, 1998)
Memiliki sistem keyakinan pribadi (believe system) (Myers, 1990)
Sumber Daya Internal Kendali Diri
Meningkatan rasa cinta dan kasih sayang
Keinginan untuk berkembang (Chandler, Holden & Kolander, 1992; Purdey &
Dupey, 2005)
Fokus pada masa kini (Chandler, Holden & Kolander, 1992;
Ingersoll, 1998)
Memiliki rasa kebebasan
Memiliki dorongan untuk mengembangkan pengetahuan (Ingersoll, 1998)
DIMENSI KESEJAHTERAAN SPIRITUAL
ASPEK INDIKATOR
Menjaga kelangsungan alam dan lingkungan sekitar (wasgate, 1996; Fisher, 1998)
KECERDASAN SPIRITUAL
Ns. Yana Hendriana, S.Kep., M.Kep.
KECERDASAN SPIRITUAL
•Dasar bagi tumbuhnya harga diri, nilai-nilai, moral, dan rasa memiliki. Ia memberi arah
dan arti bagi kehidupan kita tentang kepercayaan mengenai adanya kekuatan non
Spiritual fisik yang lebih besar dari pada kekuatan diri kita; Suatu kesadaran yang
menghubungkan kita langsung dengan Tuhan, atau apa pun yang kita namakan
sebagai sumber keberadaan kita.
Spiritual dalam pandangan islam memiliki makna yang sama dengan ruh
RUH
Jika mereka bertanya padamu tentang ruh. Katakanlah: “Ruh itu termasuk urusan
Tuhanku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit. (QS Al-Isra’:85 )
KECERDASAN SPIRITUAL MENURUT ISLAM
• Beriman kepada Allah dan bertaqwa kepada Allah Sang Pencipta dan beriman terhadap malikatNya, kitab-
kitab Allah, rasul-rasulNya, hari Akhir, serta Qadha’ dan Qadar. Hal ini membuatnya selalu bersandar kepada
ajaran Allah dan merasa bahwa dirinya selalu diawasi, dicatat perbuatannya, akhirnya ia selalu menjaga
perbuatan dan hatinya. Ia juga berusaha agar selalu berbuat sholeh kebajikan.
• Selalu memegang amanah, konsisten dan tugas yang diembannya adalah tugas mulia dari Allah, ia juga
berpegang pada amar ma’ruf nahi munkar, sehingga ucapan dan tindakannya selalu menerminkan nilai-nilai
luhur, moral dan etika agama.
• Membuat keberadaan dirinya bermanfaat untuk orang lain, dan bukan sebaliknya. Ia bertanggung jawab dan
mempunyai kepedulian sosial.
• Mempunyai rasa kasih sayang antar sesama sebagai pertanda seorang yang beriman.
• Bukan pendusta agama atau orang zalim. Mereka mau berkorban, berbagi, dan taat pada tuntunan agama.
• Selalu menghargai waktu dan tidak menyia-nyiakannya, dengan cara selalu beramal saleh dan berlomba-
lomba untuk kebenaran serta kesabaran
MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL
DENGAN CARA ISLAM