Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MANGEMENT STRESS
(Diajukan untuk memeuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan komunitas II)

Tingkat : 3 C

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN BANDUNG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Masalah :Kurang pengetahuan masyarakat mengenai cara


menyelesaikan masalah secara konstruktif

Pokok bahasan : Management stres

Sub pokok bahasan : Teknik management stres dengan relaksasi

Sasaran : Masyarakat dewasa RW 10 kelurahan Maleber

Waktu : 15 menit (Pukul 10.00-10.15 WIB)

Pertemuan ke : 1 (pertama)

Tanggal : 24 April 2016

Penyuluh : Mahasiswa

Tempat : Masjid Ar- Rahiim RW 10 Kelurahan Maleber

A. Tujuan umum

Setelah dilakukan penyuluhan masyarakat mampu memperagakan teknik


management stres dengan relaksasi .

B. Tujuan Khusus :

Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit sasaran dapat:

1. Mendefinisikan stress dan manageent stress tanpa melihat catatan dengan


baik (C1)
2. Menyimpulkan hal yang dapat menimbulkan stress tanpa melihat catatan
dengan benar (C2)
3. Menyebutkan macam-macam teknik managment stres tanpa melihat
catatan dengan benar (A2).
4. Memperagakan langkah-langkah teknik manajemen stres dengan relaksasi
dengan benar . (P2).

C. Materi penyuluhan

Adapun isi materi yang ada dalam penyuluhan adalah:

1. Pengertian stress dan management stress


2. Hal yang dapat menimbulkan stress
3. Teknik managment stress
4. Langkah-langkah teknik manajemen stres dengan relaksasi

D. Kegiatan belajar mengajar


1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
2. Langkah –langkah kegiatan belajar mengajar (KBM)

Adapun langkah langkah kegiatan dalam penyuluhan ini adalah:

Kegiatan
No Fase Waktu
Penyuluh Sasaran
1 Kegiatan pra  Mempersiapkan 3 menit
pembelajaran materi, media dan
tempat
 Memberi salam  Sasaran menjawab
 Perkenalan salam
 Kontrak waktu
2 Kegiatan  Menjelaskan tujuan  Mendengarkan 2 menit
membuka  Menjelaskan pokok
pelajaran bahasan  Mendengarkan
 Apersepsi
3 Kegiatan inti  Penyuluh  Sasaran 10
menyampaikan menjawab menit
pertanyaan tentang pertanyaan
stress tentang stress
 Menjelaskan  Sasaran
pengertian stress dan menyimak materi
management stress management
 Menjelaskan hal-hal stress
yang dapat
 Menjelaskan
Teknik- manajemen
stres
 Menjelaskan
langkah-langkah
manajemen stres
dengan relaksasi
 Memperagakan
teknik relaksasi
 Meminta sasaran  Sasaran

memperagakan memperagakan

teknik relaksasi teknik relaksasi

yang sudah
diajarkan dan
diperagakan
 Sasaran
mengajukan
pertanyaan
tentang
management
stress
 Sasaran
menyimpulkan
materi tentang
management
stress
4 Penutup  Melakukan post test Sasaran menjawab 5 menit
post test yang
 Menyimpulkan diberikan .
materi management Mendengarkan
stress
 Memberi salam Menjawab

E. Media dan Sumber


a. Media : leaflet, dan Power point
b. Sumber :
- Muhamad Reza.(2012). Management stress.
file:///C:/Users/asus/Downloads/STREES_MAN.pdf diakses pada
tanggal 16 April 2016
-
F. Evaluasi
1. Prosedur : Post Test
2. Jenis Soal : Pertanyaan Lisan
 Sebutkan pengertian stres dan management stres ?
 Sebutkan hal-hal yang dapat menimbulkan stres ?
 Sebutkan teknik management stres ?
 Sebutkan langkah-langkah management stres dengan relaksasi ?
(kunci jawaban dilampirkan)
Bandung, April 2016

Penyuluh
Lampiran materi

a. Pengertian stres dan management stres


1) Stress
Stress adalah suatu ketidakseimbangan diri/jiwa dan realitas kehidupan
setiap hari yang tidak dapat dihindari. Perubahan yang memerlukan
penyesuaian sering dianggap sebagai kejadian atau perubahan negatif yang
dapat menimbulkan stress, seperti cedera, sakit atau kematian orang yag
dicintai, putus cinta.
Stres merupakan suatu respon adaptif individu terhadap situasi yang
diterima seseorang sebagai suatu tantangan atau ancaman keberadaannya.
Secara umum orang yang mengalami stres merasakan perasaan khawatir,
adanya tekanan, keletihan, ketakutan, depresi, cemas dan marah.
Maka, dapat disimpulkan bahwa stres adalah suatu respon adaptif
terhadap perubahan yang dirasakan individu terhadap situasi atau realitas
kehidupan.
2) Managemen stres
Suatu cara untuk mengatasi stress dengan cara yang baik. Fokusnya
tergantung pada tujuan dari intervensi keperawatan berdasarkan keperluan
pasien.

b. Hal-hal yang dapat menimbulkan stres


Hal-hal yang dapat menimbulkan stres isebut stesor. Ancaman suatu kejadian
ataupun perubahan merupakan stresor. Terdapat dua tipe stresor , yaitu :
1) Eksternal stresor (stesor di lingkungan luar)
a) Lingkungan fisik, seperti kebisingan, cahaya yang berlebihan , suhu
udara yang panas, dan kondisi ruangan yang sempit.
b) Interaksi sosial, misalnya mengalami tindakan yang kasar, mengalami
kekerasan dari pihak lain.
c) Organisasi, situasi organisasi yang dapat menimbulkan stres adalah
adanya peraturan yang terlalu ketat, adanya tekanan date line yang
harus terpenuhi segera.
d) Peristiwa penting dalam hidup misalkan kelahiran, kematian,
kehilangan, pekerjaan, dan perubahan status perkawinan.
e) Kecerobohan kegiatan sehari-hari, misalnya rutinitas berpergian dalam
jarak jauh , kerusakan akan mesin, dan lupa untuk menyimpan kunci.
2) Internal stresor (stesor di lingkungan dalam)
a) internal dapat disebabkan adanya pemilihan terhadap gaya hidup yang
dwarnai dengan kecanduan minum-minuman yang berkafein, kurang
tidur karena jadwal yang padat.
b) Pebicaraan pribadi yang negatif, hal ini ditandai dengan pemikiran.
yang pesimis, sering mengkritik diri sendiri, dan melakukan analisis
yang berlebihan..
c) Adanya harapan yang tidak realistis, dan terlalu banyak yang
dipikirkan.
d) Hambatan pribadi seperti, perfectionis.

c. Teknik management stres


1) Menghentikan Berfikir tentang masalah yang menimbulkan stres/
kecemasan dan memfokuskan pikiran untuk mau menghentikan masalah
yang menimbulkan stres/ kecemasan sendiri ” Berhenti ! saya tidak mau
masalah berlarut- larut, Berhenti ! cukup sampai disini saja ”
2) Menyelesaikan masalah dengan cara membuka diri akan masalah yang
dihadapi dan minta pendapat orang lain sebagai alternaif pemecahan
masalah. Misalnya, menceritakan permasalahan yang dirasakan kepada
orang yang dianggap dekat dan meminta pendapat untuk menyelesaikanya.
3) Mengalihkan pemikiran stres ke pemikiran yang menyenangkan dengan
cara membayangkan sesuatu yang indah atau sesutau yang membuat kita
jadi tenang. Misalnya, Putarkan musik yang slow, pejamkan mata kita,
kemudian mulailah memikirkan sesuatu yang indah seperti dipinggir
pantai dengan suasana yang segar, coba rasakan dengan meresapi suasana
yang ada dialam pikiran kita tersebut.

4) Langkah-langkah management stres dengan relaksasi

Teknik relaksasi adalah perilaku yang dapat dipelajari dan


membutuhkan waktu pelatihan dan praktik. latihan pernapasan dapat
menurunkan ketegangan otot Relaksasi progresif dengan dan tanpa
ketegangan otot dan teknik manipulasi pikiran mengurangi komponen
fisiologis dan emosional stres sehingga, membantu mengatur tingkat stres.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan :

1) Gunakan pakaian yang longgar


2) Duduk atau berbaring dalam posisi yang menyenangkandengan leher
dan lutut disokong dengan bantal hingga tubuh kita benar-benar
nyaman dan rileks
3) Mulai dengan perlahan, bernafas secara teratur dan lambat, tutup mata
dan tarik nafas dalam dengan perlahan dan keluarkan napas dengan
perlahan.
4) fokus pada pernapasan, setiap embusan dan tarikan napas. Misal,
hitung 1 saat Anda mengembuskan napas, lalu 2 di embusan
berikutnya.
5) Katakan dalam hati ” rileks.. rileks..rileks....”
6) Ulangi selama tiga kali dan akhiri dengan mengatakan ” saya sudah
rileks ”
Kunci jawaban .

1. Stres adalah stres adalah suatu respon adaptif terhadap perubahan yang
dirasakan individu terhadap situasi atau realitas kehidupan, sedangkan
management stres Suatu cara untuk mengatasi stress dengan cara yang
baik.
2. Ancaman suatu kejadian ataupun perubahan merupakan stresor. Terbagi
menjadi 2 tipe stresor yaitu :
a. Eksternal stresor (stesor di lingkungan luar)
b. Internal stresor
3. a. Menghentikan Berfikir tentang masalah yang menimbulkan stres/
kecemasan dan memfokuskan pikiran untuk mau menghentikan masalah
yang menimbulkan stres/ kecemasan sendiri ” Berhenti ! saya tidak mau
masalah berlarut- larut, Berhenti ! cukup sampai disini saja ”
b.Menyelesaikan masalah dengan cara membuka diri akan masalah yang
dihadapi dan minta pendapat orang lain sebagai alternaif pemecahan
masalah. Misalnya, menceritakan permasalahan yang dirasakan kepada
orang yang dianggap dekat dan meminta pendapat untuk menyelesaikanya.
c. Mengalihkan pemikiran stres ke pemikiran yang menyenangkan dengan
cara membayangkan sesuatu yang indah atau sesutau yang membuat kita
jadi tenang. Misalnya, Putarkan musik yang slow, pejamkan mata kita,
kemudian mulailah memikirkan sesuatu yang indah seperti dipinggir
pantai dengan suasana yang segar, coba rasakan dengan meresapi suasana
yang ada dialam pikiran kita tersebut.

4. a. Gunakan pakaian yang longgar

b. Duduk atau berbaring dalam posisi yang menyenangkandengan leher


dan lutut disokong dengan bantal hingga tubuh kita benar-benar nyaman
dan rileks.
c. Mulai dengan perlahan, bernafas secara teratur dan lambat, tutup mata
dan tarik nafas dalam dengan perlahan dan keluarkan napas dengan
perlahan.

d. fokus pada pernapasan, setiap embusan dan tarikan napas. Misal, hitung
1 saat Anda mengembuskan napas, lalu 2 di embusan berikutnya.

e. Katakan dalam hati ” rileks.. rileks..rileks....”

f. Ulangi selama tiga kali dan akhiri dengan mengatakan ” saya sudah
rileks ”

Anda mungkin juga menyukai