Anda di halaman 1dari 33

HIDROLIKA TEP UNSYIAH GANJIL ‘10

T. FERIJAL, STP, MSc


PERSAMAAN CHEZY
Pada awal tahun 1769 seorang Antonius Chezy
mengembangkan suatu persamaan untuk menghitung
kecepatan aliran yang dikenal dengan nama rumus Chezy

Dimana: V = Kecepatan aliran (m/dtk)


R = Jari-jari hidrolis (m)
if = Kemiringan garis energi (m/m)
C = Suatu faktor tahanan aliran yang disebut
koef. Chezy (m2/dtk)
Besarnya nilai C sangat tergantung pada
kekasaran dasar saluran dan kedalaman aliran
atau jari-jari hidrolis
Berbagai persamaan telah dikembangkan
untuk memprediksikan besarnya nilai C.
Diantaranya adalah persamaan Ganguitlef
aunt Kutter (1869) dan Bazin (1897).
Melalui berbagai penelitian di lapangan nilai C
sangat dipengaruhi oleh bentuk kekasaran
dinding dan dasar saluran, geometri saluran
dan kecepatan aliran itu sendiri
PERSAMAAN MANNING
Pada tahun 1889, Manning mengembangkan
suatu persamaan:

(SI)
Atau

(EU)
Dimana: V = Kecepatan aliran (m/dtk)
n = Angka kekasaran Manning
R = Jari-jari hidrolis (m)
if = Kemiringan garis energi (m/m)
Apabila persamaan Chezy dihubungkan dengan
persamaan Manning, maka akan diperoleh
suatu hubungan koefisien Chezy (C) dan
koefisien Manning (n).
Dari hasi penelitiannya Manning membuat suatu tabel
angka kekasaran (n) untuk berbagai jenis bahan yang
membentuk saluran. Adapun tabel kekasarannya
adalah sebagai berikut:
KECEPATAN ALIRAN TERBUKA DALAM
SALURAN TERTUTUP
Dalam kenyataannya, aliran terbuka dapat juga
dialirkan dalam suatu saluran tertutup. Saluran-
saluran ini banyak dijumpai di jalan-jalan raya,
mis: box culvert, yang dipasang melintang
terhadap jalan raya. Elemen hidrolis saluran
berbentuk lingkaran yang mengalirkan aliran
saluran terbuka dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan-persamaan berikut ini
D
adalah sudut (radian) yang dibentuk antara perpotongan
permukaan aliran dengan titik tengah pipa/saluran. Ada 3 (tiga)
kasus sudut yaitu:
1)
D

2)
D
Y

3)

D
Y
• Konversi radian-derajat

Elemen-elemen hidrolis suatu penampang


berbentuk lingkaran juga bisa diperoleh dengan
menggunakan grafik sebagaimana tersaji pada
slide berikut.
Grafik Rancangan (Design Chart)
Kurva sifat-sifat hidrolik saluran berbentuk bulat
Simbol “0” pada grafik menyatakan bahwa
kedalaman air sama dengan D (diameter saluran).
Meskipun pada kenyataannya aliran maksimum
terjadi pada saat kedalaman aliran terjadi pada
0.938D akan tetapi karena adanya faktor
gelombang maka perencanaan saluran umumnya
menggunakan kapasitas maksimum terjadi pada
saat kedalamannya adalah maksimum
Contoh Soal 1
• Suatu saluran terbuat dari beton (n=0.017) berbentuk
trapesium seperti pada gambar. Tentukanlah debit aliran
apabila kemiringan dasar saluran 0.5%.
Penyelesaian
• Tentukan z 6m
• Tentukan Luas Penampang (A)
• Tentukan Keliling Basah (P) 3.5 m
• Tentukan Jari-jari hidrolis (R)
• Tentukan Kecepatan Aliran (V)
4m
• Tentukan Debit Aliran (Q)
Contoh Soal 2
• Suatu saluran terbuka berpenampang trapesium, lebar dasar B = 6
m; kemiringan tebing 1 : z = 1 : 2. Kemiringan longitudinal = 0,0016
dan faktor kekasaran Manning n = 0,025. Tentukan kedalaman
normal, apabila Q = 11 m3/det.
Penyelesaian
1. Cara coba-coba
– Tentukan nilai AR2/3
– Masukkan nilai y sehingga mendekati nilai AR2/3
2. Menggunakan Grafik Rancangan
– Tentukan nilai

– Dapatkan nilai
Contoh Soal 3
• Sebuah pipa besi (n=0.024) berdiameter 1.5 m mengalirkan air
dengan kedalaman 1.2 m. Jika kemiringan saluran adalah 4%,
berapakah debit yang mengalir pada saluran tersebut?
Penyelesaian
Dengan menggunakan kasus
• Tentukan termasuk kasus yang mana soal di atas
• Hitunglah sudut Ө
• Tentukan A dan R
• Hitung Debit Aliran
Dengan menggunakan grafik rancangan
• Tentukan nilai

• Dapatkan nilai

• Hitung debit
Contoh Soal 4
Sebuah gorong-gorong berdiameter 0.9 m, memiliki kemiringan dasar 0.0016
dengan kekasaran dindingnya 0.015. Tentukan kedalaman normal pada saat
mengalirkan debit 540 liter/dtk
Penyelesaian:
a) Dengan cara coba-coba
– Buat persamaan untuk mencari debit
– Masukkan parameter-parameter yang diketahui
– Tentukan Ө dengan cara coba-coba
– Tentukan kasus dan tentukan kedalaman aliran
b) Dengan Grafi k Rancangan
– Tentukan nilai dan nilai
c) Dengan kurva hidrolis utk saluran bulat
– Tentukan A0; R0 dan Q0
– Tentukan Q/ Q0 y/D
Kurva sifat-sifat hidrolik saluran berbentuk bulat
Menentukan Nilai n Komposit
• Dalam kenyataannya kekasaran dinding
saluran sering tidak sama
• Contoh saluran berdinding beton dengan
dasar tanah
• Nilai kekasaran ekuivalen dapat ditentukan
dengan pers pada slide berikut
Persamaan untuk n Ekuivalen
• Horton dan Einstein

• Parlovskii dkk
Penampang Gabungan
• Bagaimana menghitung kecepatan rata-rata
aliran pada penampang gabungan seperti
pada gambar di bawah ini?
Penampang Gabungan
Penampang Gabungan
Penampang Gabungan
• Tentukan faktor penghantar untuk penampang ke-n

• Tentukan kecepatan rata-ratanya


Contoh Soal
Tentukan kecepatan rata-rata pada saluran dengan penampang
seperti pada gambar dengan kemiringan 0.0014
Jawab
Jawab
Jawab
Jawab

Anda mungkin juga menyukai