Mekanisme Pengaturan Gerak Yang Disadari
Mekanisme Pengaturan Gerak Yang Disadari
Gerak volunter atau gerak yang disadari adalah suatu gerakan yang dilakukan atas kemauan
sendiri. Gerakan ini dihasilkan atas koordinasisi dari sistem saraf pusaat dan sistem saraf
tepi.
Penjalaran rangsangan dari impuls untuk melakukan gerakan yang disadari terutamua
Ketika ada rangsangan untuk melakukan suatu gerakan yang disadari, impuls yang
masuk akan menyebabkan terangsangnya ujung dari serabut otot saraf untuk mengeluarkan
Neurotransmiter yang telah dikeluarkan akan bertemu dengan reseptor pada membran
postsinap tersebut. Akibat dari adanya perbedaan voltase diluar dan di dalam membran, maka
Gerak sadar terutama diatur oleh serebral dan serebelar terutama pada zona
intermediet pada serebelum. Rangsangan yang ada akan masuk ke medula spinalis melalui
radiks dorsal dari medula spinalis, kemudian akan bejalan asenden dan melewati zona
inermediet pada serebelum. Zona intermediet pada setiap hemisphere serebelar menerima
serebelum mengenai urutan rencana gerakan yang diinginkan untuk sepersekian detik
2. Informasi umpan balik dari bagian perifer tubuh, terutama dari bagian distal angota
diinginkan dan gerakan sekarang, maka sel nuklear dalam pada nukleus interpositus
mengirimkan sinyal keluaran yang bersifat korektif kembali ke kortek motorik melalui nuklei
pemancar di talamus dan kebagian magnoselular pada nukleus merah yang menjulurkan
traktus rubrospinal. Selanjutnya traktus rubrospinal akan bergabung dengan traktus kortiko
spinal untuk mempersarafi neuron motorik atau efren yang paling lateral dari pada radiks
Bagian dari sistem pengatur serebelar ini menimbualkan gerakan yang halus dan
terkoodinasi padao tot-otot agonis anggota tubuh bagian distal,untuk membentuk gerakan
Saat serebelum sudah memepelajari perannya dalam setiap pola gerakan, maka hal
tersebut akan menyebabkan aktivitas dari otot agonis dapat di hidupkan dengan cepat pada
setiap memulai pergerakan dan disisi lain mengambat otot-otot antagonis. Pada setiap akhir
dari pergerakan, serebelar juga memainkan peran penting yaitu saat mematikan akivitas otot
Korteks motorik
Nucleus
merah
thalamus
Traktus kortikospinal
otot