Dengan Tata Nilai : Handal, Adil, Ramah, Unggul dan Melayani (HARUM).
Handal : Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memeberikan pelayanan
kesehatan yang terbaik.
Adil : memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar pelayanan yang
ditetapkan, terukur dan tanggung jawab.
Ramah : Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan rekan
kerja.
Unggul : Memiliki Kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta
memberi terobosan bagi peningkatan pelayanan masyarakat.
Melayani : memberikan pelayanan kesehatan yan berkualitas yang berorentasi pada
kepuasan pelanggan.
B. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas, Dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diseleggarakan Pemerintah DKI
Jakarta, maka perlu dilakukan evaluasi melalui survey kepuasan masyarakat
terhadap pelayanan publik. Puskesmas sebagai pelayanan publik wajib untuk selalu
menigkatkan kinerja sehingga bisa memenuhi harapan.
1. TUJUAN Tujuan Umum
Survey ini untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala
sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan publik.
2. Tujuan Khusus
a. Sebgai gambaran bagi masyarakat tentang kinerja pelayanan unit yang
bersangkutan
b. Mengetahui kelemahan atau kekuatan dari masing-masing unit penyelenggara
pelayanan publik.
c. Mengukur secara berkala penyelenggaraan pelayanan yang telah
dilaksanakan oleh unit pelayanan publik.
d. Sebagai umpan balik dalam memperbaiki layanan.
e. Sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan publik.
2. Pelaporan
a. Hasil survey kepuasan masyarakat dan publikasi hasil survey wajib dilaporkan
paling lambat 1 bulan berikutnya setelah pelaksanaan pengukuran survey
kepuasan masyarakat.
b. Hasil survey kepuasan masyarakat, dilaporkan kepada Suku Dinas Kesehatan
Pemda Promelalui Instansi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi
keorganisasian.
B. Sasaran
1. Tingkat pencapaian kerja unit pelayanan instansi pemerintah dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
2. Penataan sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan, sehingga pelayanan
dapat dilaksanakan secara lebih berkualitas, berdaya guna dan berhasil guna.
3. Tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam upaya
peningkatan kualitas pelayanan publik.