Modul 16 - Xii-Aldehid
Modul 16 - Xii-Aldehid
ALDEHID
STANDAR KOMPETENSI :
16. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan
makromolekul
Kompetensi dasar :
16.1. Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi
senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan
alkil alkanoat)
Tujuan Pembelajaran
a. Nama IUPAC
Diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a menjadi al.
Penomoran dimulai dari C gugus fungsi
Pemberian nama dimulai dengan nama cabang- cabang yang disusun menurut abjad,
kemudian nama rantai pokok. Posisi gugus fungsi tidak perlu disebutkan karena selalu
pada atom C nomor satu.
Contoh :
1. H-CHO metanal
2. CH3-CHO etanal
3. CH3-CH2-CHO propanal
4. CH3-CH2-CH2-CHO butanal
5. CH3-CH2-CH2-CH2-CHO pentanal
6. CH3-CH-CHO 2-metil-propanal
l
CH3
7. CH3-CH-CH2-CHO 3-metil-butanal
l
CH3
8. CH3-CH-CH2-CH2- CHO 4-metil-pentanal
l
CH3
O O
// //
CH3 — C — H + CuO → CH3 — C — OH + Cu2O(s)
Etanal asam etanoat merah bata
D. Kegunaan aldehid
Aldehid mempunyai kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1) Metanal atau formaldehid adalah aldehid yang banyak diproduksi karena paling banyak
kegunaannya . Misalnya Untuk membuat formalin, yaitu larutan 30–40% formaldehida
dalam air. Formalin digunakan untuk mengawetkan contoh biologi dan juga
mengawetkan mayat.
2) Untuk membuat berbagai jenis plastik termoset (plastik yang tidak meleleh pada
pemanasan).
Aldehida yang terbentuk harus disuling segera karena jika tidak, aldehida akan
bereaksi lebih lanjut membentuk asam karboksilat. Di industri, aldehida dibuat
menggunakan oksidator O2 dari udara dengan katalis seperti Cu dan Ag karena
ekonomis.
LEMBAR KERJA
LEMBAR TES
CH2-CH3 CH3-C-CH2-CH-CHO
CH3
RANGKUMAN