Anda di halaman 1dari 7

MODUL 16

ALDEHID

STANDAR KOMPETENSI :
16. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan
makromolekul
Kompetensi dasar :
16.1. Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi
senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan
alkil alkanoat)

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini Anda dapat :


1. Menuliskan tatanama aldehid
2. Menyebutkan sifat dan kegunaan aldehid
3. Menjelaskan reaksi-reaksi pada aldehid

Alokasi waktu : 2 x 45 menit


Prasarat : GUGUS FUNGSI
Kaitan dengan modul lain : modul ini berkaitan dengan modul gugus fungsi
senyawa karbon dan modul tentang alkohol

Modul Kimia- XII Akselerasi Page 180


Alkanal (Aldehid)

Aldehid adalah senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi: O



-C- H
O

Rumus Umum : R-C- H atau R-CHO
Rumus Molekul : CnH2nO

A. Tata nama Alkanal /Aldehydes (The Nomenclature of alkanals / Aldehydes)


Ada dua cara pemberian nama aldehid , yaitu nama IUPAC dan nama lazim.

a. Nama IUPAC
 Diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a menjadi al.
 Penomoran dimulai dari C gugus fungsi
Pemberian nama dimulai dengan nama cabang- cabang yang disusun menurut abjad,
kemudian nama rantai pokok. Posisi gugus fungsi tidak perlu disebutkan karena selalu
pada atom C nomor satu.
Contoh :
1. H-CHO metanal
2. CH3-CHO etanal
3. CH3-CH2-CHO propanal
4. CH3-CH2-CH2-CHO butanal
5. CH3-CH2-CH2-CH2-CHO pentanal
6. CH3-CH-CHO 2-metil-propanal
l
CH3
7. CH3-CH-CH2-CHO 3-metil-butanal
l
CH3
8. CH3-CH-CH2-CH2- CHO 4-metil-pentanal
l
CH3

Modul Kimia- XII Akselerasi Page 181


C2H5
l
9. CH3-C-CH2-CHO 3-etil-3-metil-pentanal
l
C2H5
b. Nama lazim (Trivial)
Diturunkan dari nama lazim asam karboksilat yang sesuai dengan mengganti akhiran at
menjadi aldehid dan membuang kata asam.
Contoh : atom C = 1 : formaldehid
atom C = 2 : asetaldehid
atom C = 3 : propionaldehid
atom C = 4 : butiraldehid
atom C = 5 : valeraldehid

B. Reaksi oksidasi aldehid.


Jika aldehid direaksikan dengan oksidator, maka akan terbentuk asam karboksilat.
Oksidator yang digunakan adalah KMnO4 , K2Cr2O7 , larutan Fehling, dan larutan Tollens.
1)Reaksi dengan KMnO4 atau K2Cr2O7
O O
// //
CH3 — CH2 — C — H + [O] → CH3 — CH2 — C — OH
propanal asam propanoat
2)Reaksi dengan larutan Fehling
Pereaksi Fehling adalah campuran CuSO4 (aq) dengan kalium natrium tartrat dalam
suasana basa. Pereaksi Fehling dapat dianggap CuO. Reaksi aldehid dengan larutan
Fehling menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.

O O
// //
CH3 — C — H + CuO → CH3 — C — OH + Cu2O(s)
Etanal asam etanoat merah bata

3)Reaksi dengan larutan Tollens


Pereaksi Tollens adalah larutan AgNO3 dalam larutan NH3 berlebih. Pereaksi Tollens
dapat dianggap sebagai larutan Ag2O. Reaksi aldehid dengan larutan Tollens akan
menghasilkan endapan perak. Endapan perak yang dihasilkan akan melapisi tabung
membentuk cermin. Oleh karena itu, reaksi ini disebut reaksi cermin perak.

Modul Kimia- XII Akselerasi Page 182


O O
// //
CH3 — C — H + Ag2O → CH3 — C — OH + 2 Ag(s)
Etanal asam etanoat cermin perak

C. Reaksi adisi aldehid


Reaksi yang mengubah senyawa karbon tidak jenuh (mempunyai ikatan rangkap) menjadi
senyawa karbon jenuh (tidak mempunyai ikatan rangkap) dinamakan reaksi adisi. Karena
aldehid memiliki ikatan rangkap antara C dengan O, maka aldehid dapat di-adisi.
1) Adisi dengan hidrogen (H2 ) menghasilkan alkohol primer, reaksi ini merupakan reaksi
reduksi.
O OH
// /
R—C— H+H—H → R—C—H
|
H
aldehid alkohol primer

2) Adisi dengan HCN (hidrogen sianida) menghasilkan hidroksi karbonitril.


O OH
// /
R — C — H + HCN → R — C — H
|
CN
aldehid alkana hidroksi karbonitril
3) Adisi dengan NaHSO3 (natrium bisulfit) menghasilkan zat yang sukar larut.
O OH
// /
R — C — H + NaHSO3 → R — C — H
|
SO3Na
kristal sukar larut

D. Kegunaan aldehid
Aldehid mempunyai kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1) Metanal atau formaldehid adalah aldehid yang banyak diproduksi karena paling banyak
kegunaannya . Misalnya Untuk membuat formalin, yaitu larutan 30–40% formaldehida
dalam air. Formalin digunakan untuk mengawetkan contoh biologi dan juga
mengawetkan mayat.
2) Untuk membuat berbagai jenis plastik termoset (plastik yang tidak meleleh pada
pemanasan).

Modul Kimia- XII Akselerasi Page 183


E. Reaksi Identifikasi Aldehid
Reaksi oksidasi dapat digunakan sebagai reaksi identifikasi untuk
membedakan gugus aldehida (-CHO) dan keton (-CO). Aldehida adalah reduktor
kuat yang dapat bereaksi dengan oksidator lemah seperti larutan fehling dan
larutan Tollens. Sedangkan keton adalah reduktor lemah yang tidak dapat
mengoksidasi kedua larutan tersebut.
Tabel : reaksi identifikasi aldehid
Jenis larutan Keterangan
Larutan Fehling Jika terbentuk endapan merah bata Cu2O,
adalah larutan berarti aldehida telah mereduksi ion Cu2+
basa berwarna dalam ion kompleks Cu (II) menjadi Cu+
biru tua. Larutan dalam CuO.
ini dibuat dari Cu O
(II) sulfat dalam ║
larutan basa yang R – C – H(aq) + 2Cu2+(aq) + OH-(aq) + H2O
mengandung aldehida
garam Rochelle,
sehingga O
diperoleh ini ║
kompleks Cu (II) R – C – OH(aq) + Cu2O(s) + 3H+ (aq)
tatrat. Asam karboksilat
Gambar : larutan Fehling
sebelum dan setelah
bereaksi dengan
Larutan Tollens aldehida
Ion kompleks [Ag(NH3)2]+ direduksi oleh aldehida menjadi Ag
dibuat dengan menyerupai cermin pada sisi tabung.
mencampur O
NaOH, AgNO3, ║
dan NH3 sehingga R – C – H(aq) + 2Ag+(aq) + + H2O
terbentuk ion aldehida
kompleks
[Ag(NH3)2]+. O

R – C – OH(aq) + 2Ag(s) + 2H+ (aq)
Asam karboksilat
Gambar: endapan Ag seperti
cermin terbentuk pada dinding
tabung reaksi setelah aldehida
bereaksi dengan larutan
Tollens
F. PEMBUATAN ALDEHIDA
Aldehida dapat dibuat dari reaksi oksidasi alkohol primer dengan suatu
oksidator. Simak mekanisme reaksinya berikut ini.

Modul Kimia- XII Akselerasi Page 184


H OH O
│ Oksidator │ ║
R – C – OH R – C – OH R – C – H + H2O
O
│ │
H H
Alkohol (senyawa tidak stabil) aldehida

Aldehida yang terbentuk harus disuling segera karena jika tidak, aldehida akan
bereaksi lebih lanjut membentuk asam karboksilat. Di industri, aldehida dibuat
menggunakan oksidator O2 dari udara dengan katalis seperti Cu dan Ag karena
ekonomis.

LEMBAR KERJA

1. Tulis rumus struktur dari senyawa aldehida berikut:


a. 2-Metil butanal
b. 2,3-Dietil pentanal
c. Propionaldehida
2. Tuliskan 4 isomer dari pentanal C5H10O !
3. Tuliskan reaksi adisi butanal dengan gas hidrogen !
4. Tuliskan isomer fungsi dari C5H10O !
5. Tuliskan reaksi oksidasi butanal !

LEMBAR TES

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !


1. Tulis nama senyawa aldehida berikut menurut tata nama IUPAC
CH3-CH-CHO CH3

CH2-CH3 CH3-C-CH2-CH-CHO

CH3

2. Lengkapi dan setarakan reaksi-reaksi yang melibatkan aldehida berikut ini:


a. CH3CH2CHO + H2 Ni/Pt …….
b. CH3CH2CHO oksidator

Modul Kimia- XII Akselerasi Page 185


3. Senyawa butanal berisomer fungsi dengan 2-butanol.Tulis rumus struktur kedua
senyawa tersebut dan jelaskan reaksi identifikasi yang dapat digunakan untuk
membedakan kedua senyawa tersebut.
4. Tuliskan reaksi oksidasi etanal !
5. Sebutkan larutan yang digunakan untuk identifikasi aldehid

RANGKUMAN

1. Aldehid adalah senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi: O



-C- H
2. Jika aldehid direaksikan dengan oksidator, maka akan terbentuk asam karboksilat.
3. Adisi aldehid dapat di-adisi dengan hidrogen (H2 ) menghasilkan alkohol primer
4. Adisi ALDEHID dengan HCN (hidrogen sianida) menghasilkan hidroksi karbonitril.
5. Reaksi aldehid dengan larutan Fehling menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.
6. Reaksi aldehid dengan larutan Tollens akan menghasilkan endapan perak.
7. Aldehida dapat dibuat dari reaksi oksidasi alkohol primer dengan suatu oksidator

Modul Kimia- XII Akselerasi Page 186

Anda mungkin juga menyukai