Anda di halaman 1dari 7

PIC `Nov-2017 `Dec-2017 `Jan-2017

AKTIFITAS TARGET 2017 / 2018 DUE DATE


Internal Eksternal W#1 W#2 W#3 W#4 W#1 W#2 W#3 W#1 W#2 W#3 W#4

I. Industrial Relation

a. Bipartit *- Penunjukan wakil Karyawan November 2017 (W#3) Rio

Disetujui Oleh Diketahui Oleh Dibuat Oleh

ARYA P SETIADHARMA ARDI D SETIADHARMA LUCY N T HEIDY RIO


*- musyawarah pembentukan LKS Bipartit November 2017 (W#4)

*- Pencatatan dan pendaftaran Bipartit di


Suku Dinas Ketenagakerjaan Jakarta
Pusat

*- Forum Komunikasi Januari 2018 (W#2)


Usulan Wakil Karyawan

BIPARTIT ACTION PLAN 2017 - 2018


Hasil musyawarah
dituangkan dalam berita
Musyawarah Pembentukan
acara perusahaan yang di
LKS Bipartit di Perusahaan
tanda tangani oleh
pengusaha dan wakil pekerja
Usulan Wakil Perusahaan
(Pengusaha)

LKS Bipartit yang sudah


Alur Proses Pembentukan
terbentuk Bipartit berdasarkan Kepmenaker no 255 Tahun 2003
di catatkan pada
Suku Dinas Ketenagakerjaan
Relasi Internal Perusahaan Forum Komunikasi / BIPARTIT

Start

Communication Program

Usulan Wakil Karyawan

Forum Komunikasi

Usulan Wakil Perusahaan


(Pengusaha)
Gathering Program

Finish
Latar Belakang pembentukan LKS Bipartit

Lembaga kerjasama bipartit yang selanjutnya disebut LKS Bipartit adalah forum komunikasi dan konsultasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hubungan
industrial di satu perusahaan antara pengusaha dengan para pekerja nya. Dalam Pasal 4 ayat (1) Kepmenakertrans No 255 Tahun 2003 menyebutkan bahwa
perusahaan yang mempekerjakan 50 (lima puluh) orang pekerja / buruh atau lebih wajib membentuk LKS Bipartit, mengingat bahwa PT Prasetia Dwidharma telah
mempekerjakan karyawan lebih dari 50 (lima puluh) orang maka sudah seharusnya PT Prasetia Dwidharma membentuk LKS Bipartit. LKS Bipartit dibentuk oleh
unsur pengusaha dan unsur pekerja / buruh.

Fungsi LKS Bipartit adalah

1. sebagai forum komunikasi, konsultasi, dan musyawarah antara pengusaha dan wakil serikat pekerja / serikat buruh atau pekerja / buruh pada tingkat
perusahaan.
2. Sebagai forum untuk membahas masalah hubungan industrial di perusahaan guna meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan pekerja/buruh
yang menjamin kelangsungan usaha dan menciptakan ketenangan kerja.

Tugas LKS Bipartit adalah :

1. Melakukan pertemuan secara periodik atau sewaktu - waktu apabila diperlukan.

2. Mengkomunikasikan kebijakan pengusaha dan aspirasi pekerja dalam

rangka mencegah terjadinya permasalahan hubungan industrial di perusahaan.

3. Menyampaikan saran, pertimbangan, dan pendapat kepada pengusaha, pekerja, atau serikat pekerja dalam rangka pelaksanaan kebijakan perusahaan.

Kegiatan Forum Komunikasi / Bipartit yang diselenggarakan oleh HRGA :

1. Secara Periodik HRD menyelenggarakan forum komunikasi bipartit untuk membicarakan masalah ketenagakerjaan, baik secara bottom up / top down, atau membicarakan
program-program perusahaan.

2. pada pertemuan tersebut hadir wakil perusahaan dan wakil karyawan yang dapat menyampaikan aspirasi karyawan maupun menyampaikan kebijakan perusahaan, dan
HRD bertindak sebagai fasilitator.
3. untuk setiap pertemuan ada topik utama yang dikomunikasikan yang disampaikan oleh para pihak.

4. Dibuat risalah pertemuan, masukan dan saran dari para pihak

5. HRD memonitor dan atau melakukan tindak lanjut hasil pertemuan

Anda mungkin juga menyukai