RISET DASAR
TIM PENGUSUL :
SANTI RAHMA DEWI, SE, M.Ak (NIDN: 0720078002)
ENY MARYANTI, SE, MA (NIDN:0701038203)
2. Tim Peneliti :
4. Masa Pelaksanaan
Mulai : bulan November tahun 2017
Berakhir : bulan Oktober tahun 2018
7. Instansi lain yang terlibat (jika asa, dan uraikan apa kontribusinya)
Tidak ada.
9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata.
Tekankan pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung
perngembangan iptek).
iii
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana baru
tentang penerapan Green Accounting berbasis USR di Universitas, dimana
penerapan Green Accounting ini dapat dijadikan pengayaan ilmu di bidang ilmu
Akuntansi Manajemen dimana pengelolaan dan kebijakan USR sangat
mempengaruhi aktivitas di suatu Universitas.
Jenis
Luaran Target Capaian
No
W Tamba
Kategori Sub a han
Kategori jib
1 Artikel ilmiah Internasional Tidak ada
dimuat di jurnal bereputasi
Nasional √ Submitted
Terakreditasi
2 Artikel ilmiah Internasional √ Submitted
dimuat di Terindeks
prosiding Nasional Tidak ada
3 Invited speaker Internasional Tidak ada
dalam temu Nasional Tidak ada
ilmiah
4 Visiting Internasional Tidak ada
Lecturer
5 Hak Kekayaan Paten Tidak ada
Intelektual Paten Tidak ada
(HKI) sederhana
Hak Cipta Tidak ada
Merek Tidak ada
dagang
Rahasi Tidak ada
a
dagan
g
iv
Desain Tidak ada
Produk
Industri
Indikasi Tidak ada
Geografis
Perlindungan Tidak ada
Varietas
Tanaman
Perlindungan Tidak ada
Topografi
Sirkuit
Terpadu
6 Teknologi Tepat Tidak ada
Guna
12. Jurnal Ilmiah yang menjadi sasaran
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ......................................................................... ..i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. .ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM...................................................iii
DAFTAR ISI ......................................................................................... vi
DAFTAR
TABEL...................................................................................................vii
RINGKASAN.......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 9
1.2 Perumusan Masalah ...............................................................12
1.3 Hipotesis Penelitian.................................................................12
1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................12
BAB II RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA
2.1 Renstra Dan Peta Jalan Penelitian UMSIDA.........................13
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Green Accounting ..................................................................13
3.2 Green Accountimg berbasis University Social Responsibility15
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Tahapan...................................................................................18
4.2 Lokasi Penelitian....................................................................18
4.3 Kuesioner................................................................................18
4.4 Teknik Pengumpulan Data.....................................................19
BAB V BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
5.1 Anggaran Biaya......................................................................20
5.2 Jadwal Penelitian....................................................................20
vi
DAFTAR TABEL
vii
RINGKASAN
Hasil yang diharapkan pada penelitian ini adalah adanya pemahaman dari
pejabat akan pentingnya penerapan green accounting bagi peningkatan kinerja
universitas. Target luaran penelitian ini adalah artikel yang publikasi di jurnal
ilmiah nasional dan draft bahan ajar di mata kuliah Akuntansi Manajemen
viii
BAB. 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan dorongan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada
lingkungan (masyarakat (people), lingkungan (planet) dan laba (profit)) yang semarak
pada 3-5 tahun terakhir ini, bagi korporasi baik yang publik maupun non publik
menjadi fokus untuk diteliti tingkat pemahaman korporasi tersebut yang ditunjukkan
dengan tingkat pengungkapan informasi dampak CSR terhadap sustainability
accounting. Selain itu masyarakat mulai sadar betapa pentingnya kelestarian
lingkungan untuk kelangsungan hidup manusia dimasa depan. Isu-isu lingkungan
langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kegiatan bisnis pada suatu
organisasi. Hal ini tentu memaksa kegiatan bisnis perusahaan untuk menyesuaikan diri
terhadap isu lingkungan. Bentuk penyesuaian kegitan bisnis perusahaan terhadap isu
lingkungan adalah akuntansi. Akuntansi sebagai calculate science yaitu akuntansi
menerapkan perhitungan biaya lingkungan dalam implementasi ilmunya untuk tujuan
transparasi perusahaan dalam mengungkapkan informasi lingkungan sebagai dampak
dari aktivitas bisnis yang dilakukan perusahaan (Lisa Kartikasari, 2012: 1). Ilmu
akuntansi yang mempelajari khusus di bidang lingkungan disebut dengan green
accounting atau juga dikenal dengan enviromental accounting.
Perkembangan akuntansi lingkungan sendiri dimulai sekitar pertengahan tahun
1990 dimana Internasional Accounting Standars Committee atau IASC
mengembangkan konsep mengenai akuntansi lingkungan dan audit hak asasi manusia.
Setelah itu standar industri mengenai akuntansi lingkungan mulai berkembang dan
auditor profesional mulai mengeluarkan prinsip-prinsip tentang audit lingkungan (Lisa
Kartikasari, 2012: 3). Di Jepang, Mei tahun 2000 The Environmental Ageency atau
Badan Lingkungan Hidup mengeluarkan panduan akuntansi lingkungan yang
kemudian disempurnakan pada tahun 2002 dan 2005 dan mewajibkan seluruh
perusahaan negara tersebut untuk menerapkan akuntansi lingkungan. Dan sekarang,
akuntansi lingkungan di Jepang sama pentingnya dengan akuntansi konvensional
(Lisa Kartikasari, 2012: 3).
1
Pengertian Akuntansi lingkungan menurut United States Environment
Protection Agency (US-EPA), Green Accounting is identifying and measuring the cost
of environmental materials and activities and using this information for
environmental management decisions. The purpose is to recognize and seek to
mitigate the negative environmental effects of activities and sistems (Memorandum
US-EPA, 1995: 20). Dijelaskan pula, US-EPA membagi istilah akuntansi lingkungan
menjadi dua dimensi utama, yaitu yang pertama adalah akuntansi lingkungan
merupakan biaya yang langsung berdampak pada perusahaan secara menyeluruh.
Kedua, akuntansi lingkungan merupakan biaya individu, masyarakat maupun
lingkungan suatu perusahaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Protection Agency (US-EPA), Green Accounting is identifying and measuring
the cost of environmental materials and activities and using this information for
environmental management decisions. The purpose is to recognize and seek to
mitigate the negative environmental effects of activities and sistems (Memorandum
US-EPA, 1995: 20). Dijelaskan pula, US-EPA membagi istilah akuntansi lingkungan
menjadi dua dimensi utama, yaitu yang pertama adalah akuntansi lingkungan
merupakan biaya yang langsung berdampak pada perusahaan secara menyeluruh.
Kedua, akuntansi lingkungan merupakan biaya individu, masyarakat maupun
lingkungan suatu perusahaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Akuntansi lingkungan berbasis Corporate Social Responsibility (CSR)
sudah banyak di implementasikan. perusahaan-perusahaan besar sebagai bentuk
tanggungjawab perusahaan atas dampak lingkungan terhadap kegiatan bisnis yang
dilakukannya. Bentuk CSR di Perguruan Tinggi dikenal dengan University Social
Responsibility atau disingkat USR. Definisi USR dijelaskan dalam penelitian Maylia
Pramono Sari dan Paulus Basuki Hadiprajitno adalah Universiy Social Responsibility
pada dasarnya merupakan suatu kebijakan etis yang mempengaruhi kualitas kinerja
komunitas perguruan tinggi yang meliputi mahasiswa, pengelola, pengajar, dan
seluruh karyawan perguruan tinggi melalui manajemen pertanggungjawaban terhadap
dampak pendidikan, kognitif, ketenagakerjaan, dan lingkungan yang dihasilkan oleh
perguruan tinggi melalui suatu dialog interaktif dengan masyarakat dalam rangka
2
menghasilkan pembangunan manusia yang berkesinambungan (Maylia Pramono Sari
dan Paulus Basuki Hadiprajitno, 2013: 178).
Di Indonesia standar akuntansi yang dipakai sebagai acuan belum mewajibkan
perguruan tinggi untuk mengungkapkan informasi sosial yang berkaitan dengan
kegiatan yang dilaksanakan, khususnya dalam tanggungjawab perguruan tinggi
terhadap dampak lingkungan akibat dari kegiatan yang dilakukan. Ketidakwajiban ini
menyebabkan pihak perguruan tinggi akan mempertimbangkan manfaat dan kerugian
yang akan diperoleh sebelum memutuskan untuk mengungkapkan informasi sosial
tersebut. Pihak perguruan tinggi akan mengungkapkan informasi sosial apabila
manfaat pengungkapkan informasi sosial tersebut dinilai lebih besar dibandingkan
kerugiannya. Namun alangkah bijaksana apabila pihak perguruan tinggi tidak hanya
mementingkan kepentingan internal semata, namun kepentingan pihak-pihak lain
seperti mahasiswa, karyawan, dosen, dan masyarakat yang terkena dampak
lingkungan dan sosial kegiatan perguruan tinggi baik secara langsung maupun tidak
langsung juga harus diperhatikan dan ikut diperhitungkan.
Dalam penelitian Teoh dan Thong (1986) dalam Yousef (2003) bahwa suatu
organisasi dapat dikategorikan ikut andil dalam menjaga lingkungan hidup jika
memiliki perhatian terhadap lingkungan hidup (Environmental awareness) itu sendiri,
yang selanjutnya diikuti dengan keterlibatan organisasi tersebut terhadap
permasalahan lingkungan (Environmental Involvement). Hal ini perlu diikuti dengan
pelaporan lingkungan (Environmental Reporting), terutama kinerja organisasi dalam
mengatasi dampak kegiatan organisasi terhadap lingkungan, yang kemudian
disempurnakan dengan kegiatan audit lingkungan (Environmental Auditing) untuk
mengukur dan mengevaluasi kinerja organisasi. Oleh karena itu dapat disimpulkan
setidaknya diperlukan empat faktor dalam hal tanggungjawab organisasi terhadap
lingkungan adalah kepedulian lingkungan, keterlibatan lingkungan, laporan
lingkungan, dan audit lingkungan.
3
1.2 Perumusan Masalah
Tingkat kepentingan yang tinggi terhadap penerapan Green Accounting di
Universitas, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penerapan green Accounting berbasis University Social Responsibilty
(USR) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
4
BAB 2. RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin melahirkan inovasi-inovasi dan
pemecahan solutif di masyarakat pada umumnya, maka Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
sebagai salah satu institusi pendidikan di tingkat perguruan tinggi telah menetapkan kebijakan
riset. Dimana hasil dari riset tersebut diharapkan dapat memberikan dampak secara internal yaitu
pengembangan ilmu yang diterapkan pada mata kuliah yang ada di tiap fakultas.
Penelitian tentang penerapan Green Accounting berbasis University Social Responsibility di
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini diharapkan dapat menghasilkan penguatan struktur,
sumber daya manusia yang paham akan Green Accounting, serta tata kelembagaan yang
produktif, berkinerja tinggi serta berdaya saing dengan dilakukan penerapan Green Accounting
berbasir USR.
Dengan adanya pemahaman dan penerapan Green Accounting yang akan merumuskan adanya
pengembangan ekonomi berbasis inovasi dan kebijakan serta adanya pengembangan
kelembagaan dan kebijakan pendidikan yang hasilnya akan menjadi rumusan pengayaan bahan
ajar di mata kuliah Akuntansi Manajemen, dan secara institusi hasil dari penelitian ini akan
menjadi dasar penentuan kebijakan bagi pihak manajemen institusi untuk peningkatan kinerja
institusi baik secara internal maupun secara eksternal.
perhatian masyarakat, maka muncul wacana akuntansi sosial dan akuntansi lingkungan yang pada
merupakan penjelasan singkat pengertian Triple Bottom Line(Wiedmann dan Manfred, 2006).
Yang merupakan pelaporan akuntansi pada publik mencakup kinerja ekonomi, kinerja
5
Akuntansi lingkungan adalah identifikasi, pengukuran dan alokasi biaya-biaya lingkungan
Wahyudi, 2012)
praktik akuntansi dan penggabungan biaya lingkungan kedalam keputusan bisnis (Uno, 2004).
Konsep ini mulai berkembang sejak tahun 1970- an. Pada tahun 1990-an, IASC
accounting is one of the contemporary concepts in accounting that support the green movement
pengambilan keputusan ekonomi atau suatu hasil keuangan usaha, Green Accounting
lingkungan sebuah bisnis, akuntansi lingkungan nasional berusaha untuk mencapai yang sama
pada tingkat-negara.
6
Menurut Cohen dan Robbins (2011:190) “Environmental accounting collects, analyzes,
assesses, and prepares reports of both environmental and financial data with a view toward
reducing environmental effect and costs. This form of accounting is central to many aspects of
governmental policy as well. Consequently, environmental accounting has become a key aspect
of green business and responsible economic development”. Artinya adalah bahwa green
lingkungan maupun finansial dengan tujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan biaya.
Bentuk akuntansi ini memusat pada beberapa aspek kebijakan pemerintah sebaik mungkin.
Konsekuensinya, akuntansi lingkungan menjadi aspek penting dalam green business concept dan
8
d. Environmental Auditing
Memastikan apakah kinerja progam konservasi lingkungan hidup yang dilakukan
sudah berjalan efektif dan efisien diperlukan audit kinerja lingkungan. Variabel yang
terakhir ini diukur berdasarkan jawaban atas ketersediaan laporan audit kinerja
lingkungan hidup perguruan tinggi.
4. Sudah ada beberapa perguruan tinggi yang mulai sadar akan penerapan USR, Bentuk
kesadaran lingkungan oleh pihak kampus antara lain adalah penghijauan di lingkungan
kampus, mulai tersedia parkir khusus pengguna sepeda, kegiatan-kegiatan kampus yang
berhubungan dengan lingkungan.Sedangkan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang
belum mewujudkan sepenuhnya akan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan
kampusnya. Hal ini ditunjukkan dari beberapa keluhan mahasiswa dan karyawan tentang
masalah lingkungan yaitu tentang kurangnya lahan terbuka hijau, kurangnya lahan parkir
yang panas dan tidak rapi. Dari munculnya permasalahan tersebut menimbulkan
pertanyaan akah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sudah memiliki kepedulian di
bidang lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungannya? Selanjutkan
perlu ditelaah kembali apakah UMSIDA memiliki laporan keuangan serta kegiatan audit
lingkungan sebagai salah satu bentuk laporan dan kontrol dari pihak internal kampus?.
Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada penerapan green
Accounting berbasis University Social Responsibilty (USR) di Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo serta mengetahui seberapa tingkat pemahaman dan penerapan
green Accounting berbasis University Social Responsibilty (USR) di Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo
9
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Tahapan-tahapan penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang memerlukan waktu selama 1
tahun. Dalam metode penelitian ini menyampaikan secara terperinci, mencakup garis besar
pendekatan penelitian, metode dan prosedur pengumpulan data serta analisis yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan penelitian.
Pada tahap pertama akan dilakukan aktivitas penelitian yakni kajian pustaka dan
interview serta mengambil data primer USR yang dimiliki oleh UMSIDA, Untuk
mendapatkan hasil penelitian yang sesuai dengan harapan peneliti, aktivitas yang dilakukan
adalah dengan pengumpulan data tambahan yang diperlukan, kajian kepustakaan.
Di Tahap Kedua akan disebarkan kuisioner ke responden yaitu pejabat struktural di
UMSIDA. Setelah kuisioner disebar dan dikumpulkan kembali.
Tahap ketiga ada analisis dari kuisioner yang telah kembali dan layak untuk
dianalisis. Selanjutnya dari hasil analisis diharapkan bisa membantu pimpinan UMSIDA
dalam perumusan kebijakan yang berkenaan dengan penerapan Green Accounting.
4.3 Kuesioner
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen non-test dimana media yang
digunakan adalah angket atau kuesioner. Daftar pertanyaan dalam kuesioner disusun
berdasarkan variabel penelitian yakni penilaian responden terkait tanggungjawab dalam
mengelola lingkungan hidup disekitar kampus yang diukur berdasarkan seperti penelitian
Teoh dan Thong (1986) dalam Yousef (2003) dimana terdapat empat aspek lingkungan :
kesadaran lingkungan (Environmental awareness), keterlibatan lingkungan (environmental
involvement), pelaporan lingkungan (enviromental reporting), dan audit lingkungan
(environmental auditing). Variabel diukur dengan model skala Likert yang mengukur sikap
10
dan kondisi rill yang dinyatakan dengan angka satu sampai dengan lima.
11
2. Environmental Involvement
Dalam tata cara penerapan Green Accounting berbasis USR dimana dilakukan
dengan tim khusus yang dibentuk langsung berada di bawah pengawasan pimpinan
perguruan tinggi yang ditunjuk dan melakukan evaluasi pelaksanaan serta mengukur ke
efektivitas penerapan. Untuk mengukur keterlibatan lingkungan di perguruan tinggi,
menurut Teoh dan Thong (1986) dalam Yousef (2003) adalah:
a. Keberadaan unit lingkungan hidup dalam perguruan tinggi
b. Ketersediaan dana untuk perlindungan lingkungan hidup
c. Ketersediaan progam atau prosedur yang mengurangi konsumsi sumber
daya alam
d. Ketersediaan studi keselamatan lingkungan hidup jika entitas
menggunakan mesin-mesin dalam kegiatan operasionalnya
3. Environmental Reporting
Pelaporan lingkungan diperlukan untuk proses pengambilan keputusan maupun
dalam rangka keperluan keterbukaan informasi material dan relevan mengenai
perguruan tinggi. Pada variabel ini diukur berdasarkan jawaban atas ketersediaan
laporan kinerja lingkungan hidup entitas yang meliputi (Dunk, 2002: 719-732):
a. Laporan kinerja lingkungan hidup
b. Laporan kinerja dilaporkan secara kontiyu
c. Laporan kinerja dipublikasikan
d. Laporan kinerja lingkungan hidup melampiri publikasi
4. Environmental Auditing
Tahap terakhir yang harus dilakukan adalah untuk memastikan apakah kinerja
program konservasi lingkungan hidup yang dilakukan sudah berjalan efektif dan
efisien diperlukan audit kinerja lingkungan. Hal ini diukur berdasarkan jawaban atas
ketersediaan laporan audit kinerja lingkungan hidup perguruan tinggi meliputi:
a. Terdapat laporan audit mengenai green accounting di perguruan tinggi
b. Terdapat satuan pengawas internal (SPI) mengenai green accounting di
perguruan tinggi.
13
1 Penyusunan Proposal Penelitian,
Persiapan dan perijinan X
2 Kajian pustaka & interview
indikator ideal X
3 Pengumpulan Data USR
X X
4 Penyebaran Kuesioner dan
wawancara X X
6 Pengolahan data
X X
7 Analisis data menyeluruh,
penarikan kesimpulan dan
seminar hasil X X X
8 Laporan, publikasi Ilmiah di
jurnal nasional
X X X
DAFTAR PUSTAKA
Joko Susilo. (2008).”Green Accounting Di Daerah Istimewa Yogyakarta: Studi Kasus Antara
Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul”. JAAI. Vol. 12, No. 2. Hlm. 149-
165.
14
Wiedmann, T and Manfred, L ( 2006). “Third Annual International Sustainableability- Creating
the Culture”. 15-16 November 2006, Perth, Scotland.
Yousef F. H. (2003). “Green Accounting in Developing Countries : The Case of U.A.E. and
Jordan”. Manajerial Finance. Vol. 29, No. 8.
15
LAMPIRAN 1:
Justifikasi Anggaran Penelitian
A. GAJI/UPAH
Jam/ Bln/
No. Pelaksana Jumlah Honor /jam Jumlah
minggu minggu
1 Ketua 1 10 12 Rp10.000,00 Rp 1.200.000,00
2 Anggota 1 10 12 Rp 8.000,00 Rp 960.000,00
JUMLAH Rp 2.160.000,00
FC & Jilid
6 120 paket Rp 150,00 Rp 18.000,00
Instrumen Survey
C. PERJALANAN DINAS
No Keterangan Jumlah Satuan Harga Total
Pengambilan data primer
1 dan sekunder (survey) di 120 Orang Rp 10.000,00 Rp 1.200.000,00
UMSIDA (souvenir)
Konsultasi dgn pakar ttg
2 4 kali Rp 600.000,00
hasil statistik Rp150.000,00
JUMLAH Rp 1.800.000,00
16
D. LAIN-LAIN
No Keterangan Volume Satuan Harga Total
FC dan Jilid laporan
1 4 Pax Rp 100.000,00 Rp 400.000,00
penelitian
JUMLAH Rp 2.900.000,00
LAMPIRAN 2
Format Susunan Organisasi Tim Peneliti / Pelaksana dan Pembagian Tugas
No. Nama Jabatan Bidang Ilmu Instansi Asal Alokasi Uraian Tugas
Waktu
1. Santi Rahma Dewi, SE, Ketua Akuntansi Universitas 10 Jam/ ▪ Merancang
M.Ak. / (0720078002) Manajemen Muhammadiyah Minggu konsep
Sidoarjo ▪ Pengumpulan
data
▪ Menganalisis
data
▪ Membuat
program
▪ Uji model
▪ Menulis
journal
papers
▪ Mempresenta
sikan hasil
2. Eny Maryanti, Anggota Akuntansi Universitas 12 Jam/ ▪ Membantu
SE<,MA Manajemen Muhammadiyah Minggu merancang
Sidoarjo konsep
▪ Membantu
merancang
alat ukur
▪ Validasi alat
ukur
▪ Mempersiap
kan
fieldwork
research
▪ Membantu
17
menganalisis
uji model
▪ Membantu
menulis
journal
papers
▪ - Membuat
laporan
kemajuan
harian (Log
Book)
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
18
Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi
*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari sumber lainnya.
19
Muhammadiyah
Sidoarjo
Biodata Anggota
a. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Eny Maryanti, SE, MA
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP 215547
5 NIDN 0701038203
6 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya/ 01 Maret 1982
7 E-mail eny_maryanti@yahoo.com
8 Nomor Telpon/ HP 082230253256
9 Alamat Kantor Jl. Pasar Kedungrejo 54 Waru
10 Nomor Telpon / Faks -
11 Lulusan yang telah dihasilkan -
12 Mata Kuliah yang diampuh 1. Akuntansi Keuangan Menengah 2
2. Pengantar Akuntansi 2
3. PKA Jasa
4. Analisis Laporan Keuangan
5. Sistem Informasi Akuntansi
6. Akuntansi Keuangan menengah 1
7. Teori Akuntansi
8. Akuntansi Biaya
9. Teori Akuntansi
10. Akuntansi Manajemen
b. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Universitas
Tinggi Pembangunan Airlangga
Nasional
Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 2002-2007 2008-2012
Judul Analisis Pengaruh Analisis Corporate
Skripsi/Tesis/Disertasi Biaya Kualitas Social
terhadap efisiensi Responsibility dan
biaya produksi Good Corporate
pada PT. Central Governance
20
Wire Industrial terhadap kinerja
keuangan yang
mempengaruhi nilai
perusahaan pada
Perusahaan
Manufaktur
Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia
c. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2017 Determinan Corporate Social Internal 2.000.000
Responsibility Disclosure Terhadap Universitas
Corporate Financial Performance
Pada Perusahaan Manufaktur
Terdaftar di BEI
21