Anda di halaman 1dari 29

USULAN

RISET DASAR

PENERAPAN GREEN ACCOUNTING BERBASIS UNIVERSITY SOCIAL


RESPONSIBILITY (USR) DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SIDOARJO

TIM PENGUSUL :
SANTI RAHMA DEWI, SE, M.Ak (NIDN: 0720078002)
ENY MARYANTI, SE, MA (NIDN:0701038203)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO


OKTOBER 2017
ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Penelitian : Penerapan Green Accounting Berbasis University


Social Responsibility (USR) di Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo

2. Tim Peneliti :

Bidang Instansi Asal Alokasi


No Nama Jabatan Keahlian Waktu
(jam/minggu)
1 Santi Rahma Ketua Akuntansi Universitas 12
Dewi, SE, M.Ak Manajeme Muhammadiy Jam/minggu
n ah Sidoarjo
2 Eny Maryanti, Anggota Akuntansi Universitas 10 Jam/
SE, MA 1 Keuangan Muhammadiy minggu
ah Sidoarjo
3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian)

Penelitian akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo para


pejabat struktural sebagai sumber informan yang akan diukur tingkat
pemahaman terhadap Green Accounting berbasis USR serta bagaimana
kebijakan Universitas terhadap penerapan Green Accounting berbasis USR.

4. Masa Pelaksanaan
Mulai : bulan November tahun 2017
Berakhir : bulan Oktober tahun 2018

5. Usulan Biaya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo


Rp. 6.000.000,00

6. Lokasi Penelitian (lab/studio/lapangan)


Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

7. Instansi lain yang terlibat (jika asa, dan uraikan apa kontribusinya)
Tidak ada.

8. Temuan yang ditargetkan (metode, teori,atau masukan kebijakan)

Tingkat pemahaman, penerapan Green Accounting berbasis USR serta kebijakan


Univeristas Muhammadiyah Sidoarjo terhadap penerapan Green Accounting
berbasis USR.

9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata.
Tekankan pada gagasan fundamental dan orisinal yang akan mendukung
perngembangan iptek).

iii
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana baru
tentang penerapan Green Accounting berbasis USR di Universitas, dimana
penerapan Green Accounting ini dapat dijadikan pengayaan ilmu di bidang ilmu
Akuntansi Manajemen dimana pengelolaan dan kebijakan USR sangat
mempengaruhi aktivitas di suatu Universitas.

10. Kontribusi pada pencapaian renstra UMISDA (uraian sedikitnya 2 paragraf).

Penelitian tentang penerapan Green Accounting berbasis University


Social Responsibility di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini diharapkan
dapat menghasilkan penguatan struktur, sumber daya manusia yang paham akan
Green Accounting, serta tata kelembagaan yang produktif, berkinerja tinggi serta
berdaya saing dengan dilakukan penerapan Green Accounting berbasir USR.
Dengan adanya pemahaman dan penerapan Green Accounting yang akan
merumuskan adanya pengembangan ekonomi berbasis inovasi dan kebijakan
serta adanya pengembangan kelembagaan dan kebijakan pendidikan yang
hasilnya akan menjadi rumusan pengayaan bahan ajar di mata kuliah Akuntansi
Manajemen, dan secara institusi hasil dari penelitian ini akan menjadi dasar
penentuan kebijakan bagi pihak manajemen institusi untuk peningkatan kinerja
institusi baik secara internal maupun secara eksternal.

11. Rencana luaran yang ditargetkan

Jenis
Luaran Target Capaian
No
W Tamba
Kategori Sub a han
Kategori jib
1 Artikel ilmiah Internasional Tidak ada
dimuat di jurnal bereputasi
Nasional √ Submitted
Terakreditasi
2 Artikel ilmiah Internasional √ Submitted
dimuat di Terindeks
prosiding Nasional Tidak ada
3 Invited speaker Internasional Tidak ada
dalam temu Nasional Tidak ada
ilmiah
4 Visiting Internasional Tidak ada
Lecturer
5 Hak Kekayaan Paten Tidak ada
Intelektual Paten Tidak ada
(HKI) sederhana
Hak Cipta Tidak ada
Merek Tidak ada
dagang
Rahasi Tidak ada
a
dagan
g

iv
Desain Tidak ada
Produk
Industri
Indikasi Tidak ada
Geografis
Perlindungan Tidak ada
Varietas
Tanaman
Perlindungan Tidak ada
Topografi
Sirkuit
Terpadu
6 Teknologi Tepat Tidak ada
Guna
12. Jurnal Ilmiah yang menjadi sasaran

Jurnal Ekonomi dan Keuangan (EKUITAS), penerbit Sekolah Tinggi Ilmu


Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ......................................................................... ..i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. .ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM...................................................iii
DAFTAR ISI ......................................................................................... vi
DAFTAR
TABEL...................................................................................................vii
RINGKASAN.......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 9
1.2 Perumusan Masalah ...............................................................12
1.3 Hipotesis Penelitian.................................................................12
1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................12
BAB II RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA
2.1 Renstra Dan Peta Jalan Penelitian UMSIDA.........................13
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Green Accounting ..................................................................13
3.2 Green Accountimg berbasis University Social Responsibility15
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Tahapan...................................................................................18
4.2 Lokasi Penelitian....................................................................18
4.3 Kuesioner................................................................................18
4.4 Teknik Pengumpulan Data.....................................................19
BAB V BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
5.1 Anggaran Biaya......................................................................20
5.2 Jadwal Penelitian....................................................................20

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................21

Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian


Lampiran 2 Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas
Lampiran 3 Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Format Anggaran Biaya Penelitian Internal ..........................................21

Tabel 5.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................21

vii
RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan green accounting


berbasis university social responsibility (USR) di Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo. Populasi dalam penelitian ini adalah para pejabat di Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo yang berjumlah 94 orang. Teknik pengumpulan data
pada penelitian ini adalah dokumentasi dan kuesioner. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Desain penelitian ini
adalah penelitian deskriptif.
Dalam kuesioner menyajikan unsur-unsur pernyataan tentang 1) kepedulian
lingkungan pada implementasi green accounting berbasis university social
responsibility di UMSIDA. 2) keterlibatan lingkungan pada implementasi green
accounting berbasis university social responsibility di UMSIDA 3) laporan
lingkungan pada implementasi green accounting berbasis university social
responsibility di UMSIDA 4) audit lingkungan pada implementasi green accounting
berbasis university social responsibility di UMSIDA

Hasil yang diharapkan pada penelitian ini adalah adanya pemahaman dari
pejabat akan pentingnya penerapan green accounting bagi peningkatan kinerja
universitas. Target luaran penelitian ini adalah artikel yang publikasi di jurnal
ilmiah nasional dan draft bahan ajar di mata kuliah Akuntansi Manajemen

Kata Kunci :Green Accounting, university social responsibility

viii
BAB. 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan dorongan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada
lingkungan (masyarakat (people), lingkungan (planet) dan laba (profit)) yang semarak
pada 3-5 tahun terakhir ini, bagi korporasi baik yang publik maupun non publik
menjadi fokus untuk diteliti tingkat pemahaman korporasi tersebut yang ditunjukkan
dengan tingkat pengungkapan informasi dampak CSR terhadap sustainability
accounting. Selain itu masyarakat mulai sadar betapa pentingnya kelestarian
lingkungan untuk kelangsungan hidup manusia dimasa depan. Isu-isu lingkungan
langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kegiatan bisnis pada suatu
organisasi. Hal ini tentu memaksa kegiatan bisnis perusahaan untuk menyesuaikan diri
terhadap isu lingkungan. Bentuk penyesuaian kegitan bisnis perusahaan terhadap isu
lingkungan adalah akuntansi. Akuntansi sebagai calculate science yaitu akuntansi
menerapkan perhitungan biaya lingkungan dalam implementasi ilmunya untuk tujuan
transparasi perusahaan dalam mengungkapkan informasi lingkungan sebagai dampak
dari aktivitas bisnis yang dilakukan perusahaan (Lisa Kartikasari, 2012: 1). Ilmu
akuntansi yang mempelajari khusus di bidang lingkungan disebut dengan green
accounting atau juga dikenal dengan enviromental accounting.
Perkembangan akuntansi lingkungan sendiri dimulai sekitar pertengahan tahun
1990 dimana Internasional Accounting Standars Committee atau IASC
mengembangkan konsep mengenai akuntansi lingkungan dan audit hak asasi manusia.
Setelah itu standar industri mengenai akuntansi lingkungan mulai berkembang dan
auditor profesional mulai mengeluarkan prinsip-prinsip tentang audit lingkungan (Lisa
Kartikasari, 2012: 3). Di Jepang, Mei tahun 2000 The Environmental Ageency atau
Badan Lingkungan Hidup mengeluarkan panduan akuntansi lingkungan yang
kemudian disempurnakan pada tahun 2002 dan 2005 dan mewajibkan seluruh
perusahaan negara tersebut untuk menerapkan akuntansi lingkungan. Dan sekarang,
akuntansi lingkungan di Jepang sama pentingnya dengan akuntansi konvensional
(Lisa Kartikasari, 2012: 3).

1
Pengertian Akuntansi lingkungan menurut United States Environment
Protection Agency (US-EPA), Green Accounting is identifying and measuring the cost
of environmental materials and activities and using this information for
environmental management decisions. The purpose is to recognize and seek to
mitigate the negative environmental effects of activities and sistems (Memorandum
US-EPA, 1995: 20). Dijelaskan pula, US-EPA membagi istilah akuntansi lingkungan
menjadi dua dimensi utama, yaitu yang pertama adalah akuntansi lingkungan
merupakan biaya yang langsung berdampak pada perusahaan secara menyeluruh.
Kedua, akuntansi lingkungan merupakan biaya individu, masyarakat maupun
lingkungan suatu perusahaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Protection Agency (US-EPA), Green Accounting is identifying and measuring
the cost of environmental materials and activities and using this information for
environmental management decisions. The purpose is to recognize and seek to
mitigate the negative environmental effects of activities and sistems (Memorandum
US-EPA, 1995: 20). Dijelaskan pula, US-EPA membagi istilah akuntansi lingkungan
menjadi dua dimensi utama, yaitu yang pertama adalah akuntansi lingkungan
merupakan biaya yang langsung berdampak pada perusahaan secara menyeluruh.
Kedua, akuntansi lingkungan merupakan biaya individu, masyarakat maupun
lingkungan suatu perusahaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Akuntansi lingkungan berbasis Corporate Social Responsibility (CSR)
sudah banyak di implementasikan. perusahaan-perusahaan besar sebagai bentuk
tanggungjawab perusahaan atas dampak lingkungan terhadap kegiatan bisnis yang
dilakukannya. Bentuk CSR di Perguruan Tinggi dikenal dengan University Social
Responsibility atau disingkat USR. Definisi USR dijelaskan dalam penelitian Maylia
Pramono Sari dan Paulus Basuki Hadiprajitno adalah Universiy Social Responsibility
pada dasarnya merupakan suatu kebijakan etis yang mempengaruhi kualitas kinerja
komunitas perguruan tinggi yang meliputi mahasiswa, pengelola, pengajar, dan
seluruh karyawan perguruan tinggi melalui manajemen pertanggungjawaban terhadap
dampak pendidikan, kognitif, ketenagakerjaan, dan lingkungan yang dihasilkan oleh
perguruan tinggi melalui suatu dialog interaktif dengan masyarakat dalam rangka
2
menghasilkan pembangunan manusia yang berkesinambungan (Maylia Pramono Sari
dan Paulus Basuki Hadiprajitno, 2013: 178).
Di Indonesia standar akuntansi yang dipakai sebagai acuan belum mewajibkan
perguruan tinggi untuk mengungkapkan informasi sosial yang berkaitan dengan
kegiatan yang dilaksanakan, khususnya dalam tanggungjawab perguruan tinggi
terhadap dampak lingkungan akibat dari kegiatan yang dilakukan. Ketidakwajiban ini
menyebabkan pihak perguruan tinggi akan mempertimbangkan manfaat dan kerugian
yang akan diperoleh sebelum memutuskan untuk mengungkapkan informasi sosial
tersebut. Pihak perguruan tinggi akan mengungkapkan informasi sosial apabila
manfaat pengungkapkan informasi sosial tersebut dinilai lebih besar dibandingkan
kerugiannya. Namun alangkah bijaksana apabila pihak perguruan tinggi tidak hanya
mementingkan kepentingan internal semata, namun kepentingan pihak-pihak lain
seperti mahasiswa, karyawan, dosen, dan masyarakat yang terkena dampak
lingkungan dan sosial kegiatan perguruan tinggi baik secara langsung maupun tidak
langsung juga harus diperhatikan dan ikut diperhitungkan.
Dalam penelitian Teoh dan Thong (1986) dalam Yousef (2003) bahwa suatu
organisasi dapat dikategorikan ikut andil dalam menjaga lingkungan hidup jika
memiliki perhatian terhadap lingkungan hidup (Environmental awareness) itu sendiri,
yang selanjutnya diikuti dengan keterlibatan organisasi tersebut terhadap
permasalahan lingkungan (Environmental Involvement). Hal ini perlu diikuti dengan
pelaporan lingkungan (Environmental Reporting), terutama kinerja organisasi dalam
mengatasi dampak kegiatan organisasi terhadap lingkungan, yang kemudian
disempurnakan dengan kegiatan audit lingkungan (Environmental Auditing) untuk
mengukur dan mengevaluasi kinerja organisasi. Oleh karena itu dapat disimpulkan
setidaknya diperlukan empat faktor dalam hal tanggungjawab organisasi terhadap
lingkungan adalah kepedulian lingkungan, keterlibatan lingkungan, laporan
lingkungan, dan audit lingkungan.

3
1.2 Perumusan Masalah
Tingkat kepentingan yang tinggi terhadap penerapan Green Accounting di
Universitas, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penerapan green Accounting berbasis University Social Responsibilty
(USR) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

1.3 Hipotesis Penelitian


Berdasarkan perumusan masalah diatas maka peneliti mengambil hipotesis
penerapan green Accounting berbasis University Social Responsibilty (USR) di
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

1.4 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui apakah ada penerapan green Accounting berbasis University Social
Responsibilty (USR) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
2. Untuk mengetahui seberapa tingkat pemahaman dan penerapan green Accounting berbasis
University Social Responsibilty (USR) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
3. Membantu pimpinann dalam merumuskan kebijakan penerapan Green Accounting
berbasis University Social Responsibilty (USR) di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Tabel 1.1 Rencana Target Capaian


No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di Proceeding Internasional Published
2 Pengayaan bahan ajar Akuntansi Manajemen Bahan Ajar
3 Sumbangsih hasil penelitian ke UMSIDA Penerapan Green
Accounting di
Lingkungan
UMSIDA

4
BAB 2. RENSTRA DAN PETA JALAN PENELITIAN UMSIDA
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin melahirkan inovasi-inovasi dan
pemecahan solutif di masyarakat pada umumnya, maka Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
sebagai salah satu institusi pendidikan di tingkat perguruan tinggi telah menetapkan kebijakan
riset. Dimana hasil dari riset tersebut diharapkan dapat memberikan dampak secara internal yaitu
pengembangan ilmu yang diterapkan pada mata kuliah yang ada di tiap fakultas.
Penelitian tentang penerapan Green Accounting berbasis University Social Responsibility di
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini diharapkan dapat menghasilkan penguatan struktur,
sumber daya manusia yang paham akan Green Accounting, serta tata kelembagaan yang
produktif, berkinerja tinggi serta berdaya saing dengan dilakukan penerapan Green Accounting
berbasir USR.
Dengan adanya pemahaman dan penerapan Green Accounting yang akan merumuskan adanya
pengembangan ekonomi berbasis inovasi dan kebijakan serta adanya pengembangan
kelembagaan dan kebijakan pendidikan yang hasilnya akan menjadi rumusan pengayaan bahan
ajar di mata kuliah Akuntansi Manajemen, dan secara institusi hasil dari penelitian ini akan
menjadi dasar penentuan kebijakan bagi pihak manajemen institusi untuk peningkatan kinerja
institusi baik secara internal maupun secara eksternal.

BAB 3. TINJAUAN PUSTAKA


3.1 Green Accounting

Akuntansi merupakan ilmu yang dipengaruhi dan mempengaruhi lingkungannya. Seiring

dengan perkembangan masa dimana kepedulian terhadap lingkungan mulai mendapatkan

perhatian masyarakat, maka muncul wacana akuntansi sosial dan akuntansi lingkungan yang pada

akhirnya memunculkan konsep Socio Economic Environmental Accounting (SEEC) yang

merupakan penjelasan singkat pengertian Triple Bottom Line(Wiedmann dan Manfred, 2006).

Yang merupakan pelaporan akuntansi pada publik mencakup kinerja ekonomi, kinerja

lingkungan serta kinerja sosial.

5
Akuntansi lingkungan adalah identifikasi, pengukuran dan alokasi biaya-biaya lingkungan

hidup dan pengintegrasian biaya-biaya ke dalam pengambilan keputusan usaha serta

mengkomunikasikan hasilnya kepada para stockholders perusahaan (Astuti, 2002 dalam

Wahyudi, 2012)

Green accountings atau environmental accounting (akuntansi lingkungan)

merupakanpenggabungan informasi manfaat dan biaya lingkungan kedalam macam-macam

praktik akuntansi dan penggabungan biaya lingkungan kedalam keputusan bisnis (Uno, 2004).

Konsep ini mulai berkembang sejak tahun 1970- an. Pada tahun 1990-an, IASC

(TheInternational'AccountingStandards Committee) mengembangkan konseptentang prinsip

akuntansi internasional, termasuk di dalamnya pengembangan akuntansi lingkungan. AICPA

(American Institute of Certified PublicAccountant) juga mengeluarkan prinsip-prinsipuniversal

tentang audit lingkungan.

Bell dan Lehman (1999) mendefinisikan akuntansi lingkungan sebagai : “ Green

accounting is one of the contemporary concepts in accounting that support the green movement

in the company or organization by recognizing, quantifiying, measuring and disclosing the

contribution of the environment to the business process “. Akuntansi lingkungan yang

menggambarkan upaya untuk menggabungkan manfaat lingkungan dan biaya ke dalam

pengambilan keputusan ekonomi atau suatu hasil keuangan usaha, Green Accounting

menggambarkan upaya untuk menggabungkan manfaat lingkungan dan biaya ke dalam

pengambilan keputusan ekonomi. Perusahaan akuntansi lingkungan berkaitan dengan dampak

lingkungan sebuah bisnis, akuntansi lingkungan nasional berusaha untuk mencapai yang sama

pada tingkat-negara.
6
Menurut Cohen dan Robbins (2011:190) “Environmental accounting collects, analyzes,

assesses, and prepares reports of both environmental and financial data with a view toward

reducing environmental effect and costs. This form of accounting is central to many aspects of

governmental policy as well. Consequently, environmental accounting has become a key aspect

of green business and responsible economic development”. Artinya adalah bahwa green

accounting mengumpulkan, menganalisis, memperkirakan, dan menyiapkan laporan baik data

lingkungan maupun finansial dengan tujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan biaya.

Bentuk akuntansi ini memusat pada beberapa aspek kebijakan pemerintah sebaik mungkin.

Konsekuensinya, akuntansi lingkungan menjadi aspek penting dalam green business concept dan

pengembangan perekonomian yang bertanggung jawab.

3.2 Green Accounting berbasis University Social Responsibility


Di Indonesia belum ada acuan dalam standar akuntansi yang mewajibkan perguruan
tinggi mengungkapkan informasi sosial yang berkaitan dengan kegiatan yang dilaksanakan
khususnya dalam tanggung jawab perguruan tinggi terhadapa dampak lingkungan akibat dari
kegiatan yang dilakukan. Karena belum adanya aturan yang mengatur menyebabkan pihak
perguruan tinggi akan mempertimbangkan besaran manfaat dan kerugian yang akan diperoleh
sebelum memutuskan apakah akan melakukan pengungkapan informasi sosial tersebut atau
tidak. Oleh karenanya sebelum melakukan pengungkapan informasi sosial, pihak perguruan
tinggi akan melakukan penilaian apakah tindakan tersebut memberikan nilai lebih besar
dibandingkan kerugiannya. Dan alangkah lebih baik dan bijaksananya jika pihak perguruan
tinggi tidak hanya mementingkan kepentingan internal saja, akan tetapi juga harus
mementingkan kepentingan pihak-pihak lain seperti mahasiswa, karyawan, dosen dan
masyarakat yang terkena dampak lingkungan dan sosial kegiatan perguruan tinggi baik secara
langsung maupun tidak langsung juga harus diperhatikan dan diperhitungkan.
Dalam penelitian Teoh dan Thong (1986) dalam Yousef (2003) bahwa suatu organisasi
dapat dikategorikan ikut andil dalam menjaga lingkungan hidup jika memiliki perhatian
7
terhadap lingkungan hidup (Environmental awareness) itu sendiri, yang selanjutnya diikuti
dengan keterlibatan organisasi tersebut terhadap permasalahan lingkungan (Environmental
Involvement). Hal ini perlu diikuti dengan pelaporan lingkungan (Environmental Reporting),
terutama kinerja organisasi dalam mengatasi dampak kegiatan organisasi terhadap lingkungan,
yang kemudian disempurnakan dengan kegiatan audit lingkungan (Environmental Auditing)
untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja organisasi. Oleh karena itu dapat disimpulkan
setidaknya diperlukan empat faktor dalam hal tanggungjawab organisasi terhadap lingkungan
adalah kepedulian lingkungan, keterlibatan lingkungan, laporan lingkungan, dan audit
lingkungan.
Menurut Joko Susilo (2008: 154) dan penelitian Maylia Pramono Sari dan Paulus Basuki
Hadiprajitno (2013: 179) tahapan perguruan tinggi untuk menerapkan Green Accounting
berbasis University Social Responsibility adalah:
a. Environmental awareness
Hal pertama yang dilakukan perguruan tinggi dalam perencanaannya
mengimplementasikan Green Accounting berbasis University Social Responsibility
adalah membangun kesadaran dan komitmen pentingnya USR. Pada variabel ini yang
diteliti adalah kondisi-kondisi yang menyebabkan responden perhatian pada masalah
lingkungan hidup.
b. Environmental Involvement
Penerapan Green Accounting berbasis USR dimana dilakukan dengan tim khusus
yang dibentuk langsung berada di bawah pengawasan pimpinan perguruan tinggi yang
ditunjuk dan melakukan evaluasi pelaksanaan serta mengukur ke efektivitas
penerapan.
c. Environmental Reporting
Pelaporan lingkungan diperlukan untuk proses pengambilan keputusan maupun dalam
rangka keperluan keterbukaan informasi material dan relevan mengenai perguruan
tinggi. Pada variabel ini diukur berdasarkan jawaban atas ketersediaan laporan kinerja
lingkungan hidup entitas.

8
d. Environmental Auditing
Memastikan apakah kinerja progam konservasi lingkungan hidup yang dilakukan
sudah berjalan efektif dan efisien diperlukan audit kinerja lingkungan. Variabel yang
terakhir ini diukur berdasarkan jawaban atas ketersediaan laporan audit kinerja
lingkungan hidup perguruan tinggi.

4. Sudah ada beberapa perguruan tinggi yang mulai sadar akan penerapan USR, Bentuk
kesadaran lingkungan oleh pihak kampus antara lain adalah penghijauan di lingkungan
kampus, mulai tersedia parkir khusus pengguna sepeda, kegiatan-kegiatan kampus yang
berhubungan dengan lingkungan.Sedangkan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang
belum mewujudkan sepenuhnya akan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan
kampusnya. Hal ini ditunjukkan dari beberapa keluhan mahasiswa dan karyawan tentang
masalah lingkungan yaitu tentang kurangnya lahan terbuka hijau, kurangnya lahan parkir
yang panas dan tidak rapi. Dari munculnya permasalahan tersebut menimbulkan
pertanyaan akah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sudah memiliki kepedulian di
bidang lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungannya? Selanjutkan
perlu ditelaah kembali apakah UMSIDA memiliki laporan keuangan serta kegiatan audit
lingkungan sebagai salah satu bentuk laporan dan kontrol dari pihak internal kampus?.
Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada penerapan green
Accounting berbasis University Social Responsibilty (USR) di Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo serta mengetahui seberapa tingkat pemahaman dan penerapan
green Accounting berbasis University Social Responsibilty (USR) di Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo

9
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Tahapan-tahapan penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yang memerlukan waktu selama 1
tahun. Dalam metode penelitian ini menyampaikan secara terperinci, mencakup garis besar
pendekatan penelitian, metode dan prosedur pengumpulan data serta analisis yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan penelitian.
Pada tahap pertama akan dilakukan aktivitas penelitian yakni kajian pustaka dan
interview serta mengambil data primer USR yang dimiliki oleh UMSIDA, Untuk
mendapatkan hasil penelitian yang sesuai dengan harapan peneliti, aktivitas yang dilakukan
adalah dengan pengumpulan data tambahan yang diperlukan, kajian kepustakaan.
Di Tahap Kedua akan disebarkan kuisioner ke responden yaitu pejabat struktural di
UMSIDA. Setelah kuisioner disebar dan dikumpulkan kembali.
Tahap ketiga ada analisis dari kuisioner yang telah kembali dan layak untuk
dianalisis. Selanjutnya dari hasil analisis diharapkan bisa membantu pimpinan UMSIDA
dalam perumusan kebijakan yang berkenaan dengan penerapan Green Accounting.

4.2 Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilakukan pada Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Jl Mojopahit 666B Sidoarjo.

4.3 Kuesioner

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen non-test dimana media yang
digunakan adalah angket atau kuesioner. Daftar pertanyaan dalam kuesioner disusun
berdasarkan variabel penelitian yakni penilaian responden terkait tanggungjawab dalam
mengelola lingkungan hidup disekitar kampus yang diukur berdasarkan seperti penelitian
Teoh dan Thong (1986) dalam Yousef (2003) dimana terdapat empat aspek lingkungan :
kesadaran lingkungan (Environmental awareness), keterlibatan lingkungan (environmental
involvement), pelaporan lingkungan (enviromental reporting), dan audit lingkungan
(environmental auditing). Variabel diukur dengan model skala Likert yang mengukur sikap

10
dan kondisi rill yang dinyatakan dengan angka satu sampai dengan lima.

Tabel 1. Skala Likert


Pilihan Skor Jawaban Makna
A 1 Responden tidak setuju dan secara rill item itu tidak ada di
intansi kerjanya.

B 2 Responden tidak setuju jika item itu ada di instansi kerjanya.

C 3.Responden tidak tahu mengenai item tersebut


D 4 Responden setuju jika item itu ada di instansi kerjanya
E 5 Responden setuju dan secara rill ada di intansi kerjanya.

Instrumen penelitian Penerapan Green Accounting Berbasis University Social


Responsibility ((USR) Di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah sebagai berikut:
1. Environmental awareness
Dalam penerapan Green Accounting hal paling mendasar yang harus dilakukan oleh
perguruan tinggi nadalah membangun kesadaran dan komintmen terhadap pentingnya
USR. Maka pada kondisi ini variabel yang diteliti adalah:
a. Adanya peraturan mengenai lingkungan hidup
b. Filosofi dari pimpinan perguruan tinggi
c. Adanya sugesti dari asosiasi perguruan tinggi lain
d. Adanya sugesti dari diri sendiri
e. Adanya sugesti dari karyawan
f. Adanya sugesti dari mahasiswa
g. Adanya sugesti dari lembaga lingkungan hidup
h. Adanya sugesti dari komunitas lingkungan
i. Adanya dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Ekonomi
(SDE
j. Adanya dukungan rencana induk penelitian dan pengabdian masyarakat
k. Terdapat realisasi penelitian dan pengabdian masyarakat

11
2. Environmental Involvement
Dalam tata cara penerapan Green Accounting berbasis USR dimana dilakukan
dengan tim khusus yang dibentuk langsung berada di bawah pengawasan pimpinan
perguruan tinggi yang ditunjuk dan melakukan evaluasi pelaksanaan serta mengukur ke
efektivitas penerapan. Untuk mengukur keterlibatan lingkungan di perguruan tinggi,
menurut Teoh dan Thong (1986) dalam Yousef (2003) adalah:
a. Keberadaan unit lingkungan hidup dalam perguruan tinggi
b. Ketersediaan dana untuk perlindungan lingkungan hidup
c. Ketersediaan progam atau prosedur yang mengurangi konsumsi sumber
daya alam
d. Ketersediaan studi keselamatan lingkungan hidup jika entitas
menggunakan mesin-mesin dalam kegiatan operasionalnya
3. Environmental Reporting
Pelaporan lingkungan diperlukan untuk proses pengambilan keputusan maupun
dalam rangka keperluan keterbukaan informasi material dan relevan mengenai
perguruan tinggi. Pada variabel ini diukur berdasarkan jawaban atas ketersediaan
laporan kinerja lingkungan hidup entitas yang meliputi (Dunk, 2002: 719-732):
a. Laporan kinerja lingkungan hidup
b. Laporan kinerja dilaporkan secara kontiyu
c. Laporan kinerja dipublikasikan
d. Laporan kinerja lingkungan hidup melampiri publikasi

4. Environmental Auditing
Tahap terakhir yang harus dilakukan adalah untuk memastikan apakah kinerja
program konservasi lingkungan hidup yang dilakukan sudah berjalan efektif dan
efisien diperlukan audit kinerja lingkungan. Hal ini diukur berdasarkan jawaban atas
ketersediaan laporan audit kinerja lingkungan hidup perguruan tinggi meliputi:
a. Terdapat laporan audit mengenai green accounting di perguruan tinggi
b. Terdapat satuan pengawas internal (SPI) mengenai green accounting di
perguruan tinggi.

4.4 Teknik Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini data diperoleh dengan dua cara yaitu
a. Dokumentasi
12
Teknik dokumentasi pada penelitian ini adalah pengumpulan data yang diperoleh
dari catatan-catatan, laporan-laporan, serta dokumen-dokumen yang terdapat di UMSIDA
terkait akuntansi lingkungan berbasis USR
b. Kuesioner
Kuesioner digunakan untuk pengumpulan data primer yang diperoleh dari
jawaban-jawaban responeden terkait perhatian, keterlibatan, pelaporan akuntansi
lingkungan, dan audit akuntansi lingkungan berbasis USR. Jenis kuesioner adalah
kuesioner tertutup dimana didalam kuesioner sudah disediakan jawaban sehingga
responden hanya memilih yang dinyatakan dalam skala likert 1 sampai 5.

4.5 Teknik Analisis Data


Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang
berfokus pada penyebab munculnya perhatian dari pimpinan unit terhadap permasalahan
lingkungan hidup, kondisi apa yang paling mempengaruhi masing-masing pimpinan
universitas untuk perhatian terhadap permasalahan lingkungan, dan seberapa besar perhatian
tersebut. Begitu juga dengan keterlibatan lingkungan, pelaporan lingkungan, dan audit
lingkungan juga akan dinilai di analisis deskriptif ini

BAB 5. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN


5.1 Anggaran Biaya
Format Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Internal yang Diajukan
No Jenis Pengeluaran Biaya Yang Diusulkan (Rp)
1. Gaji dan Upah 2.000.000
2. Bahan habis pakai dan Peralatan Penunjang 1.800.000
3. Perjalanan 1.200.000
4. Lain-lain (publikasi, seminar, laporan,dll) 1.000,000
Jumlah 6,000,000

5.2 Jadwal Penelitian


Tabel 4.2: Jadwal Kegiatan
BULAN
NO URAIAN KEGIATAN
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9

13
1 Penyusunan Proposal Penelitian,
Persiapan dan perijinan X
2 Kajian pustaka & interview
indikator ideal X
3 Pengumpulan Data USR
X X
4 Penyebaran Kuesioner dan
wawancara X X
6 Pengolahan data
X X
7 Analisis data menyeluruh,
penarikan kesimpulan dan
seminar hasil X X X
8 Laporan, publikasi Ilmiah di
jurnal nasional
X X X

DAFTAR PUSTAKA

Bebbington, J. (1997).”Engagemenr, education, and sustainability”. Accounting, Auditing,


and Accountibility Journal. Vokume 10. No.3., pp. 365-381.

Joko Susilo. (2008).”Green Accounting Di Daerah Istimewa Yogyakarta: Studi Kasus Antara
Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul”. JAAI. Vol. 12, No. 2. Hlm. 149-
165.

Lindrianasari. (2007). “Hubungan antara Kinerja Lingkungan dan Kualitas Pengungkapan


Lingkungan dengan Kinerja Ekonomi Perusahaan di Indonesia”. JAAI. Vol. 11,
No. 2.
Maylia Pramono Sari dan Paulus Basuki Hadiprajitno. (2013). “Pengawasan Implementasi
Green Accounting Berbasis University Social Responsibility Di
Universitas Negeri Semarang Serta Studi Komparasi , Jurnal Akuntansi dan
Auditing. Vol. 9, No. 2. Hlm. 169-198.

Sugiyono. (2010) . Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

14
Wiedmann, T and Manfred, L ( 2006). “Third Annual International Sustainableability- Creating
the Culture”. 15-16 November 2006, Perth, Scotland.

Yousef F. H. (2003). “Green Accounting in Developing Countries : The Case of U.A.E. and
Jordan”. Manajerial Finance. Vol. 29, No. 8.

15
LAMPIRAN 1:
Justifikasi Anggaran Penelitian
A. GAJI/UPAH
Jam/ Bln/
No. Pelaksana Jumlah Honor /jam Jumlah
minggu minggu
1 Ketua 1 10 12 Rp10.000,00 Rp 1.200.000,00
2 Anggota 1 10 12 Rp 8.000,00 Rp 960.000,00
JUMLAH Rp 2.160.000,00

B. BAHAN HABIS PAKAI DAN PERALATAN


No. Jenis Jumlah Satuan Harga Total
1 Tinta Injet H/P 2 unit Rp 100.000,00 Rp 200.000,00
2 Tinta Injet BW 1 unit Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
3 Cartridge 1 unit Rp 255.000,00 Rp 255.000,00
4 Kertas 5 pax Rp 35.000,00 Rp 175.000,00
5 Flashdisk 2 8 GB Rp 150.000,00 Rp 300.000,00

FC & Jilid
6 120 paket Rp 150,00 Rp 18.000,00
Instrumen Survey

12 Akses internet 4 paket Rp 100.000,00 Rp 400.000,00


Komunikasi
14 4 paket Rp 50.000,00 Rp 200.000,00
peneliti
16 Analisis Data 1 pax Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
JUMLAH Rp 3.198.000,00

C. PERJALANAN DINAS
No Keterangan Jumlah Satuan Harga Total
Pengambilan data primer
1 dan sekunder (survey) di 120 Orang Rp 10.000,00 Rp 1.200.000,00
UMSIDA (souvenir)
Konsultasi dgn pakar ttg
2 4 kali Rp 600.000,00
hasil statistik Rp150.000,00
JUMLAH Rp 1.800.000,00

16
D. LAIN-LAIN
No Keterangan Volume Satuan Harga Total
FC dan Jilid laporan
1 4 Pax Rp 100.000,00 Rp 400.000,00
penelitian

Seminar Hasil tingkat


3 1 pax Rp 2.500.000,00
Internasional Rp2.500.000,00

JUMLAH Rp 2.900.000,00

LAMPIRAN 2
Format Susunan Organisasi Tim Peneliti / Pelaksana dan Pembagian Tugas
No. Nama Jabatan Bidang Ilmu Instansi Asal Alokasi Uraian Tugas
Waktu
1. Santi Rahma Dewi, SE, Ketua Akuntansi Universitas 10 Jam/ ▪ Merancang
M.Ak. / (0720078002) Manajemen Muhammadiyah Minggu konsep
Sidoarjo ▪ Pengumpulan
data
▪ Menganalisis
data
▪ Membuat
program
▪ Uji model
▪ Menulis
journal
papers
▪ Mempresenta
sikan hasil
2. Eny Maryanti, Anggota Akuntansi Universitas 12 Jam/ ▪ Membantu
SE<,MA Manajemen Muhammadiyah Minggu merancang
Sidoarjo konsep
▪ Membantu
merancang
alat ukur
▪ Validasi alat
ukur
▪ Mempersiap
kan
fieldwork
research
▪ Membantu
17
menganalisis
uji model
▪ Membantu
menulis
journal
papers
▪ - Membuat
laporan
kemajuan
harian (Log
Book)

Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Santi Rahma Dewi, SE, M.Ak
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional -
4. NIP/NIK/Identitas Lainnya 210411
5. NIDN 0720078002
6. Tempat dan Tanggal Lahir Magetan, 20 Juli 1980
7. E-mail santirahma.d@gmail.com
8. Nomor Telepon/HP 087851518080
9. Alamat Kantor Jl. Mojopahit 666B Sidoarjo
10. Nomor Telepon/Faks 031 – 8951600
11. Lulusan yang telah Dihasilkan -
12. Mata Kuliah yang Diampu 1. Akuntansi Biaya
2. Akuntansi Manajemen

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2

Nama Perguruan UPN Veteran UPN Veteran


Tinggi Surabaya Surabaya

18
Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi

Tahun Masuk 2000 2010

Judul Perbedaan Flypapaer effect


Skripsi/Tesis/Disertasi Laporan pada PAD,
Akuntabilitas DAK, DAU
Kinerja Instansi Kabupaten dan
Pemerintah di Kota se
Kabupaten Indonesia
Magetan

Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis dan Disertasi)
No Judul penelitian sumber Jumlah (Rp)

1. Tingkat Pemahaman Mahasiswa Internal 2.000.000


Akuntansi berdasarkan Latar
Belakang Pendidikan SMA/SMK
terhadap Mata Kuliah Pengantar
Akuntansi

*Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DRPM maupun dari sumber lainnya.

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir


No Nama Temu Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar

1 Call For Paper Pemahaman dan Penerapan Sidoarjo, September


SNEB Green Accounting : UKM 2016
Universitas Tahu di Sidoarjo

19
Muhammadiyah
Sidoarjo

Biodata Anggota

a. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan gelar) Eny Maryanti, SE, MA
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP 215547
5 NIDN 0701038203
6 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya/ 01 Maret 1982
7 E-mail eny_maryanti@yahoo.com
8 Nomor Telpon/ HP 082230253256
9 Alamat Kantor Jl. Pasar Kedungrejo 54 Waru
10 Nomor Telpon / Faks -
11 Lulusan yang telah dihasilkan -
12 Mata Kuliah yang diampuh 1. Akuntansi Keuangan Menengah 2
2. Pengantar Akuntansi 2
3. PKA Jasa
4. Analisis Laporan Keuangan
5. Sistem Informasi Akuntansi
6. Akuntansi Keuangan menengah 1
7. Teori Akuntansi
8. Akuntansi Biaya
9. Teori Akuntansi
10. Akuntansi Manajemen

b. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Universitas
Tinggi Pembangunan Airlangga
Nasional
Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 2002-2007 2008-2012
Judul Analisis Pengaruh Analisis Corporate
Skripsi/Tesis/Disertasi Biaya Kualitas Social
terhadap efisiensi Responsibility dan
biaya produksi Good Corporate
pada PT. Central Governance
20
Wire Industrial terhadap kinerja
keuangan yang
mempengaruhi nilai
perusahaan pada
Perusahaan
Manufaktur
Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia
c. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2017 Determinan Corporate Social Internal 2.000.000
Responsibility Disclosure Terhadap Universitas
Corporate Financial Performance
Pada Perusahaan Manufaktur
Terdaftar di BEI

d. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
Masyarakat Sumber Jml (Juta Rp)

e. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
1 Corporate Social Responsibilty, Good Journal of Vol 1 No 1/
Corporate Governance , Kinerja Accounting 2017
Lingkungan Terhadap Kinerja Science
Keuangan Dan Pengaruhnya Pada Nilai
Perusahaan

21

Anda mungkin juga menyukai