Anda di halaman 1dari 2

Homo Floresiensis

Sudah terlihat dari namanya, jenis manusia purba yang satu ini ditemukan di Pulau
Flores, Nusa Tenggara Timur. Yang menemukan manusia purba ini adalah para arkeolog
nasional dan arkeolog yang berasal dari New England University. Homo Floresiensis lebih
muda dari jenis Pithecanthropus yaitu hidup sekitar 12000 tahun lalu. Tidak hanya
menemukan fosil manusia purba jenis ini, tapi bersamaan dengan itu juga ditemukan fosil
tikus besar, biawak, dan gajah stegodo.

Manusia purba jenis Homo Floresiensis hidupnya sudah lebih teratur dan hidup
berdampingan dengan manusia purba jenis homo lainnya. Jenis ini termasuk pemakan
segalanya, tapi tidak terindikasi kalau mereka kanibal.

Ciri – Ciri Homo Floresiensis


Berikut ini ciri – ciri khas dari jenis Homo Floresiensis, yaitu :

1. Memiliki berat badan sekitar 25 kg.


2. Memiliki tinggi sekitar 1 meter dan cenderung kerdil.
3. Mempunyai tulang rahang yang lebih menonjol.
4. Memiliki bentuk dahi yang tidak menonjol dan sempit.
5. Memiliki bentuk kepala yang kecil.
6. Volume otak kecil, sekitar 380 cc.
7. Memiliki rongga hidung yang kecil dan melebar.

Anda mungkin juga menyukai