Table 6.2 : Isi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah No Isi Uraian 1 Arti otonomi daerah Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2 Arti daerah otonom daerah otonom adalah daerah di dalam suatu negara yang memiliki kekuasaan otonom, atau kebebasan dari pemerintah di luar daerah tersebut. 3 Arti desentralisasi Desentralisasi adalah penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurusi urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari rakyatnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia 4 Arti dekonsentrasi Dekonsentrasi adalah sebuah kegiatan penyerahan berbagai urusan dari pemerintahan pusat kepada badan-badan lain 5 Arti tugas pembantuan Tugas Pembantuan Adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah provinsi kepada kabupaten atau kota atau desa, serta dari pemerintah kabupaten atau kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan. 6 Urusan pemerintah pusat 1.) Urusan pemerintahan absolut adalah urusan pemerintahan yang sepenuhnya menjadu kewenangan pemerintahan pusat 2.) Urusan pemerintahan konkuren adalah urusan pemerintahan yang dibagi antata pemerintahan pusat dan daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota 3.) Urusan pemerintahan umum adalah Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan presiden sebagai kepala pemerintahan. 7 Urusan pemerintah daerah 1.)Urusan Pemerintahan yang lokasinya lintas Daerah kabupaten/kota; 2.)Urusan Pemerintahan yang penggunanya lintas Daerah kabupaten/kota; 3.)Urusan Pemerintahan yang manfaat atau dampak negatifnya lintas Daerah kabupaten/kota; dan/atau 4.)Urusan Pemerintahan yang penggunaan sumber dayanya lebih efisien apabila dilakukan oleh Daerah Provinsi. 8 Pemerintah Daerah Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 9 Pemilihan kepala daerah Pemilihan kepala daerah (Pilkada atau Pemilukada) dilakukan secara langsung oleh penduduk daerah administratif setempat yang memenuhi syarat. 10 Keuangan daerah keuangan daerah adalah semua hak dan kewjiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang temasuk didalamnya segala bentuk kekayaan lain yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut dalam kerangka APBD. 11 Peraturan daerah 1.) Perda sebagai instrumen kebijakan dalam melaksanakan otonomi daerah yang luas dan bertanggungjawab. 2.)Perda merupakan pelaksana peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi. 3.)Penangkap dan penyalur aspirasi masyarakat daerah. 4.)Sebagai alat transformasi perubahan daerah. 5.)Harmonisator berbagai kepentingan. 12 Wewenang DPRD 1. Membentuk peraturan daerah (perda) bersama kepala daerah (bupati/walikota) 2. Membahas dan menyetujui RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) dengan kepala daerah. 3. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah 4 perundang-undangan lain. 4. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah. 5. Memilih wakil kepala daerah jika ada kekosongan jabatan. 6. Memberi pendapat dan pertimbangan serta persetujuan terhadap rencana kerjasama internasional dan pemerintah daerah. 7. Menerima laporan pertanggungjawaban kepala daerah. 8. Membentuk panitia pengawas pemilukada. 9. Melaksanakan pengawasan meminta laporan penyelenggaraan pemilukada kepada KPUD yang menyelenggaraka otonomi daerah. Table 6.3 : Sekilas Pahlawan Nasional No Gambar Pahlawan Nasional 1 Cut Nyak Dhien adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh. Setelah wilayah VI Mukim diserang, ia mengungsi, sementara suaminya Ibrahim Lamnga bertempur melawan Belanda. Lahir: 1848, Kabupaten Aceh Besar.
2 Pangeran Antasari (lahir di Kayu Tangi,
Kesultanan Banjar, 1797 atau 1809 – meninggal di Bayan Begok, Hindia Belanda, 11 Oktober 1862 pada umur 53 tahun) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Lahir: 1797, Kayu Tangi. 3 Dr. Ir. H. Soekarno adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966. Ia memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.Meninggal: 21 Juni 1970, Jakarta Pasangan: Heldy Djafar (m. 1966–1969)
4 Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih
tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Meninggal: 17 September 1904, Kabupaten Rembang Nama lain: Raden Ayu Kartini
5 Raden Mas Soewardi Soerjaningrat adalah
aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Lahir: 2 Mei 1889, Yogyakarta Meninggal: 26 April 1959, Yogyakarta Nama lain: Ki Hajar Dewantara Table 6.4 : Keadaan dan Potensi Wilayah Kabupaten/Kota No Aspek Uraian 1 Luas dan letak wilayah salah satu kabupaten yaitu kabupaten kulon progo.Kabupaten kulon progo memiliki luas wilayah 58.627,512 ha dan berbatasan dgn utara=kabupaten magelang timur=kabupaten sleman dan bantul barat=kabupaten purworejo selatan=samudra hinda. 2 Jumlah penduduk kurang lebih 477.685 jiwa. 3 Kekayaan alam memiliki potensi alam yang melimpah seperti pantai,waduk,air terjun,barang tambang,dan pegunungan. 4 Keadaan alam bagian utara=tanahnya digunakan sebagai konservasi bagian tengah=daerah perbukitan bagian selatan =wilayah pantai 5 Potensi unggulan daerah terletak sangat strategis,tempat industri,panoramanya indah
1. Perwujudan dalam lingkungan sekolah
a. Memilih ketua kelas tidak berdasarkan asal daerah b. Mengikuti upacara bendera setiap senin c. Menjadi siswa yang tangguh, rajin, kreatif dan terampil d. Mengikuti pelajaran PKN dan sejarah dengan penuh semangat e. Menjadi siswa yang bertanggung jawab dan jujur 2. Perwujudan dalam lingkungan pergaulan a. Tidak mudah dipengaruhi orang dengan cara teguh pendirian b. membantu teman bila ada kesulitan c. kita tidak boleh menyebarkan akidah buruk pada teman atau sahabat d. tidak melakukan BULLYING e. bergaul tanpa memilih asal daerah 3. Perwujudan dalam lingkungan masyarakat a. Menghadiri perkawinan adat dari daerah lain b. Bergotong royong dalam membangun segala hal yang menyangkut masyarakat c. Memiliki sikap menghargai dan santun kepada semua orang d. kepentingan umum harus lebih diprioritaskan dibanding kepentingan pribadi e. membantu tetangga yang sedang kesulitan Uji kompetensi 6
Uji kompetensi 6.1
1. Apa alasan bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan ? 2. Apa makna peristiwa Rengasdengklok bagi proklamasi kemerdekaan ? 3. Bagaimana proses penyusunan teks proklamasi kemerdekaan ? 4. Apa saja tiga (3) perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ? Jawaban : 1. Alasan bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan adalah untuk menentukan nasib bangsnya sendiri, dan dengan kemerdekaan yang diraih mewujudkan kehidupan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. 2. Makna peristiwa Rengasdengklok bagi Proklamasi Kemerdekaan antara lain mempercepat atau mendorong segera dilakukannya Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia tanpa menunggu pengaruh dari negara lain. 3. Proses penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan, yaitu desakan golongan pemuda kepada Ir. Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia setelah Jepang menyerah kepada sekutu. Ir. Soekarno menyanggupi keinginan para pemuda, dan tanggal 16 Agusuts 1945 di rumah Laksamana Muda Meida disusun naskah teks proklamasi kemerdekaan. Keesokan harinya, tanggal 17 Agustus 1945 secara resmi teks itu digunakan dalam Proklmasi Kemerdekaan bangsa Indonesia. 4. Tiga perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu sebagai berikut.: a. Kata tempoh diganti dengan kata tempo. b. Wakil bangsa Indonesia diganti dengn atas nama bangsa Indonesia. c. Penulisan tanggal Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari 17 boelan 08, tahoen 05. Uji kompetensi 6.2 1. Apa makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia ? 2. Bagaimana bentuk negara Indonesia ? 3. Apa tujuan negara republic Indonesia ? 4. Sebutkan lima (5) daerah di Indonesia yang menyandang status otonomi khusus atau istimewa ! Jawaban : 1. Makna proklamasi kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai berikut. a. Makna hukum b. Makna historis c. Makna sosiologis d. Makna kultural e. Makna politis f. Makna spiritual 2. Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik, sebagaimana ditegaskan dalam pasal 1 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945. 3. Tujuan negara Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea keempat, yaitu sebagai berikut. a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia b. Memajukan kesejahteraan umum c. Mencerdaskan kehidupan bangsa d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial 4. Daerah di Indonesia yang menyandang status ekonomi khusus atau istimewa, yaitu : a. Pemerintahan Aceh b. Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta c. Daerah Istimewa (DI) Jogyakarta d. Provinsi Papua e. Provinsi Papua Barat Uji kompetensi 6.3 1. Sebutkan pasal-pasal dalam UUD NKRI Tahun 1945 yang mengatur pemerintahan daerah ! 2. Apa peran daerah dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia ? 3. Apakah yang dimaksud dengan otonomi daerah ? 4. Apa tujuan otonomi daerah ? Jawaban : 1. Pasal-pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang Pemerintahan Daerah, yaitu pasal 18, 18A, dan 18B. 2. Peran daerah dalam mempertahankan NKRI, antara lain : a. Mempertahankan bnetuk dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat c. Memajukan bangsa melalui inovasi dan kreativitas d. Melaksanakan pembangunan nasional di daerah e. Mengembangkan kehidupan yang demokratis 3. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan tanggung jawab daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 4. Tujuan otonomi daerah, antara lain sebagai berikut. a. Meningkatkan pelayanan publik agar semakin baik b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah c. Mengembangkan kehidupan yang demokratis di daerah d. Meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat