Anda di halaman 1dari 3

Komplikasi Kanker

Komplikasi kanker yang dapat terjadi pada penyakit kanker adalah penyebaran dari sel kanker
tersebut atau biasa disebut metastasis. Kanker dapat menyebar hampir ke seluruh tubuh.
Tempat penyebaran yang paling sering terkena adalah paru-paru, hati, tulang, dan otak.

Terdapat juga gejala kanker yang bukan disebabkan oleh tumor nya sendiri, tetapi oleh zat-zat
yang dihasilkan oleh kanker. Beberapa zat yang dapat dihasilkan oleh tumor adalah hormon,
sitokinese dan berbagai protein lainnya. Zat-zat tersebut mempengaruhi organ atau jaringan
melalui efek kimia nya.

Komplikasi kanker yang disebabkan oleh tumor dapat juga meliputi:

Tamponade jantung

Efusi pleura

Sindroma vena kava superior

Sindroma penekanan tulang belakang

Sindroma hiperkalemia

Tamponade Jantung

Tamponade jantung adalah pengumpulan cairan di dalam kantong jantung (kantong


perikardium, kantong perikardium), yang menyebabkan penekanan terhadap jantung dan
kemampuan memompa jantung. Pengumpulan cairan terjadi jika kanker menyusup ke dalam
perikardium dan menyebabkan terjadinya iritasi. Kanker yang paling mungkin menyusup ke
dalam perikardium adalah penyakit kanker paru-paru, payudara dan limfoma.

Untuk mengurangi penekanan, dimasukkan jarum ke dalam kantong perikardium dan cairan
dikeluarkan dengan bantuan alat suntik. Prosedur ini dinamakan perikardiosintesis. Contoh
cairan diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat apakah cairan mengandung sel-sel kanker.
Selanjutnya, dibuat sayatan pada perikardium untuk mencegah kambuhnya tamponade.
Pengobatan lainnya tergantung kepada jenis kanker yang terjadi.

Efusi Pleura

Efusi pleura merupakan pengumpulan cairan di dalam kantong yang mengelilingi paru-paru
(kantong pleura), yang bisa menyebabkan sesak napas. Pengumpulan cairan di kantong pleura
bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah kanker.

Untuk mengeluarkan cairan, dimasukkan jarum suntik diantara tulang iga menuju ke kantong
pleura. Jika setelah prosedur ini cairan dengan cepat mulai terkumpul kembali, akan
dimasukkan selang melalui dinding dada menuju ke kantong pleura, yang akan tetap terpasang
disini sampai keadaan penderita membaik.

Sindroma Vena Kava Superior

Sindroma vena kava superior terjadi jika kanker menyumbat sebagian atau seluruh vena-vena
(vena kava superior), yang mengalirkan darah dari tubuh bagian atas ke dalam jantung.
Penyumbatan vena kava superior menyebabkan vena-vena di dada bagian atas dan di leher
membengkak, sehingga terjadi pembengkakan di wajah, leher dan dada bagian atas.

Sindroma Penekanan Tulang Belakang

Sindroma penekanan tulang belakang terjadi jika kanker menekan tulang belakang atau saraf-
saraf tulang belakang, dan menyebabkan nyeri serta hilangnya fungsi. Semakin lama penderita
mengalami kelainan neurologis, semakin kecil kemungkinan kembalinya fungsi saraf yang
normal. Biasanya pengobatan akan memberikan hasil yang terbaik jika dilakukan dalam 12-24
jam setelah timbulnya gejala.
Sindroma Hiperkalemia

Sindroma hiperkalemia terjadi jika kanker menghasilkan hormon yang akan meningkatkan kadar
kalsium darah atau hormon yang secara langsung mempengaruhi tulang. Pasien mengalami
kebingungan, yang bisa berlanjut menjadi koma dan menyebabkan kematian. Berbagai macam
obat dapat mengurangi kadar kalsium.

Anda mungkin juga menyukai