Anda di halaman 1dari 2

Suatu hari Purbararang berniat untuk menjenguk adiknya.

Pada mulanya ia terkejut melihat


adiknya kembali cantik. Ia tidak menyerah dan meminta adiknya untuk adu panjang rambut,
ternyata rambut Purbasari lebih panjang.
Tak cukup sampai disini, Purbararang meminta adu tampan dengan tunangannya. Saat itu
juga Purbasari menggandeng kera yang selama ini menemaninya hidup di hutan dan
menghiburnya.
Sebuah keajaiban terjadi pada si kera. Kera tersebut berubah menjadi seorang laki – laki yang
sangat tampan dan lebih tampan dari pada tunangan Purbararang sehingga Purbasarilah yang
menang.
Saat itu juga Purbararang meminta maaf dan mengakui kesalahannya dan Purbasari menjadi
ratu yang bijaksana dalam memimpin kerajaan warisan dari ayahnya bersama dengan kera
atau lutung yang kini telah berubah menjadi seorang laki – laki yang tampan.
Purbasari juga telah memaafkan kakaknya dan tidak berniat untuk menghukum kakaknya.
Bahkan tidak terbesit sedikit pun kata balas dendam terhadap kakaknya. Kini Purbasari telah
hidup bahagia bersama dengan sang pujaan hatinya.
CERITA RAKYAT ALUE NAGA

Cerita Rakyat Alue Naga


Berikut ini adalah cerita rakyat alue naga yang dapat anda simak sebagai berikut. Alkisah
terdapat Sultan Meurah yang akan mengunjungi daerah pedesaan di pinggiran Kuta Raja.
Banyak rakyat yang mengeluh kehilangan hewan ternak. Bahkan sering kali juga terjadi
gempa yang membahayakan orang – orang di sekelilingnya.
Berdasarkan cerita tersebut Raja memerintahkan Renggali untuk menyelidiki bukit.
Sesampainya disana ia menelusuri dari utara hingga ke selatan bukit. Ia merasa ada yang
aneh dengan bukit tersebut. Lalu ia menaiki bagian bukit yang tinggi. Saat itu ia sangat heran
dengan munculnya air dibawah kakinya.
Tiba – tiba terdengar suara minta maaf. Lalu setelah ditanya oleh Renggali, ia mau mengaku
bahwa suara tersebut adalah naga sahabat ayahnya. Betapa kagetnya Renggali saaat melihat
ternyata bukit itu mirip kepala ular yang tertimbun semak belukar. Naga itu meminta Sultan
Alam untuk datang menemuinya.
Renggali menceritakan kisah tersebut kepada Sultan Meurah. Mereka berdua berangkat
menuju ke bukit. Sesampainyta disana naga menceritakan kejadian hingga Sultan Alam
meninggal dan ia terjebak di bukit ini. Ia meminta dihukum namun sang anak tidak berkenan
untuk menghukumnya.
Hal ini dikarenakan ayahnya saja tidak ingin menghukumnya apalagi saya. Akhirnya sang
naga dibebaskan. Mereka mencoba mencari pedang yang ditusukkan ke tubuhnya. Setelah
pedang itu lepas maka sang naga diminta Sultan untuk kembali ke tempat asalnya di laut.
Dengan isak tangis naga mulai menggeser tubuhnya secara perlahan menuju ke laut. Hal ini
menyebabkan terbentuknya alur sungai kecil yang disekelilingnya dipenuhi dengan rawa –
rawa yang tergenang air. Berdasarkan kejadian tersebut Sultan memberi anma daerah tersebut
dengan Alue Naga.
CERITA RAKYAT RAWA PENING

Cerita Rakyat Rawa Pening


Berikut ini adalah cerita rakyat rawa pening yang dapat anda jadikan refeensi bacaan anda.
Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah seorang wanita di sebuah desa yang bernama Desa
Ngasem. Saat itu Endang sapaan wanita tersebut sedang hamil. Namun sayangnya ia bukan
melahirkan seorang bayi namun seekor naga.
Naga anaknya itu bernama baru klinting. Ia dapat berbicara layaknya manusia biasa. Suatu
hari, sang anak bertanya mengenai ayahnya. Sang ibu pun menceritakan kejadian yang
sebenarnya dan memberikan klinting kepadanya sebagai bukti bahwa ia adalah anak
bapaknya. Ia pun bergegas menemui ayahnya yang sedang bertapa.

Anda mungkin juga menyukai