kognitif yang lebih tinggi yang dikembangkan dari berbagai konsep dan metode kognitif dan
taksonomi pembelajaran seperti metode problem solving, taksonomi bloom, dan taksonomi
pembelajaran, pengajaran, dan penilaian (Saputra, 2016:91). High Order Thinking Skills ini
meliputi didalamnya kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kreatif, berpikir
kritis, kemampuan berargumentas, dan kemampuan mengambil keputusan. Menurut King,
High Order Thinking Skills termasuk didalamnya berpikir kritis, logis, reflektif, metakogntif,
dan kreatif, sedangkan menurut Newman dan Wehlage (Widodo,2013:162) dengan high order
thinking skills peserta didik akan dapat memecahkan masalah, mampu mengkonstruksi
penjelasan, mampu berhipotesis dan memahami hal-hal kompleks menjadi lebih jelas. Menurut
Viu (Kurniati,2014:62) high order thinking skills akan terjadi ketika seseorang mengaitkan
informasi baru dengan informasi yang sudah tersimpan di dalam ingatannya dan
mengaitkannya dan/atau menata ulang serta mengembangkan informasi tersebut untuk
mencapai suatu tujuan atau menemukan suatu penyelesaian dari suatu keadaan yang sulit
dipecahkan.
Tujuan utama dari high order tinking skills adalah bagaimana meningkatkan
kemampuan berpikir peserta didik pada level yang lebih tinggi, terutama yag berkaitan dengan
kemampuan untuk berpikir secara kritis dalam menerima berbagai jenis informasi, berpikir
kreatif dalam memecahkan suatu masalah menggunakan pengetahuan yang dimiliki serta
membuat keputusan dalam situasi-situasi yang kompleks (Saputra,2016:91-92).
Karakteristik soal HOTS
1. Soal HOTS fokus pada penalaran, karena lebih banyak mengandalkan kemampuan
berfikir kritis. Soal HOTS menuntut peserta didik untuk menganalisis, menciptakan
model, kesimpulan, dan menerapkan rumus. Sedangkan soal LOTS fokus pada
mengingat, karena lebih banyak mengandalkan kemampuan hafalan. Soal LOST lebih
menuntut siswa untuk menghafal rumus dan memasukkan angka setelah itu akan
menemukan hasilnya.
2. Soal HOTS sering mengaitkan suatu meteri belajar dengan situasi nyata dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Soal HOTS menuji kemampuan peserta didik untuk berfikir tingkat tinggi
4. Soal HOTS mengasah logika, pola berfikir kritis, dan kreativitas siswa.
Soal UN Matematika SMP/MTS Tahun 2018 (No.17)
17. Taman bunga berbentuk persegi Panjang dengan ukuran Panjang (8x+2) meter dan ukuran
lebarnya (6x-16) meter. Jika keliling taman tidak kurang dari 140 meter, maka Panjang tersebut
(p) adalah….
Diketahui : keliling persegi Panjang tidak kurang dari 140 meter.
Jawab : (mengingat) 2P + 2L ≥ 140
P+L ≥ 70
8 x + 2 + 6x – 16 ≥ 70
14 x ≥ 84
x≥6
Ditanya : panjang taman p = 8x + 2
P ≥8 x + 2
P ≥8.6 +2
P ≥48 + 2
P ≥50
Soal no.2
4𝑥 𝑠𝑖𝑛2𝑥
lim =
𝑥→0 𝑐𝑜𝑠4𝑥 − 𝑐𝑜𝑠2𝑥
2
(A) 3
1
(B) 2
(C) 0
2
(D) -3
4
(E) -3
Pemeriksaan Kembali:
Untuk jumlah persegi
Penyelesaian yang diperole: Un = n2 + n – 1
n Un
1 U1 = 1 x 1 + 1 - 1 1
2 U2 = 2 x 2 + 2 - 1 7
3 U3 = 3 x 3 + 3 - 1 11
4 U4 = 4 x 4 + 4 - 1 19
10 U10 = 10 x 10 + 10 - 1 109
Jawaban akhir
Maka, proses pemecahan masalah yang telah dilakukan, didapatkan bahwa jumlah persegi pada
suku ke-10 a