Anda di halaman 1dari 18

Her

Mata kuliah : PEMBAHARUAN DALAM PEMBELAJARAN DI SD


Kode matakuliah : PEMA 4210 SKS 3
NIM : 824770195
NAMA : WAGIMIN
KELAS :B
SEMESTER :7

Kita dapat menuliskan garis bilangan

Bilangan bulat positif (+) letaknya disebelah kanan 0, contoh : 1,2,3,4,5, .


Bilangan bulat negatif (-) letaknya disebelah kiri 0, -1,-2,-3,-4,-5, .

Operasi hitung campuran :


10 + (-8) + = 10 + (-8) + 2
=2+2
=4

- 8 4 + 4 = - 8 + (-4) + 2
= - 12 + 4
=-8

Lawan dari bilangan positif adalah negatif


5 lawannya -5
10 lawannya - 10
- 20 lawannya 20

- 4 + (-3) = -7
6 + (-9) = -3
-8 + 10 = 2
8-3
8 + (-3) = 5
-2 - (-4) =
-2 + 4 = 2

DECIMAL
1 1 x2 2
= = =0,2
5 5 x 2 10

1 1 x 25 25
= = =0,25
4 4 x 25 100
1 1 x 125 125
= = =0,125
8 8 x 125 1000

Bilangan berpangkat :

52=5 x 5=25

2
10 =10 x 10=100

Bilangan rasional

36 :9=x

36 :9=4

3
3 :2=
2

7
7 :3=
3

5
5 :9=
9

Perkalian bilangan asli dengan pecahan :

1 2 1x 2
= =
2 4 22

1 2 3 1x 3
= = =
2 4 6 2x 3

1 2 3 4 1x4
= = = =
2 4 6 8 2x4

LOGARITMA

1 1
=54 5 log =5 log 54 =4
125 625
64=26 2 log 64=2 log26 =6

1 1 6
6=2 log =2
64 64
1 1 2 1 3
+ = + =
2 4 4 4 4

KPK dari 2 dan 4

Kelipatan 2 2 , 4 , 6 , 8 , 10 ,12

Kelipatan 4 4 , 8 ,12 , 16 , 20

1 1 2 1 3
+ = + =
2 4 4 4 4

1 1 1x 2 1x 1 3
+ = + = + =
2 4 4 4 4 4 4

1 1 3 2 5
+ = + =
2 3 6 6 6

KPK 2 dan 3

Kelipatan 2 2 , 4 , 6 , 8 , 10 ,12

Kelipatan 3 3 , 6 , 9

1 1 1x 3 1 x2 5
+ = + = + =
2 3 6 6 6 6 6
faktor persekutuan terbesar (FPB)
contoh :
1) Berapakah FPB dari 15 dan 20
Jawab
Faktor dari 15 adalah 1, 3, 5, 15
Faktor dari 20 adalah 1, 2, 4, 5, 10, 20
Faktor persekutuan dari 15 dan 20 = 1, 5
FPB dari 15 dan 20 adalah 5
MODUL 1

KEGIATAN BELAJAR 1

Landasan pembelajaran matematika berdasarkan KBK.

Dalam proses belajar matematika, Bruner (1982) menyatakan pentingnya


tekanan pada kemampuan peserta didik dalam berfikir intuitif dan analitiik akan
mencerdaskan peserta didik.

Dampak dari berkembangnya aliran yang konstruktivitik adalah munculnya


kesadaran tentang pentingnya kekuatan atau tenaga matematikal (mathematical
power pada tahun menjelang tahun Sembilan puluhan, kekuatan matematikal
antara lain terdiri dari kemampuan untuk :
1. Mengkaji, menduga dan member alas an secara logis
2. Menyelesaikan soal-soal yang tidak rutin
3. Mengkomunikasikan tentang dan melalui matematika
4. Mengaitkan ide-ide didalam matematika dan ide-ide antara matematika dan
kegiatan intelektual yang lain dan
5. Mengembangkan percaya diri

Beberapa komponen dalam standar guru matematika yang professional adalah :

1. Penguasaan dalam pembelajaran matematika


2. Penguasaan dalam pelaksanaan-pelaksanaan evaluasi pembelajaran
matematika
3. Penguasaan dalam pengembangan profesionalitas guru matematika dan
4. Penguasaan tentang penompang dan pengembang guru matematika dan
pembelajaran matematika.
Teori pembelajaran matematika ada 9 :
1. Teori Thorndike
Menurut Thorndike (1924)
Belajar dikatakan sebagai berikut:
Learning in essentially the tormetion of connections or bonds . Dan
seterusnya buku hal : 1.8
2. Teori Ausubel
Bownell dan Cazal
Mengemukakan penting pembelajaran dan seterusnya buku hal : 1.9
3. Teori Jean Piaget
Jean Piaget menyatakan bahwa kemampuan intelektual anak berkembang
secara bertingkat atau bertahap yaitu :
a. Sensori motor (0-2 tahun)
b. Pra operasional (2-7 tahun)
c. Operasional konkret (7-11 tahun)
d. Operasional (> 11 tahun)
4. Teori Vygotsky KTSP-CTL
Teori Vygotsky berusaha mengembangkan model konstruktivistik belajar
mandiri dari Piaget menjadi belajar kelompok.
5. Teori Jeroome Bruner
Teori Bruner berkaitan dengan perkembangan mental yaitu kemampuan
mental anak berkembang secara bertahap mulai dari sederhana ke yang
rumit.
Bruner menyebut tiga tingkatan yang perlu diperhatikan :
a. Enactive (manipulasi objek langsung)
b. Iconic (manipulasi objek tidak langsung)
c. Symbolic (manipulasi siimbol)
6. Pemecahan masalah (George Polya)
George Polya (dalam posa mentier) menyebutkan teknik heuristic (atau
bantuan untuk menemukan) meliputi :
a. Understand the problem
b. Devise a plan
c. Carry out the plan dan
d. Look back pada tahun delapan puluhan
Charles dan Laster (walk 1990) mendefinisikan suatu masalah adalah suatu
tugas yang mana :
a. Seorang tertantang menyelesaikan;
b. Seorang tidak mempunyai prosedur yang siap pakai untuk memperoleh
selesaian;
c. Seseorang harus melakukan suatu usaha untuk memperoleh selesaian
7. Teori Van Hiele (Hierarkis Belajar Geometri)
Teori Van Hiele menyatakan bahwa eksitensi dari lima tingkatan yang berbeda
tentang pemikiran geometrik yaitu:
a. Level 0 (visualisasi)
b. Level 1 (analisis)
c. Level 2 (deduksi informasi)
d. Level 3 (deeduksi)
e. Level 4 (rigor)
8. Teori RME (Realistic Mathematics Educations)
Freudenthal dan treffers adalah tokoh-tokoh yang mengembangkan RME
9. Teori Peta Konsep
Peta Konsep merupakan implementasi pembelajaran bermakna dari Ausubel
yaitu bermakna yang ditunjukkan dengan bagan atau peta.
KEGIATAN BELAJAR 2

Pelaksanaan pembelajaran matematika yang konstrukvistik

Dasar perkembangan pendidikan bermutu tinggi adalah prinsip belajar


sepanjang hayat (puskus, 2002 : 2) dan 4 pilar (tiang) belajar yang dikemukakan
UNESCO (yabe T, 2001 : 1) yaitu :
1. Learning to know : pengusaan yang dalam dan luas akan bidang ilmu tertentu
2. Learning to do : belajar untuk mengaplikasikan ilmu
3. Learning to be : belajar untuk dapat mandiri
4. Learning to live together : belajar memahami dan menghargai orang lain.
Nama standar bilangan besar

2
Seratus 10 =100

Seribu 103=1000
Modul I
KB I

Landasan Pembelajaran matematika Berdasarkan KBK (Kurikulum Berbasis


Kompetensi)

Tiga factor utama yang melandasi gerakan perubahan adalah keberadaan


dan perkembangan teori-teori belajar, psikologi belajar, dan filsafat
pendidikan.
Ketiganya memberi warna dan arah perubahan terutama dalam memandang
dan melaksanakan pembelajaran, dan memposisikan guru dan peserta didik.
Teori Thorndike yang bersifat behavioristik (mekanistik) member warna yang
kuat perlunya latihan dan mengerjakan soal-soal matematika, sehingga
peserta didik diharapkan terampil dan cekatan dalam mengerjakan soal-soal
matematika yang beragam.
Penerapan teori Thorndike ini ditengarai banyak penyimpangan karena pada
akhirnya target pencapaian materi pelajaran menjadi sasaran utama, peserta
didik, menjadi terpaku pada keterampilan dan kurang dalam kemampuan
menjelaskan alas an atau kurang menguasai konsep.
MODUL 2
KBK I

Media pembelajaran matematika relatif sama dengan media dalam


pembelajaran bidang yang lain, yaitu dapat dikelompokkan berupa media :
1. Sederhana, misalnya papan tulis, papan grafik
2. Cetak, misalnya Buku, Modul, LKS, (Lembar Kerja Siswa), Petunjuk Praktik
atau Praktikum
3. Media Elektronik, misalnya VSD, DVD, radio Tape, Kalkulator, Komputer
dan Internet.
Beberapa criteria utama dalam memilih media adalah : kecocokan dengan
materi pelajaran , ketersediaan alat dan pendukungnya, kemampuan finansial
untuk pengadaan dan operasional dan kemampuan/keterampilan
menggunakan media dengan tepat dan benar.
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dalam penggunaan media
pembelajaran, antara lain adalah :
1. Lebih menarik dan tidak membosankan bagi siswa
2. Lebih mudah dipahami karena dibantu oleh visualisasi yang dapat
memperjelas uraian
3. Lebih bertahan lama untuk diingat mereka lebih terkesan terhadap
tayangan atau tampilan
4. Mampu melibatkan peserta pembelajaran lebih banyak dan lebih tersebar
terutama penggunaan media elektronik Radio, Televisi, Internet.
5. Dapat digunakan berulangkali untuk meningkatkan penguasaan bahan
ajar terutama media yang berbentuk rekaman, kaset, VCD, DVD, Film,
Filmstrip.)
6. Lebih efektif karena dapat mengurangi waktu pembelajaran.
Garis besar jenis-jenis media dan penggunaannya dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Papan tulis
Sebagian besar sekolah menggunakan papan tulis hitam
2. Papan grafik
Pada dasarnya papan grafik sama dengan papan tulis
3. Papan tempel
Papan temple ini dapat diletakkan didalam atau diluar kelas
4. Media cetak
Media cetak merupakan media pembelajaran yang utama media ini mudah
dibawa dan dapat dibaca dimana saja dan kapan saja.
5. Kalkuator
Sebetulnya kalkulator termasuk media elektronik, tetapi keberadaannya
sudah dijumpai dimana-dimana.
6. Computer
Computer saat ini benar-benar dramatis dan menakjubkan
7. Media tayangan
Media tayangan adalah media yang mampu menayangkan program
pembelajaran pada layar sehingga bisa diikuti oleh banyak orang peserta
belajar.
Modul 7
System koordinat

Pendahuluan

Rene Des cartes yang lahir di La Haye Perancis pada tahun 1596,
memperkenalkan suatu alat dalam konsep aljabar yang sangat membantu (a
powerful toolalgebra) menyederhanakan dan memperkaya geometri.
Bilangan yang merupakan pasangan posisi x dan y yaitu (x, y) dan disebut
koordinat.

FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)


FPB dari 12 dan 18 ialah = 6
Faktor dari 12 ialah = 1, 2, 3, 4, 6, 12
Faktor dari 18 ialah = 1, 2, 3, 6, 9, 18
Faktor Persekutuan 12 dan 18 ialah = 1, 2, 3, 6
KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
Berapa KPK dari 3 dan 4
Jawab
Bilangan Kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36,
Bilangan Kelipatan 4 adalah = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40,
Yang terkecil dari kelipatan persekutuan 3 dan 4 ialah 12
Jadi KPK dari 3 dan 4 ialah 12
4 komponen dalam standar guru matematika yang professional adalah :
1. Penguasaan dalam pembelajaran matematika
2. Penguasaan dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran matematika
3. Penguasaan dalam pengembangan professional guru matematika
4. Penguasaan tentang posisi penopang dan pengembang guru matematika
dalam pembelajaran matematika

9 teori-teori guru profesional pembelajaran matematika yang pengaruh untuk


pengembangan pembelajaran matematika.

FPB dari 540 dan 504 adalah


2 2
540=2 . 3 . 5

540=23 . 32=4.9=3 6

Ada 6 pembelajaran matematika

1. Topik yang sedang dibicarakan


2. Tingkat perkembangan intelektual peserta didik
3. Partisipasi belajar
4. Keterlibatan aktif peserta didik
5. Ketertkaitan dengan kehidupan peserta didik sehari-hari
6. Pengembangan dan pemahaman penalaran matematis

Adat pembelajaran strategi MM yang konstruktivisme dan dianggap sesuai

Contextual learning adalah pengelolaan suasana belajar yang mengaitkan bahan


pelajaran dengan situasi dan latar kehidupan sehari-hari, hal-hal yang factual
atau keadaan nyata yang dialami siswa

Banyaknya bidang setiap titik pada tetrahedron adalah : 3

Pada bangun parallepipidum, B + T = 16

Awal pembahasan bilangan bulat adalah = 13 + . = 7

Jika 12 pekerja dapat menyelesaikan suatu tugas 30 hari, maka kalau 18 pekerja
dapat menyelesaikan tugas itu dalam = 45
MODUL 2

Media dan bahan manupulatif dalam pembelajaran SD


Misalnya
media cetak misalnya :
- Papan tulis
- Papan grafik
- Buku
- Modul
- LKS

Media non cetak yang termasuk media non cetak adalah :


- Internet
- Telivisi


10
1 4 8

4 20
20

0,25

0,4


20
4
2 20

5 0

2 2 2 x 20 40
=0,4 = = =40
5 5 5 x 20 100
MODUL 3
BILANGAN BULAT

1. SIFAT TERTUTUP

{5,4,3,2,1,0 , 1, 2,3, 4, 5, }

Himpunan bilangan bulat

2. Sifat Pertukaran (komutatif)

a b a+b b+ a

-2 5 (-2) + 5 5 + (-2)
1. Hitung luas daerah persegi disamping

- Jawab :
Panjang (sisi) = 3 satuan
Lebar (sisi) = 3 satuan
Luas = sisi x sisi
= 3 satuan x 3 satuan
= 9 satuan

2. Hitung Luas daerah persegi panjang disamping.

- Jawab :
Panjang (P) = 5 Satuan
Lebar (L) = 4 Satuan
Luas = 5x4
= 20 Satuan

3. Mencari luas bangun tidak teratur dijumlahkan :


Jumlah (X) ada 12 persegi satuan
Jumlah ada 8 Satuan

Anda mungkin juga menyukai