RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah : Corporate Governance

Kode :
Bobot SKS : 3 SKS
Program Studi : Akuntansi
Semester : 7 (Tujuh)
Metode Pembelajaran : Learning Case by Method (LCM)
Strategi Pembelajaran : Kasus : Teori 60% : 40%
Komposisi Penilaian : 50% : 25% : 25%
Capaian Pembelajaran (LO):

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kognitif mahasiswa dalam:
1. Memahami konsep Corporate Governance (CG) serta alasan diperlukannya praktek CG yang baik (GCG).
2. Memahami manfaat dari praktek GCG terhadap perusahaan dan perekonomian.
3. Memahami prinsip-prinsip GCG.
4. Memahami pentingnya perilaku bisnis yang beretika dalam mewujudkan praktek GCG.
5. Memahami pentingnya peran akuntan dalam mewujudkan GCG.
6. Memahami pengembangan CG scorecard di perusahaan.
7. Menganalisis dan mengevaluasi praktek CG di suatu perusahaan.
Dan dapat mengembangkan kemampuan soft skill mahasiswa dalam:
1. ketrampilan presentasi (public speaking)
2. ketrampilan kerjasama kelompok
3. kepercayaan diri
4. ketrampilan memecahkan masalah
5. ketrampilan bahasa Inggris

Deskripsi Mata Kuliah

Mata ajaran ini memberikan pengertian corporate governance, alasan diperlukannya, prinsip-prinsip dan implementasinya, serta tinjauan terhadap praktek
dan isu corporate governance di Indonesia. Pembahasan menekankan pada pentingnya peran profesi akuntan dan bagaimana profesi akuntan dalam
mewujudkan corporate governance yang baik.
Jenis : Wajib
Jumlah SKS : 3
1
Pe Kemampuan Materi/ Strategi dan Waktu Bobot
rt. yang Bahan Media Pola Kriteria Sumber/
No Topik diharapkan Indikator Kajian Pembelajaran Penugasan Penilaian*) Buku Sumber
1 Perkenalan Mampu 1. Memahami Movie LCM 150 menit Resume, Communication Movie, The 3.5%
terhadap memahami skandal (Learning Diskusi Skill, Last Days
kasus/ skandal yang keuangan Case by Collaborative, of Lehman
skandal terjadi, dan 2. Memahami tata Method), Creative thinking, Brother
keuangan tata kelola kelola Teori – Critical thinking, Moral
terbesar di perusahaan perusahaan Comprehensiv Problem solving. Hazard
dunia, tersebut e Case
Lehman
Brothers
2008

2 Pengertian Mampu 1. Memahami Ch 1, LCM 150 menit Kuliah, Communication 1. WZ : Ch 1 3.5%

CG, memahami Corporate Ch 2 & (Learning Diskusi Skill, 2. JS : Ch 1
Alasan corporate Governance Ch 9 Case by Kelas Collaborative,
diperlukanny governance, 2. Memahami Method), Creative thinking,
a Good CG, alasan, alasan Teori – Short Critical thinking,
Manfaat manfaat Good diperlukannya Case Problem solving.
Good CG, CG dan Good
Landasan prinsip CG Corporate
Teori CG Governance.
dan Prinsip 3. Memahami
CG manfaat Good
Corporate
Governance
4. Memahami
kerangka Teori
Corporate
Governance
5. Memahami
prinsip GCG

2
3 GCG di Mampu 1. Memahami Chapter LCM 150 menit Kajian Communication 1. AZ : Ch 2& 3.5
Dunia, Asia Memahami GCG di 2&3 (Learning kepustakaan Skill, 3 %
& Indonesia GCG di Dunia, Dunia, Asia Case by Presentasi, Collaborative, 2. Corporate
Asia dan dan Indonesia Method), Teori Diskusi Creative thinking, Governance
Indonesia – Short Case Kelas, Critical thinking, in Asia: A
Pembelajara Problem solving. Survey
n Kerjasama (Claeseens
2002)
3. Kasus
Freeport

4 Struktur Memahami 1. Memahami Struktur LCM 150 menit Kajian Communication 1. OECD 3.5%
Kepemilika Struktur prinsip Kepemil (Learning kepustakaan Skill, Principle 1
n kepemilikan, struktur ikan Case by Presentasi, Collaborative, 2. UU PT dan
khususnya kepemilikan Method), Teori Pengerjaan Creative thinking, BUMN
dalam 2. Memahami – Full Case Kasus Critical thinking, 3. Morck &
kaitannya kasus Bank Diskusi Problem solving.
dengan kasus Century Kelas,
Yeung
Bank Century Pembelajara 2004,
n Kerjasama Special
Issues
Relating to
Corporate
Governanc
e & Family
Control
4. Kasus 2:
Kasus
Bank
Century

3
5 Perlindunga Mampu 1. Memahami Perlindu LCM 150 menit Kajian Communication 1. OECD 3,5%
n terhadap Memahami Perlindungan ngan (Learning kepustakaan Skill, Principle 2
Hak Perlindungan terhadap Hak terhadap Case by Presentasi, Collaborative, 2. Peraturan
Pemegang terhadap Hak Pemegang hak Method), Teori Pengerjaan Creative thinking, Bapepam
Pemegang Saham pemega – Full Case Kasus Critical thinking,
Saham LK dan
Saham, 2. Memahami ng Diskusi Problem solving.
BEI
khususnya kasus PT saham Kelas,
Pembelajara 3. Claeseens
dalam Matahari et al. 1999,
kaitannya n Kerjasama
Putra Prima On
dengan kasus Tbk expropriati
PT Matahari
on of
Putra Prima
minority
Tbk
shareholde
rs:
evidence
from East
Asia,
www.ssrn.
com
4. Kasus 3:
Kasus PT
Matahari
Putra
Prima Tbk

6 Tanggung Mampu 1. Memahami Chapter LCM 150 menit Kajian Communication 1. WZ : Ch. 3, 3.5%
Jawab Memahami Tanggung 3, 4, 5 (Learning kepustakaan Skill, 4&5
Dewan Tanggung Jawab Case by Presentasi, Collaborative, 2. OECD
Komisaris Jawab Dewan Dewan Method), Teori Pengerjaan Creative thinking, Principle 5
Komisaris Komisaris – Full Case Kasus Critical thinking, 3. Board
dan Dewan
dan Dewan 2. Memahami Diskusi Problem solving. Characteris
Direksi Kelas,
Direksi Tanggung tics and
Pembelajara
4
 Jawab n Kerjasama Firm
Dewan Performan
Direksi ce:
Evidence
from
Indonesia
(AA
Hidayat
2017)
4. Kasus 4 :
Kasus PGN

7 Komisaris Mampu 1. Memahami Chapter LCM 150 menit Kajian Communication 1. AZ : Ch. 4, 3.5%
Independen Memahami Keberadaan 4, 5, 6 (Learning kepustakaan Skill, 5&6
Keberadaan dan fungsi Case by Presentasi, Collaborative, 2. Peraturan
dan fungsi Komisaris Method), Teori Pengerjaan Creative thinking, Bapepam
Komisaris Independen – Full Case Kasus Critical thinking, LK dan BEI
Independen Diskusi Problem solving. 3. The Effect
Kelas, of Board
Pembelajara of
n Kerjasama Commissio
ners on
Family
Firms
Performan
ce in
Indonesia
(Robin,
2016)
4. Kasus 5:
Kasus PT.
Lippo
Cikarang,

5
 Tbk

25%

UTS

9 Komite Mampu 1. Memahami Chapter LCM 150 menit Kajian Communication 1. WZ : Ch.5 3.5%
Audit dan Memahami Komite Audit 5 dan 6 (Learning kepustakaan Skill, &6
Komite Komite Audit dan Komite Case by Presentasi, Collaborative, 2. NCCG,
Lainnya: dan Komite Lainnya: Method), Teori Pengerjaan Creative thinking, Indonesian
Lainnya: Peran, – Full Case Kasus Critical thinking,
Peran, guidelines
Peran, Tanggung Diskusi Problem solving.
Tanggung Kelas,
for
Jawab, Tanggung Jawab, establishin
Pembelajara
Komposisi, Jawab, Komposisi, n Kerjasama g effective
Keefektifan Komposisi, Keefektifan audit
Keefektifan 2. Memahami committee
kasus PT KAI s
3. Kasus 6:
PT Pelindo
II

10 Peran Audit Mampu 1. Memahami Peran LCM (Learning 150 Kajian Communication 1. Internal 3.5%
Internal dan memahami Peran Audit Audit Case by menit kepustaka Skill, auditor’s
Manajemen Peran Audit Internal dan Internal Method), Teori – an Collaborative, role in
Risiko Internal dan Manajemen Full Case Presentasi, Creative thinking, corporate
Manajemen Risiko Pengerjaa Critical thinking,
governanc
Risiko 2. Memahami n Kasus Problem solving.
Diskusi
e,
kasus Bank www.theii
Kelas,
Mega Pembelaja a.org →
ran SKAI
Kerjasama untuk

6
 Bank
www.bi.go
.id , SPI
untuk
BUMN,
IAI
2. Internal
Auditor
www.iaigl
obal.or.id
3. The
Contributi
on of the
Internal
Audit
Function in
Risk
Manageme
nt (FH
Kerazan :
2017)
4. Kasus 7:
Korupsi
SKL BLBI

11 Corporate Mampu 1. Memahami LCM (Learning 150 Kajian Communication 1. OECD 3.5%
Social Memahami Corporate Case by menit kepustaka Skill, Principle 4
Responsibili Corporate Social Method), Teori – an Collaborative, Contoh
ty Social Responsibility Full Case Presentasi, Creative thinking, Sustainabilty
Peranan Responsibilit 2. Memahami Pengerjaa Critical thinking, Report PT
y dan Peranan n Kasus Problem solving.
investor Diskusi
Antam Tbk.,
Institusional Peranan investor PT Timah
Kelas,
, Investor investor Institusional, Pembelaja Tbk.
Asing, dan Institusional, Investor ran 2. Kasus 8:
7
 Kreditur Investor Asing, dan Kerjasama PT. Kaltim
Asing, dan Kreditur Prima Coal
Kreditur 3. Memahami
kasus PT.
Kaltim Prima
Coal

12 Pengungkap Mampu 1. Mampu LCM (Learning 150 Kajian Communication OECD 3.5%
an dan Memahami memahami Case by menit kepustaka Skill, Principle 4
Pengungkapa pengungkapan Method), Teori – an Collaborative,
Transparans n dan
i dan Full Case Presentasi, Creative thinking, Kasus 7:
transparansi
transparansi Pengerjaa Critical thinking,
Pelaporan Korupsi
keuangan dan pelaporan n Kasus Problem solving.
keuangan dan Diskusi
pembayaran
Persaingan pajak BCA
usaha persaingan Kelas,
usaha Pembelaja
ran
Kerjasama

13 Kualitas Mampu Memahami: LCM (Learning 150 Kajian Communication Penman, The 3.5%
Pelaporan memahami 1. Kualitas Case by menit kepustaka Skill, quality of
kualitas Laporan Method), Teori – an Collaborative,
Keuangan keuangan
financial
Peran laporan Full Case Presentasi, Creative thinking, statements:
2. Peran auditor
Auditor keuangan dan Pengerjaa Critical thinking, Perspectives
eksternal
peran auditor dalam n Kasus Problem solving.
Eksternal from the
dalam mendukung Diskusi
dalam GCG mendukung Kelas, recent
GCG
GCG Pembelaja stock market
ran bubble,
Kerjasama Accounting
Horizons
(Supplement)
, 2003, 77-
96.
- Kasus 8: PT
8
 Telkom Tbk

14 Corporate Mampu Memahami: LCM (Learning 150 Kajian Communication 1. UU Nomor

Governance memahami Corporate Case by menit kepustaka Skill, 21 Tahun
Corporate governance Method), Teori – an Collaborative,
pada pada Islamic
2008
lembaga Governance Full Case Presentasi, Creative thinking, tentang
financial
pada lembaga Pengerjaa Critical thinking,
keuangan institution dan Perbankan
keuangan bagaimana n Kasus Problem solving.
syariah Syariah.
syariah penerapannya Diskusi
Kelas, 2. Peraturan
di Indonesia
Pembelaja Bank
ran Indonesia
Kerjasama Nomor
11/33/PBI/
2009
3. The
Research
Foundation
of CFA
Institute
(2009)
Ch.7
Corporate
Governanc
e for
Islamic
Financial
Institutions
15 Masalah Mampu Memahami: LCM (Learning 150 Kajian Communication Transparency
Korupsi di memahami 1. Korupsi di Case by menit kepustaka Skill, International,
masalah Indonesia Method), Teori – an Collaborative,
Indonesia 2. Penerapan
Corruption
Good korupsi di Full Case Presentasi, Creative thinking, Perception
Good Public
Public Indonesia dan Pengerjaa Critical thinking, Index 2010.
Governance di
penerapan Indonesia n Kasus Problem solving.
Governance Good Public Diskusi
- Undang-
Undang KPK
9
 Governance Kelas, - KNKG,
Pembelaja Pedoman
ran Umum Good
Kerjasama Public
Governance
- Kasus 9:
Korupsi
Pesawat
Garuda 2005-
2014
Kasus 10:
RS. Sumber
Waras
Kasus 11:
Proyek
Hambalang
Kasus 12 :
Kasus e-KTP
Kasus 13:
Korupsi Dana
Haji Kemenag
2011-2013
Kasus 14:
Suap
Reklamasi
16 25%
UJIAN AKHIR SEMESTER

*Notes untuk kriteria penilaian

No. Kriteria Penilaian Bobot Nilai
1. Communication Skill, Collaborative, 1,5%
Creative thinking, Critical thinking, Problem solving
2. Culture Value 1%
3. Spiritual 0,5%
4. Peer Evaluation 0,5%
10
 Total
Buku Sumber :
1. Alijoyo, A. & S. Zaini, 2004, Komisaris Independen: Penggerak Praktik GCG di Perusahaan, Indeks (AZ)
2. Alijoyo, A., A. Darwin, & E. M. Gunadi, 2006, Komite Audit yang Efektif, Ray Indonesia Indeks (ADG).
3. Suprayitno, G. Dkk, 2004, Komitmen Menegakkan Good Corporate Governance, IICG Indeks (IICG)
4. Wallace, P & Zinkin, J., 2005, Mastering Business in Asia Corporate Governance, John Wiley & Sons. Indeks (WZ)
5. Jill Salomon, 2010, Corporate Governance and Accountability, John Wiley and Sons Indeks (JS)
6. Aturan-aturan yang terkait dengan corporate governance, seperti UU Perseroan Terbatas RI, SK Meneg BUMN 103 dan 117, dan berbagai aturan
Bapepam dan LK serta BEI.

Mengetahui Jakarta, Agustus 2018

Ketua Jurusan/Program Studi, Dosen Pengampu Mata Kuliah

Yessi Fitri, SE, AK, M.Si, CA Nur Wachidah Yulianti, M.S.Ak_

NIP. NIDN. 2005078501

11