Anda di halaman 1dari 18

BAB.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang kami lakukan sebagai bahan pembelajaran dan
menimba ilmu pengetahuan khusus nya di bidang geologi pertambangan.

1.2. Maksud dan Tujuan

- Melaksanakan salah satu tugas yang harus dilaksanakn untuk mengikuti Uji
Kompetensi dan menjadi syarat kelulusan.
- Untuk memenuhi standar kurikulum di SMK Negeri 4 Bojonegoro, Jurusan Geologi
Pertambangan.
- Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta pemahaman mengenai teknik
pertambangan.
- Untuk meningkatkan keterampilan di bidang produktif agar mendapat bekal yang
cukup untuk memasuki dunia kerja setelah lulus.
- Untuk mengetahui alur proses kegiatan pertambangn.
- Melatih agar lebih kritis terhadap perbedaan atau kesengajaan yang dijumpai
dilapangan dengan yang diperoleh di bangku sekolah.
- Dapat mengetahui antara teori dan praktek lapangan
- Dapat memahami dan melihat secara langsung penerapan ilmu yang diperoleh
dibangku sekolah terhadap perbedaan dilapangan.
- Memperoleh pengalaman yang nantinya siap untuk memasuki dunia kerja
sesungguhnya.
- Menanamkan disiplin dalam setiap pekerjaan.

1
BAB II

Hasil Praktek Kerja Lapangan

3.1. Survey Topografi

Survey topografi adalah salah satu kegiatan yang berhubungan dengan pengambilan
data dan pengukuran yang menggambarkan bentuk dan elevasi tanah pada permukaan bumi,
penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada PT. Unirich Mega Persada
(UMP). Pada saat proses PKL penulis ditugaskan mengikuti kegiatan survey topografi pada
lahan original.

3.2. Tujuan Survey Topografi

Pengukuran topo original atau natural untuk mengetahui bentuk permukaan yang
asli.
Pengukuran situasi/kemajuan tambang
Stake out/menentukan batas dari plant untuk design tambang atau pemasangan
(boundary)
Mengumpulkan data yang diperlukan untuk gambar peta topografi.
Pengukuran pembuangan tanah (disposal) hasil progress
Pengukuran perubahan tambang (progres).
Melakukan pengolahan data lapangan.

2
3.3. Alat-alat Kegiatan Survey Topografi PT. Unirich Mega Persada

Alat yang digunakan adalah Sokkia Set 350x, berfungsi sebagai merekam data
titik koordinat di saat kegiatan survey mengawali kegiatan.

1
2
3
4

5 8
9
6 10

7 11
12

13

SGoakm
kibaarSe1t. S3o5k0kxia set 350x

Keterangan :

1. Visir, berfungsi, untuk mengarahkan badan alat secara kasar.


2. Data out adalah tempat untuk mendownload data dan berfungsi sebagai
mentransfer data dengan menggunkan USB Atau SD Cat.
3. Ring percussing fokus objek berfungsi, untuk memperjelas objek yang dituju
4. Ring percussing fokus benang vertical dan hozontal berfungsi, untuk memperjelas
benang vertical dan horizontal. Di tengah object.
5. Connector baterai, berfungsi, sebagai penyambung baterai external dan internal.
6. Nivo tabung, berfungsi, menganalisa kondisi alat dalam keadaan datar / tidak
datar.
7. Bagan Layar dan Tombol, berfungsi, untuk menempatkan layar dan tombol.
8. Ring percussing horizontal berfungsi, untuk menggeser kiri dan kekanan badan
alat.

3
9. Pengunci percussing horizontal
10. Ring focusing vertical berfungsi, untuk tinggi rendahnya vokus objek.
11. Pengunci percussing vertical
12. Nivo kotak, berfungsi, menganalisa kondisi alat dalam keadaan datar/ tidak datar.

13. Sekrup pendatar nivo, berfungsi, untuk mendatarkan alat yang dibantu dengan nivo
kotak dan nivo tabung yang menampilkan kondisi / keadaan alat

Gambar 2. Tripod

Tripod berfungsi sebagai alat duduk total station sokkia set350x dan prisma

4
.

Gambar 3. Prisma

Prisma berfungsi sebagai penentuan objek untuk mengambil titik koordinat pada saat
kegiatan pengukuran.

Gambar 4. Stick

Stick berpungsi sebagai tembat berdirinya prisma ketika mendetail 8 arah mata
angin.

5
Gambar 5. Radio HT

Radio HT berfungsi untuk komunikasi jarak jauh.

Gambar 6. Meteran

Meteran berpungsi untuk mengukur ketinggian alat dari patok samapi tinggi batas
alat.

6
Gambar 7. Parang

Parang berfungsi untuk stacking mekanis manual.

Gambar 8. Pita dan Spidol

Pita dan Spidol berfungsi untuk menuliskan kode patok.

7
Gambar 9. Payung

Payung berfungsi untuk melindungi alat dari sinar matahari dan hujan.

8
Gambar 10. Paku Ulin

Paku ulin berfungsi untuk titik bantu permanen.

3.4. Langkah-langkah Survey Topografi

- Cara menyentring alat total station


Pertama-tama harus ada paktok BM / Patok poligon
Langkah selanjutnya dirikan tripot di atas patok BM / patok poligon, sesuai
dengan tinggi penyentring yaitu kurang lebih sejajar dengan tinggi dada.
Kemudian tancapkan salah satu kaki tripot ke tanah sampai benar-benar tertancap.
Langkah selanjutnya, letakan alat total station di atas tripot, kemudian putar
sekrup pengunci.
Angkat dan gerakan 2 buah kaki tripot sambil melihat titik patok melalui sentring
optik, sampai benang optic mendekati titik patok atau titik nol.
Setelah benang optic sudah medekati titik patok, tancapkan 2 buah kaki tripot
tersebut ke tanah.
Kemudian levelkan nivo mata sapi dengan cara menaik-turunkan tripot.
Setelah nivo mata sapi sudah level, langkah selanjutnya adalah melevelkan nivo
tabung dengan cara memutar sekrub dengan arah patokan searah putaran jarum
jam.
Selanjutnya, kembali mencek apakah benang optic masih tepat berada tepat
dibawah titik patok, apabila tidak tepat atau tergeser longgar kan sekrup pengunci
total season dan gerakan total season perlahan sambil melihat di sentring optic

9
sampai benang optic tepat berada di titik patok. Bila sudah tepat berada di titik
patok kencangkan kembali sekrup pengunci total season tersebut.
Kemudian ukur tinggi total season tersebut.

- Cara pembuatan Job


Pembuatan Job adalah pembuatan suatu nama projek yang dimana nantinya data
yang dikerjakan akan secara otomatis masuk ke dalam projek yang dibuat agar
memudahkan pengambilan data pada saat di download atau dipindahkan ke
Flaskdisk. Cara pembuatan job tersebut adalah sebagai berikut:
Pilih Meam.
Pilih Job kemudian akan muncul beberapa pilihan.
Job Selection, Job Name Edit, dan Job Deletion.
Setelah itu pilih job deletion untuk menghapus data yang lama dan
menggantinya dengan data yang baru atau data yang ingin dibuat.
Pilih Job Name Edit untuk membuat nama project yang baru .
Buat nama Job sesuai yang diinginkan.

- Cara Pengambilan Data di Lapangan


Pengambilan data dilapangan terdapat 3 jenis penembakan, yaitu Foorsight,
Backsight, dan Detail.
Penembakan Backshight adalah penembakan kebelakang dengan
tujuan untuk menyamakan koordinat dengan koordinat sebelumnya.
Cara penembakan Backshight antara lain:
Pilih Back shight, kemudian Coord.
Kemudian pilih Read, ubah kode patok prisma, kemudian OK.
Setelah itu pilih Dist-Coord-Data, ganti patok prisma dan
tinggi alat prisma, lalu bidik prisma.
Setelah bidikan dianggap pas, tekan OBS.
Kemudian pilih Rec.
Penembakan Foorshight adalah penembakan kedepan dengan tujuan
pengambilan titik koordinat yang belum ada. Cara penembakan
Foorshigt antara lain:
Bidik prisma yang berada di depan
Setelah pas antara benang vertical dan horizontal nya, tekan
OBS.
Kemudian, pilih Rec. Ganti kode patok dan tinggi alat.
Penembakan Detail adalah penembakkan data setelah melakukan
penembakan Foorshigt. Penembakan Detail dilakukan sesuai dengan 8
arah mata angin. Tujuannya adalah supaya Ray yang satu dengan yang

10
lainnya terhubungkan. Alat yang digunakan dalam penembakan Detail
adalah Stick dan Prisma

3.5 Download Data

Download data adalah pengambilan atau mengcopy data dari TS ke USB. Adapun langkah-
langkah yang digunakan sebagai berikut:
Masukkan USB ke eTS(electronek
Pilih media lalu pilih media selection
Pilih pada type USB lalu kill ok pilih save data lalu enter
Pilih job yang ingin didownload lalu klik enter
Setelah ada out klik ok 2 kali
Selesai didownload tekan enter sampai hilang out lalu tekan ESC sampai kemenu
utama
Lalu matikan alat dengan menekan tomnol on/off secara bersamaan

3.6 Pengolahan Data

Setelah data-data dari lapangan di download maka selanjutnya data-data tersebut di transfer
ke komputer untuk diolah di program tambang, di antaranya Minescape, AutoCAD,
Survac, Surfer dan lainnya namun program yang di gunakan di PT. Unirich Mega Persada
yaitu AutoCAD, dan surpac,agar dapat di ketahui kontour, elevasi dan peta situasi lahan
tambang yang dikerjakan.
Namun sebelum data di masukan di program AutoCAD , surpac terlebih dahulu diolah
diprogram Microsoft Excel guna untuk mengetahui koreksi koordinat polygon agar sesuai
dengan data yang dihasilkan di lapangan.

11
Data koordinat
x Y Z Code
277753.773 9885599.106 54.236 D
277757.723 9885602.620 54.340 D
277761.530 9885605.780 54.233 D
277765.851 9885609.177 55.151 D
277770.237 9885613.420 55.573 D
277775.304 9885616.700 56.733 D
277779.130 9885619.586 59.602 D
277782.464 9885622.252 60.552 D
277783.276 9885622.600 60.626 LD18
277786.717 9885620.249 61.495 D
277790.342 9885617.647 62.626 D
277793.455 9885615.112 63.371 D
277796.869 9885612.054 64.005 D
277800.539 9885609.558 64.533 D
277804.355 9885606.753 64.965 D
277782.124 9885618.718 60.229 D
277780.960 9885614.236 59.399 D
277779.760 9885610.377 58.565 D
277779.509 9885622.745 59.876 D

Peta Contur

Gambar 11. Peta contur hasil pengukuran pada lahan original

12
3.7. Progres

Adalah material yang sudah digali, atau material yang sudah di pindahkan, pengambilan data
pada suatu pit atau lokasi tambang yang dilakukan setiap minggunya atau setiap bulannya.
Pengukuran progress bertujuan untuk mengetahui perubahan tambang dan juga untuk
menghitung over borden (OB) yang akan diambil dan dipindahkan dari lokasi tambang ke lokasi
disposal.

Kres adalah puncak lereng progres.


Toe adalah kaki lereng progress.
Spotheight adalah detail elevasi.
Men Out adalah batas batu bara tertambang progress.
Expost adalah batas batu bara terbuka progress.

Pengambilan data Progres

3.8. Boundary

Adalah batas lahan atau batas wilayah lahan milik perusahaan dengan lahan milik
masyarakat sekitar. Cirinya ditandai dengan cat merah atau patok. Sedangkan pita merah dan
putih untuk Boundary lahan yang akan ditambang..

13
3.9. Land Clearing

Land Clearing adalah tanah yang sudah digusur menggunakan alat berat atau stiking
mekanis yaitu membersihkan lahan menggunakan alat berat. Dan juga ada dimaksudkan dengan
stiking manual yaitu rintisan menggunakan pisau.

3.10. Settling Pond

Adalah kolam penampungan, pengendapan atau pun penyaringan air asam tambang.
Settling pond yang baik terdiri dari 6 kolam dan luasan stiling ponel tergantung pada luasan
tambang.

14
BAB IV

Penutup

4.1. Kesimpulan

Praktek kerja lapangan (PKL) yang dilaksanakan oleh sekolah untuk menjajak
atau memasuki dunia kerja menajarkan siswa untuk lebih disiplin dalam segala hal.
Melalui kegiatan praktek ini akan dapat pengalaman dan pengetahuan yang luas
dan memadai dari luar lingkungan sekolah. Serta pengalaman-pengalaman kerja industry
ini juga dapat memberikan kemandirian dan kedisiplinan yang lebih tinngi dari
sebelumnya dan dapat mengetahui dunia kerja secara nyata.
Dari hasil laporan praktrk kerja lapangan (PKL) selama ± 3bulan di atas maka
dapat di ambil kesimpulan kegiatan PT. Unerich Mega Persada:
1. Penambangan merupakan pengambilan bahan galian yang bernilai ekonomis untuk
kepebtingan hidup manusia.
2. Pada intinya kegiatan survey bertujuan untuk mengambil data dari lapangan dan
mengetahui perubahan lokasi penambangan, dan untuk mengetaui kontur bentuk
permukaan bumi.
3. Selama melakukan praktek kerja lapangan banyak kegiatan yang dilakukan, antara
lain: pengukuran lahan original, progress,disposal pembuatan boundary dan pick
up data untuk peta situasi.

4.2. Saran

Sebagai saran praktek kerja lapangan yang kami ikuti dapat dikemukakan
beberapa saran yang dapat dipertimbangan atau dimanfaatkan sebagai bahan dalam
pengambilan keputusan, antara lain sebagai berikut:

1. Hendaknya semua crew survey selalu menjaga dan merawat semua fasilitas yang
digunakan untuk kegiatan survey.
2. Ketelitian dalam pengoprerasian alat survey sangat penting untuk menghindari
kesalahan yang akan terjadi seperti kesalahan memasukan titik koordinat.

15
Lampiran Gambar

Gambar.1 Patok Poligon

Gambar.2 BM ( Bean Mark)

16
Gambar.4 Cara sentring Backshet

17
Gambar.5 penembakan Detail

18

Anda mungkin juga menyukai