Anda di halaman 1dari 1

BANGUN CAHYO BASKORO

DKV / E
150253600010

Perbedaan antara Estetika Objektif dengan Estetika Subjektif.

1. Estetika Objektif adalah keindahan yg dilihat dari sudut pandang umum. Maksudnya,
Nilai estetis obyektif memandang keindahan karya seni berada pada wujud karya seni
itu sendiri artinyya keindahan tampak kasat mata. Sesungguhnya keindahan sebuah
karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai,
penempatan objek yang membentuk kesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam
menata unsur-unsur visual inilah yang mewujudkan karya seni.
Contoh :
Ketika kita sedang melihat suatu karya seni patung yang terdapat beberapa ornamen –
ornamen indah yang dibuat oleh seorang seniman. Disitu kita dapat menilai dan
merasakan suatu keindahan terhadap patung itu kaarena kita secara langsung melihat
(secara kasat mata ) ornamen – ornamen yang cantik nan indah yang dibuat oleh
seorang seniman tersebut.

2. Estetika Subjektif adalah keindahan dari sudut pandang pribadi penikmat seni
( pribadi ). Maksudnya, keindahan tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap
oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selara penikmatnya atau orang yang
melihatnya. Teori Subjektif menyatakan bahwa ciri – ciri yang menciptakan
keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang
yang mengamati sesuatu benda.
Contoh :
Ketika anda melihat sebuah karya seni lukis atau seni patung abstrak, Anda dapat
menentukan nilai estetis dari pentaan unsur rupa pada karya tersebut. Kalian merasa
tertarik pada apa yang ditampilkan dalam karya tersebut dan merasa tertarik untuk
terus melihatnya bahkan ingin memilikinya walaupun Anda tidak tahu objek apa yang
ditunjukkan oleh karya tersebut. Teman Anda mungkin tidak tertarik pada karya
tersebut dan lebih tertarik pada karya lainnya. Perbedaan inilah yang menunjukan
bahwa nilai estetis sebuah karya seni rupa dapat bersifat subjektif.

Anda mungkin juga menyukai