Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMENUHAN KEBUTUHAN HEWAN

BERDASARKAN LIMA KEBEBASAN

Oleh:

Anggi Nahriyatussyifa B04190145

Rio Dwi Haryadi B04190148

Ilham Putra Pratama B04190149

Adiyat Faris Julian B04190150

Fariz Arrachman Diaz B04190151

Dosen: Dr. drh. Sri Murtini M.Si

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SEMESTER GANJIL 2019/2020


Bagian 1. Sinyalemen Hewan
 Spesies/ Breed : Persia x Bengal
 Identitas Hewan : Sheiko
 Umur : 3 tahun
 Jenis Kelamin : Jantan
 Pemilik Hewan : Ibu Mia
Bagian 2. Pengamatan Keterpenuhan 5 F
Freedom From Hunger and Thirst

Indikator Pengamatan

Ketersediaan pakan Terpenuhi, pemilik selalu memperhatikan


sesuai dengan spesies dan asupan pakan hewan
jumlah hewan

Ketersediaan air bersih Terpenuhi, pemilik secara berkala


sesuai dengan dengan mengganti tempat minum hewan
jumlah hewan

Pakan dan air bersih Terpenuhi, tempat makan hewan mudah


terjangkau oleh hewan dijangkau, karena hewan dipelihara di
dalam rumah, dan sekitar teras depan saja
Freedom From Discomfort

Indikator Pengamatan

Kualitas dan Baik, hewan dipelihara ditempat yang


kuantitas udara sirkulasinya terjaga

Kenyamanan fisik Terpenuhi, hewan disediakan tempat khusus


untuk tidur dan bermain, tidak terkekang.

Pencahayaan Terpenuhi, hewan dipelihara ditempat yang cukup


mendapatkan pencahayaan, baik buatan maupun
matahari.
Freedom from fear and distress
Indikator Pengamatan
Perlakuan Sangat baik, pemilik menganggap bahwa
pemilik/perawatan hewan peliharaannya seperti anak-
hewan anaknya sendiri.
Perawatan dilakukan setiap bulan dan
vaksinasi setiap tahun .
Perlindungan dari Terpenuhi, hewan dipelihara di dalam
pemangsa rumah dan pemilik selalu ada di rumah
atau dititipkan pada tukang.
Peralatan yang Baik, jika ada suara hujan dan motor yang
menimbulkan keras, hewan ketakutan dan berusaha
ketakutan sembunyi. Oleh karena itu, pemilik
berusaha menjaga hewan dari suara
bising.
Kepadatan hewan Baik, hewan yang dimiliki pemilik hanya
dua ekor dan keduanya tidak saling
bertengkar.
Freedom From Pain, Injury, and Disease

Indikator Pengamatan

Program pencegahan Terpenuhi, pemilik sudah melakukan


penyakit (sanitasi, sterilisasi dan vaksinasi berkala selama 1
vaksinasi) tahun terakhir kepada hewannya.

Fasilitas dan sumber Terpenuhi, Saat hewan sakit, pemilik selalu


daya manusia untuk membawa hewan ke klinik untuk ditangani
kesehatan hewan langsung oleh dokter hewan.

Tidak ada benda / alat Terdapat kabel-kabel elektronik yang


yang dapat berpotensi membahayakan keselamatan
menyebabkan cedera hewan.

Prosedur yang dapat Tidak terdapat prosedur yang menyebabkan


menyebabkan rasa sakit rasa sakit pada hewan, bahkan saat disuntik
pun hewan merespon dengan tenang tanpa
rasa takut.
Fredom To Express Normal Behavior

Indikator Pengamatan
Berperilaku alamiah Terpenuhi, hewan dibiarkan melakukan
sifat alamiahnya seperti menggaruk, berlari-
lari, dll.
Kesempatan 1. Reproduksi tidak terpenuhi karena
bereproduksi dan hewan telah di sterilisasi, hal ini
pengelompokan dilakukan untuk mengendalikan
social populasi hewan dan mencegah hewan
tertular penyakit.
2. pengelompokan sosial terpenuhi,
sebab di rumah tersebut terdapat dua
ekor kucing, dan mereka berinteraksi
dengan baik.

Ketersediaan Terpenuhi, pemilik menyediakan berbagai


pengayaan macam mainan, seperti bola dan tali.
lingkungan
Kompetisi Tidak terdapat kompetisi mendapat sumber
mendapatkan daya, karena hewan di lingkungan tersebut
sumberdaya diberi ruang dan pakan yang mencukupi.
BAGIAN 3. PEMBAHASAN

Hasil pengamatan terhadap prinsip 5F yang diterapkan oleh Ibu Mia kepada
hewannya menunjukkan hasil yang cukup baik. Kucing milik Ibu Mia
mendapatkan perawatan yang sangat baik sehingga hanya sedikit ditemukan
beberapa kekurangan dalam pemenuhan prinsip 5F. Ibu Mia pun sangat
memperhatikan kondisi nutrisi dan kesehatan pada kucingnya. Menurut beliau,
makanan dan vitamin adalah hal yang paling penting untuk menunjang
kesejahteraan hewannya. Kucing milik Ibu Mia pun bahkan tidak diberi kandang
agar dapat bebas bereksplorasi di sekitar area rumah. Walaupun kucing sudah
dibiarkan tanpa diberi kandang, kucing tersebut masih suka berada tidak jauh dari
rumah karena sifatnya yang tidak terlalu suka lingkungan luar. Kucing tersebut pun
diberi kebebasan dalam menunjukkan sifat alamiahnya seperti menggaruk,
bermain, dan berpetualang. Kebiasaan menggaruk yang dilakukan kucing adalah
sebagai penanda untuk bau dan kegiatan stretching pada kucing (Landsberg 1996).
Ibu Mia membiarkan kucingnya melakukan destructive behavior pada rumahnya.
Kucing milik Ibu Mia ini pernah mengalami stres yang diindikasikan oleh
kerontokan karena ditinggalkan oleh anak Ibu Mia. Kucing tersebut memiliki
ketakutan terhadap suara mesin motor dan petir. Hal-hal tersebut pun ditangani
dengan baik oleh Ibu Mia.

Beberapa hal kecil tetapi membahayakan patut diperhatikan. Salah satunya, kabel-
kabel elektronik yang banyak di sekitar ruangan dapat membahayakan keselamatan
kucing. Lalu, kondisi kucing belum sempat tersalurkan birahinya. Kucing milik Ibu
Mia telah disteril sebelum kucingnya merasakan birahi. Hal ini mungkin saja dapat
menentang prinsip kebebasan dalam menunjukkan sifat alamiahnya. Namun, di sisi
lain, sterilisasi yang dilakukan juga baik untuk mengontrol populasi kucing yang
ada.

Daftar Pustaka

Landsberg G.1996.Feline behavior and welfare. Journal of the American Veterinary Medical
Association.208(4):502-504

Anda mungkin juga menyukai