Anda di halaman 1dari 12

RISET DESAIN INTERIOR

5 FENOMENA
HUBUNGAN ANTAR
MANUSIA DAN HEWAN

SIGRA TAN MAGITA


52020005 / DI-1
1. Isu Penyiksaan terhadap Hewan
Peliharaan (kucing & Anjing)
Menurut Asia For Animals Coalition, Indonesia adalah negara nomor satu di dunia yang paling banyak mengunggah
konten kekejaman terhadap hewan di media sosial. Dari 5.480 konten yang dikumpulkan, sebanyak 1.626 konten
penyiksaan berasal dari wilayah Indonesia.

Fenomena yang terkait


1. Masih banyaknya masyarakat yang mengonsumsi daging kucing dan anjing
https://e-journal.uajy.ac.id/24929/2/140511601%202.pdf - Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya | Vol. 1
No.03 | Hlm. 225-235

2. Banyaknya Kekerasan pada Kucing di Jabar: Ditembak dan Dibantai di Jawa Barat
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6241237/dua-viral-kekerasan-pada-kucing-di-jabar-ditembak-dan-
dibantai/amp

3. Penganiayaan Kucing yang Dilakukan oleh Anggota TNI di Bandung


https://proceedings.unisba.ac.id/index.php/BCSLS/article/view/9376/3756 -
https://www.tvonenews.com/berita/nasional/72950-panglima-tni-ungkap-perkembangan-kasus-
oknum-tni-tembak-kucing-di-sesko-tni-bandung?page=2 2022, Diakses pada 11 Juni 2023 Pukul
16.15 WIB

4. 400 anjing dipotong setiap hari dan meningkat drastis dari hanya 63 anjing yang dipotong pada
2015
https://e-journal.uajy.ac.id/24929/2/140511601%202.pdf -
https://regional.kompas.com/read/2018/02/21/13223601/dalam-sehari-1200-anjing-dikonsumsi-di-
kota-solo?page=all
SOLUSI
Pada kasus ini adanya praktik dokter hewan untuk

memberikan perawatan medis yang baik terhadap


URGENSI
hewan yang mengalami trauma dan kekerasan
1. Dibutuhkannya tempat yang layak untuk
serta dibutuhkannya sosialisasi antara hewan dan
pemulihan hewan yang terluka karena
manusia. Dengan adanya Komunitas Pencinta
penyiksaan
Hewan maka hewan yang mengalami trauma
2. Dibutuhkannya Ruang terpisah antara kucing
kekerasan akan dirawat dengan baik dalam segala
dan anjing dalam perawatan
aspek, mulai dari kebersihan hingga perawatan
3. Penanganan Trauma pada Hewan yang disiksa
sehari-harinya.
4. Adanya Komunitas Pencinta Hewan
5. Membersihkan kandang beserta peralatan
hewan dari virus
6. Grooming / pemberian perawatan kebersihan
terhadap hewan
2. Isu Penyakit Rabies Pada Hewan
Peliharaan di Jawa Barat
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Lyssavirus dari golongan Rhabdoviridae. Virus ini
menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Rabies
dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan, cakaran, atau jilatan hewan yang terinfeksi. Hewan
yang paling sering menjadi pembawa rabies adalah anjing, kucing, kelelawar, dan rakun.

Fenomena yang terkait


1. 313 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Jawa Barat
https://jabarprov.go.id/berita/jabar-canangkan-kick-out-rabies-7052
2. Seekor anjing yang disiksa dan dimutilasi
https://repository.unpar.ac.id/bitstream/handle/123456789/11076/Cover%20-%20Bab1%20-%202015096sc-
p.pdf?sequence=2&isAllowed=y -
BBC News, “Brownies: Seekor anjing yang disiksa dan dimutilasi -entah oleh siapa”, diakses dari
https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-39814636 , pada tanggal 5 Mei 2017.
3. Penganiayaan Kucing yang Dilakukan oleh Anggota TNI di Bandung
https://proceedings.unisba.ac.id/index.php/BCSLS/article/view/9376/3756 -
https://www.tvonenews.com/berita/nasional/72950-panglima-tni-ungkap-perkembangan-kasus-
oknum-tni-tembak-kucing-di-sesko-tni-bandung?page=2 2022, Diakses pada 11 Juni 2023 Pukul 16.15
WIB
4. 400 anjing dipotong setiap hari dan meningkat drastis dari hanya 63 anjing yang dipotong pada 2015
https://e-journal.uajy.ac.id/24929/2/140511601%202.pdf -
https://regional.kompas.com/read/2018/02/21/13223601/dalam-sehari-1200-anjing-dikonsumsi-di-kota-
solo?page=all
SOLUSI
Pasien rabies harus dirawat di ruang isolasi khusus

yang dilengkapi dengan ventilasi yang baik. Ruang


URGENSI
isolasi ini harus terpisah dari ruang perawatan
1. Pasien Rabies memerlukan isolasi yang sangat
pasien lain. Pasien rabies juga membutuhkan
khusus karena rabies merupakan virus yang
perawatan psikologis untuk mengatasi trauma dan
menular dan mematikan
kecemasan yang dialaminya. Terapi psikologis
2. Pemberian serum anti rabies (SAR), vaksin anti
dapat membantu pasien untuk beradaptasi dengan
rabies (VAR), dan obat-obatan untuk mengatasi
kondisinya dan mengatasi rasa takut.
gejala rabies)
3. Pasien rabies juga membutuhkan perawatan
psikologis untuk mengatasi trauma dan
kecemasan yang dialaminya
4. mensterilisasi peralatan medis
5. Ventilasi yang baik diperlukan untuk mencegah
penyebaran virus rabies melalui udara
3. Topeng Monyet merupakan
Hiburan di balik eksploitasi
Kekerasan pada monyet merupakan suatu masalah yang terjadi hingga saat ini. Tindakan kekerasan pada monyet
dapat terjadi akibat keinginan manusia untuk melakukan eksploitasi pada monyet untuk mendapat keuntungan
pada bidang ekonomi. Banyak orang yang menganggap itu sebagai hiburan padahal dibalik itu terjadinya
pengeksploitasian terhadap hewan

Fenomena yang terkait


1. Siksaan sering diterima oleh monyet ekor panjang saat latihan Topeng Monyet
Dokter Hewan Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Janipa Saptayanti
https://jabar.tribunnews.com/2018/01/30/sisi-kelam-pertunjukan-topeng-monyet
2. 17 ekor monyet mengalami berbagai macam luka dan trauma akibat pelatihan topeng monyet
https://ksdae.menlhk.go.id/info/4845/pelepasliaran-monyet-eks-topeng-monyet-jawa-barat-:-indonesia-
bebas-topeng-monyet-2020.html

3. Bayi Monyet Disiksa hingga Mati dijual ke kelompok psikopat di luar negeri
Kepala Seksi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Wilayah VI Tasikmalaya
Tatan Rustandi via sambungan telepon, Selasa (13/9/2022)
https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-6288504/video-bayi-monyet-disiksa-hingga-mati-
dijual-ke-psikopat

4. Kasus penjualan video penyiksaan monyet dengan memotong bagian tubuh hewan monyet secara
hidup-hidup dengan menggunakan pisau
https://news.republika.co.id/berita/rvua2z414/international-animal-rescue-apresiasi-pengungkapan-
kasus-konten-penyiksaan-monyet-part1
SOLUSI
Komunitas pencinta hewan perlu bekerja sama

dengan pemerintah untuk rehabilitasi monyet-


URGENSI
monyet yang telah menjadi korban eksploitasi.
1. Dibutuhkannya tempat yang layak untuk
pemulihan hewan yang terluka karena penyiksaan Monyet-monyet ini perlu dirawat di tempat yang

2. Hewan yang di rehabilitasi butuh tempat tinggal layak dan aman, serta diberikan sosialisasi antar

yang aman dan nyaman manusia dan hewan untuk membantu mereka

3. Dibutuhkannya sosialisasi antar manusia dan mengatasi trauma. Pembentukan perilaku yang
hewan positif. Monyet-monyet perlu dilatih untuk memiliki
4. Penanganan Trauma pada Hewan yang disiksa perilaku yang positif, seperti bermain dan makan
5. Adanya Komunitas Pencinta Hewan
secara alami. Pelepasliaran kembali ke habitat
6. Membersihkan kandang beserta peralatan hewan
alami bagi monyet - monyet yang sudah pulih dan
dari virus
siap hidup di alam bebas kembali.
7. Grooming / pemberian perawatan kebersihan
terhadap hewan
4. Isu Perdagangan Liar terhadap Satwa Langka
Perdagangan satwa langka adalah kegiatan jual beli satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang. Satwa liar
yang dilindungi adalah satwa yang keberadaannya terancam punah atau menurun populasinya. perdagangan
satwa langka yang dilakukan secara ilegal dan tidak bertanggung jawab. Perdagangan ini biasanya dilakukan
oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan semata

Fakta Fenomena
1. Seorang warga negara Jepang membawa kadal jenis Tiliqua Gigas untuk dibawa keluar wilayah Indonesia
https://www.researchgate.net/publication/341827631_PERDAGANGAN_SATWA_LIAR_YANG_DILINDUNGI_DAN_TIDAK_
DILINDUNGI_DALAM_ATURAN_HUKUM_NASIONAL_DAN_INTERNASIONAL_Studi_Kasus_Penyelundupan_Tiliqua_Gigas

2. 1 Bayi orangutan ditemukan dalam sebuah koper di Bandara Ngurah Rai, Bali, saat hendak diterbangkan
menuju Rusia
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-47746441

3. Bulan Januari hingga pertengahan Desember 2015 terdapat setidaknya ada 5.000 kasus
perdagangan satwa liar secara online
Protection of Forest & Fauna (PROFAUNA) Indonesia -
https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/selama-2015-terdapat-5-000-kasus-perdagangan-
satwa-liar

4. PERDAGANGAN 21 SATWA LIAR MELALUI MEDSOS DITANGKAP DI CIANJUR


https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/3617/pelaku-perdagangan-21-satwa-liar-melalui-
medsos-ditangkap-di-cianjur
SOLUSI
Dibutuhannya tempat yang layak untuk pemulihan

hewan yang terluka karena penyiksaan. Hewan-


URGENSI
hewan ini perlu dirawat di tempat yang aman dan
1. Dibutuhkannya tempat yang layak untuk
nyaman, serta mendapatkan penanganan medis
pemulihan hewan yang terluka karena
yang tepat. Dibutuhannya penangkaran bagi hewan
penyiksaan
yang tidak dapat dilepasliarkan kembali ke habitat
2. Dibutuhkannya penangkaran bagi hewan
alaminya serta adanya penanganan Trauma pada
3. Penanganan Trauma pada Hewan yang disiksa
Hewan yang disiksa.
4. Adanya Komunitas Pencinta Hewan
5. Membersihkan kandang beserta peralatan
hewan dari virus
6. Grooming / pemberian perawatan kebersihan
terhadap hewan
5. Kasus Penyakit Demam Berdarah Di Kota Bandung
kejadian seseorang yang terinfeksi virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasanya
berkembang biak di air yang tergenangJumlah kasus demam berdarah di Kota Bandung pada tahun 2023 hingga Juli tercatat
sebanyak 1.281 kasus. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 5.205
kasus. Puncak kasus demam berdarah di Kota Bandung biasanya terjadi pada musim hujan, yaitu antara bulan Oktober hingga
April

Fakta Fenomena
1. Tahun 2020 Kota Bandung urutan ke-2 kota yang memiliki kasus tertinggi DBD di Indonesia dengan jumlah
2.263 kasus
https://p2pm.kemkes.go.id/storage/publikasi/media/file_1619447946.pdf

2. Tahun 2022 terdapat 5.205 kasus DBD di Kota Bandung


https://jabarprov.go.id/berita/cegah-dbd-pemkot-bandung-akan-terapkan-inovasi-wolbachia-10212

3. Tahun 2020 di Bandung Jumlah kasus DBD pada laki-laki sebanyak 506 kasus (52%) dan
perempuan sebanyak 462 kasus (48%)
https://diskes.jabarprov.go.id/assets/unduhan/665bc5f76979dff1bfcf9289b97537b5.pdf

4. Tahun 2022 di Kota Bandung Jumlah kasus DBD pada laki-laki sebanyak 2646 kasus dan
perempuan sebanyak 2559 kasus
https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-kasus-demam-berdarah-dengue-dbd-
berdasarkan-jenis-kelamin-di-jawa-barat
SOLUSI
Layanan kesehatan untuk pasien DBD perlu

ditingkatkan, baik dari segi sarana dan prasarana,


URGENSI
maupun dari segi kualitas tenaga kesehatan.
1. Pasien DBD memerlukan tempat tidur yang
Masyarakat perlu memiliki akses yang mudah dan
nyaman dan bersih
cepat ke layanan kesehatan, khususnya di daerah
2. Pasien Transfusi darah (jika diperlukan untuk
endemis DBD. Hal ini penting untuk memastikan
mengatasi perdarahan)
bahwa pasien DBD dapat mendapatkan perawatan
3. pengambilan sampel darah dan uji laboratorium
yang tepat dan cepat.
yang diperlukan untuk diagnosis dan
pemantauan
4. mensterilisasi peralatan medis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai