Anda di halaman 1dari 23

MODUL 12:  Dokter hewan dapat membantu

konsultasi klinis:
Pengelolaan Hewan
1. Segi kesehatan: mencegah dan
Pendamping mengobati penyaki, sterilisasi rutin,
Kesejahteraan hewan: membawa dampak identifikasi permanen
yang baik seperti ceria lalu imunitas 2. Kebutuhan sosial: ditempatkan
meningkat dan sehat sehingga pemilik dengan individu sejenis lainnya
merasa aman dan senang. (kelinci) atau sendiri (kucing)
 Capaian pembelajaran: 3. Nutrisi: diet yang cocok untuk
1. Masalah kesejahteraan umum mencegah obesitas, masalah gigi,
dengan hewan pendamping? dsb
2. Mengapa masalah itu muncul? 4. Lingkungan: ruang stimulasi
3. Bagaimana dokter hewan membantu 5. Perilaku; latihan, perilaku spesies
meningkatkan kesrawan? Konsultasi yang khas (terbang)
klinis saat praktek, mengendalikan 6. Sterilisasi untuk hewan peliharaan
kelebihan populasi terutama yg liar. 7. Identifikasi permanen: dasar
 Definisi hewan pendamping: pendaftaran 9bukti kepemilikan),
Spesies domestik dipelihara terutama untuk sertifikasi veteriner (bukti vaksinasi,
memberikan kontak sosial dan kesenangan skema kontrol penyakit turunan),
pada manusia (bukan tugas/ memproduksi) pemulihan hewan yg hilang, pemilik
Pets/ peliharaan: anjing, kucing, ikan, hewan kesayangan membutuhkan
burung, reptil, kelinci, kuda. pendidikan dan dorongan drh.
 Masalah kesejahteraan umum Identifikasi dengan tato di telinga
Anjing dan kucing: dan mikrocip. Tags karena kucing
- Kurangnya perawatan rutin: parasit, mudah hilang, tags mudah dibaca
kekurangan gizi, penyakit menular, ada akses ke scanner/ database
cedera sentral
- Penyakit karena sifat genetik bangsa  Kepemilikan bertanggung jawab di
tertentu masyarakat
- Perilaku dari manusia yang tidak Misalnya memelihara bersama lewat
diinginkan karena hewan buruk: komunitas anjing, pendekatan budaya
euthanasia di Amerika Serikat sensitif di Kathmandu vs Australia Utara.
- Obesitas  Kesejahteraan hewan jalanan:
Burung, ikan, reptil: - Kekurangan makanan dan air
- Peternakan yang buruk misal - Penyakit menular dan parasitik
diet/pakan, perkandangan - Cedera
- Kebutuhan perilaku tidak terpenuhi - Ketakutan dan stress
- Banyak yg tidak cocok sebagai - Cedera fisik langsung ke manusia
hewan pendamping misalnya beo, misalnya menyerang
kelinci, hamster, chinchilla, dsb - Cedera tidak langsung misal
- Potendi umur hewan peliharaan kecelakaan lalu lintas
kelinci adalah 13 tahun tetapi yang - Reservoir/ pembawa penyakit bagi
terjadi hanya 4 tahun itu karena manusia dan hewan peliharaan
masalah kesehatan yang mereka: rabies, leishmania/ HIV
berhubungan dengan diet. - Polusi dari feses, urin, dsb
- Gangguan umum misal suara
 Mengukur masalah manusia, mengasingkan lapisan
- Estimasi populasi anjing di seluruh masyarakat, mengabaikan
dunia 10% dari populasi manusia di beberapa stakeholders tidak
Asia dan Africa; zoonosis langsung, mendorong perlakuan
- Sebagian besar adalah anjing tidak manusiawi, mendorong
jalanan kekerasan dalam masyarakat.
 Tekanan tambahan pada daerah  Peran dokter hewan: program praktis
endemik rabies kontrol hewan liar:
- Hilangnya nyawa manusia dan - Akurat menilai sifat dari
hewan: anjing mempengaruhi 90% masalah
kematian manusia akibat rabies - Menyeimbangkan kebutuhan
- Biaya/ ketersediaan vaksin untuk mempertahankan manfaat
- Biaya/ ketersediaan terapi pasca - Kepemilikan hewan peliharaan
pendedahan sementara menangani masalah
 Pemangku kepentingan/ hewan liar
stakeholders dalam menyelesaikan - Memperhitungkan stakeholders
masalah hewan jalanan - Mengkoordinasikan kegiatan
Langsung Tidak langsung semua kelompok yang tepat dan
Anjing dan kucing Pemerintah kota memberikan nasihat
jalanan - Hanya menggunakan metode
Hewan Kementrian manusiawi
peliharaan/ kesehatan dan - Mengubah sikap dengan
pemilik kehewanan pendidikan/ edukasi
Siapapun yg Dokter hewan
kontak dengan  Menilai sifat dari masalah: studi
hewan liar populasi
Siapapun yg Masyarakat - Penting untuk memperkirakan
bekerja dengan pelindung hewan populasi akurat sebelum memilih
komunitas yg protokol
berhubungan
- Metodologi harus distandarisasi
dengan kesehatan
Pendidik untuk memungkinkan
perbandingan hasil
 Peran dokter hewan dengan hewan
pendamping/ hewan liar: - Penggunaan yg paling penting
dari studi: hewan yg dimiliki dan
- Membantu mengelola kelebihan
yang tidak
populasi hewan jalanan
- Memantau program dengan
- Kepemimpinan berkaitan
mengulangi su rvei populasi
dengan pembunuhan massal
karena tidak efektif: kepadatan  Populasi hewan jalanan
penduduk dimana sebagian - Anjing berpemilik: hilang secara
lingkungan dapat bertahan tidak sengaja, dibiarkan bebas
berkaitan dengan ketersediaan berkeliaran, ditelantarkan
makanan, membunuh anjing - Anjing masyarakat/ community
dalam jumlah besar dapat dogs
meningkatkan jumlah makanan - Anjing liar; tidak berpemilik,
yang tersedia bagi para korban cari makan sendiri.
(cenderung meningkatkan  International companion animal
kesuburan, kelangsungan hidup, management coalition guidelines:
menarik anjing daerah lain), 1) Legislasi
metode sering tidak manusiawi, 2) Registrasi dan identifikasi
sembarangan, risiko terhadap 3) Kontrol/ pemungutan sampah
hewan pemeliharaan dan
4) Sterilisasi: hewan berpemilik, - Dasar pemikirannya meliputi
hewan tak berpemilik penangkapan, sterilisasi, identifikasi,
5) Kontrol pada peternak/ outlet vaksinasi, melepaskan ke tempat
penjualan hewan yang sama
6) Pendidikan - Populer pada lingkungan dan
budaya sedemikian rupa yang
LEGISLASI: dasar hukum. keberadaannya tidak dapat
- Realistik, praktis, jelas dielakkan
- Menyeimbangkan kebutuhan untuk - Pengganti dari populasi yang
hukuman dengan pendidikan terkontrol, berpotensi menjadi
- Pelaksanaan: membutuhkan bukti populasi berbahaya dengan yang
yang jelas kepemilikan contohnya lebih kecil, tidak berkembang biak
identifikasi dan divaksinasi
- Secara umum lebih dapat diterima
REGISTRASI dan IDENTIFIKASI dan mungkin dilaksanakan bagi
- Dasar untuk legislasi anjing dan kucing
- Memungkinkan perbedaan yang - Persyaratannya: program yang telah
cepat antara hewan berpemilik dan disepakati, dukungan dari pemda
yang tidak: hewan hilang cepat dan masyarakat, memastikan
kembali, pengakuan ditinggalkan, ketersediaan makanan, membahas
pemantauan vaksinasi seberapa batasan cukup jumlah
- Peningkatan sensus populasi hewan di lokal, pertimbangan
Memudahkan identifikasi tapi sama- sama kesrawan di semua tahapan, tidak
menyakiti: Penandaan telinga dengan selalu sesuai untuk semua situasi
pembentukan/ pemotongan (ear notching) Sterilisasi Pediatrik: usia muda yaitu 6-
dan penandaan telinga dengan tag (ear 14 minggu, kebutuhan anestesi dan
tagging) lebih baik menggunakan tato/ pengetahuan yang sesuai (hewan muda
mikrocip karena bisa trauma lebih sensitif terhadap obat, kompensasi
kardiovaskular terbatas), tidak cocok untuk
KOLEKSI/ PEMUNGUTAN SAMPAH banyak tempat penampungan.
- Ketersediaan makanan menentukan Sterilisasi non- bedah: sterilisasi kimiawi,
ukuran populasi: semakin banyak neutersol, senyawa seng, injeksi intra
ketersediaan makanan/ terjamin testikuler (menggunakan syringe insulin)
maka populasi dapat meningkat, usia 3- 10 bulan, juga dewasa, bisa
bisa bertahan hidup menngakibatkan sklerosis testes, sterilitas
- Higiene yang buruk dari RPH, permanen, berpengaruh pada hormon
tukang daging, dan gerai- gerai GnRH, zona pellucida, vaksin kontrasepsi
makanan meningkatkan risiko
kesehatan masyarakat umum PENGGENDALIAN PASAR/ TOKO
- Kontraktor swasta/ pemberisihan HEWAN PELIHARAAN
sampah mempengaruhi ketersediaan - Outlet penjualan yang tidak
pakan terkontrol cenderung
- Dengan stasiun pangan, street mengakibatkan kelebihan produksi
feeding - Peningkatan risiko dimana hewan
bisa ditinggalkan di masa depan
STERILISASI - Penjualan hewan peliharaan harus
- Hewan berpemilik menggabungkan beberapa
- Hewan tidak berpemilik: strerilisasi pendidikan untuk mendorong
sebelum dirumahkan kembali, tanggung jawab
program sterilisasi dan rilis/ lepas - Kontrol sangat penting
untuk hewan liar
- Persyaratan dasar: memilih hewan pemberian pakan tidak tergantung
peliharaan yang tepat, mengingat pada kualitas pakan/ genetik
kebutuhan dan keadaan individunya, - Perilaku pemberian pakan; selera
memberikan semua info yang makan, consummatory (mengunyah
diperlukan pemilik menelan sehingga merasa puas)
- Hewan ternak secara tradisional
PENDIDIKAN fokus pada komponen cosummatory
Promosi kepemilikan hewan peliharaan karena memuaskan rasa lapar
yang bertanggung jawab namun jika komponen selera makan
- Tantangan utama bagi keberhasilan terganggu maka dapat
program menyebabkan frustrasi; abnormal
- Semua lembaga memiliki peran fisik dan perilaku (stereotype,
- Semua lembaga harus memberikan gastric ulceration)
pesan yang sama - Faktor manusia: jumlah hewan yang
diberi pakan, waktu yang tepat,
 Peran dokter hewan berhubungan ongkos dan keuntungan (tenaga
dengan kesrawan pendamping: kerja, pakan, nilai finansial dan
1. Mempromosikan tanggung jawab nonfinansial, keuntungan dan
pemilik; mengontrol populasi dengan pendapatan pemilik)
sterilisasi dan neutering, identifikasi  Pantangan dalam pemberian pakan:
permanen sosialisasi/ edukasi, promosi - Pemberian ad libitum/ tidak
dengan metode yang manusiawi terbatas, selalu tersedia: dapat
2. Menyediakan konsultasi perilaku menghasilkan jaringan adiposa
normal berlebih/ obesitas tergantung pada
3. Memberikan program kontrol d densitas energi, daya kecap, genetik,
shelter, pemerintah, dsb. lingkungan yang kompleks, dan
kemampuan untuk menampilkan
MODUL 11 perilaku lainnya.
Dapat mengarah ke obesitas:
Diet, Pemberian Pakan, dan diabetes mellitus, musculoskeletal
Kesejahteraan Hewan disorders, reduced longevity
- Pembatasan diet untuk membatasi
 Capaian pembelajaran: pemasukan kalori: kuantitatif vs
- Bagaimana pemberian pakan berefek kualitatif.
pada kesrawan? - Pembatasan jumlah pakan kualitas
- Bagaimana pakan berhubungan tinggi
dengan aspek kesrawan dalam Misalnya babi diberi 75%, ayam
prakterk? 35%, rodensia 60- 80% dari
- Bagaimana memaksimalkan pemberian ad libitum, batasi waktu
kesrawan saat pemberian pakan? selama pakan masih ada, buat
pengambilan pakan lebih sulit
 Rasa lapar dan pemberian pakan:
- Pembatasan jumlah memelihara
- Rasa lapar; pusat selera makan di
fungsi fisik tetapi sebalinya dapat
hipotalamus otak, pakan yang
mempengaruhi rasa/ status mental
bervariasi pada hewan liar karena
pencarian pakan itu menyenangkan dan penampilan perilaku yang
penting: rasa lapar,
- Pola normal perilaku: bouts of
ketidakmampuan untuk belajar,
feeding; jumlah yang teringesti/
ketidakmampuan menjalankan
terkonsumsi bervariasi tergantung
perilaku sosial, rasa frustasi dan
genetik dan lingkungan, pola
emosi
-
 Peternakan babi dan ayam potong  Pantangan lain dalam pemberian
a. ayam potong; telur memakan tempat pakan
ruang abdomen sehingga isi perut - Pergantian bulu pada ayam petelur:
penuh menyebabkan prolap dan vent pembatasan jumlah pakan pada
pecking/ mematuk- matuk akhir musim bertelur
b. babi betina: jika obesitas maka - Sapi perah produksi tinggi:
fertilitas menurun, sakit persendian o Seleksi genetik untuk
risiko cacat anak babi meningkat turunan produksi tinggi
c. pemberian pakan lain hari/ jumlah sehingga problem kesrawan
pakan dikurangi menyebabkan menurun
stereotypes saat pakan tiba dan sesudah o Memerlukan pakan ekstra,
makan. energi padat: bisa
 Lanjutan Pantangan dalam menghasilkan 18.000 L/ hari
pemberian pakan: padahal normalnya 50 L/
1. Pembatasan kualitatif: hari (dipaksa)
o Ad libitum mengarah pakan o Tetap menjaga hewan cukup
dengan kualitas rendah makan
o Efektif pada ruminansia, diberi o Lapar vs kenyang vs
pakan lebih banyak rumput kebutuhan berbaring: tidak
daripada konsentrat cukup mengonsumsi untuk
(meminimalkan tanda- tanda memenuhi kebutuhan energi
perilaku cemasy/ distress) - Kurang makan karena terabaikan
o Spesies lain misalnya high fibre (kekeurangan pelayanan drh,
diets untuk anjing/ kucing. working quids/ hewan lebih kurus
2. Apakah pembatasan kualitatif lebih sering mendapat masalah
lebih manusiawi dibandingkan kesejaheraan lain misal pincang)
denga kuantitatif? , pagar kandang yang sedang
o Keduanya menghasilkan dibangun, kasar/ kejam
aktivitas- stereotipik oral yang  Penyebab lain dari rasa lapar: parasit,
lebih lama vs ingestif, contohnya maldigesti// kesalahan digesti,
hewan yang merasa lapar pada malabsorbsi/ gangguan absorbsi,
kedua kasus tsb malutilisasi/ kesalahan penggunaan
o Alternatif; mekanisme internal  Air dan Kesejahteraan hewan:
mebuat hewan beradaptasi - Air tidak cukup: pada pedet air
terhadap jumlah dan kualitas menurunkan perilaku oral
pakan: stereotipik dan ulser fundik
 Alami bagi hewan untuk Pada hewan pekerja, 40-50 % dari
makan lebih banyak pakan 4.903 hewan dehidrasi dengan uji
dengan kualitas rendah. skin pinch
Ad libitum membuat  Penyebab lain dari rasa haus:
hewan mengatur
- Penyakit/ kehilangan cairan tubuh:
pemasukan pakan sesuai
stomatitis, penyakit metabolik,
mekanisme internal
penyakit GI, berkeringat/ cuaca
 Alami untuk makan lebih panas
banyak pakan dengan
- Haus patologik
kualitas tinggi, frustrasi
 Pakan dan kenyamanan fisik:
tidak cukup banyak
- Suhu tubuh
makan
- Permukaan tubuh baik
- Tidak bergerak: obesitas pada ayam - Memaksimalkan kesejahteraan saat
potong, osteoporosis pada ayam pemberian pakan pada hewan
petelur  Pakan dan environmental
 Pakan dan nyeri, luka, dan penyakit enrichment/ EE
- Penyakit defisiensi nutrisi misal - Spesies makan di tempat bebas:
fraktur yang disebabkan oleh o Karnivora: makan untuk
ricketsiasis, osteoporosis membebaskan rasa lapar
Arterial thromboembolism pada o Herbivora: makan agar tidak
taurine- deficient cats lapar
Defisiensi mineral misalnya o Omnivora, insectivora
magnesium pada rumput segar  Pengaturan nutrisi EE:
rendah: tetani, anemia besi- defiensi - Karnivora dan pemakan hewan
pada pedet. lainnya
- Kelebihan pakan pada hewan o Durasi, jarak, frekuensi
kesayangan misalnya kucing karena berburu
pemilik tidak mengerti berat badan o Jumlah dimensi gerak
normal, endrokrinologi dan aturan mangsa
karbohidrat o Dalam kelompok/ sendiri
- Kelebihan pakan pada hewan ternak o Adaptasi fisik secara khusus
misalnya itik, angsa, ayam potong, selama berburu
babi o Bagaimana mangsa
- Kelebihan pakan: ditangkap/ dibunuh
 Fatty liver - Herbivora dan hewan pemakan
 Laminitis bukan daging:
 Ruminal acidosis o Jarak antara area merumput
- Kekurangan pakan bagi yang baru o Durasi/ frekuensi pakan
lahir: neonates o Jumlah dimensi vegetasi
- Gastric ulceration : gangguan o Dalam kelompok/ sendiri
lambung pada pedet dan kuda o Adaptasi fisik secara khusus
 Pakan, takut, dan kesengsaraan o Kepekaan yg digunakan
- Predasi: predator yg tertangkap untuk mendapatkan
tidak dapat mengekspreksikan makanan; penampilan, bau
seluruh batasan perilaku pemberian o Cara mengambil makanan:
pakan karena cemas lidah, paruh, gigi, kaki
- Kompetisi saat makan jika o Makanan didigesti misal
ditempatkan di tempat yg sama, ruminansia vs pelumatan
tempat rendah, dan pembatasan dalam tembolok
jumlah pakan/ agresi  Kesimpulan:
 Pakan dan perilaku penting bagi - Pemberian pakan secara ad libitum
hewan membebaskan rasa lapar tetapi
- Penyapihan awal: berisiko obesitas dan frustrasi
Pedet sapi perah: non- nutritive - Pembatasan pemberian pakan
sucking, anak babi: penggigitan mencegah obesitas tetapi tidak
ekor- kombinasi faktor mudah membebaskan rasa lapar
terpengaruh termasuk kekurangan - Kandungan dan pemberian pakan
materia, defisiensi nutrisi dapat meningkattkan/ mengurangi
 Kesimpulan sementara: kesejahteraan dalam hal
kenyamanan fisik, penyakit, emosi
- Pantangan dalam pemberian pakan
negatif, dan penampilan perilaku yg
yang berbeda berefek pada kesrawan
penting
- Dokter hewan dapat menolong - Buku suci: vedas misal miri sapi
pemilik tentang aspek perilaku diet sebagai dewi, bhagavad gita
hewan seperti halnya aspek yang mendorong orang untuk melindungi
berhubungan dengan penyakit. sapi karena suci
- Kepercayaan reinkarnasi: tidak
MODUL 13 membunuh hewan penting untuk
kemurnian pribadi agar mencegah
Agama dan Kesejahteraan hukuman.
Hewan - Hewan digunakan sebagai hewan
suci tetapi jaman budhaisme dan
 Capaian pembelajaran: jainisme 600- 800 tahun sebelum
1. Apa agama utama mengajar masehi
tentang hewan? o Ahimsa: tidak merugikan
-Bagaimana ulama menafsirkan Makhluk hidup
ajaran hewan/ o Aghnya: tidak membunuh
2. Apa ilmu yang menunjukkan makhluk hidup lainnya
tentang konsekuensu dari o Kemurnian pribadi
keyakinan agama untuk hewan? membantu mencegah
-Voting pada kebijakan publik penderitaan dalam inkarnasi
tentang hewan, masa depan
-Metode penyembelihan o Oleh sebab itu maka
 Definisi agama: vegetarian tapi bisa makan
- Setiap sistem spesifik tentang produk susu
keyakinan/ dewa yang tertinggi o Cita- cita keyakinan vs
- Sering melibatkan: kebutuhan yang saling
Ritual bertentangan dari hewan dan
Buku suci manusia
Etika - Contoh hewan suci:
Satu keyakinan penting tentang  Rhesus macaque monkeys di
dewa, manusia, dan seluruh alam India mencapai 500.000 kera
semesta termasuk setelah kematian bisa menyebabkan polusi,
- Ada 19 agama utama di dunia: hindu, kecelakaan lalu lintas,
budha, kristen, islam, katolik, menyerang manusia
judaism, dll  Long tailed macaqques bali
dan thailand: ratusan bisa
 Ritual: pengorbanan budaya dan agama
berkumpul dikuil untuk
Hewan yang dikorbankan di berbagai
makan
belahan dunia untuk mencari berkah,
festival, atau menenangkan dewa2  Cows/ sapi: susu, mentega,
urin, dan kotoran digunakan
 Hinduisme dan hewan;
dalam ritual keagamaan
- Honotheistic: beberapa dewa, satu
 Budhisme dan hewan
tertinggi: siwa, vishnu yang
memanifestasikan dalam berbagai - Cabang- cabang theravada:
bentuk/ avatar termasuk hewan ular, mahayana (termasuk zen dan
dan dewa lainnya (ganesha sebagai tibetan budhisme)
gajah, hanuman sebagai dewa kera, - Manusia tidak lebih signifikan
aditi sebagai sapi. dari makhluk hidup lainnya;
- Menghormati semua kehidupan, compassion untuk semua
manusia tidak lebih penting kehidupan: kekudusan: ahimsa
daripada makhluk hidup lainnya larangan makan daging
- Kepercayaan reinkarnasi
 Judaism, Islam, dan Christianity: - Pemingsanan sebelum
- Monotheistic/ percaya pada 1 disembelih tidak diizinkan
Tuhan: - Menghasilkan daging halal
o Judaism: Turah cabangnya  Kristen dan hewan
termasuk Orthodox dan Alkitab: manusia diciptakan oleh Tuhan
Conservative sehingga kehidupan manusia memiliki
o Christianity: Bible: cabangnya nilai lebih dari hewan, manusia berfikir
termasuk catholicsm, orthodox, rasional sehingga dapat menggunakan
dan protestanism hewan tapi dengan baik. Kehendak
o Islam: Quran: cabangnya utama Tuhan adalah perdamaian
termasuk shia, sunni, ismaeli sehingga tidak boleh merugikan.
 Judaisme dan hewan Diet; pemurnian diri: berpantang dari
Di Torah, dilarang berbuat kasar pada daging merah/ produk hewani
hewan, dilarang berburu unruk diperlukan pada hari- hari tertentu.
olahraga, manusia diciptakan oleh Benediktin adalah komunitas vegetarian
Tuhan: kristen.
- Tanggung jawab untuk berbuat  Islam dan hewan:
baik kepada binatang dan - Manusia berbeda dengan hewan
menunjukan kasih sayang karena dapat membuat penilaian
mengharuskan kita untuk tidak moral: kewajiban moral terhadap
membunuh mereka hewan.
- Kehidupan manusia memiliki - Hewan dapat digunakan untuk
nilai lebih dari kehidupan hewan makanan, pakaian, dan
dan bukti hewan membahayakan transportasi tapi harus
harus dievaluasi apakah memiliki diperlakukan baik.
alternatif masih memenuhi - Al quran, hukum syariah, dan
kebutuhan manusia. hadis (tradisi): ada yang halal/
Pedoman makan hewan: diijinkan dan haram/ berbahaya
Hanya bagian dan hewan tertenti, - Banyak pedoman tentang
hewan ahrus sehat tanpa cedera, perlakuan yang manusiawi pada
metode restrain tidak ditentukan, hewan:
penanganan manusiawi diperlukan. o Tidak membunuh untuk
Metode penyembelihan; shechita tujuan olahraga
- Jagal yahudi dilatih khusus o Memberikan pada hewan
disebut shochet, seseorang yang tempat istirahat dan
terlatih dalam hukum shechita, makanan yang cukup
anatomi, dan patologi o Memelihara hewan yg
- Menggunakan pukulan tunggal dilarang misalnya anjing
dari alat sangat tajam disebut o Penyembelihan secara
chalaf (haruss memutuskan manusiawi: seorang muslim
trakea, esofagus, arteri karotis, dewasa sehat, mengucapkan
dan vena jugularis tetapi tidak nama Allah sebelum
merobek jaringan. menyembelih, membunuh
- Shochet harus memerikssa dengan memotong
untuk mengkonfirmasi tenggorokan dengan
penyembelihan telah dilakukan gerakan tunggal, terus
dengan benar misalnya hewan menerus gerakan pisau tajam
kehabisan darah dan tidak berlanjut ke depan dan ke
menderita kelainan yang belakang tidak merobek luka,
membuat tidak halal memotong 3 dari trakea,
esofagus, arteri karotis, dan
vena jugularis, tidak berlangsung selama 7-21 detik,
mempertajam pisau di perfusi otak karena hilang
hadapan hewan agar tidak kesadaran lebih dari 60 detik.
stres Meminimalkan dengan
o Hewan harus diperlakukan memotong di C1
dengan baik sebelum - Rasa sakit karena darah dihirup:
dibunuh, tidak melihat darah mengalir ke glotis dan
binatang lain dibunuh, tidak memasuki trakea, alveoli.
berada dalam posisi tidak Penyembelihan tradisional
nyaman, darah keluar tuntas memotong saraf laring dan
saat selesai dipotong. vagus sehingga hewan tidak bisa
o Halal dan shechita slaughter: merasakan darah/ batuk. Sensasi
mati dengan eksanguinasi glotal dapat disampaikan oleh
seperti metode sekuler, saraf laring kranial C2
praktik terbaik - Studi halal shechita dan
dikembangkan: pedoman penyembelihan sekuler
yang sangat jelas dan rinci, pembantaian, waktu ambruk
penularan penyakit zoonosis. kusaran 16-33 detik
 Agama dan voting tentang kebijakan - Pemingsanan diizinkan oleh
publik: beberapa pihak berwenang,
- Penelitian menunjukkan agama pemingsanan listrik
menyumbang 8% dari variasi menyebabkan rasa sakit dan
dalam data. Katolik cenderung penderitaan, pentingnya audit:
mendukung larangan daripada presentase suara selama restrain,
orang kristen lainnya atau waktu ambruk, waktu hilang
Yahudi. Tidak jelas apakah itu sadar
karena hubngan langsung  Kesimpulan:
dengan keyakinan agama/ - Praktek dan sikap agama
diperparah oleh faktor lain memiliki dampak positif/ negatif
misalnya persuasi politik, faktor terhadap kesrawan misalnya
ekonomi. spesies yang memiliki status suci
 Penyembelihan secara agama: dalam agama- agama besar
- Praktek terbaik, binatang tidak tetapi tidak secara otomatis
dipingsankan karena kesrawan lebih baik.
menyebabkan rasa sakit, takut, - Kesadaran kesejahteraan hewan
tertekan. Jangan sampe sadar meningkat dalam komunitas
lagi karena darah aspirasi ke agama dengan penelitian ilmiah
dalam trakea dan paru- paru. yang menjelaskan masalah-
- Restrain menyebabkan tekanan, masalah tentang pengalaman
tidak ada rasa sakit dari hewan
penyembelihan jika pisau
panjang tajam halus dan kulit
tidak menutupi pisau selama
MODUL 17
penyembelihan. EEG Pengayaan Lingkungan
menunjukkan penyembelihan
sangat menyakitkan pada hewan  Capaian pembelajaran:
sadar: 94% hilang kesadarannya 1. Arti pengayaan lingkungan:
dengan 17 detik. pengembangkan untuk
- Memotong leher: aneurisma mengatasi stres akibat
palsu diujung cephalic arteri pengurungan, manfaat dan
karotid yang terputus, keterbatasannya
2. Cara menyediakan pengayaan lingkungan/ perlu waktu lama
lingkungan yang efektif: prinsip- untuk berubah
prinsipnya, spesies yang  Contohnya:
diternakan, spesies di kebun - Kuda- crib- biting: bersifat
binatang, spesies hewan lab, genetim dan kurang kesempatan
hewan pendamping/ hewan untuk merumput
kesayangan - Karnivora yang ditangkarkan:
 Kurungan/ kandang yang khas pacing: kurangnya ruang untuk
Lingkungan miskin fasilitas sehingga berkelana
membuat stres: - Hamster dan gerbil: menggigit
- Kekurangan rangsangan jeruji kandang
sensorik yang dibutuhkan oleh  Arti pengayaan lingkungan:
spesies terkait Pengubahan lingkungan hewan- hewan
- Pembatasan gerakan, pakan, dan yang ditangkarkan dengan maksud
kesempatan berperilaku lainnya untuk meningkatkan keanekaragaman
- Kelompok sosial yg abnormal perilakunya sehingga kesejahteraannya
dan kurangnya area meningkat.
bersembunyi - Menunjukkan perilaku- perilaku
- Kedekatan yang dipaksakan penting khas spesies
terhadap manusia - Peningkatan kemampuan untuk
- Kontrol lingkungan yang sedikit menghadapi tantangan
- Banyak hal yang dapat diduga - Pengurangan frekuensi perilaku-
misal kucing peliharaan vs perilaku abnormal: tingkatan
kucing liar emosi negatif menjadi lebih
Menyebabkan emosi negatif: rendah
- Kebosanan: ketiadaan - Peningkatan interaksi positif
kesempatan berperilaku yang dengan lingkungan: keadaan
lebih banyak/ tidak ada hal baru emosi positif
- Frustrasi: perlu rintangan  Manfaat pengayaan lingkungan:
melakukan motivasi perbaikan fungsi fisik
Kekurangan emosi positif - Banyak bergerak: induk babi
- Tidak ada hal baru, tidak ada menjadi berkurang
kegembiraan akibat pengalaman kemungkunannya untuk
sensorik yang baru menindih genjik- genjiknya
- Kekurangan tenpat sehingga - Keanekaragaman diet: pedet dan
tidak ada kegembiraan saat spesies lain yang tumbuh lebih
bermain cepat dan biaya lebih murah
Berkurangnya rangkaian perilaku: - Kompleksitas: peningkatan
- Stereotip kemampuan belajar serta
- Sifat agresif peningkatan berat otak dan
- Sifat pasif berat badan tikus
 Stereotip: - Pengelompokan sosial yang
 perilaku berulang, bentuknya stabil / adanya tatanan keluarga:
konstan, tidak ada tujuan yang peningkatan imunitas:
jelas kesembuhan yang lebih cepat
 Menunjukan adanya frustrasi dari sakit
masa lampau/ masa kini: - Kesuksesan pengembangbiakan
lingkungannya terbatas sejumlah hewan kebun binatang
 Mungkin akan bersifat menetap - Pengurangan ulserasi gastrium
walau sudah ada pengayaan (bisul lambung) pada kuda
- Lebih banyak perasaan positif  Prinsip- prinsip pengayaan
misalnya rantai (babi kurang lingkungan yang efektif:
agresif), teman (kuda lebih - Sebanyak mungkin ruang yang
mudah diangkut), teman yang dapat dimanfaatkan: tidak dapat
dikenal (hewan mudah memenuhi kebutuhan ruang
menghadapi hal baru) sejumlah spesies hewan kebun
- Perbaikan kesempatan untuk binatang, Kuda: kandang
melakukan perilaku- perilaku individual kuda tidak membuat
penting: ruang dan kompleksitas stres apabila kebutuhan-
(rangkaian perilaku khas spesies kebutuhan lainnya tidak dapat
yang lebih banyak contohnya dipenuhi
induk babi) - Kualitas ruang: kontrol
- Keuntungan bagi masyarakat: lingkungan mengandung fitur-
publik, perawat hewan/ anak fitur yang memungkinkan
kandang perilaku- perilaku khas spesies
 Keterbatasan lingkungan - Aman
- Kesuksesan yang bervariasi: - Hewan menggunakannya
pengalaman awal yang negatif, sebagai pilihan utama/
mungkin ada disfungsi otak preferensi
(autisme): sulit berubah - Praktis dan ekonomis
- Endorfin - Kemanjuran: penurunan perilaku
- Variasi individual berulang yang abnormal,
- Pengunjung kebun binatang peningkatan perilaku khas
- Perlu banyak waktu spesies yang positif seperti
- Tenaga kerja dan biaya banyak ekslorasi dan bermain
- Peningkatan variabilitas data - Peningkatan kesehatan dan
hewan laboratorium produktivitas
 Pengayaan lingkungan dan data  Jenis- jenis pengayaan lingkungan
laboratorium yang utama:
Pengaruh kandang yang minim - Fisik- kandang: ukuran,
fasilitasnya terhadap data penelitian kompleksitas misalnya
contohnya obat antidepresan perabotaan dan aksesoris
- Pengaruh pemeliharaan pada - Kerja: latihan/ exercise,
proses kognitif dan ketajaman mainan/ perabotan
visual: uji perilaku contohnya uji - Nutrisi
berenang, uji labirin - Sosial- manusia dan hewan
- Penanganan rutin vs - Sensori
penanganan tambahan yang  Pengayaan fisik: desain kandang
ramah - Bergantung pada substrat
 Cara penyediaan pengayaan tempat hewan hidup: mulai
lingkungan yang efektif: dengan lantai dan mengolahnya,
- Pendekatan alamiah seberapa sering dibersihkan
- Pendekatan perilaku dapat menghilangkan feromon:
- Prinsip- prinsip: berdasarkan stress, keamanan substrat
perilaku- perilaku utama spesies misalnya debu, jamur
tersebut dalam kondisi hidup - Ruang di antara lantai dan atap
bebas, ruang yang dapat hendaknya merangsang untuk
dimanfaatkan ecara maksimal, bergerak dan membantu
kontrol lingkungan, aman, memelihara kebugaran: lari di
terpakai, praktis, dan ekonomis.
luar ruang, sumber- sumber pendengaran, penciuman,
pakan terbesar dimana- mana pengecap, penglihatan, dan
- Lingkungan: suara, cahaya peraba.
- Mainan: bukan sembarang  Pengayaan lingkungan dan satwa liar
obyek (harus membuat perilaku- yang ditangkarkan:
perilaku spesifik), mengurangi - Penghuni jangka pendek:
rasa takut terhadap hal baru, mereproduksi semua fitur yang
pentingnya keanekaragaman menonjol dari habitat alami
mainan untuk eksplorasi, (diijinkan oleh UU)
latihan/ exercise - Penangkaran jangka panjang:
- Perabotan: terkait dengan pengayaan lingkungan yang
spesiesnya: memfasilitasi alami dan terkait perilaku-
perilaku- perilaku khas spesies; penyediaan fitur positif yang
misal alas untuk tidur menonjol dari habitat alami
- Urutan prioritas kebutuhan - Mengurangi atau
perabotan: yang mendukung menghilangkan fitur- fitur yang
kehidupan, kesehatan, dan dapat menyebabkan
kenyamanan. kesejahteraan yang buruk
 Pengayaan lingkungan nutrisi:  Pengayaan lingkungan dan hewan
a. Terkait cara penyediaan pakan ternak misal
b. Karnivora/ makan untuk - ayam petelur: nesting,
menghilangkan rasa lapar: - sapi perah (menggaruk/
pengejar vs penghadang: soliter menggosok, lapangan untuk
vs gerombolan bergerak/ exercise, ruang
c. Pemakan hewan lain: insektivora pakan),
dan piscivora - babi (menyungkur/ rooting,
d. Herbivora/ makan untuk eksplorasi, kontak sosial,
mencegah lapar dengan buah- bersarang untuk melahirkan,
buahan, madu, rumput, getah. kandang yang diperkaya: sistem
e. Bagaimana cara spesies hewan alternatif, beralas jerami,
makan/ mencari pakan di alam pengayaan setempat.
liar - Pada kuda (pendampingan/
f. Pentingnya pilihan pertemanan, kontak visual dan
 Pengayaan sosial: kontak raba dengan kuda lain,
- Spesies yang bersifat asosial: akses pada berbagai cara
sebagian besar bersifat teritorial, mencari pakan, akses ke padang
paling baik tidak dikandangkan penggembalaan minimal 6 jam
dalam kelompok tiap hari),
- Spesies yang bersifat sosial: - Kelinci: ngerong
dikandangkan secara individual, - burung paruh bengkok,
berkelompok, dan peluang untuk - hamster (sosial/ soliter,
melarikan diri dari hewan terowongan, mengunyah jeruji,
lainnya dan dari manusia menggelinding roda/bola),
- Peluang untuk melarikan diri gerbil (sosial, menggali),
dari manusia - tikus (terowongan buram, alas
 Pengayaan sensorik: lunak, sarang, memanjat,
- Rangsangan yang terjadi dalam panggung, tangga, besar
habitat alami vs tidak alami kelompok 3 sampai 6 ekor)
- Fokus pada indera utama dari - mencit ( sepasang/ lebih,
spesies terkait: indera sarang),
- kucing (soliter, mengigit dan 157 tentang menyuruh mengerjakan
bertengger, area menggaruk, yang maruf dan melarang mereka
kotak BAB), mengerjakan yang mungkar dan
- Anjing (bermain, berlatih, menghalalkan bagi mereka segala yg
kontak sosial, mainan, pelatihan, baik, mengharamkan yg buruk. Hadits
tidur) riwayat muslim: mewajibkan berbuat
 Pengayaan lingkungan serta kucing kebaikan, menyembelih baguskanlah
dan anjing yang rawat inap di RS: dengan menajamkan pisau dan
- Sering mengakibatkan stres menenangkan hewan sembelih. Hadist
karena: pendengaran dan diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang
penciuman yang tiba- tiba tetapi mengasah pisau.
penglihatan yang buruk,  UU 18/ 2009 Pasal 66 ayat 2:
kebaharuan, kandang minimalis: (b) penempatan dan pengandangan
kekurangan hal yang dapat dilakukan sebaik- baiknya sehingga
diprediksi dan dikontrol memungkinkan hewan dapat
- Pengayaan lingkungan untuk mengekspresikan perilaku alaminya
kucing: area untuk bersembunyi (d) pengangkutan hewan dilakukan
dan bertengger, jauhkan dari dengan sebaik- baiknya sehingga hewan
penglihatan, suara, dan bau bebas dari rasa takut dan tertekan serta
anjing bebas dari penganiayaan
- Pengayaan lingkungan untuk (f) pemotongan dan pembunuhan hewan
anjing: area bersembunyi, kong dilakukan dengan sebaik- baiknya
toys/ chew boys, musik klasik sehingga hewan bebas dari rasa sakit,
- Tidak ada bukti bahwa rasa takut, tertekan, penganiayaan, dan
pemberian feromon dapat penyalahgunaan
membantu mengurangi stres di  PP 95/ 2012, Pasal 84 ayat
rumah sakit (1) penerapan prinsip kesrawan wajib
 Kesimpulan: dilakukan oleh pemilik hewan, orang
- Definisi pengayaan lingkungan: yang menangani hewan sebagai bagian
pengembangan sebagai respon dari pekerjaannya, pemilik fasilitas
untuk stes akibat penangkaran, pemeliharan hewan
manfaat dan keterbatasan  Yahuni: khoser/ tidak menerima
- Cara menyediakan pengayaan stunning
lingkungan yang efektif: prinsip-
prinsip, spesies yang diternakan,  Kesejahteraan hewan sebelum
spesies kebun binatang, spesies penyembelihan:
hewan lab, hewan pendamping/ - Menurunkan hewan(transportasi)
kesayangan sesuai perilaku alaminya misal
berjalan/ melompat
DOKTER SUGENG DWI - Mengistirahatkan hewan
idealnya 3 hari, terlindung dari
HASTONO: panas- hujan, bebas bergerak-
Penyembelihan dan istirahat, sirkulasi udara yang
Pembunuhan baik, cukup pakan air minum
berkualitas
- PP 95/ 2012 (kesmavet dan
- Puasa makan 12 jam sebelum
kesrawan)
disembelih agar rumen
- PP 47/ 2014 (Pencegahan dan
beristirahat
penanggulangan penyakit hewan)
- Tidak menghardik/ mengejek
 Dalam ajaran islam: perbuatan ihsan
hewan
dalam insan diatur dalam QS Al araf:
- Tidak mengasah pisau di depan - Membaca niat menyembelih,
hewan nama sohibul qurban sebelum
- Tidak menyembelih di dekat hewan dirobohkan
hewan yang masih hidup - Setelah direbahkan sesegera
 Kesejahteraan hewan dalam mungkin hewan disembelih (10
penyembelihan detik)
- Memastikan pisau sangat tajam - Penyembelihan dilakukan
dengan menebas di kertas dengan cara manusiawi, secepat
- Memastikan ukuran pisau sudah mungkin, agar hewan terhindar
sesuai dari stress, tertekan
- Merobohkan dan mengekang - Tepat menentukan letak pisau
hewan dilakukan dengan pada penampang bidang leher
manusiawi, tidak kasar, - Tidak melukai hewan selain
menyakiti, menyiksa, tidak menyembelih
menyebabkan hewan stress, - Tidak melukai- menusuk
cedera, takut, dan tertekan jantung- memutus sumsum
- Cara yang disarankan: metode tulang belakang – memisah
rope squeeze dan metode burley kepala sebelum hewan mati
- Hewan direbahkan pada sisi kiri secara sempurna
tubuhnya - Memastikan hewan telah mati
- Pelaksanaan penyembelihan secara sempurna dengan cek
tidak banyak orang/ suara mata
bising  Manfaat penerapan kesrawan
- Tempat penyembelihan tidak 1. Melaksanakan perintah agama
dekat dengan hewan hidup 2. Menjaga keselamatan hewan
lainnya dan petugas
- Hindari sapi melihat darah 3. Mempermudah penanganan
sembelihan sapi lainnya hewan
- Menutupi mata- telinga, hewan 4. Efisiensi waktu pelaksanaan
tenang 5. Menjaga kualitas daging
 Perlakuan animal walfare: darah
keluar maksimal, daging berkualitas,
cepat lunak dimasak
 Stress berkepanjangan: glikogen
rendah, daging (DFD) kering- alot,
- Stunning/ pemingsanan gelap, mudah busuk
dibolehkan dengan tujuan  Stress mendadak akut: asam laktat,
mempermudah penyembelihan daging (PSE) pucat- lembek- berair,
dan menghindari hewan stres susut, mudah busuk
- Syarat pemingsanan: hanya  Pencegahan – penanggulangan
menyebabkan pingsan penyakit:
sementara, tidak menyebabkan 1) Metode OIE untuk melakukan
hewan mati sebelum disembelih, euthanasia pada anjing:
tidak menyebabkan cedera - Injeksi bahan kimia (barbiturate,
permanen/ merusak organ embrutamide + mebezonium,
hewan, tidak menyebabkan tetracaine dengan sedative,
kesakitan overdoses anestetika
- Pemingsanan mekanis maupun (thiopentone/ propofenol), dan
elektris potassium chloride (KCL)
- Mekanis: dilakukan dengan alat Hewan peliharaan adalah hewan yang
tembak/ free bullet, captive bolt, kehidupannya untuk sebagian/
dan diikuti exsanguinasi seluruhnya bergantung pada manusia
- Gas: CO, CO2, Inert gas untuk maksud tertentu
(nitrogen, N2, argon, halotan, Satwa liar adalah semua binatang yang
dan influrane) hidup di darat, air, dan atau udara yang
- Elektrik (ukuran arus tertentu): masih mempunyai sifat liar baik yang
masing- masing ada kelebihan hidup bebas/ dipelihara oleh manusia.
dan kekurangan (utamanya  Five domain wildlife animal welfare:
aspek kesrawan dan ekonomi), Physic domain
paling memungkinkan injeksi 1. Nutrisi: mengkonsumsi pakan
bahan kimia/ barbiturate, dan yang cukup dan bergizi adalah
secara mekanis/ free bullet yang pengalaman yang
dilakukan oleh tenaga yang menyenangkan
kompeten 2. Kesehatan: secara fisik tidak
mudah luka, bebas penyakit
DOKTER SUGENG DWI menular
3. Lingkungan: kondisi lingkungan
HASTONO: ramah dapat memberikan
Kesrawan: Satwa liar berbagai pilihan dan
penyesuaian diri
 Hukum eksternal kementrian 4. Perilaku: memperhatikan
lingkungan hidup dan kehutanan: lingkungan dan interaksi antara
 UU 18/ 2009 jo UU 41/2014 satwa akan memuaskan dan
Nakkeswan menyenangkan satwa
 PP 95/ 2012 Kesmavet dan Mental domain
kesrawan 5. Keadaan mental emosional:satwa
 PP 3/ 2017 Otoritas veteriner mengalami kepuasan senang,
 Permentan 02/ 2010 jo 03/2019 tertarik, dan penuh percaya diri
Layanan Medik Vet Bidang jasmani mempengaruhi keadaan
jasmani masa kini dan kebutuhan fisiologis
 SK Menakertrans 394/ 2014
satwa. Bidang mental dipengaruhi oleh
 Internal KLHK:
kedua bidang jasmani masa kini maupun
 UU 5/1990 KSDAE
masa lalu dan apa yg dialami
 PP No. 7/ 1999 Pengawetan Jenis
 Kondisi emosional satwa
Tumbuhan dan Satwa Liar
- Pengalaman negatif:
 Permenhut P.52/2006 jo 40/2012
pengalaman yang satwa coba
Peragaan TSL
hindari, lapar, sakit, takut, satwa
 Permenhut P.53/2006 jo P.31/2012
termotivasi untuk
LK
meminimalkan kegiatan
 Permenhut P.19/2005 Penangkaran
- Pengalaman positif: kebutuhan
 Permenhut P.48/2008 jo P.53/
jasmani terpenuhi (nutrisi
2014 Penanganan Konflik
kesehatan, perilaku, lingkungan)
 Perdirjen P.9/2011 Etika dan satwa termotivas aktif
Kesrawan di LK berkegiatan
 Definisi: - Welfare: negatif nihil, positif
Hewan adalah binatang/ satwa yang maksimal
seluruh/sebagian dari siklus hidupnya
 Konflik manusia dan satwa liar:
berada di darat, air, dan/atau udara,
segala interaksi antara manusia dan
baik yang dipelihara maupun yang di satwa liar yang mengakibatkan efek
habitatnya
negatif pada kehidupan sosial manusia,
ekonomi, kebudayaan, dan konservasi  Capaian pembelajaran:
satwa liar/ pada lingkungannya 1. Mengapa penggunaan hewan
Konflik melibatkan perebutan sumber untuk pendidikan, penelitian,
daya yang terbatas oleh manusia dan dan pengujian telah sedemikian
satwa liar pada suatu daerah yang mapan: teori lock-in, ulasan
menyebabkan kerugian bagi satwa liar etika
atau manusia tersebut. 2. Masalah utama kesrawan yang
 Penyebab konflik satwa liar: dipakai untuk keperluan
kebutuhan meningkat walaupun SDA pendidikan, penelitian, dan
jumlahnya tetap: bencana sehingga pengujian
ditemukan satwa yang: 3. Bagaimana memperbaiki
- Cedera kesejahteraan hewan
- Gangguan manusia: jerat,  Latar belakang:
ditangkap, diracun 100 juta hewan terlibat di seluruh dunia:
- Penyakit tikus dan mencit
- Kehilangan habitatnya Masalah internasional lainnya
- Pemisahan dari kelompoknya Pedoman OIE’s Terrestrial Animal
- Perburuan Health Code, penyebab masalah/
- Korban predasi kegelisahan moral: hewan sentient,
 Hal utama yang harus dilakukan: sering dirugikan oleh prosedur, manfaat
a. meminimalisir stres penggunaan hewan dapat dicapai
b. meminimalkan gerakan tidak perlu dengan metode alternatif
c. menghindari memperparah kondisi  Mengapa memakai hewan?
d. menghindari tindakan yang tidak - Gereja kristen kuno melarang
dipahami oenelitian pada manusia yaitu
 Penyelamatan satwa: pengendalian - Pada abad ke 19: claude bernard
masyarakat masih sulit- berat, satwa menyatakan wajib menggunakan
takut, stress, tertekan, berduka hewan untuk keperluan
 Kandang perangkap didesain dengan penelitian medik, pendidikan,
baik, diberi umpan, penutup perangkap pegujian. Merupakan satu
satunya pilihan, tidak ada meode
 Pembiusan: orang profesional, jarum
statistik, modeling komputer,
jangan bekas
mapan sebagai metode kerja
 Hipothermia- hiperthermia yang utama.
 Dehidrasi berat - Lock in: teori ekonomi, jalur
 Hipoksia/ defisiensi oksigen pertambahan keutungan:
 Alat angkut: saatwa tetap mnyaman, perilaku tidak fleksibel dan
tanpa luka, dan masalah tambahan asumsi yang dipegang teguh
lainnya meskipun jalan yang berbeda
 Alat transportasi tergantung mungkin akan lebih bermanfaat
daerahnya dalam jangka panjang, riset
hewan laboratorium: investasi
awal yang besar, tetapi biaya
MODUL 18 produksi murah: pertambahan
keuntungan: lock in, Lock in
Kesrawan yang digunakan inertia karena:
dalam Pendidikan, Penelitian, o Infrastruktur yang besar
misalnya jurnal, lab
dan Pengujian
penelitian, perusahaan uji
swasta perusahaan
kosmetik, produksi
farmaka, staf, produksi bernyawa misalnya
farmasetika, dewan model komputer
pengawas, departemen o Pengurangan/ reduce:
akademik, agen menggunakan lebih
penyandang dana, dll sedikit hewan
o Biaya renovasi gedung, o Perbaikan/ refine:
dsb meminimalkan rasa sakit
 Faktor- faktor psikologis serta meningkatkan
- Bias misalnya kecenderungan kesrawan: menggunakan
tidak menggunakan informasi spesies yang kemampuan
yg berbeda dengan pengalaman merasakan sakit dan
lokal, publikasi yang bias, bias cemas rendah,
konfirmasi: tetap ngotot dalam memperlihatkan
keyakinannya sendiri walau ada kesejhateraan sepanjang
bukti yang bertolakbelakang kehidupan hewan mulai
dengan keyakinan tersebut, dari peternakan, transpor,
dorongan psikologi internal dan kematian
misalnua ilmiah, terkontrol,  Kritikan terhadap utilitarianisme:
kritikan terkait kelompok dan 1) Penerimaan tanpa pikir panjang
ekstrem animal liberation yang mengenai penggunaan hewan
dapat terkait dengan tindakan- 2) Banyak produk sebenarnya tidak
tindakan kekerasan perlu bagi kesehatan manusia
- Disonansi kognitif/ pemikiran maupun hewan hanya untuk
yang tidak konsisten: memperoleh keuntungan
dikurbankan bukan dibunuh, komersial
hewan terdaftar memakai nomor 3) Penyakit- penyakit manusia
bukan memakai nama agar yang non- vital misalnya botak
memudahkan penelitian dan 4) Data hewan tidak memprediksi
tidak terikat secara emosional, data manusia, ex: vaksin polia
penelitian tidak subjektif  Studi kasus: Vaksinasi Polio
- Ikatan manusia- hewan: orang - Penyakit viral yang membuat
perorangan mungkin lebih anak lumpuh, dapat bersifat fatal
menyukai hewan- hewan - Riset vaksin menggunakan -
tertentu, berpengaruh pada hasil. 1juta kera, sebagian besar rhesus
 Teori- teori etika: macaques dari India
- Utilitarian: penggunaan hewan - Pada kera, infeksinya lewat nasal
dibenarkan apabila manfaatnya sedangkan pada manusia lewat
bagi manusia melebihi oral: para peneliti mengabaikan
keruginan yang diderita oleh keberadaan virus ini dalam
hewan: 3R (replace/ mengganti, saluran pencernaan manusia
reduce/mengurangi, - Vaksin efektif setelah
refine/memperhalus) sebagai mengkultur virus pada jaringan
alternatif terhadap penggunaan usus manusia: studi klinis/
hewan. observasi manusia dianggap
o Penggantian/ replace: inferior dibanding penelitian
penggunaan sel, jaringan, berbasing hewan lab.
dan organ  Kompromi etis:
o Penggantian absolut: Persyaratan untuk penggunaan hewan:
menggunakan sistem- - Topik penelitian harus sangat
sistem yang tidak penting/ vital
- Tidak ada cara lain untuk - Pengurangan/ reduction:
meneliti topik terkait kecuali o Sumbangan kadaver oleh
dengan memakai hewan klien
- Hewan tidak boleh menderita o Bahan pengawet baru
melebihi yang diperlukan dalam sehingga jaringan
penelitian kadaver lebih fleksiberl
 Penggunaan hewan dalam proses untuk praktek bedah
pembelajaran: o Palpasi rektal sapi di
2-3% hewan lab digunakan RPH
permasalahan dalam proses o Bimbingan belajar:
pembelajaran di sekolah dan kampus melihat praktek lapangan
- Keterampilan misalnya operasi dengan seijin pemilik
bedah, palpasi rektal - Perbaikan/refinement:
- Pengetahuan misalnya o Peternakan umum,
memvisualisasikan efek obat kandang yang diperkaya
untuk melihat struktur anatomi/ sehingga meningkatkan
diseksi kesejahteraan
- Utilitarian: mengurangi rasa o Transportasi
hormat terhadap kehidupan dan o Etanasi
sentience (pelatihan veteriner) o Prosedur pembelajaran:
- Khasiat: tidak lebih efektif analgesia, penanganan
daripada alternatif yang manusiawi,
- Kesejahteraan hewan: kandang, pembatasan jumlah
mengurangi rasa sakit, dsb hewan yg dipakai dalam
setiap sesi kuliah
- Kekurangan data: jumlah hewan
yang dibunuh untuk tujuan  Penggunaan hewan dalam penelitian
diseksi, tidak tercatat - Model eksploratori/ exploratory
, hanya ada alternatif sedikit models: aplikasi praktis, belum
publikasi tentang perbandingan diketahui, dari sisi etika
luaran pembelajaran yang utilitarianisme menjjadi
terkontrol antara metode bermasalah
tradisional vs metode alternatif - Model eksplanatori/
 Penggunaan hewan dalam proses explanatory models: menemukan
pembelajaran veteriner mekanisme misalnya penyakit,
- Conscientious objectors kerja obat. Hewan rekayasa
(penentang yang teliti): solusi genetik misalnya gen kanker
konstruktif win- win - Model prediktif/ predictive
- 3R: Komisi etik di Universitas, models: membuat keputusan,
konperensi- konpersensi efikasi, potensi, keamanan
misalnya interNICHE  Vaksin veteriner:
- Penggantian total/ absolut Setiap batch haruss diuji terhadap:
replacement: heptic cow, UK - Keamanan/ tanpa efek buruk
anatomi abdominal dan palpasi - Kemurnian/ tidak ada bahan
rektal sapi, foal in mare DVD in tambahan yg menyebabkan efek
3D, belgium buruk
- Penggantian relatif: plastinasi/ - Potensi/ kecukupan antigen
pengawetan dengan untuk menstimulasi respon imun
menggunakan plastik yang - Efikasi/ kemanjuran/ respon
menggantukan air dan lemak imun yang memadai
organ tubuh agar awet 3R dan vaksin veteriner:
- Uji potensi: berbagai cacing pipih), reduce (disain dan
pengenceran vaksin diberikan statistik), refine (mencit
kepada kelompok hewan + satu transgenik, kepedulian peneliti
kontrol yang tidak divaksinasi, terhadap penderitaan misalnya
ditulari oleh agen penyakit jika proses tahap akhir)
hewan yang telah vaksin 3) Konflik di antara 3R:
menjadi sakit dan mati maka - Refine: dosis rendah toxin:
potensi pengenceran tidak penderitaan berkurang, konflik
memadai, masalah kesrawan: dengan reduce (perlu banyak
proses akhir yang tidak hewan)
manusiawi - Refine: tidak semua mencit
- Proses akhir yang manusiawi: transgenik dapat menderita
penghentian proses yang penyakit
menyebabkan hewan coba  Hewan rekayasa genetik:
menjadi menderita misal - Gen yang dimanipulasi: dalam
analgesi, etanasi, dihilangkan spesies yang sama atau antar
dalam penelitian spesies yang berbeda- hewan
- Perbaikan/ refinement uji transgenik misalnya gen
potensi: penelitian untuk manusia dalam mencit
mengidentifikasi gejala- gejala - Masalah yang ada: penderitaan
klinik yang mengawali/ akibat terpapar kondisi yang
memprediksi kematian, pelatihan diteliti misal parkinson pada
personalia untuk mengenali hal mencit transgenik, efek tak
ini, alternatif in viitro- tidak terduga misal laju pertumbuhan
semua pihak yg berwenang yang dipercepat pada hewan
menyetujuinya ternak transgenik, tumor
- Pengurangan/ reduction uji - Pelemahan/ penyusutan organ
potensi: jumlah minimum tiap tubuh
kelompok, uji kombinasi  Penggunaan hewan rekayasa genetik:
- Masalah yang serupa terkait - Bioreaktor sebagai produksi
vaksin ikan protein terapeutik dalam susu
 Uji Produk lainnya- keselamatan - Peternakan/ pertanian misalnya
a) Obat- obat manusia dan hewan: kegiatan rutin dalam perikanan
toksisitas akut dan kronis - Hewan transgenik sebagai
b) Produk-produk RT model penyakit manusia
c) Kosmetik: uji draize - Xenotransplantation: produksi
d) Toksisitas kerang: HPLC lebih organ yang cocok untuk
baik daripada bioassay mencit ditransplantasikan ke manusia
tetapi tidak selalu dipakai karena (babi- bebas penyakit- dilahirkan
alasan logistik dengan operasi sesar, dipelihara
 3R dan penelitian eksplanatorik: dalam lingkungan yang steril
penyakit parkinson.  Kesimpulan:
1) Latar belakang: degenerasi pada 1) Menggunakan hewan dalam
neuron dopamin, tremor, pendidikan, penelitian, pengujian:
kelemahan, dan depresi; teori lock in dan inertia, tinjauan
penyebab tidak diketahui- etika
genetik dan lingkungan, model 2) Masalah utama kesejahteraan
rodensia- pestisida, kemikalia terkait prosedur pendidikan,
lainnya, gen penelitian, pengujian: penerapan
2) 3R: replace (studi in vitro, model 3R, perangkat non hewani misal
invertebrata misal lalat buah,
simulasi komputer dan uji - Kesehatan tidak diperhatikan
serologik, tahap akhir yg - Pakan/ nutrisi kurang
manusiawi, peran jurnal  Input kesejahteraan hewan:
3) Perbaikan/ refinement a. sistem peternakan: pakan, istirahat,
peternakan, penanganan, kandang, pemeriksaan drh, ekonomi
pengelolaan nyeri b. genetik
4) Regulasi c. pekerja/ pemilik: pengetahuan,
attitude, cultural attitude, no normal
MODUL 18 animals to compare with bad becomes
normal
Kesejahteraan Hewan Pekerja

 Capaian Pembelajaran:
1. Apa saja yang termasuk hewan
pekerja dan apa tugasnya
2. Mengapa memiliki permasalahan
3. Bagaimana mengidentifikasi
permasalahan
4. Apa yang bisa dilakukan untuk
jangka pendek
5. Apa yang bisa dilakukan untuk  Beberapa karakter
jangka panjang 1. Kuda: bersosial, daerah padang
6. Manfaat ternak jika rumput terbuka, tahun 2011 (FAO)
mengembangkan kesrawan bagi africa ada 5 juta, asia 13,5 juta, amerika
manusia dan juga hewan 22 juta
 Pengenalan 2. Keledai: (sosial), arid habitat, tahun
Sekitar 400 million hewan pekerja 2011 (FAO) africa ada 18 juta, asia 16,4
digunakan 2 billion orang di hampir 30 juta, amerika 6 juta
negara 3. Mules: persilangan keledai jantan dan
Tujuan hewan pekerja: kuda betina, tahun 2011 (FAO) africa
a. Agrikultur ada 1 juta, asia 3,5 juta, amerika 6 juta
b. Hauling carts  Area 1: Good feeding: bagaimana pakan
c. Power of devices yang baik, mencermati BCS sebagai
d. Carrying loads on back aspek kesrawan
e. Herding, guarding, hunting, dan  Area 2: Good housing to comfort
assistance working: area beristirahat, perpindahan
f. Also meat, milk, fibre yang mudah, temperatur, treatment,
 Jenis hewan pekerja: prevention
- Kuda, keledai, dan sebangsanya  Area 3: Good health: laminitis,
- Ruminansia: sapi, kerbau, unta arthritis/ tendonitis, kasus dengan alat
- Gajah tidak proper: saddle/ harness, beating,
- Anjing tether/ hobble, penyakit infeksi: tetanus,
rabies, leptospirosis. Parasit: helminths,
 Permasalahan umum aspek kesrawan:
ectoparasit
- Bekerja terlalu berlebihan,
3. Kerbau: susu, daging,bekerja.
kurang stirahat
Perilaku: pelan- pelan, kerbau air di
- Beban overload
kalimantan selatan
- Fasilitas tidak memadaai
- Handle yang tidak manusiawi
- Sakit dan terlalu muda
- Kecelakaan lalu lintas
- Bekerja tidak sesuai cuaca
perorangan/ individu dan ethos
yang berarti yang baik/ layak
- Etika adalah segala nilai yang
dianggap baik dan buruk untuk
sebuah profesi yang berlaku di
dunia dan menjadi batasan-
batasan bagi para anggota
profesi tersebut dalam hal
tindakan, perilaku, dan sikapnya
4. Unta
dalam menjalankan profesinya
5. Gajah
- Sedangkan moral dari bahasa
6. anjing: type herding, penjaga,
latin mores yaitu aturan yang
pemburu, polisi/ militer, draught,
berlaku pada sekelompok orang/
asisten
masyarakat luas
 Solusi:
- Profesi adalah pekerjaan/
1) Nutrisi dan Kesehatan hewan:
keahlian khusus yang bila tidak
veterinary treatment dengan
dilaksanakan secara profesional
istirahat, frekuensi makan dan
dapat mengancam keselamatan
minum, euthanasia, training,
dan atau kesejahteraan manusia
kerja lapangan..
baik langsung/ tidak langsung
- Social behaviour
sehingga perl pengangkatan
- Locomotory behaviour
sumpah dan kode etik dan
- Comfort behaviour lisensi/ izin khusus yang
2) Bagaimana memperlakukan diperoleh dari pengujian dan
hewan: peralatan yang tidak latihan bersertifikat serta
menyiksa mempunyai kekuatan hukum.
3) Mengedukasi pemilik Profesi berasal dari kata profesio
4) Mengembangkan breeding: yaitu pengakuan
conformation, temprament, - Hukum adalah segala aturan
disease-resistance
aturan tertulis dan tidak tertulis
5) Animal welfare portal
yang dimaksudkan untuk
 Kesimpulan: menertibkan manusia dan
Spesies yang termasuk hewan pekerja masyarakat agar tidak
adalah kuda, keledai, unta, kerbau, gajah, merugikan satu sama lain dan
dsb. Masalah yang kerap ditimbulkan apabila dilanggar akan diberi
adalah ketidakpedulian pemilik, kerja hukuman/ sanksi.
berlebihan, kekurangan nutrisi, dan - Kode adalah salah satu bentuk
penyakit parasit. Perlu dilakukan hukum yang memuat aturan-
prevention, treatment, dan edukasi. aturan yang disepakati untuk
dipatuhi oleh anggota dari
MODUL 15 organisasi/ kalangan tertentu
Profesi Etika Veteriner - Profesional adalah bilamana
tindakan yang dilakukan oleh
 Definisi dan tujuan
seseorang yang menjalankan
- Etika pada dasarnya adalah
pekerjaannya memenuhi standar
tentang nilai- nilai dan berkaitan
dan kaidah- kaidah keilmuwan
dengan moral
yang mmempunyai kekuatan
- Etika berasal dari ethikos
hukum dan dinyataan dengan
(bahasa yunani kuno) yang
sertifikasi dan lisensi
menekankan sifat/ karakter
- Veteriner adalah profesi yang
mengurus hewan ternak atay
hewan domestikasi dan - Mengutamakan panggilan
penyakit- penyakitnya kemanusiaan dari pada
 Etika Veteriner: keuntungan
1) Etika veteriner deskriptif - Pekerjaannya legal melalui
2) Etika veteriner yang ditetapkan perizinan
sebagai standard etika organisasi - Anggota- anggotanya belajar
profesi veteriner/ dokter hewan sepanjang hayat
3) Etika veteriner yang tercakup dalam - Anggota- anggotanya
aturan- aturan pemerintah bergabung dalam sebuah
4) Etika veteriner yang normatif organisasi profesi
 Membandingkan etik dan hukum  Landasan etik kedokteran
Persamaan 1. Sumpah hippokrates (460- 377
Berfungsi untuk mengatur tertib SM)
masyarakat 2. Deklarasi Genewa (1948)yaitu
Obyeknya adalah tingkah laku manusia sumpah dokter
Mengandung hak dan kewajiban anggota 3. International code of medical
masyarakatnya ethics (1949) untuk kedokteran
Menggugah kesadaran untuk bermoral hewan ditambahkan
dan bersikap manusiawi 4. Deklarasi internasional tentang
Sumbernya adalah hasil hasil pemikiran kesejahteraan hewan/ animal
dan pengalaman para pakar dan anggota welfare
senior
Perbedaan  Kode etik dokter hewan
1) Kewajiban umum
Etik Hukum
Berlaku untuk Berlaku untuk - Pasal 1: Drh merupakan warga
lingkungan profesi umum negara yang baik yang
Disusun oleh Disusun oleh badan memanifestasikan dirinya dalam cara
kesepakatan pemerintah berpikir, bertindak, dan menampilkan
anggota profesi diri dalam sikap dan budi pekerti
Tidak seluruhnya Tercantum terinci luhur dan penuh sopan santun
tertulis dalam kitab
- Pasal 2: drh diharapkan menjunjung
undang- undang
Sanksi terhadap Sanksi terhadap tinggi sumpah/ janji kode etik drh
pelanggaran etik hukum yg - Pasal 3: drh tidak akan menggunakan
dapat berupa dilanggar berupa profesinya bertentangan dengan
tuntunan dan tuntutan yang perikemanusiaan dan usaha
semacam hukuman berakhir dg pelestarian SDA
hukuman - Pasal 4:drh tidak mencantumkan
Pelanggaran etik Pelanggaran
diselesaikan oleh hukum diselesaikan gelar yang tidak ada relevansinya
majelis yg dibentuk dengan pengadilan dengan profesi yang dijalankannya
0leh organisasi
profesi 2) Kewajiban terhadap profesi
Penyelesaian Pelanggaran - Pasal 8: drh menjalankan profesinya
pelanggaran etik hukum wajib mematuhi persyaratan umum
tidak selalu dengan mensyaratkan
dan khusus yang berlaku sehingga
bukti fisik bukti- bukti fisik
citra profesi dan korsa terpelihara
- Pasal 9: drh wajib selalu
 Ciri- ciri pekerjaan profesi:
mempertajam pengetahuan,
- Mengikuti pendidikan sesuai
keterampilan, dan meningkatkan
standar nasional
perilakunya dengan cara mengikuti
- Pekerjaannya berlandaskan etik
perkembangan ilmu pengetahuan dan
profesi
teknologi kedokteran hewan
- Pasal 10: drh yang melakukan 5) Kewajiban terhadap sejawat dokter
praktek hendaknya memasang papan hewan:
nama sebagai informasi praktek yang - Pasal 23: drh memperlakukan sejawat
tidak berlebihan. lainnya seperti dia ingin diperlakukan
seperti terhadap diri sendiri
3) Kewajiban terhadap pasien - Pasal 24: drh tidak akan
- Pasal 15: drh memperlakukan pasien mencemarkan nama baik sejawat drh
dengan penuh perhatian dan kasih lainnya
sayang sebagaimana arti tersebut bagi - Pasal 25: drh wajib menjawab
pemiliknya dan menggunakan segala konsultasi yang diminta sejawatnya
pengetahuan, keterampilan, dan menurut pengetahuan, keterampilan,
pengalamannya untuk kepentingan dan pengalaman yang diyakni benar
pasiennya - Pasal 26: drh tidak merebut pasien
- Pasal 16: drh siap menolong pasien dan atau menyarankan kepada klien
dalam keadaan darurat dan atau berpindah dari drh sejawatnya
memberikan jalan keluarnya apabila
tidak mampu dengan menunjuk ke 6) Kewajiban terhadap diri sendiri
sejawat lainnya yang mampu - Pasal 27: drh wajib memelihara
melakukannya bahkan meningkatkan kondisi dirinya
- Pasal 17: pasien yang selesai sehingga selalu berpeampilan prima
dikonsultasikan oleh seorang sejawat dalam menjalankan profesinya
wajib dikembalikan kepada sejawat - Pasal 28: drh tidak mengiklankan
yang meminta konsultasi kelebihan dirinya secara berlebihan
- Pasal 18: drh dengan persetujuan 7) Penutup
kliennya dapat melakukan euthanasia - Pasal 29: drh harus berusaha dengan
karena diyakininya tindakan itulah sungguh- sungguh mengahyati dan
yang terbaik sebagai jalan keluar bagi mengamalkan kode etik drh dalam
pasien dan kliennya pekerjaan profesinya sehari- hari demi
untuk mengabdi kepada masyarakat,
4) Kewajiban terhadap klien: bangsa, negara
- Pasal 19: drh menghargai klien untuk
memilih drh yang diminatinya  Etika medis veteriner
- Pasal 20: drh menghargai klien untuk - Rekam medis dan informed
setuju/ tidak setuju dengan prosedur consent: skkh
dan tindakan medik yang hendak
dilakukan drh setelah diberi  Malpraktek: wrong doing, improper
ppenjelasan akan alasan- alasannya treatment of patient by medical
sesuai dengan illmu kedokteran standard, illegal action for owns benefit
hewan while in position of trust
- Pasal 21: drh tidak menanggapi
keluhan/ complain versi klien - God bless you -
mengenai sejawat lainnya
- Pasal 22: drh melakukan klien
education dan memberikan penjelasan
mengena penyakit yang sedang
diderita/ yang mungkin dapat
diderita hewannya dan kemungkinan
yang dapat terjadi. Dalam beberapa
hal yang dianggap perlu drh
bertindak transaparan

Anda mungkin juga menyukai