Makalah KB Suntik
Makalah KB Suntik
PENDAHULUAN
1
Untuk mengetahui cara kerja KB suntik
Untuk mengetahui cara pemberian KB suntik
Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari Kb suntik
Untuk mengetahui indikasi dan kontra indikasi dari KB suntik
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
2
semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya
relatif murah dan aman.
1) Kandungan
Suntikan kombinasi mengandung hormon esterogen dan progesteron, yang diberikan
satu bulan sekali. jenis suntikan kombinasi ini terdiri dari 25 mg Depo
Medroksiprogesteron Asetat dan 5 mg Estrogen Sipionat yang diberikan injeksi I.M
sebulan sekali (Cyclovem).
2) Cara kerja
Pemberian hormon progestin akan menyebabkan pengentalan mukus serviks
sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma. Hormon tersebut juga
mencegah pematangan dan pelepasan sel telur. Endometrium menjadi tipis dan atrofi
dengan berkurangnya aktifitas kelenjar. Selain itu akan merangsang timbulnya haid
setiap bulan.
3) Efektifitas
Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara, macam-macam suntikan tersebut
telah dibuktikan sangat baik, dengan angka kegagalan kurang dari 0,1 % per 100
wanita selama tahun pertama penggunaan.
4) Keuntungan & Kerugian
a) Keuntungan kb suntik 1 bulan
Sangat efektif (99,6%)
Risiko kesehatan kecil
Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami isteri
Periksa dalam tidak dibutuhkan pada saat pemeriksaan awal
Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
Tidak mempengaruhi pemberian ASI, kecuali suntikan Cyclofem
Reaksi suntik sangat cepat (<24 jam)
Dapat digunakan oleh wanita tua (>35 tahun), kecuali Cyclofem
Mencegah kehamilan ektopik
Jangka panjang
Sangat efektif walaupun klien terlambat suntik 1 minggu dari jadwal yang
telah ditentukan
Sangat berguna untuk klien yang tidak ingin hamil lagi, tetapi belum bersedia
untuk mengikuti sterilisasi (tubektomi).
b) Kerugian KB suntik 1 bulan
Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian
pemakaian.
3
Harus kembali ke sarana pelayanan.
Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya.
Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
Dapat menyebabkan ketidakteraturan masalah haid
Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan penyakit menular seksual,
hepatitis B, atau infeksi HIV.
Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan hilang
setelah suntikan kedua atau ketiga.
Efektivitas berkurang bila digunakan bersamaaan dengan obat-obat epilepsi
dan obat tuberklosis.
Dapat terjadi efek samping yang serius, seperti serangan jantung, stroke,
bekuan darah pada paru atau otak, dan kemungkinan timbulnya tumor hati.
Kemungkinan terlambat pemulihan kesuburan setelah penghentian
pemakaian.
5) Indikasi & kontraindikasi
a) Indikasi KB suntik 1 bulan
Klien menghendaki pemakaian kontrasepsi jangka panjang atau telah
mempunyai cukup anak sesuai keinginan tetapi belum ingin, belum siap atau
belum bisa ikut tubektomi saat ini
Klien menghendaki pemakaian kontrasepsi yang tidak perlu dipakai setiap
hari atau setiap bersenggama
Klien tidak dapat memakai kontrasepsi yang mengandung esterogen, atau
kalau meminumnya maka akan timbul gejala-gejala komplikasi pemakaian
esterogen
Klien sedang menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
Usia reproduksi
Telah memiliki anak, ataupun yang belum memiliki anak
Ingin mendapatkan kontrasepsi dengan efektivitas yang tinggi
Menyusui ASI pascapersalinan lebih dari 6 bulan
Pascapersalinan dan tidak menyusui
Anemia
Nyeri haid hebat
Haid teratur
Riwayat kehamilan ektopik
Sering menggunakan pil kontrasepsi
b) Kontraindikasi KB suntik 1 bulan
Hamil atau diduga hamil
Menyusui di bawah 6 minggu pascapersalinan
Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
Penyakit hati akut
Usia lebih dari 35 tahun yang merokok
Riwayat penyakit jantung, stroke, atau dengan tekanan darah tinggi (lebih
dari 180/110 mmHg)
Kelainan pembuluh darah yang menyebabkan sakit kepala atau migraine
Keganasan payudara
6) Waktu Pemberian
a) Suntikan pertama dapat diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid. Tidak
diperlukan kontrasepsi tambahan
4
b) Bila suntikan pertama diberikan setelah hari ke-7 siklus haid, klien tidak boleh
melakukan hubungan seksual selama 7 hari atau menggunakan kontrasepsi lain
untuk 7 hari.
c) Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat diberikan setiap saat, asal saja
dapat dipastikan ibu tersebut tidak hamil.
e) Bila pascapersalinan lebih dari 6 bulan, menyusui, serta telah mendapat haid,
maka suntikan pertama diberikan, asal saja dipastikan tidak hamil.
f) Bila pascapersalinan kurang dari 6 bulan dan menyusui, jangan beri suntikan
kombinasi.
h) Ibu yang sedang menggunakan kontrasepsi hormonal yang lain dan ingin
menggantinya dengan kontrasepsi hormonal kombinasi. Selama ibu tersebut
menggunakan kontrasepsi sebelumnya secara benar, suntikan kombinasi dapat
diberikan tanpa perlu menunggu haid
i) Bila kontrasepsi sebelumnya juga kontrasepsi hormonal, dan ibu tersebut ingin
menggantinya dengan suntikan kombinasi, maka suntikan kombinasi tersebut
dapat diberikan sesuai jadwal kontrasepsi sebelumnya
7) Manfaat kesehatan
a) Menurunnya jumlah darah haid setiap bulan, menurunkan nyeri perut
b) Mengurangi kemungkinan penyakit kurang darah akibat kekurangan zat besi.
c) Mengurangi tanda atau gejala sindroma haid
d) Dapat melindungi kemungkinan penyakit radang panggul dan kanker indung
telur karena progestin menyebabkan mukus serviks menebal, sehingga
memepersulit penularan infeksi dari liang senggama atau serviks untuk
mencapai saluran telur (penekanan ovulasi akan menyebabkan berkurangnya
stimulasi dari sel epitel ovarium).
e) Mencegah terjadinya kanker endomertrium
f) Dapat digunakan pada wanita yang mempunyai penyakit darah sickle cell
anemia
g) Dapat meningkatkan jumlah ASI pada ibu yang menyusui.
h) Gambar KB Suntik 1 bulan
5
2.2.2 Suntikan/3 bulan : contoh : Depo provera, Depogeston
1) Kandungan
a) Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA), mengandung 150mg DMPA yang
diberikan tiap 3 bulan dengan cara disuntik Intro Muskuler (di daerah bokong).
Depo provera atau depo metroxy progesterone asetat adalah satu sintesa
progestin yang mempunyai efek seperti progesterone asli dari tubuh wanita.
Obat ini dicoba pada tahun 1958 untuk mengobati abortus habitualis dan
endometriosis ternyata pada pengobatan abortus habitualis seringkali terjadi
kemandulan setelah kehamilan berakhir. Depo provera sebagai obat kontrasepsi
suntikan ternyata cukup manjur dan aman dalam pelayanan keluarga berencana.
Anggapan bahwa depo provera dapat menimbulkan kanker pada leher rahim
atau payudara pada wanita yang mempergunakannya, belum didapat bukti-bukti
yang cukup tegas, bahkan sebaliknya.
b) Depo Nonsterat Enontat (Depo Nonsterat) yang mengandung 200mg noratin
dion anontat, diberikan setiap 2 bulan dengan cara disuntik intra muskuler.
Norigest adanah obat yang disuntikkan (secara Depot). 1 ampul Norigest berisi
200 mg Norethindore enenthate dalam larutan minyak. Larutannya merupakan
campuran benzyl benzoate dan castor oil dalam perbandingan 4:6. Efek
kontrasepsinya terutama mencegah masuknya sperma melalui lender cervix.
Sesudah pengobatan dihentikan, keadaan fertilitas biasanya kembali dalam
waktu beberapa minggu. Karena pada beberapa kasus mungkin akan terjadi
perdarahan-perdarahan yang atypis, maka perlu diberitahukan terlebih dahulu
kepada setiap calon akseptor akan kemungkinan hal ini.
2) Cara Kerja
Mencegah ovulasi
3) Efektifitas
6
Kontrasepsi suntik progestin memiliki efektivitas yang sangat tinggi, dengan 0,3
kehamilan per 100 perempuan per tahun, asal penyuntikan dilakukan sesuai jadwal
dan secara teratur.
4) Keuntungan & kerugian
a) Keuntungan KB suntik 3 bulan
Sangat efektif
Pencegahan kehamilan jangka panjang
Tidak berpengaruh terhadap hubungan seksual
Tidak mengandung esterogen sehingga tidak berdampak serius terhadap
penyakit jantung, dan gangguan pembekuan darah
Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI
Sedikit efek samping
Klien tidak perlu menyimpan obat suntik
Dapat digunakan oleh perempuan usia lebih dari 35 tahun sampai
perimenopause
Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
Menurunkan kajadian penyakit jinak payudara
Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul
Menurunkan krisis anemia bulan sabit
b) Kerugian KB suntik 3 bulan
Sering ditemukan gangguan haid
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara yang paling baik, dengan angka
kegagalan kurang dari 0,1% pertahun (Saifuddin, 1996). Suntikan KB tidak mengganggu
kelancaran air susu ibu (ASI), kecuali Cyclofem. Suntikan KB mungkin dapat melindungi
ibu dari anemia (kurang darah), memberi perlindungan terhadap radang panggul dan untuk
pengobatan kanker bagian dalam rahim.
Kontrasepsi suntik memiliki resiko kesehatan yang sangat kecil, tidak berpengaruh pada
hubungan suami-istri. Pemeriksaan dalam tidak diperlukan pada pemakaian awal, dan dapat
dilaksanakan oleh tenaga paramedis baik perawat maupun bidan. Kontrasepsi suntik yang
tidak mengandung estrogen tidak mempengaruhi secara serius pada penyakit jantung dan
reaksi penggumpalan darah. Oleh karena tindakan dilakukan oleh tenaga medis/paramedis,
peserta tidak perlu menyimpan obat suntik, tidak perlu mengingat setiap hari, kecuali hanya
untuk kembali melakukan suntikan berikutnya. Kontrasepsi ini tidak menimbulkan
ketergantungan, hanya saja peserta harus rutin kontrol setiap 1, 2 atau 3 bulan. Reaksi
suntikan berlangsung sangat cepat (kurang dri 24 jam), dan dapat digunakan oleh wanita tua
di atas 35 tahun, kecuali Cyclofem.
Progestin atau medroxyprogesterone diinjeksikan oleh tenaga kesehatan setiap tiga bulan
sekali. Tersedia 2 tipe injeksi. Tipe yang pertama adalah yang disuntikkan ke jaringan otot di
lengan maupun bokong, dan tipe kedua yaitu disuntikkan di bawah kulit. Masing-masing
tipe sangat efektif.
Progestin mengganggu siklus menstruasi. Sekitar sepertiga wanita yang menggunakan
kontrasepsi ini tidak mengalami menstruasi selama 3 bulan setelah injeksi pertama.
Sedangkan sepertiga lainnya mengalami perdarahan tidak teratur dan bercak selama lebih
dari 11 hari setiap bulannya. Setelah kontrasepsi ini digunakan selama beberapa waktu,
perdarahan yang tidak teratur semakin jarang terjadi. Setelah 2 tahun, sebanyak 70% wanita
tidak akan mengalami perdarahan sama sekali. Ketika injeksi dihentikan, menstruasi
kembali teratur dalam waktu 6 bulan pada separuh wanita dan dalam waktu 1 tahun bagi tiga
perempat wanita lainnya. Kesuburan mungkin saja belum kembali seperti semula sampai
satu tahun setelah injeksi dihentikan.
Efek samping yang bisa muncul meliputi sedikit penambahan berat badan, sakit kepala,
menstruasi tidak teratur atau tidak menstruasi, dan menurunnya kepadatan tulang untuk
sementara waktu. Biasanya, kepadatan tulang akan kembali seperti semula setelah injeksi
dihentikan. Orang yang mendapatkan suntikan kontrasepsi hormonal, terutama remaja dan
wanita muda harus mengkonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D setiap hari untuk
membantu memelihara kepadatan tulang.
Medroxyprogesterone tidak meningkatkan risiko penyakit kanker, termasuk kanker
payudara. Medroxyprogesteron mengurangi risiko munculnya kanker endometrial, penyakit
9
radang pelvis (infeksi pada organ reproduksi wanita bagian atas), dan anemia karena
kekurangan zat besi. Interaksi dengan beberapa obat jarang ditemukan.
3.2 SARAN
Sebelum memberikan kontrasepsi ini pada klien,sebaiknya bidan menjelaskan kekurangan
dan kelebihan KB suntik,serta efek sampingnya,agar klien lebih siap dalam menghadapi hal-
hal yang timbul akibat pemakaian alat kontrasepsi ini
DAFTAR PUSTAKA
Saifuddin, A.B., 2006, Buku panduan Praktis pelayanan Kontrasepsi, Pk-54-PK58, Yayasan Bina
Pustaka sarwono Prawirohardjo, Jakarta
Rahardja, Kirana, 2007, Obat-obat Penting ed.6, 717, PT. Elex Media Computa, Jakarta
http://www.nextbio.com/b/home/home.nb?q=depo-progestin
http://www.medicinenet.com/medroxyprogesterone/article.htm
http://www.pubmedcentral.nih.gov/pagerender.fcgi?artid=1374922&pageindex=5#page
http://id.shvoong.com/exact-sciences/2007272-karakteristik-akseptor-kb-suntik/#ixzz1tnv17AtB
PROHEALTH, http://forbetterhealth.wordpress.com/2008/11/19/kontrasepsi-suntik/
11