Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRATIKUM ORGANISASI DAN

MENAJEMEN PERUSAHAAN INDUSTRI STUDI


KASUS UKM BOGIMIN CRAFT KASONGAN
Dosen Pengampu: Widya Setiafindari, S.T.,M.Sc

Disusun oleh:

YUSUP NUR SYAHID 5170611066

MOHAMAD IQBAL FAUZI 5170611075

MUHAMMAD RISKI S 5170611079

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2019
BAB IV
PERENCANAAN, PEREKRUTAN, SELEKSI SDM

4.1 Penyediaan SDM


Menurut Hasibuan (2002, p250), perencanaan SDM adalah merencanakan
tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta efektif dan efisiaen
dalam membantu terwujudnya tujuan.
Definisi perencanaan SDM menurut Nawawi (2003, p43) adalah rangkaian
kegiatan peramalan kebutuhan atau permintaan tenaga kerja dimasa depan pada
sebuah organisasi/perusahaan, yang mencakup pendayagunaan SDM yang sudah
ada dan pengadaaan tenaga kerja baru yang dibutuhkan.
Jadi, perencanaan SDM adalah proses menetapkan estimasi atau perkiraan
untuk memperoleh sumber daya manusia agar sesuai dengan kebutuhan oraganisasi
sekarang dan pengembanganya di masa depan.

Berikut langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :

1. Perekrutan karyawan
Menurut Hasibuan (2002, p40) perekrutan atau penarikan adalah usaha
mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan
pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan.
Perekrutan/penarikan karyawan pada UKM Bogimin Craf adalah sebagai
berikut:
a. Penentuan dasar Penarikan
Dasar pernarikan harus berdasarkan spesifikasi pekerjan yang telah
ditentukan untuk menduduki jabatan tertentu.
b. Penentuan sumber-sumber penarikan
Sumber-sumber perekrutan atau calon karyawan bisa berasal dari
internal dan eksternal perusahaan.
c. Metode-metode penarikan karyawan
Di UKM Bogimin Craft mempunyai metode penarikan yaitu
menggunakan metode tertutup adalah ketika penarikan hanya
diinformasikan kepada karyawan atau orang-orang tertentu saja
2. Penyeleksian karyawan
Menurut Hasibuan (2002, p47), seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan
penentuan pelamar yang diterima atau ditolak untuk menjadi karyawan
perusahaan.
Langkah-langkah seleksi pada UKM Bogimin Craft meliputi hal-hal
sebagai berikut:
a. Pengisian belangko lamaran
b. Tes penerimaan
c. Wawancara akhir langsung atasan

3. Penempatan karyawan
Menurut Hasibuan (2002,p63), penempatan karyawan adalah tindak lanjut
dari seleksi, yaitu menempatkan calon karyawan yang lulus seleksi pada
jabatan yang membutuhkannya dan mendelegasikan authority kepada orang
tersebut.
UKM Bogimin Craft mempunyai prosedur penempatan karyawan sebagai
berikut:
a. Mempunyai standar standar yang digunakan untuk membandingkan
calon pekerja.
b. Mempunyai pelamar pekerjaan yang akan diseleksi untuk di
tempatkan.

4.2 Kegiatan Memperkirakan Supply dan Demand SDM


4.2.1 Mutasi
Menurut Sastrohadiwiryo (dalam kadarisman, 2012:68) Mutasi adalah
kegiatan ketenagakerjaan yang berhubungan dengan proses pemindahan
fungsi, tanggung jawab, dan status ketenagakerjaan tenaga kerja ke situasi
tertentu dengan tujuan agar tenaga kerja yang bersangkutan memperoleh
kepuasan kerja yang mendalam dan dapat memberikan prestasi kerja yang
semaksimal mungkin kepada organisasi
UKM Bogimin Craft tidak ada mutasi, karena setiap pekerja masing-
masing memiliki keterampilan dan kreativitas yang khusu untuk
dikembangkan pada perusahaan sehingga tidak ada mutasi pada UKM Bogimin
Craft.

4.2.2 Promosi
Menurut Husain (2003) seseorang yang menerima promosi harus
memiliki kualifikasi yang baik dibanding kandidat-kandidat yang lainnya.
Terkadang jender pria wanita serta senioritas tua muda mempengaruhi
keputusan tersebut. Hal inilah yang banyak diusahakan oleh kalangan pekerja
agar bias menjadi lebih baik dari jabatan yang sebelumnya ia jabat. Dan juga
demi peningkatan dalam status social. Promosi merupakan kesempatan untuk
berkembang dan maju yang dapat mendorong karyawan untuk lebih baik atau
lebih bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan dalam lingkungan
organisasi atau perusahaan.

Pada UKM Bogimin Craft ada beberapa yang dijadikan dalam promosi
karyawan yaitu :

a. Pengalaman (lamanya pengalaman kerja karyawan).


b. Kecakapan (keahlian atau kecakapan).
c. Kombinasi kecakapan dan pengalaman (lamanya pengalaman dan
kecakapan).

4.2.3 Pensiun
Pensiun adalah seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya
sudah lanjut dan harus diberhentikan. Ataupun atas permintaan sendiri
(pensiun dini). Seseorang yang pensiun biasanya mendapat atas dana pensiun
atau pesagon.

Pada UKM Bogimin Craft tidak ada kata pensiun bagi karyawan karena
selagi masih kuat dan sanggup untuk bekerja berapa lama atau berapapun
umurnya selagi masih sanggup bekerja maka masih di izinin untuk bekerja di
Bogimin Craft
4.2.4 Pengunduran Diri
Pengunduran diri adalah pemberitahukan sukarela oleh karyawan kepada
perusahaan bahwa yang bersangkutan berniat untuk mengakhiri pekerjaan.
Tindakan sukarela ini dibedakan dengan metode lain pemutusan hubungan
kerja seperti pemecatan atau rendunasi.

Dalam UKM Bogimin craft proses pengunduran diri yang harus


diperhatikan yaitu :

a. Membicarakan secara baik-baik kepada pimpinan perusahaan


sehingga pimpinan perusahaan merasa dihargai
b. Tetap bekerja secara professional sebelum benar-benar berhenti
bekerja
c. Tetap menjaga hubungan persaudaraan dengan baik kepada
atasan maupun dengan pekerja lain.

4.2.5 PHK
Pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan kerja
karena satu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban
antara pekerja dan perusahaan. Hal ini dapat terjadi karena pengunduran diri,
pemberhentian oleh perusahaan atau habis kontrak.

Prosedur pemutusan hubungan kerja (PHK) pada UKM Bogimin Craft


sebagai berikut:

a. Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan


b. Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan
perusahaan.

4.3 Aturan dan Sanksi


4.3.1 Tata Tertib Perusahaan
Menurut adiwimarta dalam prayoga (2000:14) tata tertib merupakan
peraturan-peraturan yang harus ditaati dan patuhi serta dilaksanakan oleh
masyarakat. Pendapat ini menekan bahwa tata tertib adalah hal yang wajib untuk
dijalankan oleh masyarakat tanpa terkecuali.
Tata tertib yang ada di UKM Bogimin Craft yaitu sebagai berikut :
a. Disiplin dalam waktu bekerja karena pekerjaan produksi kerajinan
keramik atau gerabah pada UKM Bogimin craft menggunakan sistem
Borongan.
4.3.2 Jadwal Piket
Untuk penjadwalan jam kerja di Ukm Bogimin Craft tidak memiliki
jadwal yang khusus karena sistem produksi dalam bentuk borongan yang mana
produksi ini bisa dikerjakan dirumah masing masing mengingat warga
kasongan yang merupakan pengrajin gerabah.

4.3.3 Sanksi yang Berlaku


Tidak ada sanksi yang terdapat pada UKM Bogimin Craft, karena sisitem
kerja Borongan sehingga meringankan bahkan hampir menghilangkan sanksi
yang ada.

4.4 Kegiatan Meningkatkan Mutu SDM


4.4.1 Training
Menurut MSDM Gary Dessler, Training atau pelatihan merupakan
sebuah proses mengajar keterampilan yang banyak dibutuhkan oleh para
karyawan baru dan lama untuk melakukan pekerjaannya masing-masing.
Training di UKM Bogimin Craft yaitu dengan cara memberkan
pekerjaan pertama berupa Borongan dalam jangka waktu dan harus bisa dapat
target yang diberikan.

4.4.2 Pengembangan
Menurut Leonard Nadler, pengembangan SDM adalah sebuah rangkaian
aktivitas perusahaan yang dilakukan dalam waktu tertentu dan dirancang untuk
melahirkan perubahan sikap karyawan.
Pengembangan SDM pada UKM Bogimin Craft yaitu dengan cara:
a. Membuat pelatihan terhadap pekerja-pekerja agar bisa membuat
lebih kreatif menyesuaikan perkembangan zaman

4.5 Perencanaan SDM Dalam Aspek


Perencanaan SDM adalah proses untuk menentukan jumlah dan jenis manusia
yang dibutuhkan organisasi atau perusahaan dalam waktu dan tempat yang tepat
serta melakukan tugas sesuai yg diharapkan.
4.5.1 Kemampuan Perusahaan
Kemampuan Ukm Bogimin Craft dalam perencanaan sumber daya
manusia yaitu dengan cara sering melakukan pelatihan kepada karyawanya
sehingga karyawan bisa membuat karya yang lebih kreatif dan juga bisa
menghasilkan hasil yang mengikuti sesuai perkembangan zaman.

4.5.2 Perkembangan Teknologi


Perkembangan komputer secara dasyat merupakan contoh jelas
bagaimana perubahan teknologi menimbulkan gejolak sumber daya manusia.
Di Ukm Bogimin Craft melakukan perencanaan SDM dengan meningkatkan
promosi perekrutan lewat teknologi internet salah satunya website.

4.5.3 Perubahan Keinginan Konsumen


Untuk menanggapi keinginan konsumen, Ukm Bogimin Craft
mempunyai cara dengan sering melakukan pelatihan kepada karyawanya
sehingga karyawan bisa membuat karya yang lebih kreatif dan juga bisa
menghasilkan hasil yang mengikuti sesuai perkembangan zaman

4.5.4 Perubahan Angkatan Kerja


Perubahan Angkatan kerja pada Ukm Bogimin Craft sedikit mengurangi
produktivitas dikarenakan karyawan baru belum bisa semaksimal karyawan
yang sudah lama di Ukm ini. Untuk menanggapi hal tersebut Ukm Bogimin
Craft ini melakukan training karyawan pada saat perseleksian karyawan.

4.5.5 Perubahan Kebijakan Pemerintah


Perubahan kebijakan pemerintah berupa kompensasi, untuk memenuhi
standar yang diminta organisasi. Dalam upaya menarik calon karywan masuk,
organisasi merangsang calon-calon pelamar dengan tingkat kompensasi yang
cukup kompetitif dengan tingkat kompensasi organisasi lain.
4.5.6 Perilaku Pesaing
Untuk menanggapi perilaku pesaing, Ukm Bogimin Craft mempunyai
cara dengan mengamati dan pelajari saingan usaha, memahami karakteristik
usaha, amati, tiru, dan perbaru.
4.6 Analisis Perencanaan, Perekrutan Seleksi SDM
Perekrutan penarikan karyawan pada UKM Bogimin Craf yaitu penentuan
dasar penarikan, sumber-sumber penarikan dan metode-metode penarikan
karyawan. Langkah-langkah seleksi pada UKM Bogimin Craft meliputi hal-hal
sebagai berikut yaitu pengisian belangko lamaran, tes penerimaan, wawancara akhir
dengan atasan. UKM Bogimin Craft mempunyai prosedur penempatan karyawan
sebagai berikut yaitu Harus mempunyai standar standar yang digunakan untuk
membandingkan calon pekerja, Harus mempunyai pelamar pekerjaan yang akan
diseleksi untuk di tempatkan. UKM Bogimin Craft tidak ada mutasi, karena setiap
pekerja masing-masing memiliki keterampilan dan kreativitas sendiri untuk
dikembangkan pada perusahaan.Pada UKM Bogimin Craft ada beberapa yang
dijadikan dalam promosi karyawan yaitu Pengalaman (lamanya pengalaman kerja
karyawan), Kecakapan (keahlian atau kecakapan). Pada UKM Bogimin Craft tidak ada
kata pensiun bagi karyawan karena selagi masih kuat dan sanggup untuk bekerja
berapa lama. Dalam UKM Bogimin craft proses pengunduran diri yang harus
diperhatikan yaitu Membicarakan secara baik-baik kepada pimpinan perusahaan
sehingga pimpinan perusahaan merasa dihargai. Prosedur pemutusan hubungan
kerja (PHK) pada UKM Bogimin Craft sebagai berikut Musyawarah karyawan
dengan pimpinan perusahaan. Tata tertib yang ada di UKM Bogimin Craft yaitu
sebagai berikut yaitu Disiplin dalam waktu bekerja karena pekerjaan produksi
kerajinan keramik atau gerabah pada UKM Bogimin craft menggunakan sistem
Borongan. Untuk penjadwalan jam kerja di Ukm Bogimin Craft tidak memiliki
jadwal yang khusus karena sistem produksi dalam bentuk Borongan. Tidak ada
sanksi yang terdapat pada UKM Bogimin Craft, karena sisitem kerja Borongan.
Training di UKM Bogimin Craft yaitu dengan cara memberkan pekerjaan pertama
berupa Borongan dalam jangka waktu satu minggu dan harus bias dapat target yang
diberikan. Pengembangan SDM pada UKM Bogimin Craft yaitu dengan
cara:Membuat pelatihan terhadap pekerja-pekerja agar bisa membuat lebih kreatif
menyesuaikan perkembangan zaman. Perencanaan SDM adalah proses untuk
menentukan jumlah dan jenis manusia yang dibutuhkan organisasi atau perusahaan.
Kemampuan Ukm Bogimin Craft dalam perencanaan sumber daya manusia yaitu
dengan cara sering melakukan pelatihan kepada karyawanya. Di Ukm Bogimin
Craft melakukan perencanaan SDM dengan meningkatkan promosi perekrutan
lewat teknologi internet salah satunya website. Ukm Bogimin Craft mempunyai
cara dengan sering melakukan pelatihan kepada karyawanya sehingga karyawan
bisa membuat karya yang lebih kreatif. Perubahan Angkatan kerja pada Ukm
Bogimin Craft sedikit mengurangi produktivitas dikarenakan karyawan baru belum
bisa semaksimal. Perubahan kebijakan pemerintah berupa kompensasi, untuk
memenuhi standar yang diminta organisasi. Untuk menanggapi perilaku pesaing,
Ukm Bogimin Craft mempunyai cara dengan mengamati dan pelajari saingan
usaha
Daftar Pustaka

Hasibuan, Malayu. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia . Bumi Aksara.


Jakarta
Haidar Nawai, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang
Komptitif, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Husein Umar, 2003, Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta
: PT. Gramedia Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai