Anda di halaman 1dari 2

KUMPULAN PERTANYAAN THANATOLOGI

KOAS FORENSIK

A. Livor Mortis
1. Apa perbedaan lebam mayat (livor mortis) dengan luka memar karena trauma?
2. Mengapa dapat terjadi livor mortis?
3. Bagaimanakah fase-fase yang terjadi pada livor mortis?
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi livor mortis?
5. Apabila pada pemeriksaan didapatkan livor mortis warna merah terang, apa yang
harus dilakukan selanjutnya?
6. Apakah pada korban kasus tenggelam akan terjadi livor mortis?
7. Bagaimanakah mekanisme terjadinya livor mortis yang hilang pada penekanan
dan yang tidak hilang pada penekanan?
8. Apakah livor mortis dapat digunakan untuk menentukan sebab kematian?
Bagaimana?

B. Rigor Mortis
1. Bagaimana cara membedakan rigor mortis dengan kekakuan yang lain?
2. Apa yang dimaksud rule of twelve?
3. Apakah rigor mortis dapat menjadi tanda bukti pada kematian?
4. Bagaimanakah cara menetukan rigor mortis?
5. Apa yang dimaksud dengan muscular flacidity dan bagaimana proses terjadinya?
6. Apakah kaku mayat terjadi secara serentak pada seluruh tubuh, atau dari bagian
tubuh atas ke bawah?, atau dari bagian tubuh bawah ke atas?, Mengapa bisa
terjadi hal tersebut?
7. Bagaimana fase-fase munculnya rigor mortis?, Bagaimana perubahan pada otot
sampai terjadi kekakuan pada mayat?
8. Kapan waktu muncul dan hilangnya rigor mortis?
9. Perbedaan rigor mortis dengan cadaveric spasme?
10. Bagaimana proses terjadinya rigor mortis?
11. Apa hubungan rigor mortis dengan keadaan sebelum mati?

C. Dekomposisi
1. Bagaimana urutan pembusukan?
2. Bagaimana beda bullae pembusukan dengan bullae karena luka bakar?
3. Mengapa dekomposisi pada bayi lebih lama?
4. Apa saja yang mempersepat dan memperlambat dekomposisi?
5. Bakteri apa yang mempengaruhi proses dekomposisi?
6. Mengapa jenazah yang bertubuh gemuk lebih cepat membusuk?, bagaimana
perbedaan waktunya?
7. Proses pembusukan jenazah yang sudah dimandikan (dibersihkan kotoran-kotoran
dari perut) dengan jenazah yang belum dimandikan sama atau tidak?
8. Apa tanda-tanda awal dari dekomposisi?
9. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi waktu pembusukan mayat?
10. Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan warna pada dinding perut dan
bagaimana prosesnya?
11. Apa yang terjadi pada tubuh saat terjadi pembentukan gas pembusukan?
12. Mengapa dekomposisi terjadi setelah algor, livor, dan rigor mortis?

D. Perubahan pada rambut, kulit, dan mata


1. Bagaimana kita bisa menetukan perkiraan saat kematian pada mata, kulit dan
rambut?
2. Apa tanda-tanda yang paling khas pada mata, kulit, dan rambut untuk menetukan
tanda kematian?
3. Bagaimana tahapan terjadinya perubahan pada kulit pada saat kematian dan organ
mata?
4. Apa saja yang menjadi faktor yang mempengaruhi perubahan kulit dan mata pada
saat kematian?
5. Pada kasus luka bakar, apakah masih bisa menilai perubahan pada kulit?,
bagaimana caranya?
6. Apakah terjadi perubahan pada iris mata post mortem?, masihkah kita
mengidentifikasi menggunakan iris?
7. Mengapa terjadi penurunan TIO saat kematian?
8. Mengapa rambut tidak mudah terurai saat pembusukan?
9. Apa saja yang dinilai pada perubahan mata saat kematian?
10. Waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya perubahan kulit?
11. Berapa lama perubahan yang terjadi pada luka bakar?
12. Apa saja yang kita identifikasi pada mata?

Anda mungkin juga menyukai