Anda di halaman 1dari 3

PERTANYAAN KULIAH TANATOLOGI

1. Marshally - Apakah adiposera selalu muncul pada tanda kematian pasti? Dan berapa lama
akan muncul setelah pasca kematian?

Adiposera tidak selalu muncul pada tanda kematian pasti, adiposera merupakan
modifikasi dari pembusukan. Adiposera terjadi ketika jenazah berada dalam suasana
hangat, lembab, atau basah. Karena proses ini terjadi akibat hidrolisis dari dari lemak
menjadi asam lemak, jadi akan terjadi setelah lebih dari 24 jam.

2. Kevina - Bila terdapat luka terbuka saat terjadi kematian, apakah hal tersebut akan
mempengaruhi estimasi waktu kematian? Bagaimana pengukurannya?

Bila terdapat luka terbuka saat terjadi kematian dan menyebabkan perdarahan hebat,
tentu akan mempengaruhi proses terbentuknya lebam mayat namun tidak mempengaruhi
dari kaku mayat. Sehingga tidak akan merubah estimasi waktu kematian. Penting sbgai
dokter ketika menentukan estimasi waktu kematian dari tanda pasti kematian dengan
mempertimbangkan semua aspek yang berkaitan dengan jenazah.

3. Erics - Bagaimana aplikasi pengukuran larva lalat untuk menentukan lama waktu kematian?
Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi pengukraun tersebut?

Aplikasi pengukuran larva lalat untuk menentukan lama waktu kematian adalah dengan
menilai dan melihat sudah di siklus mana larva tersebut. Dan ketika sudah muncul larva,
kita bisa mempertimbangkan kira-kira sudah pada fase post decay di hari ke 10-23.

4. Tamia - Pembusukan pada mayat yang telah dikeluarkan dari air berlangsung lebih cepat
16x, bagaimana menentukan waktu kematian pada kasus tersebut?

Untuk menentukan waktu kematian pada pembusukkan kita tetap mempertimbangkan


hal yang ilmiah. Yaitu 5 fase pembusukan, fresh, bloating, active decay, post decay dan
skeletal. Ada di fase mana sehingga bisa kita memperkirakan estimasi waktu kematian.
Yang perlu di ingat, estimasi adalah perkiraan sehingga bukanlah hal yang pasti.

5. Sheryn - Apakah lebam mayat tetap terjadi pada korban tenggelam?


Ya, lebam mayat tetap terjadi pada pasien tenggelam. Lebamnya khas, yaitu Lebam
paradoksal.

6. ,Mudita Dewi - Pada mayat yang mengalami pembusukan akan timbul bullae, apakah semua
mayat akan membentuk bullae? Lalu bagaimana membedakan dengan bullae korban
kebakaran?

Bula pada pembusukan adalah Marbling sign, hal ini disebabkan karena cairan dan gas
pembusukkan mengisi area epidermis berbeda dengan bula pada luka bakar yang dimana
cairan bula mengisi area dermis. Dari lokasi kita bisa membedakan bahwa bula
pembusukan bisa moving karena letaknya superficial, sedangkan bula luka bakar tidak
dapat bergerak atau berpindah.

7. Dio - Bagaimana cara menentukan waktu kematian korban tenggelam di air sungai yang
kotor? Apakah air sungai kotor seperti di kota besar mempengaruhi waktu kematiannya?

Tidak ada bedanya, di lumpur, di air kotor. Ketika kita melakukan pemeriksaan kita
harus membersihkan jenazah sebersih mungkin. Jadi estimasinya tetap pembusukan di
air. Sesuai diktum casper udara:air:tanah = 1 Minggu di udara setara dengan 2 minggu di
air setara dengan 8 minggu di tanah.

8. Daniel - Bagaimana cara menentukan perkiraan waktu kematian pada korban kasus
mutilasi?

Sulit untuk menentukan perkiraan waktu kematian pada kasus mutilasi, karena tidak
semua bagian tubuh terjadi tanda pasti kematian.

9. David - Bagaimanakah cara menentukan waktu kematian pada korban terbakar? Dan apakah
bisa perubahan kulitnya dilihat untuk menentukan waktu kematiannya?

Cara menentukan waktu kematian pada korban terbakar jika hanya sebagian yg terbakar
kita masih bisa melakukan pemeriksaan. Namun jika terjadi pengarangan pada seluruh
tubuh kita tida bisa menilai estimasi waktu kematian.

10. William - Apakah ada tanda pasti kematian lain selain ke 6 tanda yang sudah dijelaskan
yang dapat digunakan untuk memperkirakan waktu dan sebab kematian?
Tanda pasti kematian hanya dari rigor mortis, Livor Mortis, Algor Mortis, dan
pembusukan

11. Felyn - Apakah ada perbedaan pada gantung diri dan digantung dilihat dari tanda pasti
kematian? Cara membedakan sebab kematiannya?

Pada pemeriksaan luar kita tidak dapat menilai sebab kematian, butuh dilakukan
pemeriksaan otopsi untuk menilai sebab kematian pada jenazah

12. Alfonsus - Apakah waktu terjadinya livor mortis pada mayat tenggelam memakan waktu
yang lebih lama?

Karena dia terombang ambing di air tentu akan memakan waktu lebih lama terbentuk
lebam mayat. Dan lebamnya khas yaitu lebam paradoksal, kita gak bisa melihat lebamnya
hanya di satu sisi.

Anda mungkin juga menyukai