Anda di halaman 1dari 5

PATFOR dr.

ALIT

1. Settingan di puskesmas, ada korban datang ke puskesmas tempat anda praktek, ternyata orang
itu sudah meninggal, apa yg pertama kali anda lakukan?
 Memastikan memang benar orang tersebut sdh meninggal (observasi, cek tanda2
kematian)
 Melakukan OV pada kerabatnya

2. Gimana bisa mengatakan orang itu sudah mati? (Menurut undang-undang mati itu apa?)
 Definisi Kematian juga tercantum dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 117 yang berbunyi : “ Seseorang dikatakan mati
apabila fungsi sistem jantung, sirkulasi, dan sistem pernafasan terbukti telah berhenti
secara permanen, atau apabila ada kematian batang otak telah dapat dibuktikan ”
3. Kemudian setelah sudah jelas orang tersebut meninggal ternyata gk ada tanda kekerasan
matinya alamiah apa yang harus dilakukan?
 Pastikan sudah meninggal dengan observasi selama 4 jam (kematian seluler)
 Menentukan sebab kematian (cause of death)
 Menerbitkan suket
4. Suket itu ditulis saat mati klinis atau mati seluler?
 Disaat mati klinis
5. Terus kalo misalnya 45 menit setelah kematian jenazahnya mau dibawa pulang oleh keluarganya
diperbolehkan atau tidak?
 Tidak diperbolehkan
6. Terus kalo misalnya ditemukan tanda-tanda kekerasan, apa yg perlu dikatakan/KIE pada
keluarganya?
 Dijelaskan secara objektif terkait temuan luka pada jenazah, sampaikan interpretasi
berdasarkan keilmuan atas tanda-tanda kekerasan tersebut
 Apabila dirasa merupakan suatu kasus kejahatan dapat disarankan untuk melapor ke
polisi untuk dilakukan proses penyelidikan & penyidikan lebih lanjut dan mendapatkan
spv
 Apabila menolak dilakukan pemeriksaan maka surat kematian tdk muncul, tdk dpat
mengurus asuransi, ijin kremasi/penguburan ataupun pengawetan jenazah
 Apabila memang suatu kasus tidak pidana jika keluarga menolak maka kluarga akan
terkena pasal 222 dan 233 KUHP
7. Bagaimana cara menentukan penyebab kematian?
 Melihat perjalanan penyakit/trauma yang dialami oleh korban, telaah perjalanan
gangguan fisiologis yang diakibatkan oleh penyakit/trauma tsb
 Tentukan penyebab dasar, antara, langsung
 Apabila pada kematian tidak wajar penyebab kematian hanya dpt ditentukan dg
melakukan pemeriksaan dalam (otopsi)
8. Bagaimana cara menegakkan bahwa korban telah meninggal?(tanda-tanda kematian)
 Melihat ada atau tidaknya tanda pasti kematian (awal, lanjut, advance)
 Awal: tanda2 aktivitas SSP, sirkulasi, pernapasan sudah tidak ditemukan
 Lanjut (livor mortis, rigor mortis, algor mortis, pembusukan)
 Advance (adiposera, mumifikasi)
 Lebam mayat (livor mortis); muncul 20-30 mnt, 8-12 jam hilang dg penekanan, >12 jam
menetap. Berada di bagian bawah dari jenazah
 Kaku mayat (rigor mortis); muncul dalam 2 jam, 2-12 jam belum sempurna, >12 jam sdh
terbentuk sempurna. Diperiksa dari sendi kecil (rahang, leher, ekstremitas). 4 tahapan
(relaksasi primer, kaku tdk sempurna, kaku sempurna, relaksasi sekunder)
 Penurunan suhu tubuh (algor mortis); menyerupai bentuk kurva sigmoid, Ketika
mendekati suhu lingkungan, kurva akan menjadi datar.
 Pembusukan (decompotition); muncul dalam >24 jam, diawali dari bagian perut kanan
bawah (berwarna kehijauan).
 Adipocera (lilin mayat); Adiposera adalah terbentuknya bahan yang berwarna
keputihan, lunak atau berminyak, berbau tengik yang terjadi di dalam jaringan lunak
tubuh pasca mati. Dulu disebut sebagai saponifikasi, tetapi istilah adiposera lebih disukai
karena menunjukkan sifat-sifat dian-tara lemak dan lilin.
 Mumifikasi ; Mumifikasi adalah proses penguapan cairan atau dehidrasi jaringan yang
cukup cepat sehingga terjadi pengeringan jaringan yang selanjutnya dapat
menghentikan pembusukan. Jaringan berubah menjadi keras dan kering, berwarna
gelap, berkeriput dan tidak membusuk karena kuman tidak dapat berkembang pada
lingkungan yang kering. Mumifikasi terjadi bila suhu hangat, kelembaban rendah, aliran
udara yang baik, tubuh yang dehidrasi dan waktu yang lama (12-14 minggu).
9. Lebam mayat dan memar gimana cara bedain?
 Lebam mayat, terjadi karena tarikan gravitasi (cenderung dibagian bawah). Memar,
dapat terjadi dimana saja.
 Apabila dilakukan pemotongan dan disiram air, maka darah akibat lebam akan
menghilang sedangkan memar susah untuk menghilang.
10. Apa saja yang mempengaruhi terbentuknya lebam mayat ?
 Mekanisme kematian (asfiksia, intoksikasi co cn)
 Posisi jenazah
 Waktu kematian
11. Kalo korban yang meninggal karena perdarahan dengan gagal jantung mana lebih luas lebam
mayatnya?
 Pada korban perdarhan lebam mayat akan lebih sedikit, sesuai dg jumlah darah yg kluar
saat perdarahan
 Pada korban gagal jantung, lebam mayat juga akan disertai dengan tanda2 kongesti
terutama pada bagian dada dan wajah
12. Gimana cara meriksa kaku mayat?
 Diperiksa secara sentripetal (atas kebawah) dengan menggerakan sendi, rahang
(jawtrust), leher(fleksi seperti kaku kuduk), ekstremitas (fleksi/ekstensi)
 Diperiksa dari sendi2 kecil, rahang>leher>ekstremitas atas>ekstremitas bawah
 Yg dinilai distribusi kaku mayat, dan intensitas kaku mayat
13. Gimana urutan meriksa kaku mayat?
 Diperiksa dari sendi2 kecil, rahang>leher>ekstremitas atas>ekstremitas bawah
14. Gimana bedain kaku mayat sama cadaveric spasme?
 Kaku mayat terbentuk setelah 2 jam kematian, cadaveric spasme terbentuk langsung
saat kematian
 Kaku mayat terbentuk dari sendi2 kecil, cadaveric spasme terbentuk pada sendi yg
digunakan sebelum kematian (jari2 tangan)
15. Gimana cara bedain kaku mayat sama cold stiffening?
 Kaku mayat tidak bergantung pada suhu sekitar, cold stiffening terjadi akibat suhu
sekitar yg rendah/dingin
 Pada kaku mayat tidak terdapat suara pd sendi, pada cold stiffening mungkin terdengan
suara seperti pecahan es apabila digerakkan
16. Terjadinya pembusukan dipengaruhi oleh faktor apa saja?
 Faktor Eksternal (Lingkungan); tempat jenazah (udara, tanah, laut)
 Faktor Internal (Jenazah); jumlah bakteri yg ada dalam tubuh (bakteriolysis), kadar
enzim2, atau zat2 kimia (autolysis)
17. Dimana pertama terjadi pembusukan?
 warna kehijauan pada perut kanan bawah, yaitu daerah sekum yang isinya lebih cair dan
penuh dengan bakteri serta terletak dekat dinding perut. Warna kehijauan ini
disebabkan oleh terbentuknya sulf-met-hemo-globin.
18. Warna memar ada apa aja?
 Baru muncul (merah keunguan)
 4-5 hari (hijau)
 7-10 hari (kuning)
 14-15 hari (hilang/warna kulit)
19. Identifikasi umum apa aja?
 Jenis kelamin
 Umur
 Warna kulit
 Kewarganegaraan
 Berat badan
 Panjang badan
 Gizi (kurang/cukup/lebih)
 Zakar(sunat/tidak)
20. Identifikasi khusus apa aja?
 Tahi lalat
 Tanda lahir
 Tatto
 Jaringan parut
 Tindikan
 Cacat tubuh
 Bekas operasi
21. Cara meriksa mata gimana?
 Mata terbuka/tertutup; kalo terbuka brp cm terbukanya
 Selaput bening mata jernih/keruh; bila keruh hilang dg tetesan air/tdk (mata tertutup
keruh dlm 10 jam, menetap 24 jam. Mata terbuka keruh dlm 6 jam, menetap >6 jam)
 Teleng mata berapa cm (biasanya d=0.4-0.5 cm)
 Tirai mata berwarna hitam/cokelat/abu2
 Selaput bola mata berwarna putih/kuning. Terdapat pelebaran pembuluh/tdk. Terdapat
bintik perdarahan/tdk
 Selaput kelopak mata pucat/tdk. Terdapat pelebaran pembuluh/tdk. Terdapat bintik
perdarahan/tdk
22. Kenapa periksa lidah terjulur/tergigit?
 Memastikan kasus hanging/bukan
23. Pada pemeriksaan gigi apa artinya gigi 32?
 Gigi pada kuadran ketiga (rahang kiri bawah), urutan kedua (seri kedua)
24. Gimana cara meriksa hidung?
 Bentuk pesek/mancung, terdapat kelainan/perhiasan/tindik
 Evaluasi apakah keluar cairan/tdk, dipencet atau diposisikan miring (lateral decubitus)
25. Kenapa perlu meriksa perdarahan di mata?
 Untuk memastikan apakah ada tanda2 asfiksia/tdk. Pada asfiksia terjadi keadaan
hipoksia yg menyebabkan kerusakan endotel pd pembuluh darah sehingga muncul
bercak perdarahan
26. Tipe hanging ada apa aja?
 Typical hanging (titik gantung terletak diatas daerah oksiput)
 Atypical hanging (titik pergantungan terletak disamping)
 Complete hanging (badan tergantung sepenuhnya)
 Partial hanging (badan dlm posisi duduk, tdk tergantung sepenuhnya)
27. Apa yang ditemukan pada pemeriksaan luar kalo pada komplit hanging?
 Lebam mayat terletak pada kaki, tanda2 asfiksia (kongesti wajah dan leher diatas tali),
lidah terjulur/tergigit, kluarnya sperma/urin/feses, sianosis pd bibir dan ujung2 jari
28. Gimana caranya meriksa mushroom like mass pada kasus drowning
 Diperiksa disekitar hidunng dan mulut dg gambaran seperti busa berbentuk jamur.
Terjadi karena air yg masuk kealveoli tercampur dg surfaktan dan terkocok
29. Gimana cara bedain luka pada jenazah yg didapat saat hidup atau yang didapat setelah mati?
 Luka pada saat hidup (intravital) akan muncul tanda2 inflamasi (5p) atau muncuk
gambarin ekstravasasi darah pd daerah terluka sdngkan pada yg sudah meninggal tdk
akan terbentuk
30. Gimana beda luka pada hanging dan strangulasi?
 Pada hanging luka akan melingkar menyerong keatas atau meninggi pada area simpul,
simpul hidupm jarang ada fraktur tulang hyoid karena persebaran tekanan merata
 Pada strangulasi luka melingkar mmerata, terdapat tanda luka2 akibat perlawanan,
simpul mati, fraktur tulkang hyoid atau thyroid cartilage karena tekanan tidak seimbang
31. Gimana deskripsi luka gantung? Koordinat x,y nya bagaimana?
 X; GPD/GPB
 Y; didepan (jakun), samping (liang telinga), belakang (batas tumbuh rambut belakang)
32. Gimana cara meriksa mata kalo keruh?
 Teteskan air
33. Apa saja yg diperiksa untuk identifikasi jenazah?
 Property sm medical data
 Primary identifier (dna, gigi, sidik jari)
 Secondary identifier (medical data, personal description, pakaian)
34. Kenapa lebam mayat tidak menghilang dg penekanan
 Karna kekakuan yg terjadi pada otot pembuluh darah
 -
 -
35. Apa saja yang diperiksa pada kasus infanticide?
 Viable
 Matur
 Usia kandungan
 Tanda tanda perawatan
36. Bagaimana menentukan bayi lahir hidup atau tidak?
 Lakukan tes apun paru
37. Bagaimana Teknik pengambilan sampel urin dan darah?
 Urin, diambil pada 2 jari diatas simpisis pubis
 Darah, diambil pada 3 jari dibawah lipatan paha (trigeminal femoralis)
38. Apa saja yg dijelaskan dalam deskripsi luka?
 Regio, koordinat, jenis luka, gambaran luka, ukuran luka, sekitar luka
39. Pada kasus kematian mendadak apa saja yang perlu ditanyakan pada OV?
 Tanyakan sejak kapan munculnya gejala,dikatakan kematian mendadak bila kematian
terjadi <24 jam sejak muncul gejala
40. Pada OV apa yang lebih ditekankan? Cara/sebab/mekanisme kematian?
 Cara kematian karena akan memengaruhi pelaporan serta menentukan perlu
pemeriksaan luar(autopsy) atau tdk

Anda mungkin juga menyukai