Anda di halaman 1dari 1

LUKA TUSUK PADA SUPRAPUBIS DENGAN EVISERASI OMENTUM

Heryadi Bawono Putro**, Julia Ike Haryanto*, Tuntas Dhanardhono*, Intarniati Nur Rohmah*.
*Staf Pengajar Bagian Ilmu Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro / RSUP Dr. Kariadi Semarang.
**Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Forensik dan Studi Medikolegal Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro / RSUP Dr. Kariadi Semarang.

ABSTRAK
Latar Belakang : Trauma abdomen adalah cedera yang terjadi pada organ di dalam perut
dimana kerusakan terjadi terhadap struktur yang terletak diantara diafragma dan pelvis.
Trauma abdomen dibagi menjadi dua tipe yaitu trauma tumpul abdomen dan trauma tembus
abdomen. Trauma merupakan penyebab kematian tersering ketiga setelah penyakit
kardiovaskular dan kanker. Pada orang dengan usia dibawah 40 tahun, trauma merupakan
penyebab kematian tersering.
Metode : Studi kasus seorang laki-laki korban penganiayaan dengan luka tusuk pada
suprapubis dengan eviserasi omentum.
Hasil : Dari hasil laporan kasus dan pembahasan didapatkan luka akibat kekerasan tajam
berupa luka tusuk pada perut. Dari gambaran radiologi di dapatkan udara di rongga perut.
Kesimpulan : Trauma abdomen, merupakan penyebab kematian yang cukup sering
ditemukan, sekitar 7 – 10% dari pasien trauma. Sebab-sebab kematian pada luka tusuk pada
umumnya terbagi menjadi dua, yaitu penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab
langsung dapat berupa perdarahan, kerusakan alat tubuh yang penting, atau emboli udara.
Penyebab yang tidak langsung biasanya karena sepsis/infeksi. Pada kasus ini didapatkan
omentum keluar dari rongga perut di tempat luka yang disebabkan akibat kekerasan tajam.
Dari gambaran radiologi didapatkan pneumoperitoneum, dimana menandakan bahwa ada
perforasi pada organ hollow viscus yang akan menyebabkan terjadinya peritonitis sekunder.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa akibat luka tersebut dapat menimbulkan bahaya maut.

Kata kunci : Eviserasi Omentum, Kekerasan Tajam, Luka Tusuk,

Anda mungkin juga menyukai