Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Spoil,Petronage,dan Nepotisme system

pengertian spoil system

Istilah mutasi pada hakekatnya sama dengan pemindahan, transfers, dan job rotation karyawan. Mutasi
adalah suatu perubahan posisi/jabatan/ tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal
maupun vertikal (promosi/demosi) di dalam suatu organisasi (Hasibuan, 2001: 101). Pada dasarnya
mutasi merupakan fungsi pengembangan karyawan, karena tujuannya adalah untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas kerja dalam perusahaan tersebut

Merit system atau carreer system ini merupakan dasar mutasi yaang baik karena:

1. Output dan produktivitas kerja meningkat

2. Semangat kerja meningkat

3. Jumlah kesalahan yang diperbuat menurun

4. Absensi dan disiplin karyawan semakin baik Jumlah kecelakaan akan menurun

Seniority system adalah mutasi yang didasarkan atas landasan masa kerja, usia dan pengalaman kerja
dari karyawan bersangkutan. Sistem mutasi seperti ini tidak obyektif karena kecakapan orang yang
dimutasikan berdasarkan senioritas belum tentu mampu memangku jabatan baru.

Spoil system adalah mutasi didasarkan atas landasan kekeluargaan. Sistem mutasi seperti ini kurang baik
karena didasarkan atas pertimbangan suka ataau tidak suka

patronage system

KEPEGAWAIAN

1. Sistem Kawan (Patronage System)

Sistem ini berkenaan dengan pengangkatan seorang pegawai untuk memangku suatu jabatan
berdasarkan adanya hubungan pribadi / subyektif antara yang mengangkat dengan yang diangkat.
Menurut sifat hubungannya, sistem ini dapat dibedakan atas :
a. Spoil System, bersifat politis

b. Nepotisme, bersifat non-politis.

2. Sistem Kecakapan / Jasa ( Merit System )

Sistem ini dalam hal mengangkat seseorang untuk menduduki jabatantertentu mendasarkan diri atas
pertimbangan-pertimbangan kecakapan atau “merita” seseorang.

3. Sistem Karier

Sistem ini dikembangkan atas dasar pokok pikiran bahwa seseorang akan tetap bekerja dalam suatu
bidang tertentu sehingga ia diharapkan memperoleh pengalaman yang cukup banyak dan pengetahuan
serta keahlian yang bertambah. Menurut sifatnya :

a. Sistem Karier Terbuka

b. Sistem Karier Tertutup

Dari wikipedia Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Kata Nepotisme berasal dari kata Latin nepos, yang
berarti “keponakan” atau “cucu”. Pada Abad Pertengahan beberapa paus Katolik dan uskup yang telah
mengambil janji “chastity” , sehingga biasanya tidak mempunyai anak kandung – memberikan
kedudukan khusus kepada keponakannya seolah-olah seperti kepada anaknya sendiri.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2001, P 780), Nepotisme bisa diartikan perilaku yg
memperlihatkan ke sukaan yang berlebihan kepada kerabat dekat, kecenderungan untuk mengutamakan
(menguntungkan) sanak saudara sendiri, terutama dalam jabatan, pangkat di lingkungan pemerintah,
tindakan memilih kerabat atau sanak saudara sendiri untuk memegang pemerintahan.

Prof Dr. Amien Rais menjelaskan bahwa Nepotisme merupakan bagian dari korupsi dimana salah satu
bagiannya adalah korupsi dalam tiga Jenis: Pertama, ekstrortif korupsi, yaitu merujuk pada situasi di
mana seseoarang terpaksa menyogok agar dapat memperoleh sesuatu atau mendapatkan
proteksi/perlindungan atas hak-hak dan kebutuhannya. Kedua, korupsi manipulatif, yaitu merujuk pada
usaha kotor yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi kebijakan atau keputusan pemerintah
dalam rangka memperoleh keuntungan setinggi-tingginya. Ketiga, korupsi nepotistik, yaitu merujuk pada
perlakuan istimewa yang diberikan pada anak-anak, kemenakan, saudara dari pejabat. Diharapkan
perlakuan istimewa tersebut dapat membagi rejeki antar mereka saja.

Menurut Prof. Dr. Kamaruddin Hidayat, Nepotisme adalah menejemen kepegawaian yang
menggambarkan sistem pengangkatan, penempatan, penunjukan dan kenaikan pangkat atas dasar
pertalian darah, keluarga atau kawan.
Nepotisme dapat juga diartikan sebagai suatu sikap atau tindakan seorang pemimpin yang lebih
mendahulukan keluarga dan sanak famili dalam mem-berikan jabatan dan yang lain, baik dalam birokrasi
pemerintahan maupun dalam manajemen perusahaan swasta.

Istilah “nepotisme” biasa dipakai untuk menerangkan praktik dalam kekuasaan umum yang
mendahulukan kepentingan keluarga dekat untuk mendapatkan suatu kesempatan.

Pengertian Nepotisme ini diambil dari berbagai sumber, Semoga dapat bermanfaat buat rekan-rekan
sekalian. Terimakasih.

sumber : http://www.untukku.com/artikel-untukku/pengertian-nepotisme-untukku.html

http://rizka-suryaningsih.blogspot.co.id/2012/04/35pengertian-spoil-system.html

http://rizka-suryaningsih.blogspot.co.id/2012/04/36-patronage-system.html

Anda mungkin juga menyukai