Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR TEKNIK

PERANGAKAIAN BESI SLOP DAN KOLOM

Dosen Pembimbing :
H. Kamsul, SST, M.Kes

Oleh :

Kelompok 3
1. Helwin Privera (PO.71.33.1.19.054)
2. Marisa (PO.71.33.1.19.058)
3. Reza Yunita (PO.71.33.1.19.066)
4. Shabrina Razana (PO.71.33.1.19.069)
5. Siti Chairunnisa (PO.71.33.1.19.072)
6. Suci Maharani (PO.71.33.1.19.075)
7. Tiara Rahmadina (PO.71.33.1.19.077)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Laporan Praktikum Dasar Teknik

Judul : Perangkaian Besi Slop dan Kolom

Tujuan : Mampu memahami cara merangkai besi slop dan kolom dan
dapat merangkai besi slop dan kolom.

Hari/tanggal : Rabu/ 4 Desember 2019

Waktu : 13.30 - 16.00 WIB

Tempat : Workshop Kampus Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes


Kemenkes Palembang

Dosen Pembimbing : H. Kamsul, SST, M.Kes

Palembang, 5 Desember 2019

Mengetahui :

Dosen Pembimbing, Pembuat Laporan,

H. . Kamsul, SST, M.Kes Kelompok 3


NIP. 196402021984031006
Perangkaian Besi Slop dan Kolom

A. Alat-alat
1. Meteran
2. Spidol
3. Pemotong besi atau gunting besi (bolt cutter)
4. Pelat pembengkok besi
5. Kunci pembengkok
6. Tang catut

B. Bahan
1. Besi behel polos
2. Kawat

C. Cara Kerja

Perangkaian dengan permisalan panjang 100 cm

1. Ukur panjang besi behel menggunakan meteran dengan ukuran 100 cm dan

tandai dengan spidol. Kemudian potong menggunakan gunting besi/bolt cutter.

Potong besi behel sebanyak 4 buah.

2. Setelah itu, potong besi untuk tulangan cincin/sengkang dengan ukuran 56 cm

menggunakan gunting besi. Untuk 1 potong besi berukuran 56 cm bisa kita

gunakan untuk membuat 1 cincin besi, semakin banyak besi yang kita potong

maka akan banyak lagi cincin yg akan kita buat.

3. Setelah semua besi dipotong, maka dilanjutkan dengan proses pembentukan

rangkaian besi. Untuk membengkokan besi tulangan cincin/sengkang dapat

menggunakan pelat pembengkok dan kunci behel. Seperti yang kita ketahui
ukuran cincin 10x15 cm ini berbentuk persegi panjang, maka setiap

pembengkokannya berbentuk huruf L.

4. Ukur ujung potongan besi tersebut ± 3 cm kemudian kita bengkokan sehingga

berbentuk huruf L , setelah dibengkokan ukur lagi 15cm kemudian bengkokan

lagi berbentuk huruf L. Setelah dibengkokan maka ukur lagi 10 cm dan

bengkokan lagi berbentuk huruf L, setelah itu ukur lagi 15 cm dan bengkokan

lagi berbentuk huruf L. Dan yang terakhir setelah dibengkokan maka ukur lagi

10 cm dan bengkokan lagi, setelah potongan besi tersebut berbentuk persegi

panjang maka diujung sudut yang kita bengkokan pertama akan lebih ±3 cm

maka kita tinggal membengkokannya saja sehingga menjadi bentuk persegi

panjang dengan sempurna. Dan jadilah sebuah cincin dengan ukuran 10x15 cm.

5. Lalu masukkan cincin/sengkang tadi ke dalam 4 buah besi ukuran 100 cm yang

sudah di potong di awal.

6. Ikat atau kaitkan cincin/sengkang menggunakan kawat di setiap sudut cincin

agar rangkaian besi kuat. Gunakan tang catut supaya setelah di putar/dikuatkan

dapat terpotong langsung. Lakukan sesuai dengan berapa cincin/sengkang yang

akan digunakan.

7. Perangkaian besi selesai.


D. Hasil

Berikut adalah hasil dari perangkaian besi :

Gambar 1 proses pengikatan cincin/sengkang

Gambar 2 hasil perangkaian besi

Anda mungkin juga menyukai