PENDAHULUAN
saat perut telah kosong baik dengan sengaja maupun tidak sengaja untuk waktu yang
cukup lama. Kelaparan adalah bentuk ekstrem dari nafsu makan normal.
memuaskan keinginan untuk makan selain rasa lapar (Guyton dan Hall, 2006).
Gangguan nafsu makan merupakan gangguan klinis yang penting namun acap kali
Bagi banyak orang, nafsu makan yang tinggi sering disertai efek samping,
yakni masalah berat badan. Bila Anda mengalami hal ini, kemungkinan terjadi karena
meningkatkan nafsu makan tikus (Awalin, 1996). Namun, belum dapat ditemukan
dosis efektif peningkatan nafsu makan minyak atsiri temulawak. Metode yang
1
kondisi normal bukan tikus yang mengalami gangguan nafsu makan. Untuk itu
diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui dosis optimal pemberian minyak atsiri
temulawak dengan metode yang sesuai yaitu dilakukan pada tikus yang mengalami
gangguan nafsu makan. Gangguan nafsu makan ini dapat dibuat dengan memberikan
Child Health menunjukan fakta, bahwa mereka telah menemukan variasi gen yang
menjadi penyebab tingginya nafsu makan seseorang. Menurut dr. Nadia Micali, dosen
senior dan konsultan psikiater di UCL Institute Child Health mengatakan bahwa
menawarkan langkah awal yang penting dalam memahami risiko genetik dari makan
krisis obesitas.
Hasilnya bahwa anak muda memiliki variasi dalam lokus gen FTO, 20% dari mereka
memiliki nafsu makan tinggi, kondisi ini sangat umum terjadi pada laki-laki ,30%
dari mereka memiliki nafsu makan jika mereka makanan yang tersedia memiliki
variasi yang berbeda, dan sisanya 50% dari mereka memiliki nafsu makan yang
kurang.
2
Nafsu makan yang kurang dikarenakan mereka merasa bosan dengan menu
Setiap orang pasti pernah mengalami kehilangan nafsu makan, baik itu orang
dewasa maupun anak-anak. Kehilangan nafsu makan atau nafsu makan yang menurun
merupakan suatu kondisi tidak ada keinginan untuk makan meskipun terkadang perut
terasa lapar. Nafsu makan yang menurun tentunya tidak baik untuk kesehatan tubuh
dikhawatirkan karena akan menyebabkan kondisi tubuh yang menurun juga, karena
tidak ada asupan gizi makanan yang masuk ke dalam tubuh sedangkan tubuh
aktivitasnya bertambah sehingga minat untuk makan menjadi berkurang ini terjadi
pada mahasiswa/i yang aktivitasnya semakin padat. Akan tetapi meskipun penurunan
nafsu makan adalah hal yang wajar, sebaiknya para mahasiswa/i dapat mengatasi hal
tersebut supaya asupan nutrisi tetap terjaga agar kondisi tubuh tetap fit.
kebutuhan nutrisi tetap tercukupi. Anda bisa mengonsumsi jamu atau vitamin yang
3
1.2 Identifikasi Masalah
1.2.1 Kandungan apa yang terdapat pada temulawak yang dapat menambah nafsu
makan?
berlebihan?
1.3 Tujuan
pokok, penulis membatasi ruang lingkup artikel ilmiah ini. Adapun ruang lingkupnya
4
mahasiswi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi
membahas kandungan apa yang terdapat dalam temulawak yang dapat menambah
nafsu makan.
1.5.1 Postulat
“Dan kami menurunkan Al-Qur’an sebagai penawar dan rahmat bagi orang-
orang yang mukmin”.(QS Al-Isra’: 82). Menurut para ahli tafsir bahwa nama
lain dari Al-Qur’an yaitu “Asysyifa” yang artinya secara terminologi adalah
obat penyembuh.
“Hai manusia, telah datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari
Tuhanmu dan sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan rahmat
5
1.5.2 Hipotesis
Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meninjau dan
a. Kuisioner
BAB I Pendahuluan
6
1.2 Identifikasi Masalah
BAB II ISI
3.1 Fenomena
3.2 Analisis
3.3 Solusi/Dampak
BAB IV KESIMPULAN
7
1.8 Manfaat Penilitian
berlebihan.
8
BAB II
PEMERIAN MASALAH
Pada kurang lebih 2500 tahun sebelum masehi, penggunaan tanaman obat
sudah dilakukan orang, hal ini dapat diketahui dari lempeng tanah liat yang
lain kulit delima, opium, adas manis, madu, ragi, minyak jarak. Juga orang Yunani
kuno misalnya Hippocrates (1446 sebelum masehi), seorang tabib telah mengenal
kayu manis, hiosiamina, gentiana, kelembak, gom arab, bunga kantil dan lainnya.
(Putri, 2012).
Pada tahun 1737 Linnaeus, seorang ahli botani Swedia, menulis buku “Genera
Plantarum” yang kemudian merupakan buku pedoman utama dari sistematik botani,
kemurnian simplisia.
masih terbatas pada uraian makroskopis dan mikroskopis. Dan sampai dewasa
9
ini perkembangannya sudah sampai ke usaha- usaha isolasi, identifikasi dan juga
yang berasal dari bahan alam. Farmakognosi mencakup seni dan pengetahuan
pengobatan dari alam yang meliputi tanaman, hewan, mikroorganisme, dan mineral
yang dapat digunakan sebagai obat alami yang telah melewati berbagai macam uji
baik dalam bentuk rajangan, serbuk, ekstrak, yang ditambahkan dengan pereaksi
atau dengan bantuan kaca pembesar terhadap berbagai organ tanaman yang
2.1.3 Mikroskopik, pada umumnya meliputi pemeriksaan irisan bahan atau serbuk
10
2.2 Gangguan Nafsu Makan
Dorongan untuk makan dipengaruhi oleh rasa lapar dan nafsu makan. Nafsu
keinginan makan (Guyton dan Hall, 1990). Nafsu makan diregulasi oleh hipotalamus
terutama pada hipotalamus lateral serta nuklei ventro medialis. Rangsangan terhadap
rangsangan terhadap nuklei ventro medialis akan bereek sebaliknya (Guyton dan
Hall, 1990).
Gangguan nafsu makan merupakan gangguan klinis yang penting namun acap
kali diabaikan (Grilo dan Mitchell, 2010). Masalah ini sebenarnya merupakan hal
yang sepele namun sering menjadi masalah utama pada anak-anak (Manikam dan
Perman, 2000). Menurut Waugh dan Lask (2010), 25%- 45% anak yang berkembang
normal mengalami gangguan nafsu makan sedangkan pada anak yang terlambat
perkembangannya angka ini mencapai 80%. Jika gangguan ini tidak segera diatasi
maka dapat menimbulkan masalah yang serius. Salah satu masalah yang ditimbulkan
akibat kurangnya nafsu makan adalah gagalnya pemenuhan kebutuhan nutrisi. Jika
hal ini dibiarkan berkepanjangan maka dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan
perkembangan anak. Kerja normal berbagai organ juga sangat terganggu apabila
Selain itu, nafsu makan erat kaitannya dengan berat badan. Kebanyakan
penderita gangguan nafsu makan juga diikuti dengan penurunan berat badan yang
11
cukup drastis sehingga memiliki berat badan dibawah normal. Ketidakidealan berat
badan anak ini dapat mengakibatkan berbagai masalah. Berat badan yang mencapai
dibawah 75% berat badan normal dapat menyebabkan gangguan perkembangan anak
dan osteoporosis dini. Selain itu, sintesi protein fungsional otak juga dapat terganggu
dan menyebabkan 5 gangguan otak yang apabila kronik dapat menjadi atrofi pada
otak (DeSocio, 2007). Apabila gangguan nutrisi ini berlangsung dalam jangka waktu
yang panjang maka dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang dapat
pengalaman.
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan modern yang semakin pesat dan
mengesampingkan begitu saja obat tradisional, tetatpi justru saling melengkapi. Hal
ini terbukti dari banyaknya peminat pengobatan tradisional. Namun yang menjadi
masalah dan kesulitan bagi para peminat obat tradisional ada kurangnya pengetahuan
dan informasi yang memadai mengenai jenis tumbuhan yang dipakai sebagai obat
12
Menurut Badan POM, obat tradisional dapat dikelompokan menjadi 4
golongan, yaitu:
1. Jamu
Jamu adalah ramuan dari bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau
campuran bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk
Obat herbal yaitu sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan
dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinis, dan bahan bakunya telah
terstandarisasi.
3. Fitofarmaka
Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang telah di buktikan keamanan
dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinis dengan hewan percobaan dan telah
melalui uji klinis pada manusia serta bahan baku dan produknya telah terstandarisasi.
fitofarmaka, yaitu sediaan seperti sediaan herbal terstandarkan, tetapi telah menjalani
dan lulus pengujian klinik. Sediaan fitofarmaka merupakan sediaan obat herbal yang
jaminan kualitasnya setara dengan obat sintetis, sehingga sediaan fitofarmaka ini akan
merupakan sediaan obat asal tumbuhan yang bukan lagi menjadi alternative dalam
13
pengobatan, tetapi menjadi mitra sejajar obat sintetis dalam sistem layanan kesehatan
formal.
4. Simplisia
Simplisa adalah bahan alamiah yang terdiri dari bahan nabati, hewani, dan
mineral yang dapat digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan
yang berkhasiat obat menjadi salah satu upaya dalam penanggulangan masalah
kesehatan yang dihadapi. Pengetahuan tentang tanaman obat ini merupakan warisan
budaya bangsa berdasarkan pengalaman secara turun temurun telah diwariskan oleh
1999).
Bahan alam tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan baik sebagai obat
terhadap khasiat dan keamanannya, karena pengunaannya tidak ada efek samping.
Pengunaan bahan alam tumbuhan sebagai obat kini terpilah menjadi tiga bagian, yaitu
sebagai jamu, sediaan obat yang bahan dasarnya berupa simplisia, cara pembuatannya
14
masih sangat sederhana yaitu dengan diseduh dengan air panas, khasiat dan
merupakan tumbuhan yang banyak digunakan untuk obat atau bahan obat, hingga
tanaman asli Indonesia. Di Jawa Barat temulawak lebih dikenal dengan nama koneng
tradisonal, temulawak telah banyak digunakan sebagai obat diare, ambeian, sembelit,
dan menambah pengeluaran cairan empedu. Selain itu temulawak juga digunakan
dalam pengobatan sakit ginjal, demam, sakit kuning, penyakit kurang darah, radang
lambung, kencing darah, ayan, kurang darah sehabis nifas, exsim, kejang-kejang,
anak. Temulawak juga merupakan salah satu komposisi dari jamu cekok peningkat
nafsu makan yang telah turun temurun digunakan (Limananti dan Triratnawati,
15
2003). Kandungan temulawak yang diduga bertanggung jawab dalam efek
keluarga Zingiberaceae yang banyak tumbuh dan digunakan sebagai bahan baku obat
Temulawak merupakan terna berbatang semu berwarna hijau atau coklat gelap
yang tingginya hanya dapat mencapai 2 m. Terdapat 2-9 helai daun hijau atau coklat
keunguan terang sampai gelap yang berbentuk lonjong atau lanset setiap batangnya
yang dihubungkan dengan pelepah. Daunnya lebar dan berbentuk bulat memanjang
hingga lanset. Perbungaan temulawak berupa bunga maemuk bulir bersifat lateral
dengan kelopak bunga berwarna putih berbulu dan memiliki daun pelindung
berbentuk bulat telur sungsang hingga bulat memanjang. Mahkota bunga berbentuk
tabung dengan helaian bunga berbentuk bundar memanjang berwarna putih dengan
ujung yang berwarna merah (Kemenkes RI, 2010). Temulawak biasa ditemukan pada
daerah dengan iklim tropis. Suhu optimum pertumbuhan temulawak sebesar 19-30oC
dengan curah hujan tahunan antara 1500-4000 mm/tahun serta dengan ketinggian
tempat sebesar 5-1500 m dpl. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada lahan yang
terlindung sinar matahari dan dapat beradaptasi pada berbagai jenis tanah. Jenis tanah
16
yang optimal untuk rimpang adalah tanah yang subur, gembur dan berdrainase baik
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
ini merupakan komponen penyusun dari kurkuminoid. Selain itu, temulawak juga
mengandung pati dan minyak atsiri. Minyak atsiri temulawak mengandung senyawa
turunan monoterpen dan seskuiterpen (Sidik, 1995). Senyawa yang terkandung ini
17
Temulawak memiliki aktivitas anti inflamasi dan dipercaya meningkatkan
kerja ginjal. Selain itu, temulawak juga dapat digunakan sebagai anti jerawat karena
memiliki aktivitas anti mikroba yang baik. Manfaat lain dari Temulawak antara lain
sebagai anti kolesterol, obat anemia, anti oksidan serta pencegah kanker (Sidik,
1995). Temulawak juga banyak digunakan secara tradisional untuk mengobati diare,
disentri, wasir, sembelit, radang lambung dan kejang (Raharjo dan Rostiana, 2005).
peningkatan nafsu makan adalah minyak atsirinya (Awalin,1996). Hal ini dibuktikan
pada penelitian peningkatan minyak atsiri pada tikus oleh Ardhiani (2005). Minyak
atsiri temulawak memiliki sifat koleretik yaitu mempercepat sekresi empedu sehingga
yang tergolong dalam rumpun temu-temuan. Biasa disebut juga dengan curcuma
Temulawak memiliki rasa yang pahit, sedikit pedas dan beraroma tajam. Temulawak
karbohidrat, lemak, protein, serat kasar dan mineral kompleks lainnya. Dan sudah
sejak jaman dulu, temulawak dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
18
Kandungan temulawak yang telah dilakukan penelitian:
b. Makroskopik : Kuning pucat pada bagian dalam, coklat muda pada bagian
pati.
19
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Fenomena
masyarakat Indonesia kurang memahami kandungan dan manfaat yang cukup banyak
lawak untuk dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48-59,64 % zat tepung,
1,6-2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat menambah
Secara alami temulawak tumbuh dengan baik di lahan-lahan yang teduh dan
terlindung dari teriknya sinar matahari. Di habitat alami rumpun tanaman ini tumbuh
subur di bawah naungan pohon bambu atau jati. Namun temulawak juga dapat
dengan mudah ditemukan di tempat yang terik seperti tanah tegalan. Secara umum
tanaman ini memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai cuaca di daerah
beriklim tropis. Suhu udara yang baik untuk budidaya tanaman ini antara 19-30ºC dan
telah jadi, yang telah dikemas dengan kemasan yang menarik. Padahal sebenarnya
temulawak sebagi penambah nafsu makan dapat diolah secara tradisional dengan
biaya yang cukup minim yaitu dengan cara mengambil 25 gr temulawak, 10 gr asam
20
jawa dan gula merah secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc,
saring dan diminum. Minuman tersebut dipercaya dapat menambah nafsu makan.
Mahasiswa dan mahasiswi Farmasi Universitas Islam Bandung pun masih ada
yang belum mengetahui khasiat temulawak untuk apa. Saat diwawancara mereka
mengira bahwa temulawak itu adalah kunyit, padahal temulawak dan kunyit berbeda
walaupun dalam kasat mata terlihat sama tetapi keduanya memiliki khasiat yang
berbeda. Tetapi banyak juga yang telah mengetahui khasiat temulawak sebagai
makan,yaitu mulai dari adanya kondisi medis, penyakit hiperaktif atau adanya pola
hidup yang tidak sehat sehingga mempengaruhi kinerja dari sistem pencernaan,
a. Pengaruh obat-obatan
Selain itu, jenis obat seperti amfetamin yang biasanya dikonsumsi untuk
menurunkan berat badan juga dapat menimbulkan rasa mual dan hilangnya nafsu
21
makan. Anti arthritis yang biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit
berpotensi untuk menimbulkan iritasi pada lapisan dalam lambung sehingga timbul
rasa enggan untuk makan. Hal ini akan terjadi jika obat tersebut dikonsumsi dalam
jangka waktu yang lama. Dalam banyak kasus, obat yang sering digunakan untuk
mengobati jantung dan obat yang digunakan untuk tekanan darah tinggi juga bisa
b. Anorexia nervosa
sering terjadi pada anak muda, terutama bagi anak perempuan. Kondisi ini lebih
mengarah pada masalah jiwa dimana selalu muncul pemikiran yang salah mengenai
berat badannya. Hal ini kemudian membuat mereka selalu memakaskan diri untuk
melakukan program diet yang berat agar bisa menurunkan berat badan. Untuk jangka
panjang, anoreksia bisa menimbulkan kehilangan nafsu makan yang tergolong dalam
tingkat berat.
c. Faktor Penuaan
Orang yang sudah tua berpotensi untuk kehilangan nafsu makan dikarenakan
tubuhnya yang sudah kekurangan gizi. Datangnya proses penuaan akan membuat
tubuh semakin kekurangan mineral penting seperti zinc dan kalsium sehingga bisa
22
d. Stres dan Depresi
Penyebab hilangnya nafsu makan yang terakhir adalah stres yang berat,
apalagi gaya hidup saat ini yang tergolong serba cepat dan instan. Tingginya beban
kerja seseorang, adanya tekanan akademik dan masalah yang mempengaruhi tingkat
Ketika seseorang dalam kondisi depresi, marah atau takut, maka tidak ada keinginan
untuk makan.
Dibalik dari begitu banyaknya faktor yang bisa menghilangkan nafsu makan
Kondisi ini akan mengurangi asupan makanan seseorang dan dalam tingkat lanjut
akan menurunkan energi tubuh. Tubuh yang sudah berada dalam kondisi seperti ini
akan semakin mudah untuk terkena penyakit-penyakit lainnya. Keadaan ini akan
semakin diperparah saat orang tersebut mencoba untuk makan. Pasalnya, seseorang
yang sedang berada di bawah tekanan stres dan mencoba untuk makan berlebihan
malah hanya membuatnya menjadi mual. Kondisi ini sama berbahayanya dengan
Pengambilan data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu dengan
23
Kuisioner dibagikan kepada perwakilan 10 orang dari masing-masing kelas
sebagai berikut:
Tabel 1
1. Tahu 44 88%
Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa mahasiswa dan mahasiswi
temulawak sebagai penambah nafsu makan banyak dengan frekuensi 44 orang dari 50
orang. Temulawak dapat dijadikan sebagai obat herbal penambah nafsu makan karena
24
mempunyai kandungan minyak astiri. Kandungan temulawak yang bertanggung
jawab dalam efek peningkatan nafsu makan adalah minyak atsirinya. Hal ini
senyawa volatil yang beraroma. Kerangka dasar minyak atsiri berupa terpena yang
terdiri dari satuan isoprena. Minyak atsiri mudah menguap dalam suhu ruang
sehingga minyak ini disebut juga dengan minyak eteris atau minyak menguap.
Minyak atsiri juga disebut minyak esensial karena membawa bau atau esen dari
tanaman. Penguapan minyak yang terjadi tanpa adanya dekomposisi. Minyak atsiri
vitamin yang telah mengisi kuisioner yaitu cukup banyak. Hal ini didapatkan dari
dalam hal nafsu makan, seringkali mereka tidak nafsu makan dikarenakan aktivitas
mereka yang padat yang akhirnya lupa untuk makan, dan saat mereka melihat
makanan pun tidak ada rasa untuk makan karena mereka stress dengan kegiatan
mereka yang sangat padat. Dalam hal ini jamu atau vitamin yang mengandung
25
makannya, karena mereka berpikir jika terus menerus mereka tidak makan, kesehatan
makan mahasiswa dan mahasiswi Farmasi Universitas Islam Bandung 2015. Akan
tetapi sebgian besar mahasiswa dan mahasiswi tidak mengetahui efek samping yang
1. Gangguan lambung
Salah satu efek samping temulawak adalah menyebabkan iritasi lambung dan
mual, karena itu temulawak tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui.
3. Risiko pendarahan
lemak darah, sehingga jika ditambah dengan bahan kimia pengencer darah,
26
Dari hasil data yang diperoleh, mahasiswa dan mahasiswi Farmasi Universitas
Islam Bandung 2015 mempunyai cara lain yang mereka gunakan untuk menambah
ikan nafsu makan pun akan bertambah, selain itu dengan memperbaiki mood diri
3.3 Solusi/Dampak
tinggi seharusnya sudah bisa memilah dan memilih mana yang baik dan buruk bagi
Nafsu makan harus tetap terjaga agar asupan gizi yang dibutuhkan tubuh tetap
terjaga. Jika nafsu makan kurang, makan pun enggan dan dampaknya akan sangat
berpengaruh pada kondisi tubuh yang akan menurun. Jika kondisi tubuh menurun,
tubuh akan lemah, aktivitas organisasi dan kuliah yang padat akan terbengkalai.
“Kita (kaum muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan
27
Al-Qur’an mengisyaratkan tentang pengobatan juga menceritakan tentang
keindahan alam semesta yang dapat kita jadikan sumber dari pembuat obat-obatan.
“Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan tanaman-tanaman untukmu, seperti zaitun,
kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu
berfikir.(QS An-Nahl:11).
28
BAB IV
KESIMPULAN
yang dapat ditarik dari penelitian ini yaitu mahasiswa dan mahasiswi farmasi
sebagai penambah nafsu makan. Khususnya mahasiswa dan mahasiswi yang berasal
dari sekolah menengah kejuruan farmasi mereka lebih paham dengan apa yang
mahasiswa dan mahasiswi farmasi Universitas Islam Bandung 2015 telah mengetahui
makan,yaitu mulai dari adanya kondisi medis, penyakit hiperaktif atau adanya pola
hidup yang tidak sehat sehingga mempengaruhi kinerja dari sistem pencernaan,
a. Pengaruh obat-obatan
b. Anorexia nervosa
c. Faktor Penuaan
29
d. Stres dan Depresi
juga memiliki efek samping jika penggunaannya tidak sesuai dan dikonsumsi secara
1. Gangguan lambung,
3. Risiko pendarahan
Universitas Islam Bandung dari hasil penelitian yang didapat bahwa temulawak
30
SINOPSIS
sebagai tanaman rempah dan obat sejak lama. Berbagai kandungan di dalam
tersebut diketahui melalui berbagai penelitian dan sudah terbukti secara klinis.
Temulawak diketahui dapat menambah nafsu makan. Oleh karena itu, tidak heran jika
banyak obat tradisional maupun vitamin penambah nafsu makan yang mengandung
kurkumin, 1,48-1,63% minyak atsiri. Minyak atsiri dalam temulawak inilah yang
bertanggung jawab sebagai penambah nafsu makan karena sifat koleretiknya yaitu
pencernaan dan absorpsi lemak di usus yang kemudian akan mensekresi berbagai
juga memiliki efek samping jika penggunaannya tidak sesuai dan dikonsumsi secara
31
1. Gangguan lambung,
3. Risiko pendarahan
Universitas Islam Bandung dari hasil penelitian yang didapat bahwa temulawak
nafsu makan.
32
SYNOPSIS
"Curcuma (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)" This plant has been known as a spice
and medicinal plant since long. A variety of content in the rhizome are believed to have
many health benefits. Such benefits are known through a variety of research and has
been proven clinically. Wild Ginger is known to increase appetite. Therefore, do not
ginger rhizome. Curcuma contains 48 to 59.64% starch, 1.6 to 2.2% curcumin, 1.48 to
accelerating gastric emptying and digestion and absorption of fat in the intestine which
Based on the analysis of the research that has been done by the students and
student Pharmacy Bandung Islamic University in 2015 know that ginger has efficacy
as an appetite enhancer.
Besides ginger has a wide range of properties that can cure the disease,
particularly as appetite enhancer, ginger also has side effects if its use is not appropriate
33
Ginger consumed by students of pharmaceutical Bandung Islamic University
In this scientific article, readers will find information on ginger, ranging from
34
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
AGAMA : ISLAM
STATUS : MAHASISWA
HOBI : MENYANYI
GOLONGAN DARAH :B
35
2. SDN TIKUKUR 1 DI BANDUNG, LULUS
TAHUN 2009
TAHUN 2015
2015
RIWAYAT PEKERJAAN :-
HORMAT SAYA,
36
DAFTAR LAMPIRAN
37
38
39
40
41
LAMPIRAN 2 ANGKET PENELITIAN
42
LAMPIRAN 3 TABEL HASIL PENELITIAN
Tabel 2
Mengandung Temulawak
1. Pernah 38 76%
Tabel 3
43
Tabel 4
Secara Berlebihan
1. Tahu 19 38%
Tabel 5
1. Ada 21 42%
2. Tidak 29 58%
44
DAFTAR PUSTAKA
Afifah, E. & Tim Lentera, 2005, Khasiat dan Manfaat Temulawak: Rimpang
Aliadi, A., Sudibyo, R. B., Hargono, D., Faruoq, Sidiq, Sutaryadi, Pramono,
Yogyakarta.
Agriwidya.
DeSocio, J.E., O’Toole, J.K., Nemirrow, S.J., Lukach. M.E. & Magee, M.G.,
45
Greer, A.J., Gulotta, C.S., Masler, E.A. & Laud, R.B., 2007, Caregiver Stress
Grilo, C.M. and Mitchell J.E., 2010. The treatment of eating disorders: A
Guyton, A. C., dan Hall, J. E., 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi
Jakarta.
Ozaki, Y. & Liang, O.B., 1988, Cholagogic Action the Essent oils Obtain
46
Raharjo, M., & Rostiana, O., 2005, Budidaya Tanaman Temulawak, Badan
Waugh, R.B & Lask, B., 2010, Treatment of Chilhood Eating Difficulties and
47