Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS JURNAL

MEMBUAT HASIL ANALISIS ARTIKEL TENTANG EVIDENCE BASED

TERUPDATE TERKAIT EFEK NEGATIF TAMPON VAGINA DAN OBAT

TRADISONAL (JAMU-JAMUAN) YANG SERING DIGUNAKAN IBU NIFAS.

Disusun Oleh:

Nama : Nera Saputri

NIM : 2011401010853

1. Judul Jurnal : Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Nifas Dengan Praktik Perawatan

Masa Nifas Di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Bulan Januari-

Maret 2015

URL : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/12151/11802

Analisis Jurnal :

Perawatan postnatal merupakan hal yang perlu dilakukan karena melakukan

perawatan postnatal dengan cara yang baik akan mengurangi risiko kematian pada masa

ibu nifas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan

tindakan ibu nifas dengan praktek asuhan nifas di wilayah Gunungpati kota Semarang.

Iniexplanatory research dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam hal ini

1
penelitian adalah ibu dari bayi (< 6 bulan) pada jumlah 113 dan sampel yang dipilih secara

simple random sampling 53orang. Hasil dari ini penelitian, berdasarkan hasil penelitian

menunjukkan bahwa pengetahuan buruk ibu nifas (58,5%), persentase tindakan ibu nifas

baik (52,8%), dan praktik masa nifas buruk (56,6%). Terbesar responden yang memiliki

tingkat pengetahuan buruk yang tinggi dengan praktik yang buruk perawatan nifas

(71,0%), yang memiliki tindakan buruk dengan praktik perawatan nifas (76,0%).

Hasil analisis data yang dikumpulkan ada hubungan yang signifikan tentang

pengetahuan ibu nifas dengan praktik masa nifas (pvalue=0,026), ada hubungan yang

signifikan antara tindakan ibu nifas dengan perawatan nifas periode latihan (pvalue=

0,016). Meningkatkan sosialisasi tentang proses perawatan masa nifas dengan

menggunakan metode komunikasi interpersonal, pelaksanaan dilakukan pada saat acara

pengajian dan arisan PKK.

2. Judul Jurnal : Pengobatan Tradisional (Jamu) Dalam Perawatan Kesehatan Ibu Nifas

Dan Menyusui Di Kabupaten Tegal

URL : https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/siklus/article/view/745

Analisis Jurnal :

Masa nifas merupakan masa pemulihan organ reproduksi wanita yang mana sangat

rentan terjadi gangguan pada organ reproduksinya. Masyarakat Jawa meyakini dengan

mengkonsumsi jamu selama masa nifas, mampu menjaga dan meningkatkan kesehatan

ibu nifas, tidak hanya itu, jamu juga membantu produksi ASI selama ibu menyusui.

Masyarakat banyak yang memilih jamu dengan alasan lebih mudah didapat dan ekonomis

serta lebih manjur dibandingkan dengan obat modern.

2
Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat perilaku ibu dalam mengkonsumsi jamu

serta melihat efek jamu pada tubuh ibu nifas. Penelitian ini merupakan penelitian

kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan jumlah informan utama sebanyak 4

informan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam serta observasi selama

informan menjalani masa nifas. Keabsahan data kemudian divalidasi dengan cara

triangulasi sumber kepada 4 informan triangulasi.

Hasil penelitian menunjukkan seluruh informan mengkonsumsi jamu. Adapun

jamu yang dikonsumsi bervariasi, ada yang dikonsumsi dalam bentuk pil ada pula jamu

olahan. Jamu yang dikonsumsi merupakan jamu untuk menjaga daya tahan tubuh,

meningkatkan produksi ASI serta menjaga badan agar tetap ramping. Terdapat satu

informan yang ditemukan memiliki tekanan darah selama mengkonsumsi jamu. Tekanan

darah informan naik dapat dikarenakan adanya ketegangan sosial antara ibu dan keluarga

yang menyebabkan ketegangan pada titik syaraf tertentu sehingga aliran darah tidak

lancar. Berdasakan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan jamu memiliki

komposisi yang membantu proses pemulihan ibu nifas dan peningkatan produksi ASI.

3. Judul Jurnal : Identifikasi Pemanfaatan Obat Herbal Pada Ibu Nifas

URL :https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/jidan/article/view/1380

Analisis Jurnal :

Obat herbal merupakan obat yang berasal dari campuran bahan alami yang

berbentuk ramuan dalam formulasi yang diinginkan. Penggunaan obat herbal sekarang

sudah berkembang pesat dengan penggunaan bahan dari alam. Penggunaan obat herbal

ini dimanfaatkan tidak hanya untuk orang yang sakit, tetapi untuk pemulihan kesehatan

3
misalnya pada ibu nifas. Kepercayaan yang turun temurun sehingga masih banyak yang

menggunakan bahan tradisional dalam pengobatannya maupun pada perawatan masa

nifas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan obat herbal pada ibu nifas di

wilayah kerja Puskesmas Cilongok 2 Kabupaten Banyumas. Metode penelitian kualitatif

dengan rancangan penelitian studi kasus (case study). Subjek penelitian ini yaitu ibu nifas,

suaminya dan bidan desa. Analisis data dalam penelitian kualitatif ini menggunakan

thematic content analysis.

Menurut hasil penelitain jenis tanaman herbal yang sering digunakan pada ibu nifas

yaitu kunyit, asam jawa, dan katuk. Kesimpulan penelitian obat herbal dimanfaatkan oleh

masyarakat karena faktor kepercayaan secara tradisional dan turun-temurun diperoleh

dengan menanam sendiri tanaman herbal. Jenis tanaman herbal yang dimanfaatkan yaitu

kunyit, asam jawa, dan katuk. Penggunaan obat tradisional dinilai lebih aman dari

penggunaan obat modern karena memiliki efek samping lebih sedikit daripada obat

modern.

4. Judul Jurnal : Perilaku Penggunaan Obat Tradisional Pada Ibu Nifas Di Desa Sungai

Kitano Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar

URL : https://journal.stikeshb.ac.id/index.php/jurkessia/article/view/169

Analisis Jurnal :

Masyarakat Indonesia sudah sejak zaman dahulu kala menggunakan ramuan obat

tradisional Indonesia sebagai upaya pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan

perawatan kesehatan. Perkembangan pelayanan kesehatan tradisional menggunakan

ramuan ini kian pesat, terbukti dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010

4
bahwa persentase penduduk Indonesia yang pernah mengonsumsi jamu sebanyak 59,12%

yang terdapat pada kelompok umur di atas 15 tahun, baik laki-laki maupun perempuan,

di pedesaan maupun di perkotaan, dan 95,60% merasakan manfaatnya. Persentase

penggunaan tumbuhan obat berturut-turut adalah jahe 50,36%, kencur 48,77%,

temulawak 39,65%, meniran 13,93% dan mengkudu 11,17%. Bentuk sediaan jamu yang

paling banyak disukai penduduk adalah cairan, seduhan/ sebuk, rebusan/rajangan, dan

bentuk kapsul/ pil/ tablet. Data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa rumah tangga

di Indonesia yang memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional 30,4%, diantaranya

memilih jenis pelayanan kesehatan tradisional keterampilan tanpa alat 77,8%, dan ramuan

49,0% (1). Kecenderungan masyarakat memilih ramuan tradisional didasarkan pada

alasan- alasan yaitu sebagai berikut: harganya relatif lebih murah dibanding obat-obat

modern sehingga terjangkau oleh masyarakat luas meskipun obat-obatan modern terbukti

kemanjurannya. Bahan-bahannya mudah diperoleh di lingkungan sekitar tempat tinggal,

proses pembuatan dan peralatan yang digunakan lebih sederhana, dan efek samping

negatif lebih kecil karena tidak menggunakan bahan kimia (2). Selain itu obat tradisional

juga dapat digunakan sebagai upaya promotif dan preventif yaitu untuk menjaga maupun

mengobati kondisi badan agar selalu dalam keadaan fit dan prima.

Berdasarkan hasil penelitian tentang perilaku penggunaan obat tradisional pada ibu

nifas di Desa Sungai Kitano Kecamatan Martapura Timur, diperoleh kesimpulan yaitu :

1. Jenis obat tradisional pada ibu nifas yang banyak digunakan adalah jamu sebanyak 37

orang (80,4%). 2. Bentuk obat tradisional yang banyak digunakan responden adalah

rajangan sebanyak 28 orang (61%). 3. Cara menggunakan obat tradisional yang banyak

dipakai adalah dengan cara diminum sebanyak 31 orang (67,4%). 4. Alasan terbanyak

responden menggunakan obat tradisional adalah karena adat/ kebiasaan orang tua

5
sebanyak 28 orang (60,9%). 5. Obat tradisional yang digunakan ibu nifas dianggap

memberikan khasiat kepada 46 orang responden (100%). 6. Obat tradisional yang

digunakan ibu nifas tidak menimbulkan efek samping terhadap 42 orang responden

(91,3%).

Saran dalam penelitain ini yaitu kepada ibu-ibu nifas disarankan bagi yang

menggunakan obat tradisional pada masa nifas agar lebih memperhatikan cara

penggunaan dalam menggunakan obat tradisional, aturan pakai dan terutama pada proses

pembuatan obat tradisional agar selalu menjaga kebersihannya sehingga efek negatif dari

mengonsumsi di atas dapat antisipasi.

5. Judul Artikel : Analisis Pemanfaatan Jamu Dan Obat Herbal Dan Dampaknya Pada

Masa Childbearing Di Wilayah Kerja Puskesmas Tibawa Kabupaten

Gorontalo

URL : https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/detail?id=6186332&view=research

Analisis Artikel :

Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversity terbesar kedua di dunia,

selain itu penggunaan obat tradisional merupakan bagian dari budaya bangsa dan telah

dimanfaatkan oleh masyarakat sampai sekarang, namun efektifitas dan keamanannya

belum didukung hasil penelitian. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui

bagaimana pemanfaatan jamu dan obat herbal pada masyarakat lokal yang masih primitif

dengan pelayanan kesehatan khususnya pada ibu dengan masa childbearing. Penggunaan

jamu dan obat herbal yang tidak tepat dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin

bahkan dapat menimbulkan infeksi ataupun masalah selama persalinan. Jenis penelitian

6
yang digunakan adalah penelitian mixed Kuantitatif kualitatif dengan menggunakan

kuesioner dan survei eksploratif melalui wawancara dan pengamatan langsung. Hasil

penelitian didapatkan bahwa sebanyak 68 sampel (100 %) ibu pasca melahirkan atau pada

masa childbearing menggunakan obat herbal ataupun jamu dan di dapatkan ada 8 jenis

obat herbal dan jamu yang dimanfaatkan seperti daun turi, daun binahong, daun gedi,

daun katuk, kunyit, jahe, jamu gendong, jamu sachet. Adanya faktor budaya secara turun

menurun menyebabkan tingginya penggunaan obat herbal dan jamu selain itu manfaat

dan efisiensi dari ramuan obat yang diminum dirasakan besar manfaatnya dan dampak

yang ditimbulkan pun sangat minimal bahkan tidak ada. sehingga hal ini masih perlu

menjadi perhatian khusus bagi instansi terkait dalam pengawasan peredaran obat herbal

dan jamu, selain itu kemudahan dalam mendapatkan jamu dan obat herbal pun menjadi

alasan yang besar bagi ibu masa childbearing masih memanfaatkannya karena sangat

mudah didapatkan seperti dipasar dan halaman rumah. Penggunaan obat tanpa adanya

lisensi yang resmi dari hasil penelitian ataupun lembaga terkait dapat memberikan

dampak yang buruk kepada ibu dengan masa childbearing (ibu hamil, bersalin dan masa

nifas) dengan adanya komplikasi ataupun gangguang pertumbuhan dan perkembangan

pada janin yang tentunya akan meningkatnya jumlah AKI dan AKB seingga diharapkan

kedepan agar penggunaan obat tanaman herbal ini memiliki lisensi yang resmi dari

instansi terkait seperti tanaman yang sudah teruji manfaatnya, jumlah dosis, cara minum,

yang akan selalu disosialisasikan sehingga masyarakat paham betul pemanfaatan obat

hebal dan jamu karena telah dibekali pengetahuan.

6. Judul Jurnal : Analisis Perilaku Konsumen Perempuan Terhadap Kesehatan

Reproduksi Dan Perilaku Penggunaan Pembalut

7
URL :https://ejournal.uinsuska.ac.id/index.php/marwah/article/download/499/479

Analisis Jurnal :

Penelitian ini mencoba untuk menemukan perilaku konsumen wanita terhadap

kesehatan reproduksi mereka dan penggunaan pembalut. Itu ditemukan bahwa sebagian

besar responden menggunakan majalah, surat kabar, atau surat kabar sebagai sumber

informasi untuk memperoleh pengetahuan tentang reproduksi kesehatan. Responden

meluangkan waktu khusus untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi

wanita dan utamakan membaca artikel tentang kesehatan reproduksi wanita. Pad

merupakan salah satu produk yang akrab dengan kesehatan reproduksi wanita, tetapi

wanita dalam hal ini penelitian tidak memiliki kepastian tentang keamanannya untuk

digunakan dan apakah pembalut dapat menyebabkan kanker.

Selain itu, lebih dari setengah responden akan mempertimbangkan untuk

menggunakan cara tradisional dengan kain yang bisa dicuci pembalut jika pembalut saat

ini terbukti dapat menyebabkan kanker serviks.

Harga pembalut adalah faktor yang memengaruhi perilaku pembelian mereka dan

meskipun mereka memiliki merek favorit, mereka tidak terlalu loyal untuk merek jika

tidak tersedia saat dibutuhkan.

7. Judul Artikel : Medical herbalism: The Science And Practice Of Herbal Medicine

URL :https://www.worldcat.org/title/medical-herbalism-the-science-and

practice-of-herbal-medicine/oclc/725228245

Analisis Artikel :

8
Herbalisme Medis membahas dasar tentang prinsip-prinsip ilmiah herbalisme

terapeutik dan aplikasinya dalam pengobatan. Berdasarkan pengalaman penulis selama

lebih dari dua puluh lima tahun, berisi informasi yang komprehensif tentang identifikasi

dan penggunaan tanaman obat baik struktur kimia dan efek fisiologis, seni dan ilmu

pembuatan jamu, dan tantangan paradigma penelitian saat ini. ditimbulkan oleh obat-

obatan tanaman yang kompleks.

Penulis merinci kimia yang rumit di balik jamu, memberikan untuk pertama kalinya

latar belakang dan wawasan penting tentang bagaimana obat herbal dapat mencapai hasil

mereka dan keterbatasan dan potensi melihat herbal secara kimia. Dia kemudian

menyajikan diskusi mendalam tentang penyakit dan perawatan khusus yang

diselenggarakan oleh masing-masing sistem tubuh utama, serta menggali kebutuhan

khusus anak-anak dan orang tua. Dia menyertakan informasi terbaru tentang persiapan,

dosis, dan kontraindikasi; informasi tentang toksikologi dan isu-isu yang terlibat dalam

menentukan dosis dan jenis formulasi untuk individu; dan pro dan kontra dari teknik

komersial dan tradisional. Materia medica-nya menyajikan 150 ramuan paling

bermanfaat yang digunakan dalam praktik pengobatan, mengidentifikasi tidak hanya

kegunaannya saat ini tetapi juga turunan historisnya. Dengan bagian tambahan yang

dikhususkan untuk prinsip-prinsip pengobatan hijau, sejarah jamu Barat (eropa), berbagai

modalitas medis lain yang menggunakan tanaman obat, dan direktori sumber daya yang

luas, dan komprehensif.

9
8. Judul Jurnal : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Obat-Obatan

Tradisional Terhadap Ibu Nifas Di Puskesmas Karanggan Kabupaten

Bogor 2018.

URL : https://ojs.stikesindramayu.ac.id/index.php/JKIH/article/view/158/104

Hasil Analisis :

Obat-obatan tradisional atau jamu dipercaya masyarakat sejak lama memiliki

kandungan yang dapat menyeimbangkan kembali ketidakseimbangan unsur-unsur dalam

tubuh yang dapat berpotensi menimbulkan penyakit sehingga tercapainya kondisi sehat.

Tetapi jika berlebihan dalam mengonsumsi jamu yang berasal dari bahan alami akan

memberikan efek yang berarti pada saluran pencernaan, seperti mulut terasa terbakar,

perut terasa panas, dan kontraksi otot usus meningkat sehingga merangsang untuk buang

air besar lebih sering dalam bentuk cair.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan

dengan perilaku ibu nifas terhadap penggunaan obat-obatan tradisional di Puskesmas

Karanggan kabupaten Bogor tahun 2018.

Metode penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain survei

cross sectional. Pengambilan sampel berjumlah 73 orang. Instrumen yang digunakan

adalah kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi square dengan tingkat signifikan

α = 0,05. Hasil Analisis bivariat menunjukkan hubungan umur p = 0.0045, pengetahuan

p= 0,002, jarak p = 0.002, dukungan p = 0,004 dengan pemanfaatan obat-obatan

tradisional terhadap ibu nifas.

Simpulan penelitian adalah ada hubungan antara umur, pengetahuan ibu, jarak ke

pelayanan, dan dukungan dengan pemanfaatan obat-obatan terhadap ibu nifas.

10
Saran pada penelitian ini yaitu bagi kader dan petugas kesehatan dapat memberikan

pendidikan kesehatan kepada keluarga untuk meningkatkan pengetahuan terhadap

pemanfaatan dan juga dampak negatif dari penggunaan obat-obatan tradisional secara

berlebihan terhadap ibu nifas.

9. Judul Jurnal : Pengalaman Ibu Nifas Terhadap Budaya Dalam Perawatan Masa Nifas

URL :https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/download/4297/pdf

Analisis Jurnal :

Pengaruh budaya terhadap status kesehatan masyarakat tidak bisa diabaikan begitu

saja, sebab kesehatan merupakan bagian integral dari kebudayaan. Hasil riset etnografi

kesehatan tahun 2012 di 12 etnis di Indonesia menunjukan masalah kesehatan ibu dan

anak terkait budaya kesehatan sangat memprihatinkan diantaranya seperti contoh:

pengunaan tampon dan mengonsumsi obat tradisonal (jamu-jamuan) secara berlebihan

yang sering digunakan saat Ibu Nifas.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengalaman ibu nifas terhadap budaya

dalam perawatan masa nifas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus.

Metode pengumpulan data wawancara mendalam (indepth interview). Teknik snow ball

sampling. Partisipan penelitian ini adalah ibu nifas yang berada diwilayah kerja

Puskesmas Tempel. Jumlah partisipan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

sebanyak 7 partisipan.

11
Hasil dari penelitian ini didapatkan 3 tema yaitu, pengetahuan partisipan terhadap

perawatan masa nifas, pengaruhnya budaya di masyarakat, terhadap perawatan masa nifas

dan dukungan keluarga dalam perawatan masa nifas.

10.Judul Jurnal : Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Dengan Kebiasaan Yang Merugikan

Kesehatan Ibu Nifas Sampai Dengan 6 Minggu Post Partum

URL : https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/Medikes/article/download/100/82/

Analisis Jurnal :

Pengetahuan merupakan hasil dari keingintahuaan akan sesuatu hal, dan ini terjadi

setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan

terjadi melalui pancaindera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman,

rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga

(Notoatmodjo, 2007).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang

asuhan masa nifas terhadap kebiasaan yang merugikan kesehatan seperti penggunaan

tampon, obat tradisonal (jamu-jamuan), dan pantang makan. Rancangan penelitian secara

umum mencakup dari identifikasi masalah sehingga tehnik survey analisis akan dilakukan

dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel penelitian dilakukan pada seluruh ibu

nifas sampai dengan 6 mingu post partum yang berada didesa Sukamanah. Dengan

demikian dalam penelitian ini yang diambil total populasi. Penelitian ini meliputi variable

dependen mengenai pengetahuan ibu nifas dan variable independen kebiasaan yang

merugikan kesehatan. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan bahwa pengetahuan

dengan kebiasaan yang merugikan kesehatan tidak ada hubungan yang bermakna.

12
KESIMPULAN

Dari analisis artikel-artikel tentang evidence based terupdate terkait efek negatif

tampon vagina dan obat tradisonal (jamu-jamuan) yang sering digunakan ibu nifas di atas.

Dapat disimpulkan bahwa terdapat efek negatif dari penggunaan tampon vagina dan

mengonsumsi obat tradisional pada saat ibu nifas.

Penggunaan tampon vagina akan menimbulkan risiko alergi pada tubuh wanita

terutama yang sensitif dengan bahan kimia. Saat bakteri yang terperangkap dalam tampon

dan masuk ke dalam aliran darah, maka risiko ini akan semakin tinggi. Beberapa gejala

dari alergi adalah demam, mual, diare, dehidrasi, dan sakit otot. Penggunaan Tampon

yang salah juga memungkinkan risiko infeksi pada vagina pada masa nifas.

Sedangkan kebanyakan masyarakat mengonsumsi obat tradisional pada saat ibu

nifas dikarenakan adanya faktor budaya secara turun menurun menyebabkan tingginya

penggunaan obat herbal dan jamu selain itu manfaat dan efisiensi dari ramuan obat yang

diminum dirasakan besar manfaatnya dan dampak yang ditimbulkan pun sangat minimal

bahkan tidak ada. sehingga hal ini masih perlu menjadi perhatian khusus bagi instansi

terkait dalam pengawasan peredaran obat herbal dan jamu, selain itu kemudahan dalam

mendapatkan jamu dan obat herbal pun menjadi alasan yang besar bagi ibu masa nifas

masih memanfaatkannya karena sangat mudah didapatkan seperti dipasar dan halaman

rumah. Penggunaan obat tanpa adanya lisensi yang resmi dari hasil penelitian ataupun

lembaga terkait dapat memberikan dampak yang buruk kepada ibu dengan masa nifas

dengan adanya komplikasi yang tentunya akan meningkatnya jumlah AKI sehingga

diharapkan kedepan agar penggunaan obat tanaman herbal ini memiliki lisensi yang resmi

13
dari instansi terkait seperti tanaman yang sudah teruji manfaatnya, jumlah dosis, cara

minum, yang akan selalu disosialisasikan sehingga masyarakat paham betul pemanfaatan

obat hebal dan jamu karena telah dibekali pengetahuan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Hoffmann, D. 2006. Medical Herbalism, The Science and Practice of Herbal


Medicine. Healing Art Press, Rochester-Vermont, India.
Nurulicha, 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Obat-
Obatan Tradisional Terhadap Ibu Nifas Di Puskesmas Karanggan
Kabupaten Bogor 2018. Di unduh 7 Januari 2022.
https://ojs.stikesindramayu.ac.id/index.php/JKIH/article/view/158/104
Julina, 2012. Analisis Perilaku Konsumen Perempuan Terhadap Kesehatan
Reproduksi Dan Perilaku Penggunaan Pembalut. Di unduh 7 Januari
2022.https://ejournal.uinsuska.ac.id/index.php/marwah/article/downloa
d/499/479
Sagita Eldawati, 2015. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Nifas Dengan
Praktik Perawatan Masa Nifas Di Kecamatan Gunungpati Kota
Semarang Bulan Januari-Maret 2015. Di unduh 7 Januari 2022.
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/12151/11802
Ninik W, Darti R, 2016. Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Dengan Kebiasaan
Yang Merugikan Kesehatan Ibu Nifas Seperti Nyanda Dan Pantang
Makanan Sampai Dengan 6 Minggu Post Partum. Di unduh 7 Januari
2022.https://jurnal.poltekkesbanten.ac.id/Medikes/article/download/100
/82/
Agustin Endriyani, 2020. Pengalaman ibu nifas terhadap budaya dalam perawatan
masa nifas. Di unduh 7 Januari 2022.
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/download/4297/pdf
C. H. Kurniati, A. N. Azizah, 2021. Identifikasi Pemanfaatan Obat Herbal Pada
Ibu Nifas. Di unduh 7 Januari 2022. https://ejurnal.poltekkes-
manado.ac.id/index.php/jidan/article/view/1380
F. Wardhina, Fakhriyah, Rusdiana, 2019. Perilaku Penggunaan Obat Tradisional
Pada Ibu Nifas Di Desa Sungai Kitano Kecamatan Martapura Timur
Kabupaten Banjar. Di unduh 7 Januari 2022.
https://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/siklus/article/view/745
Siti Nurjanah, Dewi Puspitaningrum, Rias Ismawati. Hubungan Karakteristik
Dengan Perilaku Ibu Nifas Dalam Pencegahan Infeksi Luka Perineum
Di Rs Roemani Muhammadiyah Semarang. Di unduh 7
Januari2022https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/d
ownload/2885/2802

15
Harismayanti, Sabirin B. S,2019. Analisis Pemanfaatan Jamu Dan Obat Herbal
Dan Dampaknya Pada Masa Childbearing di Wilayah Kerja Puskesmas
Tibawa Kabupaten Gorontalo. Di unduh 7 Januari 2022.
https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/detail?id=6186332&view=researc
h

16

Anda mungkin juga menyukai