Bab 8. Imbalan Jasa Dokter
Bab 8. Imbalan Jasa Dokter
Pohoh Bqhqrqn
l. lmbolqn jqsq dohter dqn heuntungon pribodi.
2. Goris besor pedomqn imbolon joso dohter
3. Hql-holyqng dilqrqng mengenqi imbolon jqso.
4. lmbqlon josq yqng loyoh.
Jub-Pohoh Bqhasqn
l. lmbqlqn jqso dohter don torif podo peloyonon joso loinnyo.
2. lmbolon joso yong loyoh.
3. Gqris besor pedomon imbolon joso dohter.
4. Hql'hol yqng dilorqng mengenoi imbolon joso dolqm trqnsqhsi
teropeutih.
57
Etiho Kedohteron don Huhum Kesehoton
Imbalan jaoa yang jauh melebihi nilai wajar ataulazim tidak cesuai dengan mar-
tabat dan jabatan dokter, meokipun imbalan jasa tersebut seeuai dengan kesepakat-
an pasien/keluarga dengan dokternya. Seberiarnya yang lebih baik dalam me.
melihara hubungan dokter dengan pasiennya ialah adanya pihak ketiga dalam
menentukan imbalan jasa untuk berbagai jenis tindakan dokter, misalnya asuransi
kesehatan, dan pimpinan rumah eakit.
Imbalan jaoa untuk dokter tidak diminta dari teman sejawat (termaeuk dokter
grgr) dan keluarga kandungrrya, mahaoiswa kedokteran/kedokteran gigi, bidan,
perawat dan siapa pgp yang dikehendakinya (mipalnya, apoteker, pemuka agama,
aaEana kesehatan masyarakal, dan cemua yang alaab dengan dokternya),
Pcnlctqrsn
1. Pedoman dasar imbalan jasa doker ada-lah sebagai berik-ut.
a, Imbalan jasa dokter disesuaikan dengan kemampuan pasien, Kemampuan
pasien dapat diketahui dengan bertanya langsung dengan mempertimbang-
kan kedudukan/mata peneariann dan kelas di rumah eakit tempat pasien-
dlravrat,
b, Dari segi medik, imbalan jasa dokter ditetapkan dengan mengrngat karya
dan tanggung jawab dokter,
e, Besarnya imbalan jasa dokter dikomunikasikan dengan jelas kepada paoien.
Khususnya untuk tindakan yang diduga memerlukan bi ayabanyah"beoarnya
imbalanjasa dapat dikemukakan kepada paoien sebelum tindakan dilakukan,
60 Etiho Kedohteron don Huhum Kesehoton