Dalam makalah ini kami membahas mengenai perubahan yang terjadi dimasyarakat
bagaimanah Bahasa ingris sudah sedikit menggeser posisi Bahasa indonesia dimana remaja
sekarang lebih sering menggunakan Bahasa ingris.
Dalam menyelesaikan makalah ini, saya telah banyak mendapat bantuan dan masukan
dari berbagai pihak.Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, namun
demikian telah memberikan manfaat bagi saya.Akhir kata saya berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang bersifat menbangun akan saya terima dengan
senang hati.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
ABSTRAK ii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG 1
B. RUMUSAN MASALAH 3
C. MANFAAT PENELITIAN 3
A. PEMBAHASAN 4
A. KESIMPULAN 7
B. SARAN 7
DAFTAR PUSTAKA 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua manusia termasuk mereka yang hidup di daerah terpencil menggunakan
bahasa untuk saling berkomunikasi.Bahasa menjadi sangat penting karena apapun yang
dilakukan oleh manusia ketika berinteraksi dengan sesamanya adalah dengan media
ini.Manusia saling berinteraksi dengan sesamanya dengan berbicara.Berbicara langsung
(dengan lisan) dengan saling bertatap muka, berbicara melalui telepon atau mungkin
cukup dengan menggunakan fasilitas handphone, dengan sms, misalnya.
Penggunaan bahasa bagi manusia merupakan satu fenomena yang bersifat
universal.Banyaknya jumlah bahasa yang ada di dunia menyebabkan munculnya
perbedaan-perbedaan di antara bahasa-bahasa tersebut. Perbedaan tersebut antara
lain disebabkan karena bahasa merupakan suatu convention (kesepakatan umum) dan
bersifat arbitrary (manasuka).
Perkembangan teknologi saat ini membuat penyebaran bahasa Indonesia hingga
ke pelosok daerah semakin mudah dan berkembang pesat. Bahasa Indonesia semakin
dikenal masyarakat.kini dengan adanya bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia,
semua elemen bangsa dapat berkomunikasi dengan yang lainnya.
Kesadaran berbahasa merupakan modal penting dan harus tumbuh dalam setiap
pribadi masyarakat dalam mewujudkan sikap berbahasa yang positif yang selanjutnya
akan memperkukuh fungsi bahasa Indonesia sebagai lambang jati diri bangsa.
Penggunaan bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa persatuan maupun sebagai bahasa
negara, perlu pula dibina lebih lanjut untuk menghadapi tantangan makin meluasnya
penggunaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris di Indonesia dan di dalam pergaulan
internasional. Di samping itu, pembinaan penutur bahasa Indonesia hendaknya
diarahkan sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia dapat berfungsi sebagai sarana
untuk memanifestasikan nilai - nilai luhur budaya bangsa.
1
Di negara kita, belajar bahasa Inggris diyakini akan dapat meningkatkan kerja para
pegawai. Bangsa kita juga meyakini bahwa dengan belajar bahasa Inggris akan
membuat negara kita menjadi negara yang maju di era globalisasi ini. Karena itulah,
penguasaan bahasa Inggris kemudian menjadi syarat yang penting agar seseorang dapat
lulus dalam ujian menjadi pegawai. Tapi, yang terjadi di negara kita adalah ternyata
dengan masuk lembaga pendidikan bahasa Inggris yang paling bergengsi sekalipun tidak
menjadi syarat mutlak yang membuat kita mampu mendongkrak kemampuan
berbahasa Inggris.
Anggapan bangsa kita yang seperti itu sebenarnya adalah anggapan yang keliru.
Kita seharusnya mengambil falsafah orang Jepang yang dalam belajar bahasa kedua
mereka beranggapan ‘get the content, leave lhe language behind’ (dapatkan ide yang
ada dalam bahasa tersebut dan tinggalkan bahasa asing tersebut).
Di negara kita, kemampuan penggunaan bahasa Inggris juga belum
dimanfaatkan dengan optimal bagi mereka yang sudah menguasai bahasa kedua
ini.Masyarakat atau orang yang menguasai bahasa tersebut cenderung tidak mampu
menggunakan kemampuannya untuk ikut mengembangkan masyarakat sekitarnya.Jadi,
kemampuan itu hanya untuk kepentingan pribadinya, misalnya saja dalam ekonomi dan
politik.Lalu bagaimana dengan anggapan bahwa menguasai bahasa Inggris mampu
membuat bangsa kita maju sedangkan fakta yang terjadi di lapangan seperti
itu?Penguasaan bahasa Inggris harus dibersamai dengan aplikasinya dalam kehidupan
bermasyarakat agar terasa manfaatnya.Jadi, bukan hanya untuk sekedar memenuhi
gengsi kita atau ‘keren-kerenan’.
Mungkin bahasa inggris saat ini memang sangat dominan, karena saat ini
memang saat globalisasi dan bahasa inggris juga menjadi bahasa internasional, tapi
kalau kita terlalu mengutamakan bahasa inggris, bagaimana bengan bahasa pemersatu
kita, bahasa Indonesia? Dan bahasa yang sudah kita bawa sejak lahir yaitu bahasa
daerah?Apakah kita dengan begitu saja melupakan, kalau semua masyarakat sudah
menganggap bahasa inggris adalah yang paling penting.
B. Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimanakah pengaruh penggunaan bahasa inggris terhadap bahasa
Indonesia atau bahasa daerah?
1.2.2 Apakah dampak penggunaan bahasa inggris terhadap sikap nasionalisme
bangsa dalam berbahasa indonesia?
1.2.3 Bagaimana upaya mempertahankan bahasa Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
1.3.1 untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahasa inggris terhadap bahasa
Indonesia atau bahasa daerah
1.3.2 untuk mengetahui dampak positif dan negative penggunaan bahasa inggris
terhadap bangsa dalam berbahasa indonesia
1.3.3 untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mempertahankan bahasa
Indonesia.
3
BAB II
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4
B. Dampak Bahasa Inggris Terhadap Sikap Nasionalisme Berbahasa Indonesia.
Segala sesuatu pasti menimbulkan dampak positif dan negative, tidak terkecuali dengan judul
yang ditulis yaitu pengaruh bahasa inggris terhadap sikap nasionalisme berbahasa Indonesia.
1. Dampak positif:
Dapat mengikuti perkembangan di dunia
Karena bahasa inggris adalah bahasa internasioanal, maka kita dapat lebih mudah mengikuti
perlembangan di dunia dengan dapat menggunakan bahasa inggris.
Perkembangan bahasa Indonesia yang akan mengikuti saluran perdangan internasioanal menjadi lancar
Dampak diatas merupakan dampak yang sangat bagus, karena perdangangan internasional
menggunakan bahasa internasional juga, dan dapat menambah devisa Negara
kita dapat berkomunikasi dengan warga Negara lain
saat kita dapat berkomunikasi dengan warga Negara lain dengan lancar, maka kita juga dapat
memperluas wawasan kita, dengan bertanya langsung kepada warga asing tersebut.
Kita tidak akan ketinggalan jaman
Sekarang ilmu pengetahuan dan teknologi banyak yang menggunakan bahasa inggris, jika kita
tidak bisa bahasa inggris, maka kita akan ketinggalan jaman .
2. Dampak negative
Menggeser bahasa Indonesia jika orang-orang lebih mengutamakan bahasa inggris
Saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan bahasa inggris, terlebih lagi para pelajar lebih
banyak ikut kursus bahasa inggris inggris dari pada bahasa Indonesia, maka dengan demikian bahasa
Indonesia lama-kelamaan akan tergeser oleh bahasa inggris.
Bahasa daerah sudah tidak dianggap lagi
Orang akan lebih senang menggunakan bahasa inggris dari pada bahasa daerah atau bahasa
Indonesia. Yang berbicara dengan bahasa saerah akan dianggap kampungan. Dan sekarang pun di
sekolah-sekolah sudah tidak ada lagi pelajaran bahasa daerah,
Tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar
Cara bicara bahasa Indonesia tidak dengan baik dan benar. Memakai bahasa campuran, bahasa
gaul, bahasa Indonesia yang amburadul. Namun kita dapat berbahasa inggris dengan baik,
memperhatikan tense, grammar.Sekarang kita lihat saja, nilai bahasa inggris dengan bahasa Indonesia,
sebagian besar, lebih banyak yang lebih baik pelajaran bahasa inggris.
5
C. Cara Supaya Sikap Nasionalisme Berbahasa Indonesia Tidak Berkurang
Bahasa indonesi / bahasa daerah merupakan bahasa yang telah kita gunakan sejak kita lahir di
dunia ini.dan saat globalisasi seperti ini, masyarakat lebih mementingkan untuk belajar dan
menggunakan bahasa inggris. Merasa bahwa kita telah menguasai bahasa Indonesia, namun bila kita
teliti lebih dalam, kita belum bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sepenuhnya.
Saat masyarakat lebih banyak menggunakan bahasa inggris, maka secara langsung uataupun
tidak langsung sikap nasionalisme terhadap bahasa Indonesia/ bahasa daerah sedikit demi sedikit akan
berkurang. Ada beberapa cara supaya sikap nasonalisme berbahasa Indonesia tidak berkurang dari
masyarakat Indonesia, dan para responden telah memberikan pendapatnya seperti yang ada di bawah
ini,
a. Tambahan untuk pelajaran bahasa indonesia
Tambahan pelajaran untuk pelajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah akan
membuat para siswa lebih dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Selain itu siswa juga lebih
dapat menguasai bahasa Indonesia.
b. Pelajaran bahasa daerah dihidupkan kembali
Pada saat ini, di sekolah-sekolah SMP DAN SMA sudah jarang sekali kita temui
pelajaran bahasa daerah, atau mungkin juga sudah tidak ada pelajaran bahadsa daerah.Bahasa daerah
sekarang hanya dipergunakan di Sekolah Dasar, itupun tidak semua Sekolah Dasar ada mata pelajaran
bahasa daerah.Sehingga bahasa daerah sudah banyak digunakan.
c. Lebih mengutamakan bahasa Indonesia dari pada bahasa inggris.
Masyarakat lebih mengutamakan bahasa Indonesia, lebih dapat menguasai bahasa
pemersatu bangsa Indonesia, sebelum kita belajar bahasa asing, bahasa inggris. Sehingga bahasa
Indonesia tetap menjadi yang no 1, yang utama bagi bangsa indonesia
d. Lebih dapat mencintai bahasa Indonesia/bahasa daerah
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang telah diciptakan oleh para putra bangsa, dan
telah disepakati oleh para pahlawan-pahlawan indonesia. Bangsa Indonesia harus lebih mencintai dan
menghargai bahasa Indonesia. Walaupun belajar bahasa asing, namun nilai-nilai budaya bahasa
Indonesia/bahasa daerah tidak boleh ditinggalkan
6
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Dengan masyarakat lebih mementingkan bahasa inggris, maka bahasa Indonesia atau bahasa
daerah akan lebih dikesampingkan
2. Bahasa inggris berdampak positif dan negative terhadap bahasa Indonesia. Dampak positifnya,
bangsa Indonesia dapat mengikuti perkembangan internasional dengan lancar. Dan dampak
negatifnya, bahasa Indonesia sedikit demi sedikit akan tergeser dengan bahasa inggris.
3. cara supaya sikap nasionalisme berbahasa Indonesia tidak berkurang yaitu dengan tambahan
pelajaran untuk bahasa Indonesia dan bahasa daerah, lebih cinta terhadap bahasa Indonesia, dll
B. Saran
1. masyarakat lebih mencintai bahasa indonesia
2. Walaupun kita belajar bahasa asing, namun kita tidak melupakan nilai-nilai yang ada dalam
bahasa Indonesia dan bahasa daerah
3. Bahasa Indonesia dan bahasa daerah lebih diutamakan dalam pendidikan formal
4. masyarakat tidak boleh mengenyampingkan bahasa daerah, Negara Indonesia mempunyai
bermacam-macam bahasa daerah, dan itu yang memjadi cirri dari Negara Indonesia, dan
dipersatukan oleh bahasa indonesia
7
DAFTAR PUSTAKA
Muhsin arief,2015.Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Ingris Melalui Penerapan 5M Berbasis Siri”na
Pacce Pada Murud Kelas X SMK Muhammadiyah Bontoala Makassar.Makassar:LPPPKM
www.google.com pengaruh globalisasi terhadap bahasa indoesia
Marheni, Mpd. 2005.Buku Tuntunan Membuat Karya Ilmiah. Mojokerto