Anda di halaman 1dari 2

b.

4 Pengamatan Visual
Selain dilaksanakan pemantauan melalui pengukuran instrumentasi dilakukan
pula pengamatan / pemeriksaan visual tubuh bendungan dan daerah
sekitarnya secara rutin – periodik sesuai ketentuan sehingga, data hasil
pemantauan terukur (instrumentasi) dapat dibandingkan terhadap kondis
visualnya
Tabel 7 Obyek Pengamatan / Observasi Visual
Obyek Observasi
Pemeriksaan Kemungkinan kejadian & perkembangan :
Daerah Puncak Jalan pada Retakan, penurunan, pergeseran,
(Dam crest) puncak dam kelainan kelurusan pagar, drainase, dll.
Lereng Hulu Retakan, Sambungan & penutup/ pelidung
(Upstream slope) Concrete Face Pengelupasan, gerusan, lendutan &
kelurusan
Lereng Hilir Permukaan Penurunan, pergeseran,Longsor lereng,
(Downstream slope) lapisan pelindung pelapukan batuan, kerusakan shootcrete pada
(Rip-rap) tebing, rembesan, vegetasi
Bukit Tumpu Lereng hulu dan Longsoran, penurunan, retakan, rekahan,
(Abutment) Lereng hilir Lubang benam, vegetasi
Daerah Hilir Daerah basah, tanama subur, sembulan air,
Kaki bendungan,
(Downstream area) Endapan saluran, Kuantitas & kualitas
Saluran buang
rembesan

c] Kegiatan Inspeksi
Guna mengetahui kondisi keamanan pengoperasian bendungan, PT PJB
selaku pemilik dan Pengelola Bendungan Cirata telah melaksanakan program
pemeriksaan bendungan secara berkelanjutan yang di implementasikan
melalui kegiatan inspeksi bekerjasama dengan konsultan tenaga ahli
perekayasa bendungan, kegiatan inspeksi yang selalu dan harus
berkoordinasi dengan instansi berwenang Balai Bendungan, Dirjen SDA,
Departemen Pekerjaan Umum

14
Tabel 8 Jenis Kegiatan Inspeksi
Kegiatan Pelaksanaan Pelaksana Hasil
Inspeksi Frekuensi Kegiatan Kegiatan
Mingguan/ Bulanan Internal Ceklist, Catatan dan
Patroing
PJB Unit Cirata Laporan pemeliharaan
PJB Kantor Pusat Evaluasi tahunan perilaku
Inspeksi Biasa Tahunan
PJB Unit cirata bendungan
PJB Kantor Pusat Evaluasi, rekomendasi dan
Inspeksi Adanya kejadian luar biasa : PJB Unit cirata Tanggap Darurat apabila
Luar Biasa Hujan badai, Banjir, Gempa - Tenaga ahli diperlukan

Apabila ditemukan gejala PJB Kantor Pusat evaluasi, rekomendasi dan


kerusakan / terjadi rusak PJB Unit cirata rencana tindak
Inspeksi Khusus
atau adanya anomali data - Tenaga ahli

5 tahunan 1 x Tenaga ahli kajian kondisi desain,


Jasa konsultansi pelaksanaan konstr., dan
Inspeksi Besar Pemeriksaan menyeluruh
pengoperasiannya.
dan lengkap,

d] Kestabilan Bendungan
Dari hasil pengamatan dan kontrol pengukuran selama 20 tahun masa
operasi, Kestabilan bendungan Cirata dapat diketahui dengan
membandingkan data hasil pengamatan terhadap parameter desain yang
menunjukkan perilaku normal tubuh bendungan. Besaran pergerakan
maupun kebocoran (Seepage) masih dalam batas ijin, sebagai berikut :

Tabel 9 Parameter Desain


No Parameter Aktual Desain Keterangan
Warna jernih, tidak membawa
1. Rembesan melalui fondasi (l/dtk) 28
material halus.
< 10
Rembesan melalui tubuh Asumsi Concrete face tidak
2. 720
bendungan (l/dtk) berfungsi.

3. Penurunan saat konstruksi (cm) 150 220 Terjadi pada ½ H.


Penurunan puncak,
4. 10 20 -
pasca konstruksi (cm)
Pergerakan (H), saat konstruksi
5. - 110 -
(cm)
Pergerakan (H) pasca konstruksi
6. 8 30 Ke arah hilir pada lereng ½ H,.
(cm)

15

Anda mungkin juga menyukai