Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN INTERIM

PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA


DAN AKNOP CHECK DAM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sedimentasi menyebabkan naiknya permukaan air sehingga debit
sungai apabila terjadi banjir air sungai dapat meluap ke daratan. Proses
pencegahan sedimentasi tidak dapat dilakukan seiring masih ada air yang
mengalir pada sungai, akan tetapi proses sedimentasi dapat diperlambat.
Salah satunya dengan cara membangun bangunan pengendali sedimen.
Check Dam merupakan bangunan pengendali sedimen, bangunan ini
biasanya terdapat di sebelah hulu yang berfungsi memperlambat gerakan
dan berangsur-angsur mengurangi volume sedimen. Check Dam juga
digunakan untuk mengatur kemiringan dasar sungai sehingga mencegah
terjadinya penggerusan yang membahayakan stabilitas bangunan di
sepanjang sungai. Dibutuhkan bangunan Check Dam yang kuat untuk
menahan aliran air dan menahan benturan dari sedimen yang terangkut.
Oleh sebab itu, bangunan Check Dam yang sudah dibangun harus
dioperasikan dengan tepat dan dipelihara dengan baik.
Kondisi ini mendorong peningkatan kebutuhan penilaian kinerja
terhadap bangunan Chcek Dam untuk mengetahui seberapa jauh kinerja
yang telah dicapai dalam suatu periode tertentu dibandingkan dengan target
atau janji yang direncanakan. Hasil penilaian kinerja terhadap bangunan
Check Dam akan memberikan kesimpulan yang penting dalam menetapkan
pilihan tindakan operasi dan pemeliharaan yang paling efektif dan efisien.
Tindakan operasi dan pemeliharaan yang akan dilakukan terhadap
bangunan Check Dam dihitung volume pekerjaannya menurut angka
kebutuhan biaya nyata yang selanjutnya dikenal dengan istilah Angka
Kebutuhan Nyata OP (AKNOP). Hal tersebut dilakukan agar pembiayaan OP
prasarana Check Dam serta pemeliharaan Check Dam dapat direncanakan
secara optimal dan efisien. Oleh sebab itu, dilakukan kegiatan penilaian
kinerja dan AKNOP bangunan Check Dam.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT I-1
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMEIHARAAN SUMBER DAYA AIR
MALUKU
LAPORAN INTERIM
PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA
DAN AKNOP CHECK DAM

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dari pekerjaan ini adalah bangunan Check Dam yang sudah
dibangun dapat berfungsi optimal melalui operasi dan pemeliharaan yang
efektif dan efisien. Sedangkan, Tujuannya adalah melaksanakan penilaian
kinerja dan Angka Kebutuha Nyata OP (AKNOP) untuk mengetahui seberapa
jauh kinerja yang telah dicapai dalam satu periode tertentu dan mengetahui
tindakan pemeliharaan yang akan dilakukan terhadap bangunan Check
Dam Dam akan ditentukan dan dihitungkan volume pekerjaannya menurut
angka kebutuhan biaya nyata.

1.3. Sasaran Pekerjaan


Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan/pekerjaan adalah pada bangunan
Check Dam di Pulau Seram dan Pulau Ambon.

1.4. Lokasi Pekerjaan


Kota Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

1.5. Lingkup Pekerjaan


Sesuai dengan rencana target capaian kinerja maka lingkup pekerjaan
Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Sungai adalah :
a. Persiapan Pekerjaan
 Menyusun persiapan Teknis dan penyiapan metode
pelaksanaan pekerjaan, menyusun daftar/struktur rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan, merinci jadwal pekerjaan.
 Pelaksana harus mempersiapkan bahan, peralatan dan personil.
b. Review Literature yang terkait
 Melakukan review literature serta peraturan perundang-
undangan yang terkait substansi Penyusunan Penilaian Kinerja
dan AKNOP Check Dam.
c. Pengumpulan data dan analisis Data Sekunder
 Pengumpulan data teknis menyangkut data teknis bangunan
Check Dam berupa gambar purnalaksana pembangunan,
peningkatan, rehabilitasi dan pelaksanaan pemeliharaan pada

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT I-2


DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMEIHARAAN SUMBER DAYA AIR
MALUKU
LAPORAN INTERIM
PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA
DAN AKNOP CHECK DAM

bangunan Check Dam, rencana pelaksanaan OP, laporan-


laporan OP.
 Pengumpulan semua laporan hasil studi maupun publikasi
studi terkait dan kondisi bangunan Check Dam.
d. Menyusun pola pikir Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP
Check Dam
 Sarana dan prasarana bangunan Check Dam yang akan
dilakukan Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Check
Dam;
 Pelaksanaan Inventarisasi dan Survey bangunan;
 Pelaksanaan Penilaian Kinerja Bangunan;
 Perencanaan operasi dan pemeliharaan bangunan;
e. Melakukan Inventarisasi Kondisi Bangunan / Survey Lapangan
Melakukan survey di wilayah studi lapangan guna pengumpulan
data, inventarisasi dan konsultasi dengan pakar, pejabat/petugas
OP, pejabat/petugas Dinas PU/PSDA setempat (Provinsi dan
kabupaten), serta pemangku kepentingan lainnya terkait
bangunan Check Dam, sekaligus melakukan peninjauan langsung
ke lapangan.
Dalam melaksanakan survey ke lapangan, pelaksana kegiatan
melakukan, antara lain :
 Melakukan inventarisasi terhadap bangunan Check Dam terkait
kondisi bangunan meliputi :
- Kondisi bangunan Check Dam dan sarana / prasarana
pelengkapnya serta kendala dan faktor - faktor yang
dianggap mempengaruhi pengoperasiannya.
- Kondisi kerusakan bangunan Check Dam dan sarana /
prasarana.
 Melakukan pengumpulan data
Pengumpulan data lapangan yang dilakukan antara lain :
- Data kondisi air di bangunan Check Dam;
- Data teknis terkait bangunan Check Dam;

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT I-3


DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMEIHARAAN SUMBER DAYA AIR
MALUKU
LAPORAN INTERIM
PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA
DAN AKNOP CHECK DAM

- Data sedimen, tanaman/gulma di bangunan Check Dam;


- Data lainnya yang dianggap perlu.
 Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait lainnya.
Koordinasi dilakukan untuk :
- Mengetahui kebijakan
- Kebijakan pelaksanaan operasional bangunan Check Dam;
- Mengetahui histori kondisi bangunan.
f. Menyusun penilaian kinerja terhadap bangunan Check Dam
 Menetapkan indikator dan bobot untuk masing-masing bagian
bangunan.
 Sesuai data teknis, data kondisi bangunan, data kerusakan
bangunan dan data sekunder, pelaksana kegiatan melakukan
pemberian nilai pada masing-masing indikator.
 Melakukan analisa penyebab kerusakan bangunan.
 Melakukan klasifikasi kerusakan berdasarkan jenis
kerusakannya yaitu kerusakan sedang, kerusakan berat dan
kondisi baik.
 Melakukan klasifikasi kerusakan ditandai dengan tingkat
kesulitan teknis, cakupan pekerjaan, tingkat kerusakan, dan
besarnya biaya rehabilitasi.
 Menyusun penilaian kinerja bangunan.
g. Menyusun Rancangan operasi dan pemeliharaan
 Sesuasi hasil penilaian kinerja, data teknis, data kondisi
bangunan, data kerusakan bangunan dan data sekunder,
pelaksana kegiatan menyusun rancangan operasi dan
pemeliharaan bangunan.
h. Menyusun Angka Kebutuhan Nyata OP (AKNOP)
 Perhitungan Angka Kebutuhan Nyata OP (AKNOP) dilakukan
sesuai dengan rancangan operasi dan pemeliharaan bangunan.
Rumus-rumus yang digunakan adalah sesuai dengan hasil
pola pikir yang telah didiskusikan.
i. Diskusi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT I-4
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMEIHARAAN SUMBER DAYA AIR
MALUKU
LAPORAN INTERIM
PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA
DAN AKNOP CHECK DAM

 Melakukan diskusi-diskusi dengan Tenaga Ahli, narasumber


dan pihak lainnya guna memperoleh masukan dalam
Pelaksanaan pekerjaan. Narasumber merupakan personil yang
kompeten dan memiliki pengetahuan mendalam mengenai OP
bangunan Check Dam.
j. Rapat Pembahasan Laporan
 Pelaksana kegiatan melakukan rapat pembahasan laporan
dengan Pejabat Pembuat Komitmen guna mendapatkan
masukan dan arahan serta untuk membahas kendala –
kendala yang dihadapi. Pelaksanaan Rapat harus dibuatkan
notulennya yang ditanda tangani oleh team leader dan
diketahui oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan merupakan
bagian dari laporan pelaksanaan pekerjaan.
k. Menyusun dan menyerahkan Laporan
 Laporan–laporan yang terdiri dari Laporan Pendahuluan,
Laporan Antara, Laporan Akhir, dan Laporan Pelaksanaan
Inventarisasi / Survey Lapangan harus disusun dengan baik
sesuai ketentuan dan diserahkan sesuai jadwal program kerja
yang disusun.
l. Dokumentasi
 Setiap kegiatan yang terkait dengan pekerjaan ini harus
didokumentasikan berupa foto yang disusun dengan baik dan
benar sesuai hirarki pekerjaan dan merupakan bagian dari
laporan pelaksanaan pekerjaan.

1.6. Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaannya ditetapkan selama 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender atau 6 (enam) bulan termasuk mobilisasi dan
demobilisasi.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT I-5


DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMEIHARAAN SUMBER DAYA AIR
MALUKU

Anda mungkin juga menyukai