Sedimentasi menyebabkan naiknya permukaan air sehingga debit sungai apabila terjadi banjir air sungai dapat meluap ke daratan. Proses pencegahan sedimentasi tidak dapat dilakukan seiring masih ada air yang mengalir pada sungai, akan tetapi proses sedimentasi dapat diperlambat. Salah satunya dengan cara membangun bangunan pengendali sedimen. Check Dam merupakan bangunan pengendali sedimen, bangunan ini biasanya terdapat di sebelah hulu yang berfungsi memperlambat gerakan dan berangsur-angsur mengurangi volume sedimen. Check Dam juga digunakan untuk mengatur kemiringan dasar sungai sehingga mencegah terjadinya penggerusan yang membahayakan stabilitas bangunan di sepanjang sungai. Dibutuhkan bangunan Check Dam yang kuat untuk menahan aliran air dan menahan benturan dari sedimen yang terangkut. Oleh sebab itu, bangunan Check Dam yang sudah dibangun harus dioperasikan dengan tepat dan dipelihara dengan baik. Kondisi ini mendorong peningkatan kebutuhan penilaian kinerja terhadap bangunan Chcek Dam untuk mengetahui seberapa jauh kinerja yang telah dicapai dalam suatu periode tertentu dibandingkan dengan target atau janji yang direncanakan. Hasil penilaian kinerja terhadap bangunan Check Dam akan memberikan kesimpulan yang penting dalam menetapkan pilihan tindakan operasi dan pemeliharaan yang paling efektif dan efisien. Tindakan operasi dan pemeliharaan yang akan dilakukan terhadap bangunan Check Dam dihitung volume pekerjaannya menurut angka kebutuhan biaya nyata yang selanjutnya dikenal dengan istilah Angka Kebutuhan Nyata OP (AKNOP). Hal tersebut dilakukan agar pembiayaan OP prasarana Check Dam serta pemeliharaan Check Dam dapat direncanakan secara optimal dan efisien. Oleh sebab itu, dilakukan kegiatan penilaian kinerja dan AKNOP bangunan Check Dam. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT I-1 DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMEIHARAAN SUMBER DAYA AIR MALUKU LAPORAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP CHECK DAM
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pekerjaan ini adalah bangunan Check Dam yang sudah dibangun dapat berfungsi optimal melalui operasi dan pemeliharaan yang efektif dan efisien. Sedangkan, Tujuannya adalah melaksanakan penilaian kinerja dan Angka Kebutuha Nyata OP (AKNOP) untuk mengetahui seberapa jauh kinerja yang telah dicapai dalam satu periode tertentu dan mengetahui tindakan pemeliharaan yang akan dilakukan terhadap bangunan Check Dam Dam akan ditentukan dan dihitungkan volume pekerjaannya menurut angka kebutuhan biaya nyata.
1.3. Sasaran Pekerjaan
Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan/pekerjaan adalah pada bangunan Check Dam di Pulau Seram dan Pulau Ambon.
1.4. Lokasi Pekerjaan
Kota Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
1.5. Lingkup Pekerjaan
Sesuai dengan rencana target capaian kinerja maka lingkup pekerjaan Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Sungai adalah : a. Persiapan Pekerjaan Menyusun persiapan Teknis dan penyiapan metode pelaksanaan pekerjaan, menyusun daftar/struktur rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, merinci jadwal pekerjaan. Pelaksana harus mempersiapkan bahan, peralatan dan personil. b. Review Literature yang terkait Melakukan review literature serta peraturan perundang- undangan yang terkait substansi Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Check Dam. c. Pengumpulan data dan analisis Data Sekunder Pengumpulan data teknis menyangkut data teknis bangunan Check Dam berupa gambar purnalaksana pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pelaksanaan pemeliharaan pada
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT I-2
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMEIHARAAN SUMBER DAYA AIR MALUKU LAPORAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP CHECK DAM
bangunan Check Dam, rencana pelaksanaan OP, laporan-
laporan OP. Pengumpulan semua laporan hasil studi maupun publikasi studi terkait dan kondisi bangunan Check Dam. d. Menyusun pola pikir Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Check Dam Sarana dan prasarana bangunan Check Dam yang akan dilakukan Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Check Dam; Pelaksanaan Inventarisasi dan Survey bangunan; Pelaksanaan Penilaian Kinerja Bangunan; Perencanaan operasi dan pemeliharaan bangunan; e. Melakukan Inventarisasi Kondisi Bangunan / Survey Lapangan Melakukan survey di wilayah studi lapangan guna pengumpulan data, inventarisasi dan konsultasi dengan pakar, pejabat/petugas OP, pejabat/petugas Dinas PU/PSDA setempat (Provinsi dan kabupaten), serta pemangku kepentingan lainnya terkait bangunan Check Dam, sekaligus melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Dalam melaksanakan survey ke lapangan, pelaksana kegiatan melakukan, antara lain : Melakukan inventarisasi terhadap bangunan Check Dam terkait kondisi bangunan meliputi : - Kondisi bangunan Check Dam dan sarana / prasarana pelengkapnya serta kendala dan faktor - faktor yang dianggap mempengaruhi pengoperasiannya. - Kondisi kerusakan bangunan Check Dam dan sarana / prasarana. Melakukan pengumpulan data Pengumpulan data lapangan yang dilakukan antara lain : - Data kondisi air di bangunan Check Dam; - Data teknis terkait bangunan Check Dam;
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT I-3
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMEIHARAAN SUMBER DAYA AIR MALUKU LAPORAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP CHECK DAM
- Data sedimen, tanaman/gulma di bangunan Check Dam;
- Data lainnya yang dianggap perlu. Melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait lainnya. Koordinasi dilakukan untuk : - Mengetahui kebijakan - Kebijakan pelaksanaan operasional bangunan Check Dam; - Mengetahui histori kondisi bangunan. f. Menyusun penilaian kinerja terhadap bangunan Check Dam Menetapkan indikator dan bobot untuk masing-masing bagian bangunan. Sesuai data teknis, data kondisi bangunan, data kerusakan bangunan dan data sekunder, pelaksana kegiatan melakukan pemberian nilai pada masing-masing indikator. Melakukan analisa penyebab kerusakan bangunan. Melakukan klasifikasi kerusakan berdasarkan jenis kerusakannya yaitu kerusakan sedang, kerusakan berat dan kondisi baik. Melakukan klasifikasi kerusakan ditandai dengan tingkat kesulitan teknis, cakupan pekerjaan, tingkat kerusakan, dan besarnya biaya rehabilitasi. Menyusun penilaian kinerja bangunan. g. Menyusun Rancangan operasi dan pemeliharaan Sesuasi hasil penilaian kinerja, data teknis, data kondisi bangunan, data kerusakan bangunan dan data sekunder, pelaksana kegiatan menyusun rancangan operasi dan pemeliharaan bangunan. h. Menyusun Angka Kebutuhan Nyata OP (AKNOP) Perhitungan Angka Kebutuhan Nyata OP (AKNOP) dilakukan sesuai dengan rancangan operasi dan pemeliharaan bangunan. Rumus-rumus yang digunakan adalah sesuai dengan hasil pola pikir yang telah didiskusikan. i. Diskusi KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT I-4 DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMEIHARAAN SUMBER DAYA AIR MALUKU LAPORAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN PENILAIAN KINERJA DAN AKNOP CHECK DAM
Melakukan diskusi-diskusi dengan Tenaga Ahli, narasumber
dan pihak lainnya guna memperoleh masukan dalam Pelaksanaan pekerjaan. Narasumber merupakan personil yang kompeten dan memiliki pengetahuan mendalam mengenai OP bangunan Check Dam. j. Rapat Pembahasan Laporan Pelaksana kegiatan melakukan rapat pembahasan laporan dengan Pejabat Pembuat Komitmen guna mendapatkan masukan dan arahan serta untuk membahas kendala – kendala yang dihadapi. Pelaksanaan Rapat harus dibuatkan notulennya yang ditanda tangani oleh team leader dan diketahui oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan merupakan bagian dari laporan pelaksanaan pekerjaan. k. Menyusun dan menyerahkan Laporan Laporan–laporan yang terdiri dari Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Laporan Akhir, dan Laporan Pelaksanaan Inventarisasi / Survey Lapangan harus disusun dengan baik sesuai ketentuan dan diserahkan sesuai jadwal program kerja yang disusun. l. Dokumentasi Setiap kegiatan yang terkait dengan pekerjaan ini harus didokumentasikan berupa foto yang disusun dengan baik dan benar sesuai hirarki pekerjaan dan merupakan bagian dari laporan pelaksanaan pekerjaan.
1.6. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu pelaksanaannya ditetapkan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender atau 6 (enam) bulan termasuk mobilisasi dan demobilisasi.
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT I-5
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR SATUAN KERJA OPERASI DAN PEMEIHARAAN SUMBER DAYA AIR MALUKU