Anda di halaman 1dari 2

Manfaat Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati memiliki manfaat yang penting bagi kehidupan manusia, antara lain
dalam bidang ekonomi, biologi, dan bagi lingkungan, Semua itu sangat membantu manusia
karena sumber daya alam hayati karna meliputi ragam hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.
sumber daya alam hayati termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui. Berbagai kebutuhan
manusia untuk hidup sehari-hari diperoleh dari sumber daya hayati tersebut. Walaupun sumber
daya alam hayati dapat diperbaharui disadari bahwa kemampuan untuk memperbaharui terbatas,
Oleh karna itu, perlu adanya keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam
hayati agar generasi-generasi mendatang dapat menikmatinya. sehingga sumber daya alam hayati
sangat penting bagi manusia yang sangat berfungsi menghidupi segala keperluan manusia,
sehingga sumber daya alam hayati sangat bermanfaat, manfaat sumber daya alam hayati adalah
seperti dibawah ini...

Manfaat Sumber Daya Alam Hayati

a. Manfaat dalam Bidang Ekonomi


Manfaat Sumber Daya Alam Hayati
http://3.bp.blogspot.com/-CgxefWervv8/VC-
xW_EIQ5I/AAAAAAAABzc/DbZKs84I4N8/s1600/dbn.jpg
(Hasil Kayu)

Berbagaijenis ikan (ikan tuna dan ikan cakalang) serta jenis udang (udang windu) mempunyai
nilai ekonomi tinggi karena dapat diekspor untuk menghasilkan devisa bagi negara. Nilai ekonomi
hutan dapat berupa hasil kayu dan rotan yang dapat diekspor ke mancanegara atau digunakan di
dalam negeri. Selain itu, ada beberapa jenis tumbuhan di hutan yang menghasilkan getah,
misalnya pinus dan damar. Getah tersebut digunakan sebagai bahan minyak terpentin. Berbagai
jenis tanaman pangan dan tumbuhan obat juga memiliki nilai ekonomi yang penting. Hasil
tanaman pangan dan obat itu dapat dijual di pasar setempat atau di pasar nasional. Beberapa jenis
tanaman pangan dapat juga menembus pasar internasional.

b. Manfaat dalam Bidang Biologi


Manfaat sumber alam hayati dan segi biologi, yaitu sebagai penunjang kehidupan makhluk hidup.
Tumbuhan menghasilkan oksigen yang diperlukan untuk pernapasan makhluk hidup. Tumbuhan
juga menghasilkan makanan bagi makhluk hidup yang lain. Tumbuhan di hutan melindungi tanah
dari erosi dan longsor serta dapat menyimpan air untuk kehidupan makhluk hidup yang lain.

Peternakan dan pertanian telah banyak memanfaatkan sumber daya alam hayati. Berbagai jenis
bahan pangan dan sandang diperoleh dan hasil budi daya tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan
hewan yang dibudi dayakan sebenamya berasal dari hutan yang hingga saat ini masih terdapat
berbagai jenis yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Berbagai
jenis tumbuhan dan hewan di hutan itu merupakan sumber plasma nutfah atau plasma benih.
Plasma nutfah adalah sifat-sifat unggul atau khas yang diwariskan secara turun-temurun. Beberapa
jenis tumbuhan dan hewan liar ada yang memiliki sifat-sifat unggul, misalnya tahan terhadap
serangan hama dan kekeringan serta penghasil obat-obatan. Apabila tumbuhan atau hewan liar
yang memiliki sifat-sifat unggul tersebut dikawin silangkan dengan tumbuhan atau hewan lain
yang sejenis, kemungkinan akan diperoleh jenis unggul.

c. Manfaat bagi Lingkungan


Sumber daya alam hayati merupakan komponen biotik dalam ekosistem. Tumbuhan hijau
berperan sebagai produsen karena mampu menghasilkan makanan bagi dirinya sendiri dan
makhluk hidup lain.

Proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau disebut fotosintesis. Kegiatan fotosintesis dapat
menurunkan kadar CO2 dan meningkatkan kadar 02 di udara. Hewan berperan sebagai konsumen
dan melepaskan CO2 ke udara ketika bernapas. Mikroorganisme berperan sebagai pengurai yang
mengubah zat-zat organik menjadi zat anorganik terlarut yang dapat diserap oleh akar tanaman
untuk
Manfaat Sumber Daya Alam Hayati
http://2.bp.blogspot.com/-2yscwyQmx2g/VC-
xbeCgeZI/AAAAAAAABzk/d_mUz5zl2Nc/s1600/IMG_0026.jpg
(Taman Kota)

membuat makanan.Pepohonan di hutan juga dapat mencegah longsor dan erosi. Apabila pohon-
pohon di lereng gunung habis karena ditebang, air hujan yang mengalir deras akan membawa
partikel permukaan tanah menjadi aliran lumpur.

Akibatnya, pada musim hujan berikutnya akan lebih banyak lagi air yang mengalir sepanjang
lereng karena daya serap tanah makin berkurang. Berkurangnya daya serap air oleh tanah itulah
yang dapat men gubah tanah menjadi gersang. Pohon-pohon di daerah pemukiman dapat
menurunkan suhu udara. Menurut Bianpoen (1977), pembuatan jalur hijau seluas 400 m X 800 m
mampu menurunkan suhu dan bagian kota yang berada pada jarak 2,5 km sebesar 2,5°C,
sedangkan sebuah lapangan rumput seluas 100 m X 200 m hanya mampu menurunkan suhu
sebesar 1°C dan bagian kota yang ada pada jarak 1 km.

sumber:
http://www.artikelsiana.com/2014/10/manfaat-sumber-daya-alam-hayati-Peran.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai