Anda di halaman 1dari 2

Cara Membuat Vertical Garden Sistem Kantong

Ada satu masalah yang seringkali muncul pada rumah minimalis yaitu tidak mempunyai
lahan hijau untuk menanam tanaman atau ada lahan hijau namun sempit. Salah satu
solusi yang bisa dilakukan adalah membuat vertical garden. Vertical garden merupakan
salah satu alternatif yang sering digunakan oleh orang-orang yang mempunyai
keterbatasan lahan pada rumahnya.

Seiring berkembangnya zaman, vertical garden kini semakin banyak berkembang yang
ditandai dengan semakin beragamnya jenis bunga, jenis tanaman dan yang lainnya.
Vertical garden dibuat dengan tujuan tidak hanya sebagai dekorasi tampilan rumah saja,
namun untuk menciptakan lahan hijau pada rumah.

Lahan hijau ini bisa digunakan untuk mengatasi udara panas yang ada di dalam rumah.
Untuk jenis tanaman yang bisa di tanam secara vertical, sebenarnya semua jenis
tanaman bisa digunakan. Namun, ada metode tertentu yang harus dilakukan karena
tidak semua tanaman yang merambat bisa disebut tanaman vertical.

Vertical garden sistem kantong merupakan salah satu metode vertical garden yang
biasanya dipakai. Ketika membuat vertical garden sistem kantong, Anda membutuhkan
geotextile atau rockwool. Kedua material ini merupakan material yang bentuknya seperti
karpet yang bisa dipakai sebagai kantong dan diletakkan dengan jarak 12 cm sampai 20
cm.

Berikut ini ada penjelasan mengenai material geotextile dan material rockwool.

 Material Geotextile
Material geotextile ini mempunyai warna yang terang dan pada bagian permukaan
seratnya terlihat lebih rapi. Kelebihan yang dimiliki material jenis ini yaitu bisa menahan
beban tanaman dan bersifat tembus terhadap air. Hal ini akan membantu untuk
mempermudah air agar turun ke bagian tanaman yang terletak di bawahnya pada saat
sedang melakukan penyiraman.

 Material Rockwool
Material rockwool mempunyai kelebihan yaitu bisa menahan air dengan baik dan bisa
menahan udara untuk mensupport perkembangan tanaman yang dibutuhkan sebagai
penyedia nutrisi.

Pembuatan vertical garden sistem kantong sangat mudah. Berikut ini ada langkah-
langkah sederhana yang bisa Anda lakukan. Sebelum itu, Anda harus menyiapkan
beberapa bahan seperti berikut:

 Material geotextile atau rockwool.


 Alumunium (bisa berbentuk hollow atau u).
 Baut ruping.
 Media tanam.
 Tanaman vertical.
Setelah bahan-bahan di atas sudah siap, kini saatnya untuk melakukan proses
pembuatan vertical garden sistem kantong dengan cara sebagai berikut:
 Membuat konstruksi rangka
Membuat konstruksi rangka untuk vertical garden sangat diperlukan. Caranya yaitu
dengan membuat frame dengan rongga kira-kira sekitar 7 cm dari tembok. Untuk
tembok dan konstruksi tersebut pastikan mempunyai jarak karena desain vertical garden
tidak berhubungan langsung dengan tembok supaya tidak lembab.

Frame yang biasanya digunakan memiliki ukuran sekitar 0,5 m x 1 m. Mengenai ukuran
frame Anda juga bisa menyesuaikan dengan luas dinding yang akan Anda gunakan
untuk pembuatan vertical garden.

 Menyiapkan kantong
Setelah membuat konstruksi rangka, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah
menyiapkan kantong yang nantinya akan dipakai. Tentukan terlebih dahulu jenis
material yang akan Anda gunakan untuk kantong.

Apakah Anda akan menggunakan geotextile atau rockwool. Jika Anda menggunakan
material jenis rockwool, maka berarti tanaman tidak bisa langsung dimasukkan. Namun,
harus menunggu selama beberapa waktu terlebih dahulu agar akar-akar bisa tumbuh
dan berkembang.

 Menjahit kantong
Misalnya Anda memakai material geotextile. Setelah menyiapkan geotextile, Anda bisa
menata lembaran geotextile hingga membentuk kantong-kantong yang memiliki jarak
tertentu dan menyesuaikan ukuran jenis tanaman yang akan di tanam.

Kantong tersebut kemudian dijahit memakai bahan senar pancing yang besar di setiap
titik pertemuan pada penguat konstruksi yang ada di bagian belakang. Hasil akhirnya
akan berbentuk jajaran berupa kantong-kantong dalam jumlah yang banyak dan
memanjang.

 Memasukkan media tanam


Setelah Anda memasukkan pipa untuk sistem irigasi tetes ke dalam rangka yang ada,
pastikan pemasangan yang dilakukan sudah kuat pada bagian simpul senar. Setelah itu,
masukkan media tanam yang telah disiapkan sebelumnya ke dalam kantong-kantong
yang telah dibuat tersebut.

Anda bisa memilih berbagai jenis tanaman yang sesuai dengan keinginan dan tentunya
sesuai dengan rumah minimalis Anda. Pastikan terlebih dahulu tanaman yang Anda pilih
tersebut telah mempunyai syarat tumbuh tanaman yang sesuai dengan kondisi tempat
atau lokasi pembuatan vertical garden.
 Pemberian pupuk
Setelah tanaman berhasil ditanam, media tanam yang telah dimasukkan bisa diberi
pupuk dan irigasi tetes. Desain irigasi ini bisa Anda buat dengan otomatis menggunakan
timer maupun menggunakan cara manual.

Anda mungkin juga menyukai