(Studi Kasus : Penyusunan KPI Training Development Manager di PT. Sinar Sosro)
(Disusun guna memenuhi Tugas Mata Kuliah : Performance Management
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. H. Suharyadi, MS. & Purwanto S.K., Ir. MSi, Cand Dr.)
DISUSUN OLEH
5511111079
JAKARTA
2012
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 1
(Studi Kasus : Penyusunan KPI Training Development Manager di PT. Sinar Sosro)
-Peter F. Drucker-
PENDAHULUAN
Untuk mencapai tujuan organisasi. PT. Sinar Sosro dituntut mampu menyelaraskan visi, misi, dan
strategi perusahaan dengan tujuan individu setiap karyawannya. Oleh karena itu, apa yang menjadi
tujuan perusahaan merupakan juga tujuan dari seluruh karyawan. Dan hal tersebut dikelola dalam
sebuah system manajemen kinerja yang dapat menjadikan perusahaan maupun karyawannya
Sebagai sebuah system, manajemen kinerja beroperasi dalam sebuah system yang sangat luas dan
berhubungan dengan sistem-sistem lain maupun fungsi-fungsi lain yang ada dalam organisasi.
Dalam menjalankan fungsi manajemen kinerjanya, PT. Sinar Sosro menggunakan sebuah tools
adalah sebuah metode manajemen pengelolaan kinerja perusahaan. Framework BSC memandang
kinerja perusahaan harus dilihat secara seimbang antara kinerja perusahaan di masa lalu (past)
dengan masa depan (future). Keseimbangan antara keduanya itu menjadi tolok ukur kinerja
perusahaan.
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 2
Indicators (KPI) yang digunakan untuk merepresentasikan kinerja perusahaan. Definisi KPI
menurut, Parementer (2011), adalah sebuah metrik (terukur & dapat diukur) yang menyatakan
efektifitas dan efisiensi sebuah pekerjaan. Ada banyak indikator kinerja yang bisa digunakan untuk
mengukur akan tetapi harus dipilih benar indikator-indikator yang menunjukan efektif &
Oleh karena itulah pencapaian tujuan perusahaan sangat bergantung pada kontribusi KPI dari
setiap karyawannya kepada KPI departemennya yang kemudian bermuara pada KPI perusahaan,
Visi
Menjadi Perusahaan Minuman Kelas Dunia Yang dapat Memenuhi Kebutuhan Konsumen,
Kapan Saja, Dimana Saja, Serta Memberikan Nilai Tambah Untuk Semua Pihak Terkait
Misi
TUGAS MULIA
Melahirkan Merek Dan Produk Baru Baik Yang Berbasis Teh Maupun Non Teh Dan
Membangun Sumber Daya Manusia Dan Melahirkan Pemimpin Yang Sesuai Dengannilai-
Strategi V
2. Meningkatan Bisnis RGB Dan Mempercepat Pengembangan Bisnis OWP Untuk Kategori
Yang Ada
3. Menciptakan Produk Baru Sesuai Kebutuhan Pasar Yang Akan Datang Dengan
Kemasan
4. Menerapkan Konsep Outlet Management (OM) Dan Key Account Management (KAM)
5. Membangun Pasar Luar Negeri Melalui Mitra Distribusi Dan, Manakala Diperlukan,
Pernyataan Eksplisit Dari Organisasi Perusahaan Sebagai Pedoman Dalam Bekerja Yang Diyakini,
Dihayati Dan Diamalkan Sebagai Landasan Moral Dalam Berpola Pikir, Berkomunikasi, Dan
• Niat Baik
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 4
• Kejujuran
• Integritas
B. Manajemen Kinerja
Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya bila kita terlebih dahulu melihat proses manajemen
Proses manajemen kinerja di PT. Sinar Sosro dimulai dari pendefinisian visi, misi dan strategi
pengkuran, monitoring dan pelaporannya, sehingga tujuan ataupun pencapaian strategi dapat terus
dikelola dan di control perkembangannya, apakah sudah sesuai sasaran atau belum ? lihat
gambar.1 :
MISI
INDIKATOR
STRATEGI
KINERJA
Mengidentifikasi PENCAPAIAN
Mendefinisikan
STRATEGI
Mengukur
Memonitor PERUSAHAAN
Melaporkan
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 5
Selanjutnya, menurut Bacal (2005), untuk terus memonitoring dan mengontrol arah dan tujuan
perusahaan. Manajemen kinerja secara rutin melakukan penilaian kinerja mulai dari corporate,
departemen hingga individu. Dan yang menjadi catatan dalam penilaian kinerja disini adalah
bahwa setiap penilaian kinerja harus sesusai dengan profil kompetensinya. Lihat gambar.2.
VISION COMPETENCY
MISION PROFILE
STRATEGY
CORPORATE
SCORECARD
DIVISION / DEPARTEMEN
SCORECARD
SCORECARD PERFORMANCE
STRUKTUR
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 6
keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta proses pembelajaran dan pertumbuhan. Dari
keempat perspektif tersebut dapat dilihat bahwa balanced scorecard menekankan perspektif
keuangan dan non keuangan. Pendekatan Balanced Scorecard dimaksudkan untuk menjawab
Apa perusahaan harus terus menerus melakukan perbaikan dan menciptakan nilai secara
Sehingga apabila digambarkan, balanced scorecard akan memberikan kerangka kerja untuk
Selain, sebagai suatu alat manajemen kinerja (performance management tool) yang dapat
membantu organisasi untuk mentranslasikan visi dan strategi ke dalam aksi. Balance Scorecard
Tahapan pengimplementasian strategi ke dalam aksi inilah yang selanjutnya disebut sebagai
strategy map.
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 7
Sasaran
Ukuran
Inisiatif
Tujuan
Pelanggan Proses Bisnis Internal
Visi “Untuk menyenangkan para
“Untuk
mewujudkan visi pemegang saham dan
kita, apa yang Dan pelanggan kita proses bisnis
harus kita apa yang harus kita kuasai
perlihatkan kepada dengan baik?”
Strategi
Sasaran
Inisiatif
Tujuan
Sasaran
Ukuran
Inisiatif
para pelanggan
Tujuan
kita?”
Sasaran
Ukuran
Inisiatif
Tujuan
rcu Buana
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 8
Sistem pengukuran kinerja di PT. Sinar Sosro harus dapat memotivasi para manajer dan karyawan
untuk mengimplentasikan strategi bisnis unitnya. Karena menurut Murray dalam bukunya
strateginya ke dalam system pengukuran akan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam
menjalankan strategi tersebut, sebab mereka telah mengkomunikasikan tujuan dan targetnya
kepada para pegawai. Komunikasi ini akan memfokuskan mereka pada pemicu-pemicu kritis,
Gambar 4: Kaitan Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan dengan Manajemen Kinerja
Strategic Objectives_______________
Pengembangan SDM______________
Sumber : Yodhia Antariksa, (2004)
F. Key Performance Indikator (KPI) adalah ukuran atau indikator yang akan memberikan informasi
sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan. (Parementer,
Operatinal KPIs;
Mengukur aktivitas regular karyawan, merefleksikan tugas dan aktivitas pokok karyawan.
Misal, tingkat penjualan bagi sales departemen, tingkat cacat produk untuk produksi.
Project KPIs
Mengukur pencapaian dan tingkat penyelsaian project khusus yang dilakukan untuk
meningkatkan kinerja unit yang bersangkutan. Missal : project implementasi BSC, dll.
Generic KPIs
audit ISO.
Dalam penyusunan setiap KPI harus memperhatikan pedoman sebagai berikut (Parementer,
2011) :
Ukuran keberhaasilan harus menunjukkan indicator kinerja yang jelas, spesifik, dan
terukur (measurable).
Ukuran keberhasilan harus dinyatakan secara eksplisit dan rinci sehingga menjadi jelas apa
melebihi nilai yang akan diketahui pengukuran tersebut. Hindari pengukuran yang
Jumlah “Waste”
Setelah KPI-KPI perusahaan ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah membuat tingkatan
KPI. Hal ini bertujuan untuk mengukur result dan proses dari KPI tersebut. Dengan tingkatan
KPI inilah dapat diperoleh turunan KPI perusahaan menjadi KPI Departemen hingga KPI
masing-masing karyawan yang sesuai dengan strategi objective perusahaan yang berdasarkan pada
Strategic Objective
Perpektif 3. Membangun win-win partnership Persentase jumlah agen yang telah mmenuhi ketentuan jumlah
(avaibility) produk pada outlet Jumlah registerd outlet yang menyediakan produk prioritas
5. Mengembangkan Jajaran Jumlah value (nilai total rupiah) yang dicapai per salesman per
rcu Buana
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 13
6. Mengembangkan brand Tingkat brand awareness dan brand loyalty (dalam sekala 1-5)
yang kuat
7. Menciptakan produk baru yang Jumlah produk baru yang diluncurkan dalam 1 tahun
unik dan diterima pasar Volume penjualan produk baru dalam kurun waktu 1 tahun pasca
peluncuran produk
Perspektif Proses 8. Membangun proses supply Jumlah on time delivery yang gagal
10. Meningkatkan Yeild Rasio penggunaan bahan baku (raw material) untuk memproduksi
rcu Buana
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 14
cost
riil
ekspedisi cost
Pengembangan kompeten
SDM & Organisasi 16. Mengembangkan perusahaan Tingkat kepuasan karyawan (employee statisfaction survey)
rcu Buana
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 15
Organisasi bukanlah entitas tunggal, dalam arti, ia tediri dari berbagai macam bagian dan sumber
daya. Dalam teori organisasi, biasa dikenalkan bahwa untuk mengoperasionalkan perusahaan,
(action) ke segenap penjuru organisasi sesuai job description masing-masing. Di sini perusahaan
kerap dipandang sebagai sekumpulan dari beragam kompetensi dan spesialis. Ketika organiasi
semakin besar dan aktivitas semakin beragam serta bertambah rumit, integrasi dan sinergi tugas
menjadi permasalahan yang jamak ditemui dalam praktik organisasi masa kini. Fleksibilitas tugas
Disini, balance scorecard menjadi sarana manajemen eksekutif untuk menghubungkan apa yang
Visi
Misi
Strategi
#1.
#2. Tiap-tiap unit pendukung
Scorecard korporat
mengemangkan rencana dan BSC untuk
mendefinisikan seluruh
berbagi pengalaman terbaiknya dan
prioritas stratejik
menciptakan sinergi diantara SBU-SBU
CORPORATE
#3. #4.
Tiap-tiap SBC mengembangkan rencana Berbagi rencana dan BSC, mendefinisikan
jangka panjang dan BSC konsisten hubungan dengan partners eksternal
dengan agenda stratejik korporat konsisten dengan strategi SBU
rcu Buana
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 17
Ketika serangkaian scorecard telah dibuat di tingkat korporat atau group maka scorecard tersebut
harus segera diserahkan kepada strategic business unit (SBU) atau divisi dibawahnya untuk
dijadikan pedoman atau pola bagi mereka. Dengan dasar tersebut, masing-masing SBU atau divisi,
menyusun strategi atau scorecard mereka sendiri dengan tetap konsisten dan selaras dengan
tatanan scorecard yang lebih tinggi. Untuk melihat bagaiamana menurunkan korporat scorecard ke
Peta Strategi
Level Divisi / Departemen
Penyelarasan strategi corporat ke level divisi / departemen hingga ke tingkatan individu tersebut
akan nampak pada peta strategi BSC PT. Sinar Sosro berikut :
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 18
“Tingkatkan konsistensi penghasilan dengan perluas “Kurangi biaya dengan meningkatkan efisiensi pelayanan”
Finansial
Tingkatkan
Perspective ROE/A
Perluas Jenis produk yg Tingkatkan efisiensi operasi
dijual
People
Tingkatkan Produktivitas karyawan
Develompent
Kembangkan ketrampilan strategis Sempurnakan system pengukuran kinerja
rcu Buana
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 19
Group HR Mission
DIVISI HR
Group HR Vission
Customer Financial
Membangun SDM yang
Produktif dan berkompetensi
tinggi
Business Process
Kembangkan
Ketrampilan Strategis
rcu Buana
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 20
rcu Buana
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 21
Customer Financial
Membangun SDM yang Produktif Mengelola Sumber daya
dan berkompetensi tinggi keuangan intern secara efektif
dan efisien
Business Process
Sasaran Strategis PT. Sinar Sosro yang secara langsung
di-cascade menjadi Sasaran Strategis Divisi HR
Sempurnakan Sistem Penilaian Kinerja
People Development
rcu Buana
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 22
Strategy Map
Divisi HR
Customer Financial
Membangun SDM yang Produktif Mengelola Sumber daya
dan berkompetensi tinggi keuangan intern secara efektif
dan efisien
Business Process
People Development
rcu Buana
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 23
Strategy Map
Divisi HR
Customer Financial
Deviasi realisasi anggaran
Rata-rata skor kompetensi seluruh Mengelola Sumber
Membangun SDM yang regular thdp rencana anggaran
karyawan daya keuangan
Produktif dan berkompetensi reguler
Overal Index kepuasan karyawan intern secara
tinggi
Sales per employee efektif dan efisien
People Development
Mengembangkan kompetensi Membangun lingkungan kerja di
karyawan internal DIvisi HR Divisi HR yg kondusif
Jumlah internal knowledge sharing session yg telah diselenggarakan Tingkat kepuasan karyawan internal Divisi HR terhadap pimpinan
di Divisi HR
rcu Buana
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 24
maka langkah selanjutnya yang merupakan kunci eksekusi dari pembangunan balance scorcard
dibawah:
adanya keseimbangan yang efektif antara kepentingan karyawan perorangan dan kepentingan
organisasi, karyawan akan bekerja dengan komitmen yang lebih besar untuk pengembangan dan
Korporat Scorecard
Division/Departemen
Scorecard
Personal/Employee
Sedangkan menurut Yodhia Antariksa (2004), manfaat pengintegrasian antara korporat scorecard
dan departemen.
Memberikan panduan yang jelas mengenai linkage antara sasaran kinerja karywan
Langkah 1: Review Sasaran Strategis dan KPI dalam Strategi MAP Divisi
Tandai sasaran strategis dan KPI yang menjadi tanggung jawab individu atau
Gambar 12. Review Sasaran Strategis dan KPI Training Manager dalam Strategi MAP Divisi.
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 26
Jumlah internal knowledge sharing session yg telah diselenggarakan Tingkat kepuasan karyawan internal Divisi HR terhadap pimpinan
di Divisi HR
rcu Buana
Tanda bintang menunjukkan SS dan IKU dalam strategy map HR Division yang spenuhnya atau sebagaian menjadi tanggung jawab Manajer
Training & Development.
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 27
harapan-harapan mereka.
telah berubah.
Langkah 4: Analisa dan Sinergikan hasil dari tahap 1, 2, dan 3 dan lalu rancang Sasaran
Kinerja (SK).
(SK)
Performance Total
No. Weight KPI Target Realization Score
Goals Score
100 Final
Score
o Setiap KPI yang sudah dikembangkan harus diikuti dengan mengidentifikasi target
KPI adalah “indicator kinerja yang jelas, ogjektif dan dapat diukur yang
atau lebih”.
o Realisasi adalah pencapian actual dari target. Ini menunjukkan seberapa jauh
individu / pemegang jabatan tersebut dapat mencapai target yang sudah ditetapkan.
o Nilai total (skor) didapat dengan mengukur relaisasi dibandingkan dengan target
yang sudah ditetapkan. Skor juga bias diperoleh dengan cara mendefinisikan
Setelah ukuran keberhasilan ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah mengisi target
yang hendak dicapai. Dalam penulisan target ini mengacu pada prinsip SMART atau :
Achievable : target yang telah ditetapkan merupakan aspek-aspek yang realistis dan
dapat dicapai.
Relevant : target yang dipilih merupakan aspek-aspek yang relevan dan berkaitan
Final
Score
Kolom ini menunjukkan realisasi Kolom ini menunjukkan nilai yang didapat oleh
dari pencapaian sasaran kinerja pemegang posisi berdasarkan perhitungan.
yang diraih oleh pemegang Realisasi target yang direncanakan disbanding
posisi. Pencapaian atau realisasi
dengan realisasi target (actual) yang dicapai.
target akan lebih mudah diukur
jika penentuan indicator
rcu Buana
Yusuf Tri Amggoro - 55111110079 [ Program Pasca Sarjana] 31
DAFTAR PUSTAKA
Gaspersz, Vinent, All –in-one Talent Management, Jakarta, Vinchristo Publication, 2012.
Millership, Smith & Murray, Managing Performance Managing People, Jakarta, Bhuana Ilmu
Populer,2007
Norton & Kaplan, Menerapkan Strategi Menjadi Aksi, Jakarta, Penerbit Erlangga, 2000
Parmenter, David., Key Performance Indicators, Jakarta, Elex Media Komputindo, 2011
Rampersard, Hurbert K., Total Performance Scorecard, Jakarta, Grameedia Pustaka, 2006
Tunggal, Amin Widjaja, Pengukuran Kinerja Dengan Balane Scorecard, Jakarta, Harvindo, 2000
Yuwono, Sony., Petunjuk Praktis Penyusunan Balance Scorecard, Jakarta, Gramedia Pustaka,
2002