Anda di halaman 1dari 3

1

10 Obat Masuk Angin Alami


Ketika masuk angin menyerang, keinginan untuk berbaring di tempat tidur dan tidak melakukan apa-apa
adalah sesuatu yang umum terjadi. Oleh karena itu, agar Anda tetap bisa beraktivitas seperti biasa, ada banyak
cara mengatasi masuk angin yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Madu dan lemon


Madu terbuat dari serbuk sari bunga dan enzim dalam air liur lebah yang memiliki antioksidan, sifat
antivirus, dan antibakteri. Kandungan tersebut sebagai cara mengatasi masuk angin dengan ampuh.
Antioksidan dalam madu juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian di Pennsylvania State University tahun 2007 menemukan bahwa pada 105 anak-anak
dengan infeksi saluran pernapasan atas, mereka yang mengonsumsi madu mengalami peningkatan 40%
terhindar dari batuk dan tidur gelisah dibandingkan dengan anak-anak yang tidak diobati.
Cara membuat obat masuk angin alami: Tambahkan dua sendok makan madu ke secangkir air hangat,
air matang atau teh hijau. Tambahkan beberapa sendok teh perasan lemon untuk meningkatkan vitamin C.
Tetapi jangan berikan madu pada bayi dan anak-anak, kemungkinan spora botulism dan sistem kekebalan
mereka tidak cukup kuat untuk mengatasinya.

2. Sup ayam
Sup ini terdiri dari kaldu ayam, daging ayam, wortel, kentang, tomat, bawang putih, dan paket bumbu.
Namun setiap budaya memiliki versinya sendiri sebagai obat masuk angin dan untuk kekebalan tubuh.
Selain digunakan sebagai cara mengobati masuk angin, daging ayam dan sayuran dalam sup ayam
diketahui menghambat peradangan pada saluran bronchial, yang menyebabkan batuk dan pilek, menurut
penelitian tahun 2000 di Nebraska Medical Center di Omaha.
Sup ayam juga mengandung asam amino yang bertindak seperti obat acetylcysteine, yang digunakan
untuk mengobati bronkitis dan penyakit paru-paru lainnya.
Panasnya juga membantu, menurut para peneliti di Common Cold Centre di Cardiff University di Wales.
Sebuah studi 2008 menemukan bahwa pada 30 orang dengan pilek atau flu, minuman panas seperti teh jauh
lebih efektif dalam mengurangi pilek, batuk, bersin, sakit tenggorokan, meriang, dan kelelahan daripada
minuman yang bersuhu ruangan.

3. Teh jahe
Jahe mengandung senyawa gingerols yang dapat mengatasi rasa sakit, peradangan, kuman dan virus.
Jahe menekan senyawa peradangan, menurut sebuah studi 2005 di Universitas Johns Hopkins di Baltimore.
Ketika mengalami pilek atau flu, Anda membutuhkan cairan, dan teh jahe adalah cara yang terbaik
sebagai cara mengobati masuk angin. Sebaiknya minum teh jahe atau air jahe tanpa ditambahkan gula.

4. Makanan pedas
Seperti yang kita tahu, makanan pedas membuat hidung Anda mengeluarkan cairan atau meler.
Makanan pedas juga dapat menghilangkan masuk angin karena sifatnya yang menghangatkan badan. Bawang
putih, cabai dan jahe adalah semua anti-peradangan yang ampuh, menjinakkan iritasi di hidung, tenggorokan,
saluran pernapasan bagian atas, dan masuk angin.

5. Minyak kayu putih


Minyak yang satu ini sudah sejak dahulu digunakan untuk menghangatkan tubuh termasuk sebagai cara
menyembuhkan masuk angin. Minyak kayu putih berasal dari pohon eukaliptus yang mengandung beberapa
senyawa, salah satunya adalah cineole, yang memerangi virus, bakteri dan jamur. Minyak kayu putih juga
dapat mengurangi infeksi virus penyebab pilek dan flu, menurut studi tahun 2009 oleh University of
Heidelberg di Jerman.
2

6. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang mungkin memiliki sifat antimikroba. Menambahkan
bawang putih ke menu makanan mungkin mengurangi keparahan gejala masuk angin dan pilek. Selain obat
masuk angin, bawang putih juga bermanfaat menghilangkan rasa sakit atau peradangan.

7. Probiotik
Probiotik adalah bakteri dan ragi yang “ramah” ditemukan di tubuh Anda. Probiotik juga ditemukan di
beberapa makanan dan suplemen. Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan usus dan sistem kekebalan
tubuh Anda, dan penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi kemungkinan Anda sakit dengan
infeksi saluran pernapasan atas.
Mengnsumsi probiotik yang lezat dan bergizi adalah yoghurt. Selain bermanfaat untuk sistem kekebalan
tubuh, yogurt adalah minuman sehat yang mengandung banyak protein dan kalsium. Carilah produk yoghurt
yang mencantumkan bakteri hidup pada labelnya.

8. Mandi air hangat


Salah satu cara mengobati masuk angin ini sangat mudah, Anda hanya melakukan mandi air hangat. Cara ini
sekaligus dapat mengurangi gejala flu dan pilek pada orang dewasa. Menambahkan garam dan baking soda
Epsom ke dalam air hangat dapat mengurangi sakit pada tubuh.

9. Teh hijau
Obat masuk angin alami ini mengandung antioksidan tinggi yang mampu melawan radikal bebas. Kandungan
tersebut bermanfaat sebagai cara menghilangkan masuk angin. Minum teh hijau juga dapat merelaksasi tubuh
Anda. Sebaiknya meminum teh hijau yang rendah kafein dan polifenol.

10. Istirahat
Cara menyembuhkan masuk angin selanjutnya hanya dengan beristirahat. Cara ini tentu sangat
diperlukan agar tubuh Anda pulih dari masuk angin. Saat sakit, tubuh Anda membutuhkan waktu dan energi
untuk melawan kuman dan virus. Istirahat dengan tidur benar-benar dapat mengurangi masuk angin.

10 Cara Mencegah Masuk Angin secara Alami


Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah pepatah yang seringkali kita dengar. Cara ini memang
baik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda, dan penyakit yang sering menyerang adalah masuk angin. Sebagai
tindakan pencegaahn masuk angin, berikut ini cara mencegah masuk angin yang bisa Anda lakukan:

1. Gunakan pakaian hangat


Cara mencegah masuk angin yang pertama adalah memakai pakaian yang sesuai dengan musim, seperti
peralihan musim kemarau ke musim hujan. Jangan lupa untuk membawa pakaian ekstra, jaket, sweater, atau
selimut di tas.

2. Gunakan sarung tangan dan kaus kaki


Menggunakan sarung tangan dan kaus kaki bisa menjaga kehangatan dan kelembapan kulit dan bisa
menghangatkan saat musim hujan.

3. Gunakan penutup kepala


Gunakan penutup kepala agar terlindung dari angin, udara dingin, dan air hujan. Penutup kepala tersedia
dalam berbagai macam, seperti topi dan kupluk.
3

4. Makan makanan berkalori tinggi


Konsumsi makanan berkalori tinggi untuk menjaga panas tubuh. Makanan berkalori tinggi yang bisa
anda konsumsi seperti roti, sereal bars, cokelat, dan biskuit

5. Hindari berkeringat banyak


Jangan berkeringat terlalu banyak merupakan cara mencegah masuk angin, karena keringat membuat
panas tubuh hilang lebih cepat, akibatnya Anda akan merasa kedinginan.

6. Hindari alkohol
Konsumsi minuman beralkohol dapat mengganggu kemampuan badan mengatur suhu tubuh dan
meningkatkan hilangnya panas tubuh.

7. Hindari kafein dan rokok


Jauhilah kafein dan rokok, karena keduanya dapat menyebabkan pembuluh darah di tangan dan kaki
menyempit. Aliran darah pun menjadi kurang lancar hingga menyebabkan tangan dan kaki kedinginan yang
akhirnya menyebabkan masuk angin.

8. Perbanyak minum air putih


Konsumsi banyak air hingga urine berwarna bening. Tanda tubuh Anda tidak cukup mendapatkan
asupan cairan terlihat jika Anda tidak buang air kecil setiap 2-3 jam sekali.

9. Makan teratur
Salah satu hal yang paling mudah dilakukan untuk mencegah terjadinya masuk angin adalah makan
secara teratur. Selain itu Anda bisa mengonsumsi vitamin, baik itu vitamin yang bersumber dari vitamin
suplemen makanan maupun vitamin alami.
Asupan vitamin tambahan ini bertujuan supaya daya tahan tubuh menjadi baik. Cara mudah lainnya
yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya masuk angin adalah pakailah pakaian tebal atau jaket jika
sedang mengendarai sepeda motor atau berada di daerah dengan angin kencang dan dingin.

10. Hindari minuman dingin


Cara mencegah masuk angin yang mudah dilakukan adalah dengan menghindari minum minuman
dingin. Sebaiknya konsumsi wedang jahe atau minuman-minuman hangat lainnya. Selain mencegah, jahe dan
minuman hangat juga digunakan sebagai obat masuk angin.

Gejala Masuk Angin yang Harus Anda Kenali


Perlu diketahui, biasanya gejala masuk angin dapat dikenali dengan adanya perubahan pada tubuh seperti:
 Badan terasa tidak enak
 Kedinginan
 Meriang
 Sakit kepala
 Otot terasa nyeri
 Kehilangan nafsu makan
 Cepat merasa lelah

Selain itu, ciri-ciri masuk angin lainnya juga bisa ditunjukkan dengan sering bersendawa, sering buang angin
(berbau) serta muncul rasa pegal-pegal.

Anda mungkin juga menyukai