Abstrak
Obesitas merupakan penimbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh yang disebabkan oleh
asupan jumlah makanan yang lebih besar dari pada yang dapat digunakan untuk energi. Daun
Malaka (Phyllanthus emblica L.) merupakan salah satu tanaman berkhasiat obat yang belum
banyak diketahui masyarakat digunakan sebagai obat obesitas. Daun malaka mengandung
senyawa tanin, flavonoid dan saponin yang mampu menghambat kerja enzim lipase pankreas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun malaka sebagai
antiobesitas pada tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi pakan tinggi karbohidrat dan
lemak. Daun malaka diekstraksi menggunakan metode maserasi. Pengujian dilakukan dengan
membagi 5 kelompok perlakuan yang terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok perlakuan terbagi
menjadi kontrol negatif, kontrol positif (Orlistat) dan kelompok dosis ekstrak. Kelompok uji
yang diberi ekstrak daun malaka secara oral dengan dosis berbeda (250, 500, dan 750 mg/kg
BB), kemudian dilanjut dengan pengukuran kadar kolesterol darah untuk masing-masing
kelompok. Data diuji secara statistik menggunakan one way ANOVA dengan tingkat
kepercayaan < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dosis 750 mg/kg BB memiliki aktivitas lebih
baik dibandingkan dengan kelompok uji lainnya dan tidak ada korelasi antara penurunan
obesitas dengan penurunan kadar kolesterol darah.
Abstract
Obesity is an excessive accumulation of fat in the body caused by a larger amount of food intake
than can be used for energy. Leaves malaka (Phyllanthus emblica L.) is one of the nutritious
medicinal plants that have not been widely known to the public that is used as an obesity drug.
Malaka leaves contain tannin, flavonoid and saponin compounds that are able to inhibit the
action of pancreatic lipase enzymes. This study aims to determine the effect of malaka leaf
ethanol extract as antiobesity in white male rats Wistar strain induced high carbohydrate and
fat diet. Malaka leaves are extracted using maceration method. The test was conducted by
dividing 5 treatment groups consisting of 5 rats. The treatment group was divided into negative
control, positive control (Orlistat) and group dose of extract. The test group given oral leaf
extract orally with different doses (250, 500, and 750 mg / kg BW), then followed by
measurement of blood cholesterol levels for each group. Data were tested statistically using one
way ANOVA with a confidence level <0.05. The results showed a dose of 750 mg / kg BW had
better activity compared with other test groups and there was no correlation between decreased
obesity with decreased blood cholesterol levels.
18
JSTFI
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
Vol.VII , No.1, Januari 2018
19
JSTFI
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
Vol.VII , No.1, Januari 2018
20
JSTFI
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
Vol.VII , No.1, Januari 2018
21
JSTFI
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
Vol.VII , No.1, Januari 2018
Pada penelitian ini digunakan tikus 2010). Masalah kesehatan yang berkaitan
putih jantan karena lemak pada jantan dengan obesitas umumnya terjadi pada
terjadi pada daerah sentral sedangkan pada distribusi lemak di daerah sentral. Tikus
betina lemak terjadi di daerah gluteal dan diberi pakan selama 8 minggu
pertimbangan hormon seksual (Wang, menunjukkan peningkatan berat badan yang
22
JSTFI
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
Vol.VII , No.1, Januari 2018
tinggi. Formula pakan mengandung kalori menunjukkan seluruh tikus telah obesitas
yang berlebih didalam tubuh kemudian dengan nilai Lee index > 300 dan Rohrer
disimpan sebagai trigliserid dalam jaringan index > 30. Pengujian efek antiobesitas
adiposa (Power dan Schulkin, 2009). untuk mengetahui adanya pengaruh
Pengukuran tikus yang obesitas pemberian dari ekstrak etanol daun malaka
menggunakan rumus Lee index (>300) dan terhadap tikus yang telah obesitas. Hewan
Rohrer index (>30) menunjukkan bahwa uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu
tikus telah memenuhi nilai indeks obesitas kelompok kontrol negatif, kelompok
sesuai dengan standar masing-masing kontrol positif, kelompok dosis I adalah 250
indeks. Hasil pengukuran indeks obesitas mg/kg BB, kelompok dosis II 500 mg/kg
dapat dilihat pada Tabel 3. BB dan kelompok dosis III adalah 750
Nilai perhitungan yang >300 mg/kg BB. Pembagian kelompok bertujuan
menginterpretasikan individu obesitas. untuk mengetahui perbedaan berat badan
Selain Lee index sebagai indikator obesitas hewan uji pada setiap perlakuan. Kelompok
bisa juga dihitung dengan Rohrer index, kontrol negatif adalah kelompok yang
hasil perhitungan Rohrer index >30 diberikan pakan standar dan larutan Na-
menyatakan individu obesitas (Lee, et al., CMC, dengan tujuan bahwa diberikan Na-
2011). Tikus yang telah diberi pakan CMC akan mengurangi berat badan tikus,
selama 8 minggu memiliki nilai Lee index kelompok ini sebagai pembanding berat
sebesar 314,49 dan nilai Rohrer index badan hewan uji kelompok dosis dan
sebesar 31,11. Dari hasil yang diperoleh kontrol positif.
23
JSTFI
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
Vol.VII , No.1, Januari 2018
Tabel..4 Hasil Pengukuran Efek Ekstrak Daun Malaka Pada Lee index
Hasil pengukuran Lee index
Perlakuan
Adaptasi Setelah induksi Setelah pengujian
Kontrol negative 282,46 313,94 311,20
Orlistat 282,73 313,09 299,33
Dosis 250 mg/kg BB 282,50 313,97 305,94
Dosis 500 mg/kg BB 282,24 313,72 299,72
Dosis 750 mg/kg BB 282,80 313,34 299,02
24
JSTFI
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
Vol.VII , No.1, Januari 2018
Enzim lipase merupakan enzim dalam daun malaka yang memiliki aktivitas
yang menghidrolisis lemak menjadi antiobesitas yaitu flavonoid, tanin, saponin
monogliserida dan asam lemak. Apabila dan alkaloid. Dalam survei literatur,
aktivitas enzim lipase meningkat maka ditemukan bahwa flavonoid, sterol, tanin,
penyerapan monogliserida dan asam lemak dan alkaloid telah menunjukkan efek yang
juga akan meningkat (Rahardjo. et al. menjanjikan untuk mengatasi obesitas
2005). Monogliserida ini selanjutnya akan dengan berbagai mekanisme (Rohit et al,
diserap oleh usus halus dan kemudian akan 2012).
disimpan sebagai cadangan lemak dalam Pengukuran Lee index dilakukan
jaringan adiposa. Semakin aktif aktivitas untuk mengetahui kelompok perlakuan
enzim lipase, maka lemak dan minyak yang yang memiliki efek antiobesitas. Dari hasil
dihidrolisis akan semakin banyak sehingga pengukuran Lee index pada yang terangkum
asam lemak bebas yang dihasilkan akan pada Tabel 4 dan Gambar 2, ekstrak daun
semakin banyak. Hal ini memacu malaka pada dosis 500 mg/kg BB, dosis
penumpukan lemak dalam jaringan dan 750 mg/kg BB, serta kontrol orlistat
dapat menyebabkan kegemukan atau mengalami penurunan nilai Lee index.
obesitas. Kandungan tanin mempunyai Tujuan pengukuran Lee index yaitu untuk
peran penting dalam menurunkan lipid, mengetahui tingkat obesitas pada tikus.
dengan mekanisme menghambat enzim Pengukuran Lee index dilakukan menurut
lipase sehingga lipid lebih sedikit yang Lee et al (2011). Dari data analisis ANOVA
diabsorbsi oleh tubuh. Kelompok menunjukkan pada hari ke-14 memperoleh
pembanding menggunakan orlistat. Orlistat nilai signifikansi 0,039 (p<0,05) yang
bekerja menurunkan berat badan dengan artinya memiliki perbedaan bermakna pada
cara menghambat enzim lipase, sehingga masing-masing perlakuan. Kemudian
lemak tidak diserap oleh usus dan lebih dilanjutkan uji lanjutan analisis uji LSD.
banyak dibuang melalui feses (Putri, 2016). Hasil uji LSD menunjukkan kelompok
Orlistat merupakan agen yang perlakuan dosis 500 mg/kg BB dan 750
menghambat lipase gastrointestinal. mg/kg BB memberikan aktivitas penurunan
Semakin rendah aktivitas enzim yang berat badan yang sama dengan kelompok
dihasilkan usus mengurangi sekitar kontrol positif. Setelah pengujian
sepertiga jumlah lemak yang diserap dari antiobesitas kemudian dilanjutkan
makanan (Moyers 2005). Hal ini pengujian kolesterol darah untuk
menunjukkan mekanisme kerja ekstrak mengetahui dengan pemberian ekstrak daun
daun malaka mirip dengan kontrol malaka mempengaruhi kadar kolesterol
pembanding orlistat, yaitu menghambat darah pada tikus dan untuk mengetahui
enzim lipase. Senyawa yang terkandung korelasi antara obesitas dengan kolesterol
25
JSTFI
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
Vol.VII , No.1, Januari 2018
26
JSTFI
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
Vol.VII , No.1, Januari 2018
27
JSTFI
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
Vol.VII , No.1, Januari 2018
28
JSTFI
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology
Vol.VII , No.1, Januari 2018
29