Daftar 10 biokatalis yang sekurang-kurangnya memuat jenis biokatalis, aplikasi industrinya
secara spesifik, warna pelangi bioteknologi terkait.
No Jenis Biokatalis Aplikasi Industri Secara Spesifik Warna Pelangi
. Bioteknologi 1. Enzim Industri pembuatan penisilin secara Red Biotech enzimatik dengan hidrolisis penicillin pada ikatan amida yang menghubungkan rantai samping dengan inti menjadi 8- amino penisilanat(6-APA) dan asam fenil asetat dengan menggunakan katalis enzim penicillum asilase yang berasal dari Eschericia Coli. 2. Enzim Industri pakan ternak aditif berbasis sereal Green Biotech untuk hewan monogastric dengan memanfaatkan enzim xylanase dan beta gluconases dari bungkil kedelai maupun dari jamur Trichoderma Longibrachiatum. 3. Enzim Industri pembuatan kertas menggunakan Blue Biotech enzim endoxilanase yang berasal dari Trichoderma sp. Sebagai biokatalisator (agen penghilang hemiselulosa dalam proses biobleacing) menggantikan klorin yang biasa digunakan secara kimia untuk mengurangi pencemaran racun limbah kimia. 4. Sel Mikroba Industri pengolahan limbah secara biologis Blue Biotech dengan menggunakan bakteri Bacillus subtilis dengan sistem biokumulasi (logam berat diikat pada dinding sel bakteri dan digunakan untuk pertumbuhan bakteri tersebut. Hasil pengikatan logam berat akan membentuk gumpalan partikel yang dapat disedimentasikan atau di filtrasi. 5. Sel Mikroba Industri pembuatan ragi roti melalui Green Biotech (teknologi kultivasi aerobic menggunakan fermentasi mikroorganisme Saccaromyces sereviciae dengan bahan baku Molases sebagai sumber karbohidrat. 6. Sel Mikroba Industri pembuatan monosodium Green Biotech (Teknologi glutamate (MSG) yang berfungsi sebagai Fermentasi) penguat rasa, menghilangkan rasa tidak enak yang terdapat dalam bahan makanan tertentu dalam industri makanan dengan proses pemecahan tetes gula (molases) oleh bakteri Brevibacterium lactofermentum menghasilkan asam glutamate yang kemudian ditambahkan sodium karbonat akan menghasilkan monosodium glutamate, kemudian dimurnikan dan dikristalisasi. 7. Sel Tumbuhan Industri pembuatan biodiesel (solar) White Biotech menggunakan mikroalga.Jenis mikroalga yang digunakan merupakan mikroalga dengan kandungan fatty acid yang tinggi, seperti Spirulina maxima. Kandungan fatty acid ini akan diubah menjadi solar melalui menggunakan metode pengepresan (dapat mengekstrak 70%-75% minyak yang terkandung dalam alga), metode supercritical fluid extraction (dapat mengekstrak hamper 100% minyak yang terkandung dalam alga). 8. Enzim Industri sirup fruktosa melalui hidrolisis Green Biotech pati menghasilkan gula oleh enzim alpha amylase. Selain dari tumbuhan (jagung), enzim ini juga dapat dihasilkan dari hewan, bakteri genus Bacillus maupun kapang genus Aspergillus dan Rhizopus. 9. Enzim Industri tagatosa (pemanis rendah kalori) Red Biotech untuk penderita diabetes menggunakan enzim arabinosa isomerase (Al). Enzim Al dihasilkan dari sejumlah bakteri termofilik seperti Thermotoga neapolitana, Thermus sp. 10. Sel Mikroba Industri pembuatan keju dengan Green Biotech (Teknologi menginokulasi susu yang telah fermentasi) dipasteurisasi dengan spesies mikroorganisme Strepcoccus diacetilactis untuk meningkatkan rasa dan aroma.Setelah itu, dadih (susu yang telah mengumpal) kaya protein diendapkan dan dikeringkan menggunakan kapang Penicillum camemberti dan Penicillum roqueforti atau dapat juga menggunakan bakteri asam laktat.